Aku Wanita Simpanan

Aku Wanita Simpanan

AWAL MULA

Anindia Azizzah, biasa dipanggil Izzah. Hidupnya mulai berubah sejak Ibunya meninggal karena sakit radang paru-paru, saat itu usianya baru 5 tahun. Setahun kemudian, ayahnya menikahi seorang wanita yang tidak pernah bisa menerima keberadaannya.

Mereka dikaruniai seorang puteri, Maharani namanya. Rani sama jahatnya dengan Ibunya. Perlakuan Ibu tiri Izzah begitu jahat, sejak kecil dia diperlakukan layaknya pembantu. Harus mengerjakan seluruh pekerjaan rumah. Mulai dari menyiapkan makanan, mengepel rumah, mencuci piring, sampai mencuci semua pakaian anggota keluarga. Ayahnya seperti tidak perduli, buktinya ayahnya tidak pernah melarang perlakuan buruk Ibu tiri Izzah terhadapnya.

Sejak kecil Izzah berjuang sendiri untuk bersekolah. Uang jajan tidak pernah diberikan ayahnya, dia hanya membayar iuran sekolah Izzah. Hingga saat ini usia Izzah menginjak 24 tahun, ayahnya tetap saja acuh terhadapnya. Entah apa yang membuatnya seperti itu, padahal dulu ayahnya sangat menyayanginya.

Sejak tamat SMA, Izzah bekerja paruh waktu ditoko pakaian milik Ibu Nuri. Dia wanita yang sangat baik. Sore harinya Izzah mengajar ngaji anak-anak di mushollah dekat dengan rumah. Ibu tiri Izzah tak melarangnya asal semua pekerjaan rumah sudah beres.

Pagi ini saat hendak berangkat kerja Ibu tiri Izzah menghadangnya didepan pintu kamar.

"Izzah mulai hari ini kau harus berhenti bekerja dengan Ibu Nuri... "

Deg, dada Izzah berdegup kencang. 'Ada apalagi ini, bukankah tugas rumah sudah ku selesaikan semuanya.' gumam Izzah dalam hati.

"Tapi kenapa Bu...? " Jawab Izzah.

"Tidak usah banyak tanya ikuti saja apa kata Ibumu." Sahut ayah Izzah yang tiba-tiba muncul. "Ibumu bilang pada ayah, bahwa dia sudah menemukan pekerjaan yang tepat buat kamu di kota, katanya sih kerja di butik temannya. Gajinya juga lumayan besar."

"Tapi kenapa harus di kota, disini Izzah juga sudah bekerja dengan Bu Nuri, gaji Izzah juga lumayan bagus untuk mencukupi kebutuhan Izzah.. " ucap Izzah panjang lebar.

"Sudah nggak usah banyak omong, segera bereskan barang-barangmu Ibu akan mengantarmu ke kota hari ini juga, teman Ibu pemilik butik itu sudah menyiapkan kos untuk mu." Sahut Ibu tiri Izzah.

"Tapi Bu, Izzah tidak mau pergi dari rumah ini. Di kota Izzah tidak mengenal siapapun. Bagaimana nanti hidup Izzah disana...?" Mata Izzah mulai berair membayangkan hidup sendiri di Ibu Kota yang kejamnya melebihi Ibu tirinya ini.

"Apa kata mu, kau tidak mau meninggalkan rumah ini? Hei anak tidak tau diuntung, sudah baik aku menampungmu di rumah ini selama hampir 20 tahun, apa kau tidak tau malu harus menumpang lebih lama dengan orang tuamu. Sudah tak usah banyak bicara, kau hanya punya waktu 30 menit untuk mengemasi barang-barangmu." hardik ibu tirinya.

Izzah memeluk kaki ayahnya berharap dia tidak menyetujui keinginan Ibu tirinya.

"Ayah Izzah mohon jangan perlakukan Izzah seperti ini. Ini sama saja ayah mau ngusir Izzah.. " tangis Izzah pecah seketika.

"Izzah, dengarkan ayah baik-baik, sudah saatnya kamu hidup mandiri. Jangan lagi bergantung pada ayah dan Ibumu ini."

'Apa? Bergantung kepada mereka. Bukannya sejak kecil aku berjuang sendiri. Baiklah mungkin benar inilah saatnya aku keluar dari rumah yang layak disebut neraka ini.' gumam Izzah.

