Ponsel

Harajuna berjalan dengan langkah cepatnya masuk kedalam kamarnya dia membanting pintu agak keras. "Shit!" umpatnya kesal. Di matanya masih terbayang-bayang bagaimana tangan Bruno menyentuh Arana.

"Pemuda itu benar-benar membuatku kesal, ingin sekali aku memisahkan tangan pemuda itu dari tubuhnya karena sudah berani menyentuh wanitaku." sekali lagi dia berdialog sendiri.

Mata Harajuna menangkap suatu benda yang ada di atas nakas dekat dengan ranjang tempat tidurnya. "Itu ponsel siapa?" ucapnya.

Harajuna berjala dan mengambil ponsel berwarna biru laut yang ada di atas nakas, dia menyalakan ponsel yang ternyata mati itu. Harajuna mengingat tentang ponsel itu.

"Oh ...!" dia tersenyum mengingat kejadian malam itu saat dia tengah berada di puncak kenikmatannya ponsel yang ada di atas nakas itu berdering dan dengan gerakan yang cepat dia mengambil dan mematikan dayanya.

Mata Harajuna membelalak dengan senangnya melihat ada foto Arana di tampilan wallpaper depan ponsel itu. Foto Arana yang sedang duduk sendiri di sebuah cafe dengan memangku tangan dan tersenyum. "Cantik," ucapnya lirih.

"Jadi ini ponsel milik Arana!" Harajuna berpikiran sebentar. Dia sebenarnya bukan orang yang lancang, tapi jiwa keingin tahuannya lebih kuat terhadap wanita yang sekarang dia klaim telah menjadi miliknya.

Tangan Harajuna mulai membuka galeri yang ada pada ponsel milik Arana. Dia melihat beberapa foto yang ada di ponsel Arana.

"Kenapa dia ceroboh sekali tidak memberi sandi pada ponselnya," Monolognya sambil terus mengotak-atik ponselnya.

Mata Harajuna berubah tajam saat dia melihat ada foto seorang laki-laki yang juga banyak sekali berfoto dengan Arana. Lelaki itu sedang memeluk Arana.

"Dia?"

"Apa lelaki ini yang dimaksud adalah kekasih dari Arana?"

"Shit ...! aku lama mencari kamu dan ternyata aku menemukan kamu dengan mudah." Rahang Harajuna mengeras seketika.

"Jika dia memang kekasih dari Arana, aku tidak akan membiarkan dia bersama dengan wanitaku, karena sekarang Arana adalah milikku. Hanya milikku! dia mau atau tidak aku tidak peduli." sorot mata Harajuna memandang tajam.

Tlit ...

Tlit ...

Ponsel Harajuna berdering dia melihat ke dalam layar ponselnya, nama Lorena ada di sana. "Ada apa dia selalu menggangguku?" gerutunya kesal.

Harajuna tidak menjawab panggilan Lorena dia malah memutuskan panggilannya dan ganti menghubungi nama Tommy asisten pribadinya.

"Halo, Bos ada apa?" jawab Tommy santai di seberang telepon.

"Tom, apa Lorena masih bersama dengan kamu?"

"Dia sudah pergi dari tadi, dan dia bertanya padaku di mana kamar kamu menginap, memangnya kamu menginap di kamar nomor berapa sih, Bos?" tanya Tommy sedikit kesal.

"Kamu tidak perlu tau, Tom."

"Bahkan resepsionis di sini saja tidak mau memberitahu keberadaan kamar kamu sama aku, padahal aku kan asisten pribadi kamu." lanjutnya.

"Tentu saja, dia tidak akan berani karena jabatannya sebagai jaminannya. Kalau sampai ada yang memberitahu kamar di mana aku menginap mereka bisa keluar dari pekerjaannya dan aku tidak akan main-main."

"Hem ... pantas mereka menurut sekali, kamu ngancemnya begitu. Oh ya! ada apa? aku masih menunggu kamu turun untuk bertemu dengan tuan Smith."

"Tom, carikan aku ponsel baru dengan type dan warna yang aku nanti kirimkan sama kamu, dan aku mau sekarang," ucapan Harajuna terdengar seperti perintah yang harus segera dilakukan.

"Ponsel untuk apa, Bos? bukannya ponsel kamu juga barusan beli, dan itu keluaran terbaru, Kan?"

