EP.02 Sekolah Baru _Happy Reading_

Pagi hari tampak cerah cuacanya, waktu menunjukkan pukul enam lewat lima belas menit. Bella bangun dari tempat tidurnya dengan langkah yang cepat menuju kamar mandi. Hari ini adalah hari pertama ia harus ke sekolah barunya.

Beberapa menit dikamar mandi, ia keluar dengan pakaian rapi seragam sekolah. Tidak lupa menggantung handuknya, lalu merapikan rambut yang sedikit basah. Setelah itu ia mengambil kacamata lalu memakainya dan tidak lupa tas sekolah juga ponsel. Mengenakan sepatu lalu bergegas dengan cepat turun untuk berpamitan dengan bundanya.

“ Aduh hari ini aku pasti telat, kenapa bunda tidak membangunkan aku? Bella langsung berangkat ya Bun.” kata Bella sambil terburu-buru.

“Bella makan dulu baru berangkat sekolah” pinta bundanya, namun Bella mengacuhkan perkataan bundanya karena waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh.

“Hari ini Bella tidak sarapan Bun..” ucap Bella sambil berlari ke depan rumah menemui pak Burhan yang telah menyiapkan sepedanya.

Bella langsung menaiki sepedanya tanpa berkata sedikitpun pada pak Burhan. Pak Burhan hanya tersenyum melihatnya. Mengayuh sepedanya dengan sangat kencang karena waktu sudah menunjukan pukul tujuh.

Betapa terkejutnya ketika dia akhirnya sampai juga disekolah baru. Namun tampaknya ia sudah telat, karena sang penjaga telah menutup pintu gerbang. Peraturannya kalau melebihi pukul tujuh pintu gerbang akan langsung ditutup dan tidak ada lagi siswa yang boleh masuk.

“Pak.. buka pintunya.” Ucap Bella pada pria paruh baya.

“Ini sudah pukul tujuh lebih lima menit, kamu telat” berlalu pergi meninggalkan Bella.

“Pak buka pintunya… bukak pak saya mohon” dengan memelas pada bapak penjaga. Namun tanpa menghiraukan ucapan itu pak Adi namanya meninggalkan Bella begitu saja.

Tiba-tiba datang seorang cowok dengan pakaian kotor dahi yang terluka tampak menegeluarkan darah di sudut bibir. Tampak kagetnya Bella melihat keadaan cowok tersebut.

“Yah… buat kaget saja” sambil memegang dadanya karena terkejut.

“Lo anak baru ya? Hari pertama masuk sudah telat dasar cewek cupu pemalas” Aska berucap dengan senyum sinisnya.

Tanpa menghiraukan ucapan cowok yang belum diketahui namanya, Bella membuka tasnya dan mengeluarkan tisu. Perlahan membersihkan luka yang ada di dahi dan sudut bibir cowok itu. Tanpa berkata sedikitpun cowok itu hanya diam mematung. Melihat tindakan gadis yang baru dilihatnya pertama kali.

“Apa yang lo lakukan?” ucapnya menepis tangan Bella yang sedang membersihkan lukanya.

“Luka lo kalau tidak dibersihkan bisa infeksi.” Bella melanjutkan membersihkan luka itu sambil berkata kembali “Kenapa semua cowok hobinya itu berantem, kurang kerjaan saja berlaga seperti jagoan padahal ujung-ujungnya terluka” omel Bella.

“Hemmmm”

Entah sudah beberapa menit Bella membersihkan luka lalu menempelkan plester pada dahi. Bella baru tersadar jika dirinya sudah terlalu lama meninggalkan kelasnya yang pertama kali.

Seketika ia melupakan semuanya, sekolah baru, kelasnya, dan keterlambatan. Laki-laki dihadapannya sungguh mempesona. Parasnya yang tampan membuat semua yang memandangnya akan luluh begitu juga dengan Bella.

“Sial hari ini aku telat, pasti kalau Bunda tahu marah. Masa hari pertama sudah telat” sambil memasukkan tisunya kembali kedalam tas. Tanpa sadar ada tangan yang menarik pergelangan tangan Bella, dengan langkah yang terburu-buru tangan kekar itu membawa sepeda juga memegang pergelangan tangan Bella menuju belakang sekolahnya.

