Laverna

Jam istirahat kali ini berasa sebentar saja, karna anak anak sedari tadi berbincang- bincang soal perjalanan 1 minggu nanti menuju Laverna, ada yang lagi galau karna mungkin tidak diizinkan orang tua nya, ada yang senang karna mikir mau jalan jalan, kapan lagi bisa menginap selama 1 minggu jauh dari rumah, jauh dari pengawasan orang tua masing masing, ada yang sibuk menulis mau bawa apa aja, belanja snack apa aja nanti, ada yang penasaran disana ngapain aja nanti nya, semua pada sibuk membicarakan hal ini di kantin, tak kala seru geng si cowok iseng juga sedang membicarakan hal ini…

Tumben mar semangat amat tadi tanya nya….biasa kamu paling malas kalau di ajak jalan, ini dia paling semangat diantara yang lain, aku mulai curiga sama kamu deh low ( kata willy )

Lah kamu mau curiga apa coba????

Bagus dong kita bisa santai sebentar, enggak bosan apa kamu sekolah melulu, belajar melulu, bayangin aku sekolah disini berapa lama? Sekarang baru ada istilah begituan apa tadi??? Pembinaan murid ajaran baru, hahahhaha aneh se tapi ya ikut saja lah, pengen suasana baru juga, bosan soalnya…..

Teng, teng, teng bel Kembali berbunyi, dengan semangat semua murid ajaran tahun pertama berbondong bondong meninggalkan kantin, yang biasa nya mau jam masuk kelas atau apapun itu, itu kantin tetap padat, ada yang aneh di hari ini, semua seakan tidak sabaran untuk segera pergi menuju Laverna, sama ku juga penasaran, dengan group mana nanti nya aku pergi, siapa saja yang dikelas ku akan pergi nanti nya??? Lesung pipi gimana? Satu group atau pisah ya…. Rasa antusias ini semakin mengebu, Ketika Pak agus wali kelas kami Kembali masuk keruangan…..

‘Nah semua sudah kenyang?? Sudah siap? Saya mau umumkan jadwal keberangkatan kalian semua, dan peralatan yang harus kalian bawa nanti ny selama seminggu kita disana, dan kegiatan apa saja yang akan kita laksanakan, jadi begitu kalian pulang nanti surat ederan ini bisa kalian jelaskan…..

“ ayo pak segera dimulai saja ( kata Afra),gadis cantik bertubuh langsing, tinggi ny mungkin sekitar 165 gitu lah,kulit sawo matang,mata belok dengan senyum yang manis, siapa pun yang melihat bakalan ibarat tersihir, dan ku liat willy mengatakan sesuatu sama si mar

“ngapain juga kamu mar incar cewek cebol itu??? Ha? Cewek cebol mana maksud kamu will? Itu si metta yang dari tadi kamu pandangin terus dari pagi sampai sekarang, heran aku apa menarik nya itu cewek, tuh coba lirik afra atau si erni, masih mending enak dipandang,hahhahah kamu ini will,, aku juga belum tau kenapa bisa semenarik itu cewek, berasa yang laih tuh kurang menarik, apa lagi si erni bosan liat nya, 3 tahun lalu sudah ku liat, eh sekarang liat muka dia lagi….. ini nama nya sensasi baru will….. terserah kamu aja lah mar, Cuma ku ingatin aja, jangan terlalu mengejar hal bodoh, entah kenapa ku tidak setuju kalau kamu mengejar si cebol, please deh will jaga dong omongan kamu, kan dia juga punya nama, sono pindah tempat duduk aja, jadi resek kamu ya sekarang, “ eh santai mar, santai dong, gitu aja marah, iya sorry bapak martandi yang lagi kesambet entah apa, maaf sudah membuat suasana hati anda kurang berkenan….

“itu willy sama martandi sudah selesai cerita, sudah boleh gentian saya yang bercerita???

