14. Piyama kuning

Kaki Stella terasa pegal, karena hari ini Stella habis menemani Mama Sovia belanja bulanan di supermarket.

Hari-hari Stella banyak di habiskan di rumah.

Mengobrol, berbelanja, dan melakukan kegiatan lainnya bersama Mama Sovia.

Stella senang' dengan kegiatan barunya.

Tapi ada rasa tidak enak kalau Stella hanya berdiam diri di rumah seperti ini.

Stella berniat untuk bekerja.

Setelah beristirahat Stella turun dari kamarnya, ia Akan meminta ijin kepada Mama Sovia.

"Mama lagi apa?" Tanya Stella pada Mama Sovia yang sedang asik menonton film di ruang keluarga.

"Cepat Sini, temenin Mama nonton" Ajak Mama Sovia

Stella pun duduk di samping Mama Stella.

"Emang film apa sih Mam?"

"Film horor Stell, filmnya seru loh!"

"Wah, Mama suka film horor juga ya? kita samaan dong."

Stella yang awalnya akan meminta ijin untuk bekerja, malah asyik menonton bersama Mama Sovia.

" Ini pelaku nya pasti si A" Ucap Mama Sovia menerka-nerka.

"Bukan Mam, Pelakunya pasti si B" jawab Stella menimpali.

Mama Sovia dan Stella terus menerka-nerka acara yang mereka tonton.

Suasana menjadi sangat hening, Saat film dalam adegan mencekam,

Stella mendekap lengan Mama Sovia, Sementara mama Sovia meremas ujung sofa.

"Kalian lagi apa?"

"Aaaaahhhh" Mama Sovia dan Stella berteriak bersamaan, karena terkejut dengan suara yang tiba-tiba.

"Kalian kenapa?" Tanya Daniel lagi.

"Daniel, kamu bikin Mama kaget aja." Ucap mama sambil mengelus dadanya.

"Lagian nontonnya serius banget." Jawab Daniel.

"Kamu kok tumbenan udah pulang jam segini."

"Iya Mam, hari ini Daniel nggak lembur."

"Yasudah, sana mandi dan ganti baju." suruh Mama

"Ya udah aku ke atas dulu."

"Eh, Daniel tunggu! Mama punya sesuatu buat kalian." ucap mama sebelum pergi ke kamarnya.

"Apa?" Daniel bertanya pada Stella.

Stella menggeleng kepala.

"Ini untuk kalian, pakai Dan turun untuk makan malam nanti."

"Apa ini mam?" Stella bertanya karena penasaran dengan paper bag yang di berikan Mama Sovia.

"Kalian bawa aja ke atas. nanti juga tau." jawab Mama dengan senyuman mencurigakan.

"Yasudah Stella ke atas dulu."

Stella dan Daniel pun berjalan beriringan menuju kamar.

"Ini apa ya?" ucap Stella saat sudah di kamar.

"Kamu buka aja." jawab Daniel

Stella pun membuka paper bag berwarna biru tersebut.

"Astaga mama." Ucap Stella menahan tawa, saat melihat isi paper bag.

Dua pasang piyama berwarna kuning

bergambar kartun.

"Kenapa?" Tanya Daniel penasaran.

"Ini" Stella menunjukkan kedua piyama pada Daniel.

"Ya ampun Mama, kenapa harus warna kuning, rame gitu lagi gambarnya." ucap Daniel.

"Mau gimana lagi." Jawab Stella pasrah

"Ya udah kamu dulu yang pake." suruh Daniel.

"Ok" Stella pun membawa sepasang piyama yang berukuran kecil untuk di pakainya ke kamar mandi.

Stella belum berani kalau harus berganti pakaian di depan Daniel.

"Tara..." Stella keluar dengan piyama yang di berikan Mama.

"Giliran kamu sekarang."

"Enggak ah, aku malu." ucap Daniel

"Ini kan Mama yang suruh."

"Iya, tapi kenapa harus yg seperti itu. Waktu masih kecil aja aku nngak pernah pake pakaian yang gambarnya rame kaya pasar malem gitu." jawab Daniel berusaha menolak

"Udah pake aja, ini kan cuma di rumah. ngga ada orang lain yang liat" Bujuk Stella sambil menyerahkan piyamanya.

Daniel pun menerima dengan terpaksa.

Selang beberapa menit Daniel pun keluar dari kamar mandi.

Daniel merasa malu saat memakai piyama kuning tersebut.

Stella sebenarnya ingin tertawa melihat tubuh kekar Daniel yang kini terbungkus piyama pemberian Mama.