“Lewat sini, lo tinggal lurus nanti belok kanan setelah itu lo akan langsung kedepan ruangan kepala sekolah” sambil menyerahkan sepeda Bella lalu meninggalkannya tanpa berucap kembali.

...“Dasar cowok tengil, sudah di tolong dengan masa bodohnya tidak mengucapkan terimakasih. Hari yang sial, sudah telat di tambah bertemu cowok tengil tidak tahu di untung. Bikin kesal saja, sabar Bel.. sabar tenangkan diri.” batin Bella....

Aska memang begitu, namun ada sisi baiknya. Walau kadang menyebalkan tetapi Aska masih membantu dan tidak memandang status orang itu.

Dia juga buka tipe lelaki yang akan melihat perempuan mengalami kesusahan. Karena baginya perempuan harus selalu dihargai, dilindungi, dan tidak boleh sampai disakiti.

"Beraninya dia nyentuh gua, tapi menarik juga tuh cewek cupu. Gua lupa bilang makasih, pasti cewek itu kesel sama gua. Pacar gua aja tidak pernah perlakuin gua kaya cewek tadi dia bahkan selingkuh. Sial, gara-gara dia gua harus berantem sama Rehan saudara tiri gua sendiri."

Aska melempar tasnya di depan muka Adi dan Reza, sontak mereka berdua terkejut. Masih pagi muka Aska sudah ditekuk, dengan baju sedikit kotor juga luka di dahinya.

"Sialan lo main lempar-lemparan." ucap Adi kesal

"Gua lagi kesel sama anak baru." ucap Aska

"Kelas mana? Cantik apa ngga?" tanya Reza terlihat antusias dengan cerita Aska

"Mana ada cewek kaya dia dibilang cantik, udah rambutnya di ikat semua pakai kacamata lagi." ucap Aska sedikit tertawa

"Kan gua belum lihat, siapa tau nanti gua bisa gebetan dia." ucap Reza menarik kedua sudut bibirnya dan mengangkat kedua alisnya

"Emang dia mau sama lo?" kata Adi yang di balas tawa begitu juga Aska

"Sialan lo, ngga suka banget kalau lihat temen seneng. Dasar temen ngga ada akhlak." kata Reza kesal

"Cewek kaya gitu bukan selera gua, gua benci ngga suka gayanya." ucap Aska sambil tertawa

"Jangan benci nanti cinta loh, kan benci sama cinta beda-beda tipis bro." ucap Adi tersenyum menepuk punggung Aska

"Ya kali gua suka sama cewek model begituan." kata Aska masih dengan tawaran kecil

"Ya elah sombong lo, nanti aja kalau udah kepincut sama pesona gadis cupu tamat riwayat lo." ucap Reza dengan tawa kencangnya begitu juga Adi

"Gila lo berdua." kata Aska kesal karena sudah kesal dibuat kesal lagi dengan bercandaan kedua sahabatnya itu.

"Ya elah gitu aja ngambek lo bro, udah kaya anak gadis." ucap Adi dengan tawaan, lalu kepalanya dipukul Aska.

"Aduh sakit bebek." ucap Adi mengelus kepalanya yang di pukul Aska.

"Mana ada bebek disini, adanya buaya darat." ucap aska melirik Reza

"Sialan lo, ganteng gini dikatain buaya darat. Dosa lo ngatain temen sendiri." kata Aska sambil memanyunkan bibirnya

"Kalau temenya kaya lo ya ngga papa." ucap Adi, tertawa keras begitu juga dengan Aska

"Tumben banget lo telat?" tanya Reza mengalihkan pembicaraan

"Iya mana baju kotor, luka segala." sambung Adi

"Biasa cowok jagoan." ucap Aska menyombongkan diri

"Mana ada cowok jagoan terluka." seru Adi yang disambut tawa oleh Reza

"Ada contohnya gua. Oh iya kok ngga dan guru?" tanya Aska melihat sekeliling teman-temannya sibuk dengan ponsel dan candaan mereka.

"Cuma dikasih tugas." jawab Reza

"Udah kelas tiga juga tugas mulia dah perasaan." gerutu Aska

"Tau tuh, mau di luluskan sukarela kali." ucap Reza membuat tawa Adi dan Aska

"Seneng dong lo kalau beneran di luluskan sukarela." kata Aska melirik Reza masih dengan senyuman

"Jelas lah, jelas banget nanti gua keliatan bodohnya." ucap Reza manyun, yang hanya di balas senyum oleh Adi dan Aska.