"Hei kenapa melamun, sudah sana cepat bereskan barang-barangmu" Bentak Ibu tiri Izzah yang sontak membuyarkan lamunannya.

Terbata-bata Izzah menaiki anak tangga menuju kamarnya dilantai atas. Kamarnya berada persis disamping kamar Rani, dan kamar Izzah merupakan kamar yang paling kecil diantara semua kamar yang ada di rumah ini.

Bergetar tangan Izzah membuka gagang pintu kamar, bersamaan dengan Rani keluar dari kamarnya dan melihat Izzah sedang menitikkan air mata.

"Eh kenapa loh?" tanya Rani dengan senyum mengembang.

Izzah hanya diam tak menghiraukannya. Merasa jengkel karena tidak dijawab, Rani berteriak.

"Eeh budek, kalau orang nanya dijawab, bukan malah diam gak jelas."

"Maaf Ran, aku lagi buru-buru." jawab Izzah.

"Hahahaha kasian deh yang kena usir. Emang enak...??? ucap Rani dengan tertawa.

Izzah hanya diam tak menjawab apapun. Tangannya sibuk memasukan baju-bajunya kedalam tas. Setelahnya Izzah turun kelantai bawah bersiap untuk berangkat.

Izzah mendekati ayahnya dan mencium punggung tangan ayahnya.

"Yah, Izzah pamit, doakan Izzah supaya betah di kota" ucap Izzah.

Belum sempat ayahnya menjawab, ibu tirinya sudah menarik paksa tangannya.

"Sudah-sudah gak usah pake' acara pamit dan sedih-sedihan segala. Sana pergi, bila perlu gak usah balik lagi." ucap Rani yang baru turun dari lantai atas.

"Ayo cepat, nanti kita bisa ketinggalan kereta." kata ibu tiri Izzah seraya menarik tangannya kasar.

Izzah melangkah keluar rumah dengan meneteskan air mata di pipinya. 'Bismillah..' ucapnya dalam hati.

Tiba di stasiun, Izzah kembali merasa begitu sedih, karena harus pergi dari tanah kelahirannya ini. Izzah hanyut dalam lamunan mengenang masa kecilnya dulu.

Dari kejauhan terlihat seorang laki-laki berlari tergopoh-gopoh berteriak memanggil namanya.

"Izzah... Izzah tunggu aku... "

Ibu tirinya melihat dengan sinis.

"Mau apa laki-laki gembel itu...?" Ucapnya ketus.

"Permisi Bu Novi, saya mau bicara dengan Izzah sebentar... "

"Sudah sana cepat, sebentar lagi kereta datang" jawabnya.

Namanya Ifan, sahabat Izzah sejak kecil. Dia selalu ada untuk Izzah. Izzah tahu Ifan menaruh hati padanya. Tapi Izzah sama sekali tidak memiliki perasaan terhadapnya.

"Izzah kenapa kau harus pergi...?"

"Fan, aku mau hidup mandiri."

"Sejak dulukan kamu sudah mandiri Zah, kenapa tiba-tiba harus pergi ke kota dengan alasan mau hidup mandiri."

"Ada tawaran pekerjaan yang baik disana Fan." jawab Izzah meyakinkan.

"Izzah disini kau punya dua pekerjaan yang lumayanlah buat hidup sehari-hari."

"Fan, ini sudah keputusan ku, mohon kau bisa mengerti."

"Izzah aku mencintaimu, dan aku akan menunggumu kembali."

"Jangan tunggu aku Fan, mungkin saja aku tidak akan kembali. Carilah wanita yang jauh lebih baik dariku Fan."

"Tapi Zah...?"

Tuuuttt....tuuuttt..... Suara sirine kereta api mendekat ke stasiun.

"Sudah ya Fan, aku pamit. Mengertilah dan maafkan aku. Assalamualaikum..." ucap Izzah lirih.

"Waalaikumsalam...." jawab Ifan.

"Hei Izzah cepat sedikit lama banget ngobrolnya, nanti kita ketinggalan kereta." Teriak Ibu tirinya.

Izzah mempercepat langkah kakinya, "Bismillah, lindungi aku Ya Allah" ucap Izzah saat kakinya melangkah masuk ke dalam kereta.