Tapi Stella menahannya karena takut Daniel marah.

"Ayo kita turun." Ajak Stella

"Nggak ah, aku malu. Yang ada nanti aku di ketawain sama Ayah dan Leo." Daniel menolak dan memilih berbaring di ranjang.

Stella tidak bisa memaksa, Ia pun hanya duduk di sofa kamar mereka.

Tok...Tok...

"Daniel, Stella ayo turun." Terdengar suara Mama dari luar kamar.

"Iya Mam," Stella membukakan pintu.

"Ayo cepat turun." Suruh Mama Sovia.

"Tapi Daniel nggak mau Mam,"

"Kamu bujuk dia." Ucap Mama sambil kembali turun.

"Tuh kan, Mama udah nyuruh kita turun."

"Tapi aku nggak mau pake baju ini."

"Ngga apa-apa pake aja. itung-itung nyenengin orang tua." Paksa Stella.

Akhirnya Daniel pun mengalah, dia turun dengan piyama kuning tersebut.

Di lihatnya, Ayah, dan Leo sudah ada di sana

"Aku nggak laper, mau ke kamar aja." Daniel berusaha pergi.

Stella pun berusaha menarik tangan Daniel.

"Kaian lagi apa di situ, ayo cepat sini." Seru Mama yang melihat Daniel dan Stella sedang tarik menarik.

"Iya, iya Mam."

Dengan langkah gontai Daniel menghampiri yang lain ke meja makan.

"Ih, kalian so sweet banget sihh.." Puji mama saat Daniel dan Stella datang bersama dengan piyama couple.

Pak Pratama tersenyum sedikit, walaupun sudah mendapatkan instruksi dari Mama Sovia untuk tidak menertawai Daniel.

Tapi pak Pratama tidak bisa menahan diri, Daniel yang biasa berkarisma dengan pakaian elegan dan bergaya Cool, kini memakai piyama yang dipenuhi gambar kartun Spongebob yang sedang tertawa dan warnanya kuning pula.

Berbeda dengan perasaan Pak Pratama yang merasa lucu dengan Daniel dan Stella.

Leo merasakan sesak di dadanya.

Ada rasa cemburu yang bergemuruh di dalam hatinya.

Melihat wanita yang kini masih di cintainya,

sedang memperlihatkan kekompakan dan kemesraan di hadapannya dan keluarga.

"Mam, lain kali kalo beliin baju buat Daniel jangan kaya gini ah," ucap Daniel protes.

"Kamu keliatan menggemaskan. Sekali-kali kelihatan unyu kan nggak apa-apa Niel" jawab Mama.

"Eh Niel, tadi siang Stella bilang lagi pengen makan bakso, kamu ajak Stella ke tukang bakso yang ada di ujung komplek sana gih."

"Mam," Stella berusaha bicara, tapi Mama meminta dia untuk diam.

"Yaudah kalau gitu aku ganti baju dulu." jawab Daniel.

"Nggak usah Niel, kelamaan kalau kamu ganti baju. Nih mama kasih uangnya. kalian berangkat sekarang." Paksa Mama Sovia.

"Tapi Mam,"

"Nggak ada Tapi tapian. sudah kalian pergi sekarang."

Lagi lagi Daniel hanya bisa menghembuskan nafas panjang, karena berhasil di kerjain Mamanya.

Karena kios bakso yang akan mereka datangi tidak terlalu jauh, merekapun hanya berjalan kaki.

Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.

"Emang bener ya, kamu mau makan bakso?" Tanya Daniel saat mereka berjalan.

Stella menggeleng kepala, karena Stella tidak pernah bilang begitu.

"Jadi ini fiks, mama ngerjain kita"

"Nggak apa-apa mas,"

"Apa?"

"Apa, Apanya?" tanya Stella heran.

"Kamu panggil aku apa tadi."

"Mas, emang nggak suka ya?. Yaudah aku nggak panggil mas lagi."

"Bukan, bukan gitu! Aku suka malah. Kamu harus panggil aku Mas setiap hari. biar kaya suami istri beneran." Jawab Daniel.

Bersambung.....

Jangan lupa like, komentar dan Votenya yaa....

Terimakasih....

Terpopuler

Comments

Erni Suhandi

Erni Suhandi

ngakak asli

2021-03-28

2

Siti Wulandari

Siti Wulandari

kpn kesempatan leo ngomong sm stela

2021-03-26

2

Yana Septiana

Yana Septiana

kocag🤣🤣🤣

2021-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal mula.
2 2. Balas dendam
3 3. Hancur
4 4. Pasrah
5 5. Keputusan
6 6 persiapan lamaran.
7 7. Meminta ijin.
8 8. Calon Mertua kocak.
9 9. Antara madu dan racun.
10 10. Hati yang lara
11 11. Terikat dua janji
12 12. Malam pertama
13 13. Kecewa
14 14. Piyama kuning
15 15. Pinjam pelukan.
16 16. Cinta dalam Diam
17 17. Tegangan tinggi.
18 18. Rasa yang tertinggal
19 19. Masih Tentang rasa
20 20. Ular piton yang malang.
21 21. Kuda kuda-an.
22 22. Membangunkan singa tidur
23 23. Rasa tak terbendung
24 24. Terkapar
25 25. Sebuah hasil karya
26 26. Di antara dua pilihan
27 27. Hadiah terindah
28 28. Keputusan
29 29. Mulai terbiasa bersama
30 30.Pernyataan
31 31. Penerimaan
32 32. kesedihan
33 33. Berpisah
34 34. Pergi
35 35.Melamar pekerjaan
36 36. Teringat
37 37. Terjebak dalam lift
38 38. Aku merindukanmu
39 39. Melepas rindu
40 40. Ingin terus seperti ini
41 41. Permintaan Mama Sovia
42 42. Jodoh untuk Leo
43 43. Harapan kedua.
44 44. Romansa
45 45. Dua pasangan bucin
46 46. Bertemu
47 47. Minta cucu.
48 48. Calon istri Leo
49 49. Honeymoon
50 50. Honeymoon 2
51 51. Apa kamu hamil?
52 52. Berharap
53 53. Perhatian lebih
54 Pengumuman....
55 55. Berita bahagia
56 56. Ngidam
57 57. Ngidam part2
58 58. Australia
59 59. Kotak kenangan
60 60. Hari pertunangan
61 61. Marah
62 62. Bertengkar.
63 63. Kembali ke rumah
64 64. Kemarahan Silvia
65 65. Hari pernikahan.
66 66. Pengantin baru vs pengantin lama.
67 67. gara-gara ulah si piton
68 68. Kebahagiaan Daniel dan Stella
69 69. Kejutan
70 70. Penyesalan Ameera
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. Awal mula.
2
2. Balas dendam
3
3. Hancur
4
4. Pasrah
5
5. Keputusan
6
6 persiapan lamaran.
7
7. Meminta ijin.
8
8. Calon Mertua kocak.
9
9. Antara madu dan racun.
10
10. Hati yang lara
11
11. Terikat dua janji
12
12. Malam pertama
13
13. Kecewa
14
14. Piyama kuning
15
15. Pinjam pelukan.
16
16. Cinta dalam Diam
17
17. Tegangan tinggi.
18
18. Rasa yang tertinggal
19
19. Masih Tentang rasa
20
20. Ular piton yang malang.
21
21. Kuda kuda-an.
22
22. Membangunkan singa tidur
23
23. Rasa tak terbendung
24
24. Terkapar
25
25. Sebuah hasil karya
26
26. Di antara dua pilihan
27
27. Hadiah terindah
28
28. Keputusan
29
29. Mulai terbiasa bersama
30
30.Pernyataan
31
31. Penerimaan
32
32. kesedihan
33
33. Berpisah
34
34. Pergi
35
35.Melamar pekerjaan
36
36. Teringat
37
37. Terjebak dalam lift
38
38. Aku merindukanmu
39
39. Melepas rindu
40
40. Ingin terus seperti ini
41
41. Permintaan Mama Sovia
42
42. Jodoh untuk Leo
43
43. Harapan kedua.
44
44. Romansa
45
45. Dua pasangan bucin
46
46. Bertemu
47
47. Minta cucu.
48
48. Calon istri Leo
49
49. Honeymoon
50
50. Honeymoon 2
51
51. Apa kamu hamil?
52
52. Berharap
53
53. Perhatian lebih
54
Pengumuman....
55
55. Berita bahagia
56
56. Ngidam
57
57. Ngidam part2
58
58. Australia
59
59. Kotak kenangan
60
60. Hari pertunangan
61
61. Marah
62
62. Bertengkar.
63
63. Kembali ke rumah
64
64. Kemarahan Silvia
65
65. Hari pernikahan.
66
66. Pengantin baru vs pengantin lama.
67
67. gara-gara ulah si piton
68
68. Kebahagiaan Daniel dan Stella
69
69. Kejutan
70
70. Penyesalan Ameera

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!