"Jangan banyak tanya, lakukan saja. Kalau kamu sudah membelinya aku akan turun dan kita bisa berangkat bertemu tuan Smith." Harajuna memutuskan panggilannya.

Dia mulai mengirim type ponsel yang ingin dia beli dan mengirimkannya kepada Tommy.

Tit ...

Tit ...

Satu pesan masuk pada aplikasi whatsApp Tommy. Saat melihat type ponsel dan warnanya mata Tommy sedikit menyipit dan mukanya terlihat bingung.

"Sebenarnya si bos minta di belikan ponsel ini mau dia kasih buat siapa, Sih? aneh bener. Apalagi warnanya biru? si bos kan sukanya warna hitam kayak dia sangar. Wakakka!" Tommy malah berdialog dan terkekeh sendiri.

"Sebaiknya aku segera membelikannya dari pada aku nanti kena marah dia lagi." Tommy beranjak dari tempat duduknya dan segera pergi ke toko ponsel untuk mencari yang diminta oleh Harajuna.

Di dalam kamar yang sangat bagus seorang wanita sedang duduk dengan kesal dan ada segelas wine di tangannya, dia terlihat sangat kesal.

"Berengsek, kenapa Harajuna selalu bersikap dingin terhadapku, dan tadi dia bilang, Apa? semua akan lain jika dia bisa membawa calon istri untuk diperkenalkan kepada kakek Bisma?" Mimik wajah Lorena terlihat berkerut.

"Aku tidak akan membiarkan orang lain menggantikan posisiku sebagai calon istri dari Harajuna. Harajuna harus menjadi milikku karena aku sangat mencintai Harajuna." tangannya memegang erat gelas yang seolah ingin dia remukkan.

"Sebaiknya aku menghubungi kakek Bisma, hanya dia orang yang bisa membantu aku menangani Harajuna."

Setelah beberapa menit Lorena berbicara dengan seseorang di telepon terlukis senyum dari sudut bibirnya. Senyum itu bukan senyuman yang indah melainkan lebih tepatnya senyuman licik yang dia tunjukkan.

"Harajuna sayang, aku akan membuat kamu menjadi milikku. Apa yang aku lakukan selama ini tidak akan sia-sia, kamu akan menjadi miliknya." Wajah Lorena terlihat seram.

Tlit ...

Tlit ...

Suara bunyi ponsel seseorang. Wajah pria tampan itu mendadak berubah tidak enak dilihat saat dirinya menatap layar ponselnya.

"Ada apa kakek menghubungi ku?" Harajuna berdialog sendiri.

"Halo."

"Halo, Cucu kesayangan ku! kenapa kamu lama sekali tidak pernah menghubungi kakek kamu ini?" suara pria paruh baya itu terdengar sangat berat.

"Huft ...!" suara helaan napas pelan Harajuna.

"Hei ...! jangan lakukan helaan napas seperti itu! apa kamu tidak suka mendengar suara kakek?" tanyanya sedikit kesal.

"Aku sedang sibuk, Kek! lagian aku kan baru kemarin lusa berbicara dengan kakek, kenapa seolah-olah aku tidak pernah menghubungi kakek." gerutu Harajuna kesal.

"Kakek kan sudah tua. Jadi wajar kalau kakek itu lupa, Juna," lanjut kakek Bisma mencari alasan.

"Sudahlah! apa sebenarnya maksud kakek kali ini menghubungi diriku?" jawabnya cepat, dan Harajuna tau siapa kakeknya itu.

"Kalau kamu sibuk sekali, seharusnya kamu meminta bantuan sama calon istri kamu, Lorena. Kakek sengaja mengirim dia agar bisa membantu pekerjaan kamu di sana, Ya meskipun ada Tommy yang membantu kamu."

"Lorena tidak bisa membantuku, Kakek. Aku disini ini karena urusan bisnis bukan bersenang-senang."

"Ya setidaknya Lorena bisa membuat kamu tidak terlalu pusing dengan urusan bisnis kamu yang membuat kamu selalu bersikap seperti vampire itu."

"Vampire." Harajuna berpikir. Kenapa kakek Bisma bisa sama menyebutku vampire seperti apa yang Arana ucapkan?

"Cucuku, apa kamu masih di sana?" Suara tiba-tiba kakek Bisma menyadarkan Harajuna dari lamunannya.

