Eps 4 PRIA PENGGANTI

PRIA PENGGANTI

Jam istirahat, Maya mengajakku makan siang bersamanya, sekaligus ada yang ingin dia sampaikan.

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, kini aku dan Maya semakin akrab. Aku merasakan ada yang berbeda dari saat pertama berteman dengannya.

Kini Maya lebih terbuka padaku. Bahkan tak jarang ia memintaku bermalam di rumahnya. Pertemanan kami masih dalam batas kewajaran.

Meskipun sering tergoda oleh penampilan Maya di depanku, aku berusaha menahan diri. Aku tidak ingin melakukan hal buruk terhadap Maya.

Aku selalu berharap ada celah dan keberanian untuk mengungkapkan perasaanku padanya.

Kupikir Maya akan jera setelah seorang pria menyakiti nya, namun dugaan ku salah. Kali ini dia datang padaku dengan kisah cintanya yang baru.

Luka itu terbuka lagi sebelum benar-benar kering. Raut wajahnya nampak berseri-seri bak seorang gadis yang sedang jatuh hati pada seorang pangeran.

Pak David benar-benar tergila-gila pada Maya, dia melakukan apa saja untuk mendapatkan hati Maya. Lagi-lagi sesuatu yang aku khawatirkan akhirnya terjadi.

Tak bisa kubayangkan jika Maya membalas cinta Pak David, bisa-bisa kantor tempatku bekerja akan menjadi neraka bagiku.

Setiap hari aku bakal menyaksikan pemandangan yang akan membuat mataku sakit, bahkan bisa jadi lebih parah daripada itu.

Selama ini memang Pak David selalu memperlakukan Maya dengan baik, bahkan sejak hari pertama Maya bekerja, aku tidak lagi melihat ada wanita mendatangi ruangannya. Apa mungkin itu semua karena Maya.

Ditengah keseruan ku dengan Maya, tiba-tiba pak David menghampiri meja kami. Dia meminta Maya ikut meeting bersamanya.

"Sepertinya aku tidak bisa menemanimu sampai selesai, Rend. "

"Maaf ya.... Aku pergi dulu. "

Ucap Maya.

Belum sempat aku membalasnya, Maya sudah berlalu meninggalkanku.

Kulihat dia menggapai lengan Pak David dan berjalan disampingnya. Mereka lebih terlihat seperti sepasang kekasih.

Usia yang sudah mencapai kepala tiga, tak membuat Pak David segera melepas masa lajangnya. Mungkin dia belum menemukan cinta sejatinya.

Jika dibanding dengannya, aku tidak ada apa apanya. Meskipun usianya lebih tua dariku, dia terlihat seumuran denganku. Entah dia yang awet muda atau wajahku yang terlihat tua.

Masalah harta apalagi, aku hanya bawahannya.

Meskipun aku bekerja seumur hidup, mustahil bisa menandingi kekayaannya.

Pak David sangat memperdulikan penampilannya. Kulitnya bersih terawat. Pakaiannya selalu rapi. Jika didekatnya akan tercium aroma parfum yang mencerminkan kepribadiannya.

Mungkin karena itulah tak sedikit wanita yang tergila gila padanya.

Jika disandingkan dengan Maya akan sangat serasi.

Tapi apa yang kupikirkan.... Apa aku sedang mendoakan mereka. Tidak!! Jika Maya dengan Pak David, lalu bagaimana denganku.

Cinta ku pada Maya teramat besar. Walaupun hanya sebatas teman, sebenarnya hubungan ku dengannya bisa dibilang lebih dari itu.

Aku banyak menghabiskan waktu dengannya, bahkan aku juga sering bermalam dirumahnya. Aku dan Maya juga sering berpelukan akhir akhir ini.

Saat dirumahnya, dengan leluasa aku melihat kemolekan tubuhnya. Bukan aku mengintip yach, tapi Maya memang selalu berpakaian seksi jika di rumah. Bahkan dia tak sungkan meminta ku mengacingkan resleting nya, aku dapat melihat dengan jelas punggungnya yang putih bersih.

Tak hanya itu, bahkan kami tidur di atas tempat tidur yang sama beberapa kali, meskipun kami tak melakukan apa apa. Bisa dibayangkan betapa menderitanya aku, yang selalu meronta tanpa pernah ada pelepasan.

Drett..... Drett....

"Halo May.... "

"Halo Rend, bisakah kau ke tempatku malam ini? " Pinta Maya.

