20. Ular piton yang malang.

Pukul 21:00 Daniel baru pulang dari kantor.

"Kamu mau aku bikinin teh atau kopi Mas?" Tanya Stella pada Daniel yang baru selesai mandi.

" Nggak usah lah, ini udah malem. Lagian kamu pasti capek bantuin Mama di rumah sakit."

"Ngga apa-apa, kalo Mas mau aku bikinin kebawah."

"Ngga usah, kamu-nya udah pakai baju tidur gitu masa iya mau kebawah pakai baju kaya gitu."

"Emang bajuku kenapa?"

Stella melihat lagi pakaian yang di kenakan-nya.

Tidak ada yang salah, Stella sudah biasa mengenakan dress di atas lutut saat hendak tidur.

"Ngga apa-apa, Ayo kita tidur." ucap Daniel yang kini sudah berbaring di ranjang.

"Iya" Jawab Stella ikut berbaring di ranjang.

"Mas!" Stella menekan lengan Daniel dengan jari telunjuknya.

"Heemm" Jawab Daniel dengan mata terpejam.

"Mas!" Stella kembali menekan lengan Daniel berkali-kali.

"Apa?" Jawab Daniel yang sudah membuka matanya.

Daniel sedikit terkejut saat membuka matanya,

Karena Wajah cantik Stella berada tepat di hadapannya. Stella berbaring menyamping sambil menopang kepala menghadap ke arah Daniel..

Lagi lagi Daniel dibuat menelan Salipan.

Tubuh sintal Stella berada begitu dekat dengan Daniel, membuat Daniel harus kembali tersiksa.

Daniel cukup heran, Karena tubuhnya tidak pernah langsung terasa tegang seperti ini jika dia berdekatan dengan wanita lain, walaupun wanita tersebut berpenampilan sangat seksi.

Tapi kenapa Stella membuatnya begitu bergairah walaupun tanpa di goda.

"Mas boleh tidak? kalau besok aku ke makam ayahku?" Stella kembali bertanya karena Daniel terus diam, seperti orang tercengang.

"Hah, Apa?"

"Besok aku mau ke makam Dady boleh tidak?"

" Oh, kirain apa? Ya boleh lah, nanti Mas Antar biar sekalian ke makamnya Shanum."

"Ok." Stella mengacungkan jempol, lalu dengan refleks memeluk Daniel.

Membuat Daniel tersentak kaget.

"Maaf ya Mas, Tadi Aku refleks. Hehe."

"Ngga apa-apa."

"Mas, emang ngga boleh ya kalo aku peluk kamu?"

"Ya boleh sih. Tapi si piton tersiksa nanti!"

"Piton Siapa??" Tanya Stella penasaran.

"Hah, bukan siapa-siapa." Daniel tidak menyangka kalau istrinya ini begitu polos.

"Ayo Mas, piton siapa? kemarin-kemarin kamu juga pernah ngomong si piton piton gitu." Stella mengeratkan pelukannya.

"Ngga ada! itu ular peliharaan Mas." Daniel menutup wajahnya dengan bantal.

"Ayo cepat kasih tau. kalau ngga Aku cari sendiri nih?" Ancam Stella.

"Ca-cari apa?" Daniel seketika menyingkirkan bantal yang ada di wajahnya.

"Cari si piton lah." jawab Stella dengan polosnya.

"Hahaha..." Daniel tertawa terbahak-bahak karena kelakuan Stella.

"kenapa kamu ketawa?"

"Abis kamu lucu. Pakai acara mau cari si piton segala. Sampai ke ujung dunia juga ngga bakalan ketemu."

"Emang kamu simpan dimana Mas?"

"Di tempat rahasia pokoknya."

"Aku boleh lihat ngga Mas?"

"Jangan, nanti kamu bisa terkejut terus pingsan." ucap Daniel sambil mengubah posisi tidurnya menjadi tengkurap.

" Masa iya lihat doang langsung pingsan."

"Iya bahaya." jawab Daniel lagi.

Suasana hening. Tapi Stella masih mencoba berpikir dimana Daniel menaruh peliharaannya itu.

Yang Stella tau ular piton itu kan ukurannya sangat besar, mana mungkin bisa di sembunyikan.

"Mas, ular piton kamu masih anak-anak apa udah dewasa?" Stella kembali bertanya karena sangat penasaran.

Daniel langsung bringsut, kembali menghadap ke arah Stella.

"Kamu beneran penasaran?" tanya Daniel sambil menahan tawa.

Stella pun mengangguk.

"Tapi akibatnya berat kalau kamu sampai berani mengusiknya." Daniel semakin bersemangat menggoda istrinya itu.

"Akibat apa sih?"

"pokoknya kamu harus siap menanggung akibatnya kalau memang mau berkenalan dengan si piton."Kini Daniel yang bersemangat untuk mengenalkan si piton pada Stella

"Serem juga ya, yaudah lah nanti aja kenalannya" Stella mencerukan wajahnya pada dada Daniel.

"Hei, kamu harus tanggung jawab, si piton udah mau keluar tuh." Kini Daniel yang menekan-nekan pipi Stella dengan jari telunjuknya.