Wkakakka siapa sih sebenarnya kakek Bisma ini dan bagaimana orangnya.

Terpopuler

Comments

Heny Ekawati

Heny Ekawati

kayakx fabio orang gk baik deh juna nyari fabio

2021-06-02

1

Elly Az

Elly Az

ada apa antara juna & fabio....

2021-06-01

1

Indra Davais

Indra Davais

visualnya thour

2021-05-30

2

lihat semua
Episodes
1 Dia Arana
2 Pertemuan Kedua
3 Diam-Diam Memperhatikan
4 Rencana Jahat
5 Malam Itupun Terjadi
6 Malam Itupun Terjadi part 2
7 Kamu Menjadi Milikku
8 Terasa Ada yang Aneh
9 Peringatan
10 Tatapan Pembunuh
11 Ponsel
12 Pertemuan Setelah Itu
13 Ponsel Baru
14 Bukan Cemburu
15 Malam Itu
16 Makan Malam Romantis, Kah?
17 Malam Yang Indah
18 Malam Yang Panjang
19 Aku Dan Kamu Lagi
20 Arana dan Harajuna Berpisah
21 Ada apa dengan mereka?
22 Milik Harajuna
23 Bayangan Dirinya
24 Kenapa bisa bertemu lagi?
25 Rumah Harajuna
26 Foto Kita
27 Kencan Mendadak
28 Hujan Membawa Berkah
29 Kecupan Lagi
30 Memasak Romantis
31 Memasak Romantis Part 2
32 Gadis dalam Foto
33 Salah Lagi
34 Terbawa Suasana
35 Waktu yang Tidak Tepat
36 Kakek vs Cucu
37 Hampir Ketahuan
38 Penolakan
39 Pembicaraan yang tak diharapkan
40 Di rumah Arana
41 Panggilan Akrab
42 Menginap Di Rumah Arana
43 Menginap di Rumah Arana part 2
44 Bagai Anak Tiri
45 Foto Yang Dibenci
46 Tentang Tommy
47 Jadilah Milikku
48 Pagi yang Tidak Indah
49 Calon Menantu Idaman
50 Aku Mencintai Putri Mama
51 Mengantar ke Kampus
52 Perdebatan Kecil
53 Perasaan Arana
54 Harajuna memenuhi Janjinya
55 Pergi menjauh
56 Kerinduan Arana
57 Hati Seorang Kakek
58 Tentang Masa Lalu
59 Harajuna dan diamnya
60 Harajuna dan Diamnya part 2
61 Cemburu, Kah?
62 Berdua Lagi
63 Ciuman yang Dirindukan
64 Kebersamaan Yang Manis
65 Larangan
66 Kegelisahan Arana
67 Rencana
68 Seseorang
69 Rencana Busuk Dijalankan
70 Juna Selamatkan Aku
71 Kemarahan Harajuna
72 Perasaan Ini
73 Pelukan Hangat
74 Cerita Tentang Fabio
75 Keputusan
76 Perhatiaan Seorang Kakek
77 Pengkhianatan
78 Lamaran Lagi
79 Keusilan Membawa Keromantisan
80 Pembicaraan Serius
81 Aku mau jadi milikmu
82 Tanggal Pernikahan
83 Keinginan Arana
84 Pacaran
85 Kehangatan Antara cucu dan kakek
86 Cara Berpacaran
87 Paviliun Kenangan
88 Belajar Bersama
89 Hampir saja terjadi lagi
90 Kemarahan Lorena
91 Bersama
92 Jika Kita Menikah
93 Sekarang ke Rumahku
94 Makan Malam yang Buruk
95 Kegelisahan Arana pada Juna
96 Mengambil Sikap
97 Merayunya
98 Merayunya part 2