Di dalam kereta, lamunannya semakin menjadi-jadi. Membayangkan segala kemungkinan yang akan dia lalui sendiri di Ibu Kota. Matanya fokus menatap deretan rumah-rumah, pohon-pohon, serta persawahan yang silih berganti berlarian seirama dengan suara kereta. "Ya Allah, lindungi aku, bantu aku" ucapnya dalam hati.

Terpopuler

Comments

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Lanjut

2023-03-01

1

Khaerani Ahmad

Khaerani Ahmad

Baca dulu aja ah.

2021-08-01

1

Ugieh Azha Sugiharti

Ugieh Azha Sugiharti

Pdhl tdk semua ibu tiri kejam.

2021-07-23

1

lihat semua
Episodes
1 AWAL MULA
2 DI JUAL IBU TIRI
3 PERTEMUAN PERTAMA
4 HENDAK BUNUH DIRI
5 NASIB
6 NIKAHI AKU
7 AKAD NIKAH
8 AKU TIDAK HAMIL
9 KABUR
10 PERMINTAAN CINTA
11 BEKERJA DI KANTOR
12 PERJODOHAN
13 TERPAKSA MENIKAH LAGI
14 PERNIKAHAN KEDUA
15 BERTEMU KELUARGA
16 BERTEMU IFAN
17 KEMBALI PULANG
18 PERTEMUAN
19 BERCENGKRAMA
20 KECELAKAAN
21 KONDISI RAYHAN
22 DIUSIR
23 HAMIL
24 SALAH PAHAM
25 DIHINA RAYHAN
26 KEMBALI PULANG KAMPUNG
27 PERHATIAN AYAH
28 DILEMA
29 CINCIN BERLIAN
30 KEKONYOLAN MANG DIMAN
31 MALAM PERTAMA BELLA
32 UANG BANYAK
33 KEMBALI LAGI KE JAKARTA
34 BERTEMU KEMBALI
35 MEMERIKSA KANDUNGAN
36 MEMBENCI RAYHAN
37 MENATA HATI
38 DILEMA RAYHAN
39 PERMINTAAN MAAF RAYHAN
40 PENOLAKAN IZZAH
41 MEREBUT HATI IZZAH
42 PERTIKAIAN RAYHAN DAN YUSUF
43 NGIDAM
44 CINTA TAPI TAKUT
45 KEDATANGAN MAK LAMPIR
46 CURHATAN RAYHAN
47 CINTA ITU RUMIT
48 TIDAK MENCINTAIMU LAGI
49 IDE LISA
50 SANDIWARA RAYHAN
51 SENYUMAN IZZAH
52 MEMAAFKAN RAYHAN
53 MEMBAHAS MASA DEPAN
54 MAKAN MALAM ROMANTIS
55 KEJUJURAN RAYHAN
56 TIDUR BERSAMA
57 SUBUH BERJAMAAH
58 MELAMUN
59 KETAHUAN BELLA
60 IKHLAS DIMADU
61 RENCANA PEMBALASAN BELLA
62 ANCAMAN
63 RENCANA MENIKAH ULANG
64 IZIN DARI BELLA
65 NASIB IZZAH
66 KEKHAWATIRAN AYAH IZZAH
67 Info Novel AKU WANITA SIMPANAN
68 MENGUMPULKAN BUKTI
69 RENCANA BU ROSITA
70 KONFERENSI PERS Part 1
71 KONFERENSI PERS Part 2
72 PERTEMUAN DENGAN PAK HARIS
73 HASUTAN BU ROSITA
74 PENJELASAN IZZAH
75 MENUJU ACARA PERESMIAN HOTEL
76 BERSITEGANG DENGAN PAPA BELLA
77 PERESMIAN HOTEL WIJAYA GROUP
78 TINDAKAN BU ROSITA
79 PINGSAN
80 OPERASI
81 KEDATANGAN BU ROS DAN BELLA
82 KONDISI IZZAH
83 DOA RAYHAN
84 IZZAH SIUMAN
85 NAMA BAYI MUNGIL IZZAH
86 KEPERGIAN ZAHRA
87 PEMAKAMAN ZAHRA
88 KEMARAHAN RAYHAN
89 BUKTI KESALAHAN BU ROS
90 MELEPASKAN BU ROS
91 KEJUTAN UNTUK IZZAH
92 RUMAH BARU IZZAH
93 BERBINCANG DENGAN PAK HARIS
94 ACARA SYUKURAN RUMAH IZZAH
