My Love Story

CHAPTER 1 "Perkenalan"

“Tik tok, tik tok jam dinding berdetak menunjukan pukul 06.00 pagi di hari senin yang cerah, matahari pun sudah tersenyum cerah, Hari ini, Ya hari Senin dimana hari pertama ku masuk sekolah, Oh ya sampai ku lupa memperkenal diri sedikit saja dulu ya, Ku gadis kecil mungil tinggal di perdesaan di Kota Kecil di Singkawang, Kalimantan barat pasti nya, Hari yang ditunggu telah tiba, Hari pertama ku masuk sekolah menegah keatas, dikota kami sekolah ini lumayan unik menurut ku, bagaimana tidak bisa kalian bayangkan kalau kita kesekolah bisa pakai baju bebas, ga perlu capek-capek pakai seragam sekolah lagi hahahaha menurut ku ini sesuatu hal yang menyenangkan, tapi ya pasti ada syarat dan ketentuan nya dong dalam berpakaian, “ YUK kita lanjut cerita nya.

“bangun sudah siang, mama berteriak dari dapur, nanti telat baru sibuk, sambil menguap ku jawab iya” sudah bangun neh, hati berasa senang bercampur sedih, bagaimana tidak membayangkan ku harus pergi sekolah seorang diri lagi, harus mencari teman baru, eits jangan berpikir ku anak pindahan dulu dong, aku tuh sekolah dari SD, SMP sampai SMA emang suka di suruh pindah-pindah gitu am mama ku, “ tanya kenapa”? jawab ku Cuma satu, “ya” karna biaya (hahhahaha),waktu semakin siang, ku bergegas untuk segera berangkat kesekolah, dengan antusias menunggu oplet menjemput, “wah wah apa itu oplet?? Pasti pada tanya dong di zaman tahun 2000an ini kendaraan paling populer yang di minatin banyak orang low, kayak model mini bus gitu, 1 oplet bisa di isi lebih dari 10 orang low, dengan harga terjangkau pula, sambil menunggu sambil ku melamun halu, kira-kira sekolah nya seru enggak ya..

Tiba tiba lamunan ku di buyarkan dengan suara klason di kendaran yang ternyata sudah banyak yang antri mau naik juga, gila perasaan tadi enggak ada orang kok sekarang ini halte ramai banget, enggak mau ketinggalan cepat cepat ku menyerobot untuk naik, ya kata orang masih rejeki lah masih muat 1 tempat duduk untuk bocah kecil seperti ku, aku di kira anak SMP waktu itu, ada dong perasaan senang terus bercampur aneh, tapi ya di syukuri saja toh, nama ny juga hidup kan, pasti kadang ada yang muji, ada yang nyindir, ada juga yang menjatuhkan.

Jarak untuk menuju kesekolah selain harus pakai kendaraan sekitar 10-15 menit, tidak lupa harus sedikit berolahraga pagi dengan berjalan kaki menuju kesekolah sekitar 5-10 menit tergantung kita berjalan nya laju atau mau bersantai ria, tanpa terasa tiba lah diriku di gerbang sekolah yang selalu jadi perbincangan anak- anak sedari tadi, buat ku se biasa aja, hampir sama dengan model sekolah SMP ku dulu, bel pun berbunyi, zaman itu bel nya di gantung gitu di teras sekolah tepat di depan ruangan guru, terus model ny besi gitu, jadi kalau di bunyikan lumayan lah kedengaran nya dari jarak jauh, pertanda antara mau memulai aktivas sekolah atau akvitas “Upacara Senin “, ku liat anak anak mulai berlari, tak luput ku pun ikut berlari dah, sesampai di lapangan semua murid baru kelas satu (1) junior dong ya, berbaris di halaman paling depan, dengan suara lantang entah siapa beliau, “ mungkin dia Guru, kepala sekolah atau mungkin dia murid yang di sebut sebut paling ganteng, paling populer apa dah ya sebutan nya tadi, “OHHH iya ketua OSIS, salah satu murid seperti nya menyukai beliau sampai dia terlihat semangat sekali dah ingin berbaris di posisi paling depan.

Dan disini lah awal kisah ini bakalan jadi kenangan yang tak terlupakan, mungkin akan selalu di kenang dalam hati, teruntuk kamu yang sudah Bersama Tuhan kini, semoga kisah ini bisa jadi inspirasi banyak orang nanti, bisa jadi pelajar berharga untuk setiap yang membaca, karna setiap kenangan tak akan pernah dapat Kembali, terima kasih untuk kamu yang nan jauh disana,ada yang bilang jauh dimata dekat dihati,sampai ketemu Kembali di kisah kita, yang penuh misteri, entah itu misteri horror atau non horror, sampai ketemu di kehidupan mendatang atau di rumah masa depan kita kelak ya…..

Disekolah ini lah rasa kecewa ,persaingan,rasa sayang,rasa dendam semua mulai muncul kepermukaan,ibarat ikan kurang air dah, hahahah,sampai mana tadi ku bercerita,ohh ya sampai acara upacara bendera, dimana suara suara bisik bisik kanan kiri mulai terdengar ramai,mulai deh si protokol upacara bersuara,supaya barisan mulai rapi,suara mulai redup kembali,suasana kembali hening tenang pertanda akan dimulai deh tuh adat istiadat setiap hari senin dengan seragam putih abu abu,tak lupa dasi abu abu dan topi abu abu kita yang mulai menghiasi halaman sekolah.....

selamat pagi anak anak, sapa seorang guru dengan senyum manis di muka nya,selamat datang untuk semua murid junior di persekolahan yang mempunyai motto "Ajang Kreasi Dan Solusi",selamat bergabung disekolah ini,dimana kita akan menjadi keluarga selama 3 tahun ajaran yang akan datang, serempat semua murid menjawab "iya pak", dan untuk penentuan kelas kalian nanti, kalian bisa liat di mading nama nama kalian tertulis disana dengan kelas masing masing, karna pasti banyak yang ingin cepat cepat liat kelas mereka,maka seorang guru bersuara tolong perbarisan ya liat ke mading nya,kalau kalian semua pergi serempak nanti roboh itu mading, suara tawa langsung terdenger riuhh di halaman yang memang hanya tersisa murid ajaran pertama saja...

belum sampai urutan barisan ku, aku yang sedang melamun manja di kejutkan dengan tepukkan dari barisan belakang," hei cewek ini ada surat dari cowok barisan paling belakang, dengan antara percaya dan masa bodo se sebenernya,"Ha surat?? jawabku!!!!, " iya tuh dari dia,, sambil melambai seorang pria tinggi kurus ramping,rambut belah tengah,ya cukup putih untuk kategori seorang pria, sambil berbalik ku yang tanpa expresi memasukkan surat tersebut dalam saku rok ku,pikir ku cowok iseng kurang kerjaan....