99 Guru Renang
100 Guru Renang Terbaik
101 Menginap di rumah Kakek
102 Episode 102
103 Perkelahian
104 Aku takut kamu terluka
105 Cerita Semalam
106 Drama Lorena
107 Harajuna Untuk Arana
108 Berkenalan dengan Nenek
109 Berkenalan dengan nenek Part 2
110 Gaun untuk Arana
111 Gaun Untuk Arana part 2
112 Berkenalan dengan Diandra
113 Masalah Dengan Lorena
114 Masalah Dengan Lorena part 2
115 Ada Aku Di sini
116 Keromantisan Mereka
117 Arana kesal
118 Gara-Gara pole dance
119 Pertemuan Tommy dan CEO Cantik
120 Penculikan Arana lagi
121 Di mana Arana?
122 Aku Bisa Gila
123 Kakek Bertindak
124 Juna ...
125 Juna ... part 2
126 Jangan Pergi
127 Tidak mau jauh
128 Menunggu
129 Harajuna tersadar
130 Bertemu Lagi
131 Kecupan Rindu
132 Kehadiran Tuan Vampire
133 Di Kantor Juna
134 Kencan Berdua
135 Mereka bertiga
136 Jemput Aku (Tommy vs Diandra)
137 Malam yang Aneh
138 Hadiah Untuk Arana
139 Air Mata Diandra
140 Juna ...!
141 Seseorang
142 Kebenaran
143 Diandra dan Tommy
144 Rumah Tommy
145 Ciuman kejutan
146 Perdebatan mami dan anak
147 Perasaan Membuat Sakit
148 Undangan makan malam
149 Kekesalan
150 Wisuda
151 Keadaan Tia
152 Memilih Pergi
153 Fitting Baju Pengantin
154 Ulang Tahun
155 Cemburu itu
156 Perasaan Cinta
157 Perasaan Cinta part 2
158 Pembicaraan Manis
159 Miliki Aku, Tom.
160 Hari Bahagia
161 Hari Bahagia part 2
162 Akal Bulus yang Berakhir Manis
163 Akhirnyaaa yang Ditunggu Tuan Vampire
164 Masih Ingin
165 Pertengkaran
166 Bermalam di rumah
167 Bermalam di Rumah part 2
168 Hanya Kamu
169 Jujur Aku Suka
170 Pagi Yang Manis
171 Masalah Datang
172 Ancaman Fabio
173 Bertemu Papi
174 Kemarahan Mami Diandra
175 Save Me
176 Akal bulus kah ini?
177 Cupcake untuk Juna
178 Curhatan Tommy
179 Tawaran Menggiurkan
180 Tawaran Menggiurkan part 2
181 Diandra yang dulu
182 Ulang Tahun Kakek
183 Rencana Bulan Madu
184 Sekretaris Baru
185 Perasaan Yang Sakit
186 About Lingerie
187 About Lingerie part 2
188 Sikap Arana pada Shasa
189 Rencana bulan madu
190 Rencana Bulan Madu Part 2
191 Buat Diandra Cemburu
192 Akhirnya Bulan Madu
193 Hadiah Ulang Tahun Pertama Juna
194 Hari Pertama Honeymoon
195 Hari Kedua Honeymoon
196 Hari Kedua Honeymoon part 2
197 Hadiah Ulang Tahun ke dua dari Juna
198 Mencari Tau
199 Kebaikan
200 Kebaikan part 2
201 Cinta Kembali
202 Permainan Panas Dingin
203 Permainan Panas Dingin part 2
204 Suasana Hangat
205 Rencana besar