Begitulah Aska, Adi dan Reza kalau ketemu ya rame. Itu juga yang membuat persahabatan mereka awet dari jaman SMP. Tidak ada rahasia diantara mereka, selalu menyelesaikan masalah bersama, sahabat rasa keluarga. Adi yang tegas tetapi juga humoris yang selalu menasehati udah kaya Abang buat Aska dan Reza. Sedangkan Reza, cowok ceria yang rada-rada suka keluar bodohnya tapi yang membuat persahabatan mereka ada rasanya.

Mereka selalu membagi suka duka satu sama lain, menceritakan semua hal tentang cinta, keluarga, bahkan hal kecil sekalipun. Mereka memang anak orang kaya namun mereka tidak menyombongkan harta orang tua, buat apa sombong harta orang tua kalau sombong harta sendiri itu tidak masalah.

Jangan lupa tinggalkan jejak😄

Terpopuler

Comments

yutantia 10

yutantia 10

like

2020-12-24

0

Azizah Kurniawati

Azizah Kurniawati

lanjut thouur

2020-12-13

0

R.F

R.F

like like semangat

2020-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 EP.01 Prolog _Happy Reading_
2 EP.02 Sekolah Baru _Happy Reading_
3 EP.03 Sekolah Baru 2 _Happy Reading_
4 EP.04 Atap _Happy Reading_
5 EP.05 Berangkat Bersama _Happy Reading_
6 EP.06 Kencan Pertama _Happy Reading_
7 EP.07 Ancaman Bianca _Happy Reading_
8 EP.08 Curiga _Happy Reading_
9 EP.09 Jujur _Happy Reading_
10 EP.10 Masa Lalu _Happy Reading_
11 EP.11 Gudang _Happy Reading_
12 EP.12 Gudang 2 _Happy Reading_
13 EP.13 Rencana Membawa Bencana _Happy Reading_
14 EP.14 Rencana Membawa Bencana 2 _Happy Reading_
15 EP.15 Salah Paham _Happy Reading_
16 EP.16 Kecelakaan _Happy Reading_
17 EP.17 Kita Baikkan _Happy Reading_
18 EP.18 Cemburu _Happy Reading_
19 EP.19 Jatuh Cinta _Happy Reading_
20 EP.20 Pengakuan Cinta Aska _Happy Reading_
21 EP.21 Rehan _Happy Reading_
22 EP.22 Rehan 2 _Happy Reading_
23 EP.23 Tiba-tiba Bertemu _Happy Reading_
24 EP.24 Penyesalan _Happy Reading_
25 EP.25 Panggilan Baru Denis _Happy Reading_
26 EP.26 Berakhirnya Masa Putih Abu-abu _Happy Reading_
27 EP.27 Kemarahan Bella _Happy Reading_
28 EP.28 Hubungan Yang Rumit _Happy Reading_
29 EP.29 Hubungan Yang Rumit 2 _Happy Reading_
30 EP.30 Hubungan Yang Rumit 3 _Happy Reading_
31 EP.31 Sedih atau Senang _Happy Reading_
32 EP.32 Mencari Berbagai Cara _Happy Reading_
33 EP.33 Hari Jadian Raya _Happy Reading_
34 EP.34 Perjuangan, Pengorbanan, dan Tanggungjawab _Happy Reading_
35 EP.35 Sahabat Sejati _Happy Reading_
36 EP.36 Keputusan Denis _Happy Reading_
37 EP.37 Keputusan Denis 2 _Happy Reading_
38 EP.38 Hari Yang Baik _Happy Reading_
39 EP.39 Status Baru _Happy Reading_
40 EP.40 Status Baru 2 _Happy Reading_
41 EP.41 Ada Apa Dengan Rangga? _Happy Reading_
42 EP.42 Emosi _Happy Reading_
43 EP.43 Permintaan Maaf _Happy Reading_
44 EP.44 Libur Semester _Happy Reading_
45 45. Hamil? _Happy Reading_
46 EP.46 Kecurigaan Rangga _Happy Reading_
47 EP.47 Adi dan Raya _Happy Reading_
48 EP.48 Buka Lembaran Baru _Happy Reading_
49 EP.49 Kepedulian Rangga _Happy Reading_
50 EP.50 Kamu Suka Aku? _Happy Reading_
51 EP.51 Memalukan _Happy Reading_
52 EP.52 Pantai dan Kecemburuan Aska _Happy Reading_
53 EP.53 Apa Ini Sebuah Lamaran? _Happy Reading_
54 EP.54 Menuju Kebahagiaan Yang Sesungguhnya _Happy Reading_
55 EP.55 Momen Bersama _Happy Reading_
56 EP.56 Reza Curi Star _Happy Reading_
57 EPISODE 57 _Happy Reading_
58 EPISODE 58 _Happy Reading_
59 EPISODE 59 _Happy Reading_
Episodes