"Nggak ah Mas, aku jadi takut." Jawab Stella sambil terus menyembunyikan wajahnya pada dada Daniel.

"Nggak usah takut, nanti aku kasih tau si piton biar jangan terlalu ganas."

Stella tidak menjawab, ia malah tertidur dalam pelukan Daniel.

Sementara Daniel, ia terlihat gelisah tak kunjung memejamkan mata.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Nurhayati Nia

Nurhayati Nia

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣koacian nasib KAMU pitonnn

2023-05-13

0

Rizky Sya'if Maulana

Rizky Sya'if Maulana

waduh pitonnya Daniel mau mencari sarangnya tuh

2021-07-29

0

ii2020

ii2020

Hahaha..piton

2021-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal mula.
2 2. Balas dendam
3 3. Hancur
4 4. Pasrah
5 5. Keputusan
6 6 persiapan lamaran.
7 7. Meminta ijin.
8 8. Calon Mertua kocak.
9 9. Antara madu dan racun.
10 10. Hati yang lara
11 11. Terikat dua janji
12 12. Malam pertama
13 13. Kecewa
14 14. Piyama kuning
15 15. Pinjam pelukan.
16 16. Cinta dalam Diam
17 17. Tegangan tinggi.
18 18. Rasa yang tertinggal
19 19. Masih Tentang rasa
20 20. Ular piton yang malang.
21 21. Kuda kuda-an.
22 22. Membangunkan singa tidur
23 23. Rasa tak terbendung
24 24. Terkapar
25 25. Sebuah hasil karya
26 26. Di antara dua pilihan
27 27. Hadiah terindah
28 28. Keputusan
29 29. Mulai terbiasa bersama
30 30.Pernyataan
31 31. Penerimaan
32 32. kesedihan
33 33. Berpisah
34 34. Pergi
35 35.Melamar pekerjaan
36 36. Teringat
37 37. Terjebak dalam lift
38 38. Aku merindukanmu
39 39. Melepas rindu
40 40. Ingin terus seperti ini
41 41. Permintaan Mama Sovia
42 42. Jodoh untuk Leo
43 43. Harapan kedua.
44 44. Romansa
45 45. Dua pasangan bucin
46 46. Bertemu
47 47. Minta cucu.
48 48. Calon istri Leo
49 49. Honeymoon
50 50. Honeymoon 2
51 51. Apa kamu hamil?
52 52. Berharap
53 53. Perhatian lebih
54 Pengumuman....
55 55. Berita bahagia
56 56. Ngidam
57 57. Ngidam part2
58 58. Australia
59 59. Kotak kenangan
60 60. Hari pertunangan
61 61. Marah
62 62. Bertengkar.
63 63. Kembali ke rumah
64 64. Kemarahan Silvia
65 65. Hari pernikahan.
66 66. Pengantin baru vs pengantin lama.
67 67. gara-gara ulah si piton
68 68. Kebahagiaan Daniel dan Stella
69 69. Kejutan
70 70. Penyesalan Ameera
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. Awal mula.
2
2. Balas dendam
3
3. Hancur
4
4. Pasrah
5
5. Keputusan
6
6 persiapan lamaran.
7
7. Meminta ijin.
8
8. Calon Mertua kocak.
9
9. Antara madu dan racun.
10
10. Hati yang lara
11
11. Terikat dua janji
12
12. Malam pertama
13
13. Kecewa
14
14. Piyama kuning
15
15. Pinjam pelukan.
16
16. Cinta dalam Diam
17
17. Tegangan tinggi.
18
18. Rasa yang tertinggal
19
19. Masih Tentang rasa
20
20. Ular piton yang malang.
21
21. Kuda kuda-an.
22
22. Membangunkan singa tidur
23
23. Rasa tak terbendung
24
24. Terkapar
25
25. Sebuah hasil karya
26
26. Di antara dua pilihan
27
27. Hadiah terindah
28
28. Keputusan
29
29. Mulai terbiasa bersama
30
30.Pernyataan
31
31. Penerimaan
32
32. kesedihan
33
33. Berpisah
34
34. Pergi
35
35.Melamar pekerjaan
36
36. Teringat
37
37. Terjebak dalam lift
38
38. Aku merindukanmu
39
39. Melepas rindu
40
40. Ingin terus seperti ini
41
41. Permintaan Mama Sovia
42
42. Jodoh untuk Leo
43
43. Harapan kedua.
44
44. Romansa
45
45. Dua pasangan bucin
46
46. Bertemu
47
47. Minta cucu.
48
48. Calon istri Leo
49
49. Honeymoon
50
50. Honeymoon 2
51
51. Apa kamu hamil?
52
52. Berharap
53
53. Perhatian lebih
54
Pengumuman....
55
55. Berita bahagia
56
56. Ngidam
57
57. Ngidam part2
58
58. Australia
59
59. Kotak kenangan
60
60. Hari pertunangan
61
61. Marah
62
62. Bertengkar.
63
63. Kembali ke rumah
64
64. Kemarahan Silvia
65
65. Hari pernikahan.
66
66. Pengantin baru vs pengantin lama.
67
67. gara-gara ulah si piton
68
68. Kebahagiaan Daniel dan Stella
69
69. Kejutan
70
70. Penyesalan Ameera

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!