Suatu ruangan di balon udara. Disana terdapat seorang pria tua dengan rambut yang sudah berwarna putih duduk dan melihat ke arah hutan. Pria tua itu memakai baju putih bersih dan memegang sebuah tongkat sihir yang terbuat dari kayu di tangan kanannya.
Dibelakangnya berdiri juga seorang pria berjubah putih yang mengetes kecocokan Myro dengan elemen sebelumnya yaitu Drek. Drek saat ini, berdiri di belakang pria tua yang saat ini sedang duduk. Drek memandang pria tua yang sedang duduk tersebut dengan penuh rasa hormat dimatanya.
Drek sangat menghormati pria tua ini, karena pria tua ini merupakan kepala Akademi Cahaya Terang. Pria tua tersebut memiliki kekuatan yang sangat kuat dan merupakan salah satu penyihir terkuat saat ini di Benua Takdir. Udara disekitar pria tua tersebut bergetar, mungkin karena bahkan udara-udara disekitarnya merasakan tekanan sihir yang sangat kuat di sekitar pria tua tersebut.
"Kepala, apakah kau yakin membiarkan Myro mengikuti tes ini?", tanya Drek dengan gugup karena takut mengganggu pria tua tersebut.
"Drek, aku sebagai kepala Akademi tidak boleh memperlakukan satu murid pun dengan istimewa. Semuanya harus diperlakukan dengan adil. Walaupun ia berbakat, tetapi ia harus memiliki kemampuan untuk bertahan hidup. Jika tidak bakat tersebut hanya akan menjadi percuma", kata pria tua tersebut dengan tenang.
Mendengar perkataan pria tua tersebut. Drek berpikir sebentar dan berkata dengan ragu-ragu "Tapi kepala, tahun lalu bukankah anda membiarkan anak anda memasuki Akademi Cahaya Terang tanpa melalui tes bertahan hidup ini? Bukankah ia langsung diterima di akademi? Saya berpikir bakat Myro ini juga tidak kalah dengan anak anda. Jadi saya pikir, mungkin kita bisa melakukan...".
"Drek", sebelum Drek bisa menyelesaikan kata-katanya, pria tua tersebut segera berkata dengan marah kepada Drek "Apa? Jadi kau berpikir aku memberikan keistimewaan kepada anakku dan tidak bersikap adil".
Melihat pria tua tersebut sangat marah, Drek segera berkata dengan dipenuhi keringat dingin oleh tekanan yang diberikan pria tua tersebut "Tidak, bagaimana mungkin saya berpikir bahwa kepala itu tidak adil. Saya yakin anda pasti memiliki pertimbangan sendiri terhadap Myro. Tapi saya hanya ingin mengetahui alasannya. Lagipula Myro adalah bakat yang sangat langka. Jika kita melatihnya dengan baik, maka mungkin di masa depan Akademi Cahaya Terang kita dapat mengalahkan musuh lama kita, Akademi Kegelapan yang penuh dengan kejahatan tersebut".
Pria tua yang sedang duduk di kursi tersebut hanya bisa menghela nafas mendengar perkataan Drek. Mata pria tua tersebut melihat ke arah hutan dan berkata "Drek, kau sendiri tahu bukan bahwa kita sudah saling memusuhi dengan Akademi Kegelapan selama ribuan tahun. Ini bukan dendam yang bisa didamaikan lagi. Kita harus selalu berhati-hati terhadap Akademi Kegelapan".
"Lalu mengapa kepala tidak mencoba merekrut Myro ini? Saya yakin kita bisa mengolah Myro menjadi penyihir paling kuat di Benua Takdir. Setelah Akademi Cahaya Terang kita berhasil membuat Myro menjadi penyihir paling kuat di Benua Takdir, kita pasti bisa mengalahkan Akademi Kegelapan itu", kata Drek.
"Karena bakatnya itulah kita tidak bisa merekrut Myro ke Akademi Cahaya Terang kita", kata pria tua yang sedang duduk di kursi tersebut lalu ia melanjutkan berkata "Aku sudah bilangkan bahwa kita harus selalu berhati-hati terhadap Akademi Kegelapan. Begitu juga Akademi Kegelapan. Mereka tidak akan membiarkan kita mengembangkan Myro menjadi penyihir terkuat. Kau pikir mereka hanya akan duduk dan menonton kita mengembangkan Myro menjadi penyihir terkuat di Benua Takdir lalu menghancurkan mereka. Drek, Akademi Kegelapan tidak akan membiarkan kita mendapatkan bakat yang kuat tersebut".
Mendengar perkataan pria tua tersebut, Drek segera menjadi diam. Setelah berpikir sedikit, ia berkata lagi "Tapi kepala, apa yang bisa mereka lakukan jika kita merekrut Myro? Mereka mau menghancurkan kita? Kekuatan kita saat ini setara jadi seharusnya mereka tidak akan bisa melawan kita meski kita merekrut Myro".
Pria tua tersebut menggelengkan kepalanya dan berkata dengan suram "Kau masih terlalu naif Drek. Mungkin sekarang musuh kita hanya Akademi Kegelapan. Tetapi, apakah kau pikir akademi sihir lain akan diam melihat kita mendapatkan bakat yang bisa menjadi penyihir terkuat di Benua Takdir. Mereka juga akan takut jika Myro bergabung dengan Akademi Cahaya Terang kita, setelah menjadi kuat mungkin saja akan langsung melenyapkan seluruh akademi sihir yang ada dan hanya menyisakan Akademi Cahaya Terang kita. Jika kita merekrut Myro, Akademi Kegelapan akan memanfaatkan kesempatan ini dan bersatu dengan seluruh akademi sihir lain untuk mengalahkan Akademi Cahaya Terang kita".