206 Rencana Besar part 2
207 Pernikahan Sederhana
208 Hari Untuk Mereka
209 Hari Untuk Mereka part 2
210 Awal Kehidupan
211 Malam yang Manis untuk Tommy-Diandra
212 Malam Pertama
213 Mimpi Indah
214 Kehidupan Pengantin Baru
215 Kehidupan Pengantin Baru part 2
216 Bertemu Ibu Mertua
217 Penelepon Misterius
218 Bertemu Ibu Mertua Part 2
219 Rencana Jahat Shasa
220 Rencana Jahat Shasa part 2
221 Juna dan Arana come back
222 Si Licik itu, Shasa.
223 Kakek Tersadar
224 Pertama Kali Bertemu Mertua
225 Orang Tua Juna
226 Mencoba Mengenal
227 Usaha Arana
228 Usaha Arana part 2
229 Kenangan Itu
230 Penyesalan
231 Hubungan Baik
232 Hubungan Baik part 2
233 Keluarga Sempurna
234 Shasa Mulai Berulah Lagi
235 Menyingkirkan Wanda
236 Menyingkirkan Wanda part 2
237 Ayah dan Juna
238 Ingin Selalu Denganmu
239 Mansion Kembali Hangat
240 Mansion Kembali Hangat part 2
241 Kecemburuan Arana
242 Hukuman Spesial
243 Hukuman Spesial part 2
244 Makan Pagi Bersama
245 Aku Istri Juna
246 Aku Istri Juna part 2
247 Mencurigai siapa?
248 Cerita Wanda tentang Shasa
249 Bubuk Alergi
250 Aku akan jadikan kamu milikku
251 Jebakan
252 Flashback
253 Malu Mengakui
254 Cerita Mama Shasa
255 Tanda Milik Siapa?
256 Mencari Tahu
257 Merayu
258 Penjelasan Kakek
259 Gegara Tanda
260 Cucu Menantu Berkumpul
261 Sekretaris Baru
262 Sekretaris Baru
263 Atasan dan Sekretarisnya
264 Arana Bertindak
265 Cemburu Lagi
266 Rencana pesta
267 Kedekatan Mama Ana dan Arana
268 Acara Pesta Topeng
269 Acara Pesta Topeng
270 Penjelasan
271 Arana Hamil
272 Pendekatan
273 Istriku Kenapa?
274 Arana yang Manja
275 Sikap yang Aneh
276 Rencana Apa Lagi?
277 Rayuan Lagi
278 Siapa yang Pandai?
279 Dua Berita Bahagia
280 Halo, Ayah
281 Kemarahan Mama Anna
282 Tak Ada Penyesalan
283 Di mana Diandra?
284 Kebingungan Akan Suatu Hal
285 Hal yang Terjadi Pada Diandra
286 Kegalauan Tommy
287 Pilihan Sulit
288 Kebahagiaan dan Kesedihan
289 Memohon Maaf
290 Ada apa dengan Sofia?
291 Ada apa dengan Sofia? part 2
292 Panggilan Baru
293 Mencari Diandra
294 Keinginan Sofia
295 Keinginan Sofia part 2
296 Ternyata Rindu
297 Cerita Tentang Sofia
298 Anak
299 Keputusan Terbaik
300 Bertemu si Kecil
301 Ngidam
302 Siapa wanita itu?
303 Keberadaan Diandra
304 Melepas Rindu
305 Penerus
306 Penerus part 2
307 Kesedihan Mendalam
308 Kamu Selalu Dihati
309 Kesedihan Tommy
310 Kamu Siapa?
311 Masa Depan
312 Masa Depan
313 Ending Season 1
Episodes