"Bagaimana ya May.... Sepertinya aku tidak bisa. Aku sedang ada janji dengan seseorang."

Aku terpaksa membohongi Maya, jujur saja hatiku masih perih, saat melihatnya bergelayut di lengan Pak David tadi siang.

"Maaf ya May.... " Sambung ku.

Segera aku mengakhiri panggilannya.

Tidak biasa aku melakukan hal ini padanya. Aku hampir tak pernah menolak keinginannya.

Aku tak pernah berhenti berharap, semoga Maya memahami perasaanku padanya. Tapi bagaimana Maya tahu perasaanku, jika hingga detik ini aku belum juga menyatakannya.

Akhir pekan ini aku akan pergi dengan Maya, ke pesta pernikahan teman lamanya, Novi namanya.

Mungkin ini akan menjadi weekend yang kesekian kalinya bersama Maya.

Maya:

"Selamat ya nov atas pernikahanmu, semoga langgeng sampai kakek nenek. "

Novi:

"Terimakasih Maya.... Aku senang kau datang ke acara ku. "

"Kalian sangat serasi, semoga cepat menyusul ya... "

Maya:

"Kau doakan saja. "

"Deg..... Apa aku tidak salah dengar, apa yang telah diucapkan Maya tadi. "

Gumam Ku...

"Apa Maya memperkenalkan aku sebagai kekasihnya? "

Tanya ku dalam hati.

Aku dan Maya bergandengan tangan menuju tempat duduk yang telah disediakan.

"Terimakasih ya Rendy, sudah bersedia menemaniku. "

"Maaf, telah membuat mu tidak nyaman, karena memperkenalkan mu sebagai kekasihku. "

"Tidak masalah May..... "

Seandainya Maya tahu jika aku sangat mengharapkan semua itu jadi kenyataan.

"Pria yang bersamaku waktu itu adalah Johan, dia kekasihku, tepatnya mantan kekasihku. "

"Awalnya aku berencana akan datang bersamanya, aku sudah berjanji pada Novi akan membawa kekasihku di pesta pernikahannya. "

"Namun seperti yang kau tahu, hubunganku kandas di tengah jalan. "

"Terimakasih telah bersedia menjadi pria pengganti Johan"

Maya menggenggam tanganku, namun ucapannya tak selembut sentuhannya.

Aku hanya seorang "pria pengganti"

Bisakah kau menganggap ku kekasihmu, walau sebentar??

Tidak adakah setitik cinta untukku??

Lagi lagi hatiku tergores oleh pernyataan Maya.

Perasaan yang telah lama kupendam haruskah ku ungkapkan sekarang atau sebaliknya, ku kubur saja dalam-dalam.

Bagaimana jika nanti cinta ku bertepuk sebelah tangan, aku akan menjadi canggung, dan itu akan membuatku tidak nyaman.

Namun jika aku bertahan di posisiku saat ini, paling tidak aku bisa terus bersamanya meski tak dapat memilikinya. Akhir pekan yang menyedihkan....

Saat aku dan Maya hendak meninggalkan tempat resepsi, kami dikejutkan oleh kehadiran seseorang. Tidak salah lagi pria itu adalah Johan.

Johan menghampiri kami, maksud ku Maya. Dia meraih lengan Maya dan meminta maaf padanya. Kulihat Maya memalingkan wajahnya. Johan menyatakan penyesalannya, dia ingin memperbaiki hubungannya dengan Maya.

"Lepaskan Maya! " Teriakku

Johan menatapku sinis "kau pria menyebalkan yang waktu itu? "

"Apa kau yang telah merebut Maya dariku? "

"Dirimu lah yang membuat Maya meninggalkanmu. " Jawabku.

Johan yang tersulut emosinya, melayangkan tinjunya ke wajahku.

Bughh....... Ada darah segar keluar dari sudut bibirku.

Tak terima dengan perlakukan Johan aku berniat menyerang balik, namun Maya menghentikan ku. Maya memeluk erat tubuhku membuatku mati langkah.

"Sudah hentikan!! Aku tak ingin melihatmu terluka"

Kulihat Maya menangis.

Aku tak percaya dia mengatakan hal itu, yach mungkin aku yang berlebihan memaknainya. Namun bagiku itu sangat manis.

Di rumah Maya.....

Maya mengobati lukaku, kulihat buliran bening menggenangi pelupuk matanya, sepertinya dia sengaja menahannya agar tak jatuh. Maya hanya menunduk tak menatapku.