"Hah... Nampaknya kita memang tidak bisa merekrut Myro ini. Jika tidak Akademi Cahaya Terang kita hanya akan mendapatkan masalah. Semakin berbakat seseorang maka akan semakin ingin disingkirkan oleh orang lain agar bakat tidak memiliki kesempatan untuk tumbuh. Sepertinya perkataan itu memang tepat", kata Drek sambil menggelengkan kepalanya.
"Aku yakin, bahkan Akademi Kegelapan pasti akan mengirim pembunuh sekarang untuk membunuh Myro dalam tes ini. Kita hanya bisa duduk dan melihat", kata pria tua tersebut.
.....................
Di suatu ruangan lain di balon udara. 5 orang penyihir dengan memakai jubah hitam sedang duduk bersama disekitar meja dan melihat ke arah pemandangan hutan yang menjadi tempat para murid tahun ini melakukan tes untuk memasuki akademi sihir.
Salah satu pria berusia sekitar 30 tahun dengan memakai jubah hitam yang duduk di meja tersebut berkata "Kepala, apakah kau yakin ingin membunuh Myro. Kita bisa mencoba merekrutnya. Anak itu memiliki kemungkinan besar untuk menjadi penyihir terkuat di Benua Takdir. Jika kita bisa merekrutnya maka kita memiliki kemungkinan menjadi akademi sihir terkuat di Benua Takdir".
Mendengar perkataan pria muda tersebut, seorang pria tua dengan jubah hitam yang saat ini sedang duduk di bagian tengah serta memiliki posisi kursi paling tinggi yang merupakan kepala Akademi Kegelapan segera berkata "Kau pikir merekrutnya akan menguntungkan kita? Myro itu tidak memiliki elemen kegelapan sama sekali. Kau lihat saja elemennya ada cahaya, musuh kita. Lalu api yang sangat dekat dengan elemen cahaya serta elemen tumbuhan juga lebih mengarah ke elemen cahaya. Walaupun elemen dimensi itu netral tetapi elemen yang dimiliki Myro itu lebih mengarah ke arah cahaya yang sama sekali tidak cocok dengan Akademi Kegelapan kita".
pria muda yang sebelumnya berbicara, kini berkata lagi "Kalau begitu, kenapa tidak kita manfaatkan kesempatan ini untuk menyingkirkan Akademi Cahaya Terang. Aku yakin jika Akademi Cahaya Terang berhasil merekrut murid ini maka seluruh akademi sihir lain pasti akan berhati-hati terhadap Akademi Cahaya Terang. Mungkin saja kita bisa bekerja sama dengan akademi sihir lain untuk menyingkirkan Akademi Cahaya Terang".
Kepala Akademi Kegelapan hanya bisa menghela nafas dan berkata "Kau pikir kepala Akademi Cahaya Terang itu orang bodoh. Pria tua itu benar-benar licik. Kau kira sudah berapa tahun kita saling bertarung seperti ini. Aku sangat mengetahui seberapa cerdik kepala Akademi Cahaya Terang itu. Mereka pasti tidak akan mengambil resiko hanya untuk seorang murid yang sedikit berbakat".
Mendengar itu, pria muda tersebut hanya bisa terdiam sejenak dan berkata "Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan sekarang?".
Kepala Akademi Kegelapan berkata "Lebih baik kita menyingkirkan anak itu dalam tes ini. Kita tidak bisa memberikannya kemungkinan tumbuh dan menjadi ancaman bagi kita di masa depan. Karena ia tidak memiliki kemungkinan untuk bergabung dengan Akademi Kegelapan kita maka lebih baik kita singkirkan saja".
Penyihir jubah hitam yang lain mengangguk dan setuju dengan pendapat kepala akademi mereka. Pria muda itu segera berkata "Kalau begitu aku akan mengirim seorang penyihir magang".
Kepala Akademi Kegelapan segera berkata "Dasar bodoh. Jika kita hanya mengirim seorang penyihir magang maka kita akan lebih mudah ketahuan oleh akademi sihir lain. Paling tidak kirim seorang penyihir junior".
Mendengar perkataan kepala, pria muda tersebut berkata "Apa memang diperlukan untuk mengirim penyihir junior? Myro itu saat ini bahkan bukan seorang penyihir, jadi penyihir magang saja sudah cukup".
Kepala Akademi Kegelapan berkata "Kau pikir Akademi Cahaya Terang akan duduk diam melihat kita membunuh seorang murid di tes ini. Jika mereka berhasil menemukan penyihir kita yang mencoba membunuh murid di tes ini maka mereka bisa memberikan kita hukuman karena melanggar peraturan tes ini. Kau sendiri tahu, akademi sihir lain mungkin hanya bersikap netral, tetapi jika mereka memiliki alasan yang cukup maka mereka tidak akan ragu untuk menyingkirkan kita".
Setelah mengetahui alasan kepala akademi melakukan hal tersebut, pria muda itu tidak lagi membantah dan segera berkata "Baik kepala, saya akan segera mengirimkan seorang penyihir junior".
Setelah itu pria muda tersebut menghilang dari ruangan rapat itu. Kepala Akademi Kegelapan tetap memandang ke arah hutan dan berkata kepada pria berjubah hitam lainnya di ruangan itu "Walaupun Myro itu berbakat tetapi itu hanya akan menjadi ancaman bagi Akademi Kegelapan kita".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 447 Episodes
Comments
Steven Ong
.
2023-05-12
0
banyak kata yang diulang ulang
2022-11-27
0
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/.....
jejak
2022-09-19
1