Updated 313 Episodes

1
Dia Arana
2
Pertemuan Kedua
3
Diam-Diam Memperhatikan
4
Rencana Jahat
5
Malam Itupun Terjadi
6
Malam Itupun Terjadi part 2
7
Kamu Menjadi Milikku
8
Terasa Ada yang Aneh
9
Peringatan
10
Tatapan Pembunuh
11
Ponsel
12
Pertemuan Setelah Itu
13
Ponsel Baru
14
Bukan Cemburu
15
Malam Itu
16
Makan Malam Romantis, Kah?
17
Malam Yang Indah
18
Malam Yang Panjang
19
Aku Dan Kamu Lagi
20
Arana dan Harajuna Berpisah
21
Ada apa dengan mereka?
22
Milik Harajuna
23
Bayangan Dirinya
24
Kenapa bisa bertemu lagi?
25
Rumah Harajuna
26
Foto Kita
27
Kencan Mendadak
28
Hujan Membawa Berkah
29
Kecupan Lagi
30
Memasak Romantis
31
Memasak Romantis Part 2
32
Gadis dalam Foto
33
Salah Lagi
34
Terbawa Suasana
35
Waktu yang Tidak Tepat
36
Kakek vs Cucu
37
Hampir Ketahuan
38
Penolakan
39
Pembicaraan yang tak diharapkan
40
Di rumah Arana
41
Panggilan Akrab
42
Menginap Di Rumah Arana
43
Menginap di Rumah Arana part 2
44
Bagai Anak Tiri
45
Foto Yang Dibenci
46
Tentang Tommy
47
Jadilah Milikku
48
Pagi yang Tidak Indah
49
Calon Menantu Idaman
50
Aku Mencintai Putri Mama
51
Mengantar ke Kampus
52
Perdebatan Kecil
53
Perasaan Arana
54
Harajuna memenuhi Janjinya
55
Pergi menjauh
56
Kerinduan Arana
57
Hati Seorang Kakek
58
Tentang Masa Lalu
59
Harajuna dan diamnya
60
Harajuna dan Diamnya part 2
61
Cemburu, Kah?
62
Berdua Lagi
63
Ciuman yang Dirindukan
64
Kebersamaan Yang Manis
65
Larangan
66
Kegelisahan Arana
67
Rencana
68
Seseorang
69
Rencana Busuk Dijalankan
70
Juna Selamatkan Aku
71
Kemarahan Harajuna
72
Perasaan Ini
73
Pelukan Hangat
74
Cerita Tentang Fabio
75
Keputusan
76
Perhatiaan Seorang Kakek
77
Pengkhianatan
78
Lamaran Lagi
79
Keusilan Membawa Keromantisan
80
Pembicaraan Serius
81
Aku mau jadi milikmu
82
Tanggal Pernikahan
83
Keinginan Arana
84
Pacaran
85
Kehangatan Antara cucu dan kakek
86
Cara Berpacaran
87
Paviliun Kenangan
88
Belajar Bersama
89
Hampir saja terjadi lagi
90
Kemarahan Lorena
91
Bersama
92
Jika Kita Menikah
93
Sekarang ke Rumahku
94
Makan Malam yang Buruk
95
Kegelisahan Arana pada Juna
96
Mengambil Sikap
97
Merayunya
98
Merayunya part 2
99
Guru Renang
100
Guru Renang Terbaik
101
Menginap di rumah Kakek
102
Episode 102
103
Perkelahian
104
Aku takut kamu terluka
105
Cerita Semalam
106
Drama Lorena
107
Harajuna Untuk Arana
108
Berkenalan dengan Nenek
109
Berkenalan dengan nenek Part 2
110
Gaun untuk Arana
111
Gaun Untuk Arana part 2
112
Berkenalan dengan Diandra
113
Masalah Dengan Lorena
114
Masalah Dengan Lorena part 2
115
Ada Aku Di sini
116
Keromantisan Mereka
117
Arana kesal
118
Gara-Gara pole dance
119
Pertemuan Tommy dan CEO Cantik
120
Penculikan Arana lagi
121
Di mana Arana?
122
Aku Bisa Gila
123
Kakek Bertindak
124
Juna ...
125
Juna ... part 2
126
Jangan Pergi
127
Tidak mau jauh
128
Menunggu
129
Harajuna tersadar
130
Bertemu Lagi
131
Kecupan Rindu
132
Kehadiran Tuan Vampire
133
Di Kantor Juna
134
Kencan Berdua
135
Mereka bertiga
136
Jemput Aku (Tommy vs Diandra)
137
Malam yang Aneh
138
Hadiah Untuk Arana
139
Air Mata Diandra
140
Juna ...!
141
Seseorang
142
Kebenaran
143
Diandra dan Tommy
144
Rumah Tommy
145
Ciuman kejutan
146
Perdebatan mami dan anak
147
Perasaan Membuat Sakit
148
Undangan makan malam
149
Kekesalan
150
Wisuda
151
Keadaan Tia
152
Memilih Pergi
153
Fitting Baju Pengantin
154
Ulang Tahun
155
Cemburu itu
156
Perasaan Cinta
157
Perasaan Cinta part 2
158
Pembicaraan Manis
159
Miliki Aku, Tom.
160
Hari Bahagia
161
Hari Bahagia part 2
162
Akal Bulus yang Berakhir Manis