Ku angkat dagunya dengan jariku....

"Terimakasih sudah mengkhawatirkan ku" Ucapku.

Tanpa menjawab, Maya menghempaskan tubuhnya dan memelukku. Tangisnya pun pecah.

Aku membalas pelukannya, terasa nyaman.

Tak berapa lama, aku merenggangkan pelukannya, ku tatap wajahnya yang telah basah karena air mata. Aku mengusapnya dengan lembut, dan kamipun beradu pandang.

Sesuatu terjadi diluar kendaliku, aku menggapai bibirnya yang lembut, kulihat tak ada penolakan dari Maya. Kami sama-sama menikmatinya.

Namun tak berlangsung lama, aku merasa ada yang bergolak dari dalam diriku. Aku tak ingin berbuat lebih, yang nantinya akan melukai Maya.

"Maaf May..... Aku tak bermaksud.... "

Maya menempelkan jarinya di bibirku, sebagai tanda jika dia tak ingin aku melanjutkan ucapan ku.

Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, aku memutuskan untuk kembali ke kosanku. Berharap esok semua akan kembali seperti biasa.

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

mantap ❤️

2021-02-21

1

lihat semua
Episodes
1 eps1 perkenalan
2 Eps 2 weekend
3 Eps 3 cemburu
4 Eps 4 PRIA PENGGANTI
5 Eps 5 KEKASIH BARU
6 Eps 6 LAMARAN
7 Eps 7 Jebakan
8 Eps 8 Bimbang
9 Eps 9 Hamil
10 Eps 10 pertanggungjawaban
11 Eps 11 merenung
12 Eps 12 Kejujuran
13 Eps 13 Pernikahan
14 Eps 14 Kantor Baru
15 Eps 15 Ngidam
16 Eps 16 mencari Cecilia
17 Eps 17 maafkan aku
18 Eps 18 hari yang indah
19 Eps 19 kecelakaan
20 Eps 20 mimpi buruk
21 Eps 21 gaun pengantin
22 Eps 22 move-on
23 Eps 23 berteman
24 Eps 24 kembali ke Ibukota
25 Eps 25 BERSEMI KEMBALI
26 Eps 26 bersemi kembali part 2
27 Eps 27 perjuangan Maya
28 Eps 28 perjuangan Maya part 2
29 Eps 29 perjuangan Maya part 3
30 Eps 30 perjuangan Maya part 4
31 Eps 31 Pinangan kedua
32 Eps 32 kecemburuan Rendy
33 Eps 33 LULUH
34 Eps 34 kisah masa lalu
35 Eps 35 terjebak mantan
36 Eps 36 merasa bersalah
37 Eps 37 wedding anniversary
38 Eps 38 kawan lama
39 Eps 39 selingkuh
40 Eps 40 DILEMA
41 Eps 41 anak kedua
42 Eps 42 PENYESALAN
43 Eps 43 kabar bahagia
44 Eps 44 malam yang terlewatkan
45 Eps 45 quality time
46 Eps 46 berlibur ke Bali
47 Eps 47 cinta pertama Raja
48 Eps 48 kenangan
49 Eps 49 tahun pertama.
50 Eps 50 DUA CINTA
51 Eps 51 Keakraban
52 Eps 52 kenyataan pahit
53 Eps 53 Berterus terang
54 Eps 54 backstreet
55 Eps 55 berbesar hati
56 Eps 56 perjodohan
57 Eps 57 hari yang indah
58 Eps 58 Rumit
59 Eps 59 PUTUS
60 Eps 60 JADIAN
61 Eps 61 pengakuan
62 Eps 62 kecewa
63 Eps 63 Kabur
64 Eps 64 menemukan Aurel
65 Eps 65 diterima
66 Eps 66 wedding party
67 Eps 67 malam pertama
68 Eps 68 Akhirnya....
69 Eps 69 berdukacita
70 Eps 70 lagi dan lagi
71 Eps 71 akhir pekan
72 Eps 72 rumah singgah
73 Eps 73 telat
74 Eps 74 perhatian
75 Eps 75 makan malam
76 Eps 76 masalah sepele
77 Eps 77 menangis
78 Eps 78 kenyataan pahit
79 Eps 79 bertanggungjawab
80 Eps 80 masuk RS
81 Eps 81 terbongkar
82 Eps 82 menikahlah denganku
83 Eps 83 kedatangan Marsya
84 Eps 84 meminta restu
85 Eps 85 kaki bengkak
86 Eps 86 hari bahagia
87 Eps 87 kembali ke apartemen
88 Eps 88 berkunjung
89 Eps 89 pesta pernikahan
90 Eps 90 malam pertama
91 Eps 91 prematur
92 Eps 92 berita duka
93 Eps 93 nama baru
94 Eps 94 gadis mungil
95 Eps 95 pengasuh baru
96 Eps 96 hari baru
97 Eps 97 taman hiburan
98 Eps 98 jatuh sakit
99 Eps 99 berdebar
100 **Eps 100 jadilah kekasihku
Episodes

