Pagi hari, Disa sudah bersiap untuk pergi ke kampus, "Disa nggak sarapan dulu" tanya Dira yang berada di meja makan bersama yang lain, "nggak kak, aku hari ini ada jam pagi, aku pergi dulu" jawab Disa, "hati-hati!" ucap Dira sedikit berteriak, "lanjutkan sarapan kalian" kata Raya, semua mengangguk.
Disa baru saja memarkirkan mobil nya, ia turun dari mobil dan masuk ke dalam, semua orang menatap Disa dengan tatapan mengejek, karna Disa tidak pernah memberitahu bahwa diri nya dari keluarga Saputra, karna keluarga Saputra adalah keluarga paling berpengaruh di berbagai negara, apa lagi setelah mengetahui bahwa anak pertama dari keluarga Saputra adalah seorang pebisnis wanita yang paling di takuti oleh semua pebisnis, kekejaman anak pertama di keluarga Saputra sudah sangat terkenal. tapi sayang nya mereka tidak pernah mengetahui bagaimana wajah pebisnis itu.
Disa baru saja sampai di kelas nya, "Disa" panggil seseorang dari arah belakang, Disa menengok ke sumber suara, "ya" balas Disa, "yang kamu pake itu mobil siapa" tanya nya, "mobil ku, memang nya kenapa" tanya Disa hera
"mobil dari hasil ngej*****" sahut seorang wanita yang berpenampilan menor, "apa maksud mu" ketus Disa, "ya, yang kita tahu lo itu dari keluarga miskin" ejek nya, "dan mana mungkin lo bisa punya mobil semewah itu" sambung nya. Disa tetap diam, dia tidak ingin membongkar identitas nya atau itu akan sangat berbahaya.
"kenapa lo diem, benerkan lo dapet mobil itu dari hasil ngej*****" tambah wanita 2, "siapa j***** yang anda maksud nona" tanya seseorang dari arah belakang, semua orang menatap seorang wanita bersama seorang pria di belakang nya, "kakak" lirih Disa
"ini" ucap Dira memberikan dompet yang ia temukan tadi di dekat meja makan, Disa tersenyum, "terimakasih" ucap Disa, Dira mengangguk. "pertanyaan saya tadi belum kalian jawab, siapa j***** yang kalian maksud" tanya Dira menatap tajam 2 wanita yang berani menghina adik nya
"wanita yang ada di sebelah lo, karna yang kami tau, dia itu dari keluarga miskin" jawab wanita 1, "jaga ucapan anda nona" sahut Hendra, Hendra geram dengan wanita itu karna sudah bebicara tidak sopan dengan bos nya. "karna saya menghormati keputusan Disa, jadi saya tidak akan membongkar identitas nya, dan satu hal yang harus kalian tau, mobil yang di bawa Disa adalah pemberian dari saya" jelas Dira
"memang nya lo siapa nya Disa" sini wanita 2, "kakak nya Disa" kata Dira, "hahaha, berarti kalau lo yang ngasih Disa mobil berarti lo yang ngej*****, terus hasil nya lo beliin mobil buat Disa" hina wanita 1
plakkk
Disa menampar pipi wanita 1 karna menurut nya itu sudah keterlaluan, "jaga batasan mu!" sentak Disa, "kenapa? marah? kalo memang kenyataan begitu, kenapa harus malu" tambah wanita 3
"nona, kali ini ijin kan saya untuk membalas nya" ucap Hendra yang sudah terlanjur geram dengan para sampah-sampah yang ada didepam bos nya, "tidak Hendra, itu sama saja aku melanggar janji ku pada Disa" larang Dira, "tapi kalau langsung bertindak tidak masalah" sambung Dira lalu pergi dari sana diikuti oleh Hendra
Disa membulatkan kedua mata nya setelah mendengar ucapan dari Dira, "kakak! ku mohon jangan lakukan itu!" Disa berlari mengejar Dira yang sudah hampir tidak terlihat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments