Kenzo

Rendi memasuki rumah lebih tptnya istana wkwkwk saat dia masuk disambut gembira oleh Anak laki lakinya. Rendi adalah duda istrinya meninggal saat melahirkan Anaknya. Namanya KenzoPradipta Anggara. Bocah berumur enam tahun sama seperti Kesya. Rendi juga Yatim Piatu orang tuanya meninggal saat melakukan penerbangan Menuju Indonesia. Dimana Rendi mengabarkan jika Cucu mereka lahir. Tetapi apa boleh buat Takdir berjalan tak sesuaikeinginan.

Dihari yang sepantasnya menjadi hari paling bahagia untuknya berubah menjadi hari paling kelam. Istrinya meninggalkanya ditambah kedua orang tuanya dalam sekejap dia kehilangan Manusia yg paling dia sayangi.Rendi terpukul pada saat itu. Hari hari dijalani dengan kehampaan. Sempat dia ingin mengakhiri hidupnya. Sang putra ia titipkan kepada Saudara.

Tapi selambat berjalanya waktu ia sadar tak baik jika berdiam diri seperti ini. Ia bangkit dari kegelapan mencari titik terang bersama sang putra yg menjadi teman hidupnya sekarang. Tapi luka yg tertanam akansusah untuk dihilangkan.

Rendi berubah menjadi pria dingin tak tertarik dengan wanita karna ia fikir semua wanita pasti akan meninggalkanya.

"Dadyyy" panggil kenzo memeluk Rendi

"uhh anak dady apa sudah makan? " tanya Rendi

"sudah dad"

"pinter" puji Rendi

"Dad Kenzo pengen main ketaman dad" rengek Kenzo pada Rendi

"sama mbak ya? "tanya rendi

"gamau Kenzo maunya sama dady kalo gak...

"iya udah ayo sama dady. " pasrah Rendy sebelum putranya merajuk pasti akan susah membujuknya.

"mbakk" panggil rendi

"ambilin tas kenzo sama hp nya mbak" pinta Rendi pada pengasuh Kenzo yg bernama Ana. Setelah membawa tas Kenzo dan Rendi menuju taman kota. Sangat ramai dan Rendi sangat benci keramaian.

"sayang kita pindah tempat atau time zone aja yuk ini sangat ramai dady gak nyaman" ajak Rendi

"gamau Kenzo pingin main sama anak anak lainya. Biasanya Kenzo cuman main sama mbak aja. Kalo gak disekolah doang. Gak enak dad" ucap Kenzo sebal

"yasudah Tapi jangan jauh jauh ya! Tasnya dibawa terus! Gak boleh nakal! Dady beli minum dulu oke! " suruh Rendi pada kenzo

"oke dad" jawab kenzo bertos dengan Rendi dan berjalan bergabung dengan anak anak lainya.

Seusai bermain Kenzo mencari cari keadaan dadynya tetapi dia tak menemukanya. Dia berdiri dan menangis.

"dadyy... Hikss... Kenzo takut... Dady dimana" tangis kenzo. Ada anak kecil seumuranya datang dan memberikan tisu.

"pakailah. Laki laki kok cengeng"ledeknya membuat Kenzo malu. Tak lama datang wanita cantik menghampiri kenzo.

"hai Kenapa kau menagis? "

"a... Ku mencari dadyku tetapi tak ketemu" ucap Kenzo

"memang tadi kemana dadymu? " tanya wanita yang tak lain adalah Rara.

"tadi dadyku bilang ingin membeli minum tante tapi setelah aku mencarinya tak ada" ucap Kenzo dengan sesenggukan.

"tenanglah ada Kakak. Apa aku terlallu tua maka kau memanggilku tante? "heran Rara

"bukankah tante sudah punya anak dia" tanya Kenzo menunjuk Kesya

"dia adiku enak saja aku ini masih muda masih cling" ucap Rara percaya diri menempatkan tanganya pada pipi.

"iya kakak cantik" puji kenzo tersenyum

Krukkk

"hey apa kau lapar? " ledek Rara

"hehe iya kakak aku lapar tadi aku sudah makan tapi lapar lagi"ucap Kenzo malu.

"emm bagaimana jika kita kerumahku saja. Masakan kakaku enak. Tadi kami habis berbelanja kita masak bersama sama yuk" ucap Kesya gembira

"wah benarkah? Aku ingin merasakannya apa boleh kak? "tanya kenzo menatap Rara penuh harap

"boleh dong. Namamu siapa?" tanya Rara

"namaku Kenzo kak"

@@@

LIKE KOMEN VOTE RATE....tengkyuuu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***