95 BERTEMU BELLA
96 RECANA DOKTER HARUN MELAMAR LISA
97 MELAMAR LISA
98 BALIK KAMPUNG
99 PERLAWANAN IZZAH
100 KEDATANGAN RAYHAN
101 RENCANA TEMU KELUARGA BESAR
102 BERTEMU KELUARGA BESAR RAYHAN
103 NASEHAT UNTUK BU ROS
104 RENCANA BELLA LAGI
105 APARTEMEN BELLA
106 KEKHILAFAN YUSUF
107 MENGHAJAR YUSUF
108 MALAM ROMANTIS RAYHAN DAN IZZAH
109 ASISTEN RUMAH TANGGA
110 MENCERAIKAN BELLA
111 RESTU BU ROS
112 ULAH LASTRI
113 KEDATANGAN KELUARGA IZZAH
114 LASTRI VERSUS HANI
115 BERTEMU BESAN
116 KUNJUNGAN LISA & DOKTER HARUN
117 HARI PERNIKAHAN
118 RENCANA BULAN MADU
119 SALAH PAHAM PART 1
120 SALAH PAHAM PART 2
121 GODAAN LASTRI PART 1
122 GODAAN LASTRI PART 2
123 MEMECAT LASTRI
124 NAIK PESAWAT
125 RESORT MEWAH
126 PERTAMA KALI
127 BERWISATA
128 BELLA LAGI
129 RUMAH BU ROS
130 TAKTIK BELLA
131 DILEMA
132 MENUJU HOTEL
133 KAMAR NOMOR 88
134 HAMIL
135 RUMAH BELLA
136 PENJELASAN
137 PELAJARAN BERHARGA IZZAH
138 CINTA ALDI
139 USAHA TERAKHIR BELLA
140 PENJELASAN ALDI
141 KEJUTAN ULANG TAHUN IZZAH
142 MENJALANKAN RENCANA KEJUTAN
143 KEJUTAN
144 RENCANA BELLA LAGI DAN LAGI
145 KEMARAHAN BU ROS
146 BATAL BERTUNANGAN
147 KONDISI HANI
148 HUBUNGAN ALDI & HANI
149 BU ROS MENCARI BUKTI
150 AKHIR USAHA BELLA Part 1
151 AKHIR USAHA BELLA Part 2
152 PENJELASAN BU ROS PADA KELUARGA ALDI
153 AKAD NIKAH HANI Part 1
154 AKAD NIKAH HANI Part 2
155 AKHIR KISAH
156 Novel Terbaru Sudah Release...
157 Info Terbaru
158 Pengumuman....!!!!!
159 Kisah Berlanjut....
160 Periksa Kandungan
161 Kontraksi
162 Melahirkan
163 Pulang
164 Prahara Baru
165 Stress Berat
166 kedatangan Rayhan
167 Penjelasan Rayhan
168 Tentang Ana
169 Bu Ros Hilang
170 Penjelasan Bu Ros
171 Kecurigaan Mang Diman
172 Ingin Tidur Bersama
173 Rencana Mang Diman
174 Rayhan Mulai Curiga
175 Diledek Mang Diman
176 Melepas Rindu
177 Tentang Kepalsuan Ana
178 Rencana Membongkar Kedok Ana
179 Masa Lalu Ana
180 Melapor ke Polisi
181 Penggerebekan Terhadap Ana
182 Saling Menyalahkan
183 Dalang
184 Terkuak
185 Penangkapan Bu Mila
186 Masa Lalu Bu Mila
187 Tinggal Nama
188 Kabar Kepergian Bella
189 Menguatkan Pak Seno
190 Hukuman
191 Gangguan Jiwa
192 Kepergian Pak Haris
193 Kecelakaan Pesawat
194 Permintaan Bu Mona
195 Rama = Rayhan
196 Tabur Bunga
197 Meminta Izin Ningsih
198 Rayhan Kembali
199 Sayang Bangun...
200 Cerita Rayhan
201 Mau Adik
202 Malam Pertama Lagi
203 Kedatangan Bu Mona
204 Rencana Romi
205 Lamaran Romi
206 Akhir Kisah
207 Terima Kasih
208 New Info
209 Izzah & Rayhan Kembali
210 Rayhan & Arka
211 Obrolan Hangat
212 Tas Kresek Hitam
213 Mendadak Dilamar
214 Lamaran untuk Arka
215 Nabila
216 Meyakinkan Arsha
217 Meminta Izin
218 Manis
219 Kamu Cantik
220 Pak Arka!
221 Penguntit
222 Calon Istri
223 Bakar-bakar
224 Gombal
225 Setuju
226 Menantu Izzah
227 Buaya Darat
228 Meminta Arka Menikah
229 Melamar Nabila
230 Bicara Berdua
231 Pertemuan Keluarga
232 Pembahasan Tentang Bayi
233 Rencana Arsha Part 1
234 Rencana Arsha Part 2
235 Ditraktir Devan
236 Ngamuk
237 Nasihat Izzah
238 Besok Lamaran
239 Lamaran Arsha
240 Tingkah Arka dan Nabila
241 Bersyukur
242 Mang Diman
243 Romantis
244 Luluran
245 Akad nikah
246 Wejangan dari Rayhan dan Izzah
247 Resepsi
248 Malam Pengantin
249 Teriakan Nabila
250 MP Arka dan Nabila
251 Subuh Pertama
252 Sarapan di Rumah
253 Pagi yang Bahagia
254 Cubit-cubitan
255 Belum Siap
256 Satu Minggu
257 The Real Akhir Kisah
258 TERIMA KASIH Lagi
259 La-Rayya Info
260 Info Novel Baru
261 New Info
262 Info Novel Terbaru
263 1. New Story About Arka
264 2. Hari Pernikahan
265 3. Nasihat
266 4. Mengantar Dafa Sekolah
267 5. Meminta Maaf
268 6. Lomba
269 7. Mulai Ada Rasa
270 8. Cemburu
271 9. Taman Bermain
272 10. Ketakutan
273 11. Kembalinya Nabila
274 12. Berpura-pura
275 13. Istriku
276 14. Cinta
277 15. Nabila vs Nadia
278 16. Kacau
279 17. Kebenaran Tentang Nadia
280 18. Bercanda
281 19. Di Culik
282 20. Nadia Ditangkap
283 21. Kumpul Keluarga
284 22. Gagal Terus
285 23. Persiapan
286 24. Bulan Madu Part 1
287 25. Bulan Madu Part 2
288 26. Morning Kiss
289 27. Treatment
290 28. Kapal
291 29. Pemanasan
292 30. Berhasil
293 Note Author
294 1. Berlanjut
295 2. Amira
296 3. Pertemuan Dafa dan Sheila
297 4. Ariel vs Amira
298 5. Drama
299 6. Mobil Amira
300 7. Cemburu
301 8. Mimpi
302 9. Insiden Sheila
303 10. First Kiss
304 11. Camping
305 12. Balas Dendam
306 13. Hubungan Dengan Orangtua
307 14. Saingan
308 15. Keluarga Ariel dan Amira
309 Lanjutan
310 PoV Sheila
311 Orang Baru
312 Tentang Orang Tua
313 Kekacauan
314 Kata Cinta
315 Organisasi Mama
316 Bertemu Keluarga Dafa
317 Pelajaran Bagi Mila
318 Hadiah Untuk Mila
319 Berjalan Baik
320 Cinta Marissa
321 Pernikahan
322 Saling Mengenal
323 Rencana Liburan
324 Rumah Fara
325 Liburan
326 Kegiatan Liburan
327 Perkebunan
328 Satu Bulan
329 Siap
330 Marah
331 Anak
332 Kepergian Orang Terkasih
333 Insiden Di Mall
334 Tentang Anak-anak
335 Reyhan Kecil
336 Semakin Beranjak Dewasa
337 Liburan Lagi
Episodes