Updated 59 Episodes

1
EP.01 Prolog _Happy Reading_
2
EP.02 Sekolah Baru _Happy Reading_
3
EP.03 Sekolah Baru 2 _Happy Reading_
4
EP.04 Atap _Happy Reading_
5
EP.05 Berangkat Bersama _Happy Reading_
6
EP.06 Kencan Pertama _Happy Reading_
7
EP.07 Ancaman Bianca _Happy Reading_
8
EP.08 Curiga _Happy Reading_
9
EP.09 Jujur _Happy Reading_
10
EP.10 Masa Lalu _Happy Reading_
11
EP.11 Gudang _Happy Reading_
12
EP.12 Gudang 2 _Happy Reading_
13
EP.13 Rencana Membawa Bencana _Happy Reading_
14
EP.14 Rencana Membawa Bencana 2 _Happy Reading_
15
EP.15 Salah Paham _Happy Reading_
16
EP.16 Kecelakaan _Happy Reading_
17
EP.17 Kita Baikkan _Happy Reading_
18
EP.18 Cemburu _Happy Reading_
19
EP.19 Jatuh Cinta _Happy Reading_
20
EP.20 Pengakuan Cinta Aska _Happy Reading_
21
EP.21 Rehan _Happy Reading_
22
EP.22 Rehan 2 _Happy Reading_
23
EP.23 Tiba-tiba Bertemu _Happy Reading_
24
EP.24 Penyesalan _Happy Reading_
25
EP.25 Panggilan Baru Denis _Happy Reading_
26
EP.26 Berakhirnya Masa Putih Abu-abu _Happy Reading_
27
EP.27 Kemarahan Bella _Happy Reading_
28
EP.28 Hubungan Yang Rumit _Happy Reading_
29
EP.29 Hubungan Yang Rumit 2 _Happy Reading_
30
EP.30 Hubungan Yang Rumit 3 _Happy Reading_
31
EP.31 Sedih atau Senang _Happy Reading_
32
EP.32 Mencari Berbagai Cara _Happy Reading_
33
EP.33 Hari Jadian Raya _Happy Reading_
34
EP.34 Perjuangan, Pengorbanan, dan Tanggungjawab _Happy Reading_
35
EP.35 Sahabat Sejati _Happy Reading_
36
EP.36 Keputusan Denis _Happy Reading_
37
EP.37 Keputusan Denis 2 _Happy Reading_
38
EP.38 Hari Yang Baik _Happy Reading_
39
EP.39 Status Baru _Happy Reading_
40
EP.40 Status Baru 2 _Happy Reading_
41
EP.41 Ada Apa Dengan Rangga? _Happy Reading_
42
EP.42 Emosi _Happy Reading_
43
EP.43 Permintaan Maaf _Happy Reading_
44
EP.44 Libur Semester _Happy Reading_
45
45. Hamil? _Happy Reading_
46
EP.46 Kecurigaan Rangga _Happy Reading_
47
EP.47 Adi dan Raya _Happy Reading_
48
EP.48 Buka Lembaran Baru _Happy Reading_
49
EP.49 Kepedulian Rangga _Happy Reading_
50
EP.50 Kamu Suka Aku? _Happy Reading_
51
EP.51 Memalukan _Happy Reading_
52
EP.52 Pantai dan Kecemburuan Aska _Happy Reading_
53
EP.53 Apa Ini Sebuah Lamaran? _Happy Reading_
54
EP.54 Menuju Kebahagiaan Yang Sesungguhnya _Happy Reading_
55
EP.55 Momen Bersama _Happy Reading_
56
EP.56 Reza Curi Star _Happy Reading_
57
EPISODE 57 _Happy Reading_
58
EPISODE 58 _Happy Reading_
59
EPISODE 59 _Happy Reading_

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!