Updated 100 Episodes

1
eps1 perkenalan
2
Eps 2 weekend
3
Eps 3 cemburu
4
Eps 4 PRIA PENGGANTI
5
Eps 5 KEKASIH BARU
6
Eps 6 LAMARAN
7
Eps 7 Jebakan
8
Eps 8 Bimbang
9
Eps 9 Hamil
10
Eps 10 pertanggungjawaban
11
Eps 11 merenung
12
Eps 12 Kejujuran
13
Eps 13 Pernikahan
14
Eps 14 Kantor Baru
15
Eps 15 Ngidam
16
Eps 16 mencari Cecilia
17
Eps 17 maafkan aku
18
Eps 18 hari yang indah
19
Eps 19 kecelakaan
20
Eps 20 mimpi buruk
21
Eps 21 gaun pengantin
22
Eps 22 move-on
23
Eps 23 berteman
24
Eps 24 kembali ke Ibukota
25
Eps 25 BERSEMI KEMBALI
26
Eps 26 bersemi kembali part 2
27
Eps 27 perjuangan Maya
28
Eps 28 perjuangan Maya part 2
29
Eps 29 perjuangan Maya part 3
30
Eps 30 perjuangan Maya part 4
31
Eps 31 Pinangan kedua
32
Eps 32 kecemburuan Rendy
33
Eps 33 LULUH
34
Eps 34 kisah masa lalu
35
Eps 35 terjebak mantan
36
Eps 36 merasa bersalah
37
Eps 37 wedding anniversary
38
Eps 38 kawan lama
39
Eps 39 selingkuh
40
Eps 40 DILEMA
41
Eps 41 anak kedua
42
Eps 42 PENYESALAN
43
Eps 43 kabar bahagia
44
Eps 44 malam yang terlewatkan
45
Eps 45 quality time
46
Eps 46 berlibur ke Bali
47
Eps 47 cinta pertama Raja
48
Eps 48 kenangan
49
Eps 49 tahun pertama.
50
Eps 50 DUA CINTA
51
Eps 51 Keakraban
52
Eps 52 kenyataan pahit
53
Eps 53 Berterus terang
54
Eps 54 backstreet
55
Eps 55 berbesar hati
56
Eps 56 perjodohan
57
Eps 57 hari yang indah
58
Eps 58 Rumit
59
Eps 59 PUTUS
60
Eps 60 JADIAN
61
Eps 61 pengakuan
62
Eps 62 kecewa
63
Eps 63 Kabur
64
Eps 64 menemukan Aurel
65
Eps 65 diterima
66
Eps 66 wedding party
67
Eps 67 malam pertama
68
Eps 68 Akhirnya....
69
Eps 69 berdukacita
70
Eps 70 lagi dan lagi
71
Eps 71 akhir pekan
72
Eps 72 rumah singgah
73
Eps 73 telat
74
Eps 74 perhatian
75
Eps 75 makan malam
76
Eps 76 masalah sepele
77
Eps 77 menangis
78
Eps 78 kenyataan pahit
79
Eps 79 bertanggungjawab
80
Eps 80 masuk RS
81
Eps 81 terbongkar
82
Eps 82 menikahlah denganku
83
Eps 83 kedatangan Marsya
84
Eps 84 meminta restu
85
Eps 85 kaki bengkak
86
Eps 86 hari bahagia
87
Eps 87 kembali ke apartemen
88
Eps 88 berkunjung
89
Eps 89 pesta pernikahan
90
Eps 90 malam pertama
91
Eps 91 prematur
92
Eps 92 berita duka
93
Eps 93 nama baru
94
Eps 94 gadis mungil
95
Eps 95 pengasuh baru
96
Eps 96 hari baru
97
Eps 97 taman hiburan
98
Eps 98 jatuh sakit
99
Eps 99 berdebar
100
**Eps 100 jadilah kekasihku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!