Updated 337 Episodes

1
AWAL MULA
2
DI JUAL IBU TIRI
3
PERTEMUAN PERTAMA
4
HENDAK BUNUH DIRI
5
NASIB
6
NIKAHI AKU
7
AKAD NIKAH
8
AKU TIDAK HAMIL
9
KABUR
10
PERMINTAAN CINTA
11
BEKERJA DI KANTOR
12
PERJODOHAN
13
TERPAKSA MENIKAH LAGI
14
PERNIKAHAN KEDUA
15
BERTEMU KELUARGA
16
BERTEMU IFAN
17
KEMBALI PULANG
18
PERTEMUAN
19
BERCENGKRAMA
20
KECELAKAAN
21
KONDISI RAYHAN
22
DIUSIR
23
HAMIL
24
SALAH PAHAM
25
DIHINA RAYHAN
26
KEMBALI PULANG KAMPUNG
27
PERHATIAN AYAH
28
DILEMA
29
CINCIN BERLIAN
30
KEKONYOLAN MANG DIMAN
31
MALAM PERTAMA BELLA
32
UANG BANYAK
33
KEMBALI LAGI KE JAKARTA
34
BERTEMU KEMBALI
35
MEMERIKSA KANDUNGAN
36
MEMBENCI RAYHAN
37
MENATA HATI
38
DILEMA RAYHAN
39
PERMINTAAN MAAF RAYHAN
40
PENOLAKAN IZZAH
41
MEREBUT HATI IZZAH
42
PERTIKAIAN RAYHAN DAN YUSUF
43
NGIDAM
44
CINTA TAPI TAKUT
45
KEDATANGAN MAK LAMPIR
46
CURHATAN RAYHAN
47
CINTA ITU RUMIT
48
TIDAK MENCINTAIMU LAGI
49
IDE LISA
50
SANDIWARA RAYHAN
51
SENYUMAN IZZAH
52
MEMAAFKAN RAYHAN
53
MEMBAHAS MASA DEPAN
54
MAKAN MALAM ROMANTIS
55
KEJUJURAN RAYHAN
56
TIDUR BERSAMA
57
SUBUH BERJAMAAH
58
MELAMUN
59
KETAHUAN BELLA
60
IKHLAS DIMADU
61
RENCANA PEMBALASAN BELLA
62
ANCAMAN
63
RENCANA MENIKAH ULANG
64
IZIN DARI BELLA
65
NASIB IZZAH
66
KEKHAWATIRAN AYAH IZZAH
67
Info Novel AKU WANITA SIMPANAN
68
MENGUMPULKAN BUKTI
69
RENCANA BU ROSITA
70
KONFERENSI PERS Part 1
71
KONFERENSI PERS Part 2
72
PERTEMUAN DENGAN PAK HARIS
73
HASUTAN BU ROSITA
74
PENJELASAN IZZAH
75
MENUJU ACARA PERESMIAN HOTEL
76
BERSITEGANG DENGAN PAPA BELLA
77
PERESMIAN HOTEL WIJAYA GROUP
78
TINDAKAN BU ROSITA
79
PINGSAN
80
OPERASI
81
KEDATANGAN BU ROS DAN BELLA
82
KONDISI IZZAH
83
DOA RAYHAN
84
IZZAH SIUMAN
85
NAMA BAYI MUNGIL IZZAH
86
KEPERGIAN ZAHRA
87
PEMAKAMAN ZAHRA
88
KEMARAHAN RAYHAN
89
BUKTI KESALAHAN BU ROS
90
MELEPASKAN BU ROS
91
KEJUTAN UNTUK IZZAH
92
RUMAH BARU IZZAH
93
BERBINCANG DENGAN PAK HARIS
94
ACARA SYUKURAN RUMAH IZZAH
95
BERTEMU BELLA
96
RECANA DOKTER HARUN MELAMAR LISA
97
MELAMAR LISA
98
BALIK KAMPUNG
99
PERLAWANAN IZZAH
100
KEDATANGAN RAYHAN
101
RENCANA TEMU KELUARGA BESAR
102
BERTEMU KELUARGA BESAR RAYHAN
103
NASEHAT UNTUK BU ROS
104
RENCANA BELLA LAGI
105
APARTEMEN BELLA
106
KEKHILAFAN YUSUF
107
MENGHAJAR YUSUF
108
MALAM ROMANTIS RAYHAN DAN IZZAH
109
ASISTEN RUMAH TANGGA
110
MENCERAIKAN BELLA
111
RESTU BU ROS
112
ULAH LASTRI
113
KEDATANGAN KELUARGA IZZAH
114
LASTRI VERSUS HANI
115
BERTEMU BESAN
116
KUNJUNGAN LISA & DOKTER HARUN
117
HARI PERNIKAHAN
118
RENCANA BULAN MADU
119