Uuuuuu ( seru anak anak ), tak sabar mereka pak sudah mau berangkat mungkin….

Jadi ini mau saya lanjutkan atau sudahan aja, tidak jadi berangkat saja kelas kita ini, bagaimana??? Eh jangan begitu bapak, maafkan lah kenakalan kecil kami ini, lanjut lah pak ( teman batak ku ini lucu sekali kalau berbahas, logat batak nya pasti keluar, kalian bayangin sendiri deh bagaimana gaya logat Bahasa batak ya, nama nya saja sudah di gultom ) ( anak cowok dengan rambut ikal, kulit hitam legam)

“oke, tolong vendy bagikan selembaran ini ke teman teman,sambil saya menjelaskan….

(sambil si vendy berlalu Lalang membagikan apa yang pak guru suruh, rasa jantung bersemangat, aduh akhir nya bisa liat muka nya langsung, sedaritadi Cuma liat sosok punggung nya saja ), makasi pinta ku, tapi jawaban nya Cuma iya sama sama, dengan muka datar, ya ampun ini cowok dingin amat, sudah seperti gunung es si lenny berbisik padaku, oooo kamu merasakan juga toh hawa dingin nya, pakai banget kan!!!!!

Kelompok pertama yang akan berangkat minggu ini, saya ambil tidak berdasarkan urut nama kalian diabsensi, tapi saya acak berdasarkan tempat duduk kalian sekarang, jadi jalur pertama dan kedua berangkat minggu ini, jalur ketiga dan keempat berangkat setelah gelombang pertama pulang, ini masa MOS lanjutan ya anak, jadi tolong jaga Kesehatan kalian disana, jaga sikap,prilaku kalian juga… karna kalian bawa nama kelas kita ini,bermain nya sesuai jadwal yang di tentukan nanti nya…..

“hore akhir nya doa ku terkabul, kita berangkat satu team, satu gelombang, dan satu bus juga nanti nya, tiba tiba si cowok resek datang berbicara begitu padaku, dalam hati berkata sama senangnya bisa satu team perjalanan, tapi bukan sama kamu, senang nya karna sama si lesung pipi juga, jadi bersemangat pengen cepat pulang,minta tanda tangan mama, terus siap siap belanja keperluaan yang mesti dibawa!!!!!

Mendadak suasana yang tadi nya ribut, jadi hening seketika, Pak.. saya mau pindah team bisa, seolah olah petir menyambar, semua mata tertuju pada si vendy…

Kenapa? Kok mau pindah? Sudah saya tentukan keputusan ini tidak bisa di rubah, kalau kamu merasa tidak mau pergi silakan saja berurusan dengan saya nanti di kantor guru, sambil bermuka cemberut pak agus berlalu pergi Kembali kekantor guru….

Kenapa? Pertanyaan yang sama yang ingin ku lontarkan pada nya?? Apa karna ada martandi se geng??? Atau karna si afra pisah dari team kami?? Yang dimana daritadi ku liat si vendy memang memperhatikan dia, entah apa alasan nya, ingin hati ini bertanya, tapi mungkin kah???? Punya seberapa besar keberanian itu?? Seolah menciut begitu saja,dalam lamunan ku dikejutkan Kembali oleh pria iseng,

Hai met, tar di bus mau duduk dimana? Depan apa belakang? Dekat jendela atau enggak? Kamu neh ya mar, sudah macam polisi bertanya ma tawanan aja, ledek lenny dan yenni,,,, yuk len kita pindah duduk aja, jadi nyamuk yang ada nanti, “ sono pindah tuh tempat duduk ku kosong, silakang kalian berdua pindah kesana bentar ya nona cantik, ku mau berbincang bentar dengan nona manis ini, ehhhh tunggu jangan pindah napa, biar aja dia berdiri.

Emang mau ngomong apa se? sok penting banget kamu jadi orang,lagi pula ku mau duduk dimana,sama siapa bukan urusan kamu kan?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***