163
Akhirnyaaa yang Ditunggu Tuan Vampire
164
Masih Ingin
165
Pertengkaran
166
Bermalam di rumah
167
Bermalam di Rumah part 2
168
Hanya Kamu
169
Jujur Aku Suka
170
Pagi Yang Manis
171
Masalah Datang
172
Ancaman Fabio
173
Bertemu Papi
174
Kemarahan Mami Diandra
175
Save Me
176
Akal bulus kah ini?
177
Cupcake untuk Juna
178
Curhatan Tommy
179
Tawaran Menggiurkan
180
Tawaran Menggiurkan part 2
181
Diandra yang dulu
182
Ulang Tahun Kakek
183
Rencana Bulan Madu
184
Sekretaris Baru
185
Perasaan Yang Sakit
186
About Lingerie
187
About Lingerie part 2
188
Sikap Arana pada Shasa
189
Rencana bulan madu
190
Rencana Bulan Madu Part 2
191
Buat Diandra Cemburu
192
Akhirnya Bulan Madu
193
Hadiah Ulang Tahun Pertama Juna
194
Hari Pertama Honeymoon
195
Hari Kedua Honeymoon
196
Hari Kedua Honeymoon part 2
197
Hadiah Ulang Tahun ke dua dari Juna
198
Mencari Tau
199
Kebaikan
200
Kebaikan part 2
201
Cinta Kembali
202
Permainan Panas Dingin
203
Permainan Panas Dingin part 2
204
Suasana Hangat
205
Rencana besar
206
Rencana Besar part 2
207
Pernikahan Sederhana
208
Hari Untuk Mereka
209
Hari Untuk Mereka part 2
210
Awal Kehidupan
211
Malam yang Manis untuk Tommy-Diandra
212
Malam Pertama
213
Mimpi Indah
214
Kehidupan Pengantin Baru
215
Kehidupan Pengantin Baru part 2
216
Bertemu Ibu Mertua
217
Penelepon Misterius
218
Bertemu Ibu Mertua Part 2
219
Rencana Jahat Shasa
220
Rencana Jahat Shasa part 2
221
Juna dan Arana come back
222
Si Licik itu, Shasa.
223
Kakek Tersadar
224
Pertama Kali Bertemu Mertua
225
Orang Tua Juna
226
Mencoba Mengenal
227
Usaha Arana
228
Usaha Arana part 2
229
Kenangan Itu
230
Penyesalan
231
Hubungan Baik
232
Hubungan Baik part 2
233
Keluarga Sempurna
234
Shasa Mulai Berulah Lagi
235
Menyingkirkan Wanda
236
Menyingkirkan Wanda part 2
237
Ayah dan Juna
238
Ingin Selalu Denganmu
239
Mansion Kembali Hangat
240
Mansion Kembali Hangat part 2
241
Kecemburuan Arana
242
Hukuman Spesial
243
Hukuman Spesial part 2
244
Makan Pagi Bersama
245
Aku Istri Juna
246
Aku Istri Juna part 2
247
Mencurigai siapa?
248
Cerita Wanda tentang Shasa
249
Bubuk Alergi
250
Aku akan jadikan kamu milikku
251
Jebakan
252
Flashback
253
Malu Mengakui
254
Cerita Mama Shasa
255
Tanda Milik Siapa?
256
Mencari Tahu
257
Merayu
258
Penjelasan Kakek
259
Gegara Tanda
260
Cucu Menantu Berkumpul
261
Sekretaris Baru
262
Sekretaris Baru
263
Atasan dan Sekretarisnya
264
Arana Bertindak
265
Cemburu Lagi
266
Rencana pesta
267
Kedekatan Mama Ana dan Arana
268
Acara Pesta Topeng
269
Acara Pesta Topeng
270
Penjelasan
271
Arana Hamil
272
Pendekatan
273
Istriku Kenapa?
274
Arana yang Manja
275
Sikap yang Aneh
276
Rencana Apa Lagi?
277
Rayuan Lagi
278
Siapa yang Pandai?
279
Dua Berita Bahagia
280
Halo, Ayah
281
Kemarahan Mama Anna
282
Tak Ada Penyesalan
283
Di mana Diandra?
284
Kebingungan Akan Suatu Hal
285
Hal yang Terjadi Pada Diandra
286
Kegalauan Tommy
287
Pilihan Sulit
288
Kebahagiaan dan Kesedihan
289
Memohon Maaf
290
Ada apa dengan Sofia?
291
Ada apa dengan Sofia? part 2
292
Panggilan Baru
293
Mencari Diandra
294
Keinginan Sofia
295
Keinginan Sofia part 2
296
Ternyata Rindu
297
Cerita Tentang Sofia
298
Anak
299
Keputusan Terbaik
300
Bertemu si Kecil
301
Ngidam
302
Siapa wanita itu?
303
Keberadaan Diandra
304
Melepas Rindu
305
Penerus
306
Penerus part 2
307
Kesedihan Mendalam
308
Kamu Selalu Dihati
309
Kesedihan Tommy
310
Kamu Siapa?
311
Masa Depan
312
Masa Depan
313
Ending Season 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!