SALAH PAHAM PART 1
120
SALAH PAHAM PART 2
121
GODAAN LASTRI PART 1
122
GODAAN LASTRI PART 2
123
MEMECAT LASTRI
124
NAIK PESAWAT
125
RESORT MEWAH
126
PERTAMA KALI
127
BERWISATA
128
BELLA LAGI
129
RUMAH BU ROS
130
TAKTIK BELLA
131
DILEMA
132
MENUJU HOTEL
133
KAMAR NOMOR 88
134
HAMIL
135
RUMAH BELLA
136
PENJELASAN
137
PELAJARAN BERHARGA IZZAH
138
CINTA ALDI
139
USAHA TERAKHIR BELLA
140
PENJELASAN ALDI
141
KEJUTAN ULANG TAHUN IZZAH
142
MENJALANKAN RENCANA KEJUTAN
143
KEJUTAN
144
RENCANA BELLA LAGI DAN LAGI
145
KEMARAHAN BU ROS
146
BATAL BERTUNANGAN
147
KONDISI HANI
148
HUBUNGAN ALDI & HANI
149
BU ROS MENCARI BUKTI
150
AKHIR USAHA BELLA Part 1
151
AKHIR USAHA BELLA Part 2
152
PENJELASAN BU ROS PADA KELUARGA ALDI
153
AKAD NIKAH HANI Part 1
154
AKAD NIKAH HANI Part 2
155
AKHIR KISAH
156
Novel Terbaru Sudah Release...
157
Info Terbaru
158
Pengumuman....!!!!!
159
Kisah Berlanjut....
160
Periksa Kandungan
161
Kontraksi
162
Melahirkan
163
Pulang
164
Prahara Baru
165
Stress Berat
166
kedatangan Rayhan
167
Penjelasan Rayhan
168
Tentang Ana
169
Bu Ros Hilang
170
Penjelasan Bu Ros
171
Kecurigaan Mang Diman
172
Ingin Tidur Bersama
173
Rencana Mang Diman
174
Rayhan Mulai Curiga
175
Diledek Mang Diman
176
Melepas Rindu
177
Tentang Kepalsuan Ana
178
Rencana Membongkar Kedok Ana
179
Masa Lalu Ana
180
Melapor ke Polisi
181
Penggerebekan Terhadap Ana
182
Saling Menyalahkan
183
Dalang
184
Terkuak
185
Penangkapan Bu Mila
186
Masa Lalu Bu Mila
187
Tinggal Nama
188
Kabar Kepergian Bella
189
Menguatkan Pak Seno
190
Hukuman
191
Gangguan Jiwa
192
Kepergian Pak Haris
193
Kecelakaan Pesawat
194
Permintaan Bu Mona
195
Rama = Rayhan
196
Tabur Bunga
197
Meminta Izin Ningsih
198
Rayhan Kembali
199
Sayang Bangun...
200
Cerita Rayhan
201
Mau Adik
202
Malam Pertama Lagi
203
Kedatangan Bu Mona
204
Rencana Romi
205
Lamaran Romi
206
Akhir Kisah
207
Terima Kasih
208
New Info
209
Izzah & Rayhan Kembali
210
Rayhan & Arka
211
Obrolan Hangat
212
Tas Kresek Hitam
213
Mendadak Dilamar
214
Lamaran untuk Arka
215
Nabila
216
Meyakinkan Arsha
217
Meminta Izin
218
Manis
219
Kamu Cantik
220
Pak Arka!
221
Penguntit
222
Calon Istri
223
Bakar-bakar
224
Gombal
225
Setuju
226
Menantu Izzah
227
Buaya Darat
228
Meminta Arka Menikah
229
Melamar Nabila
230
Bicara Berdua
231
Pertemuan Keluarga
232
Pembahasan Tentang Bayi
233
Rencana Arsha Part 1
234
Rencana Arsha Part 2
235
Ditraktir Devan
236
Ngamuk
237
Nasihat Izzah
238
Besok Lamaran
239
Lamaran Arsha
240
Tingkah Arka dan Nabila
241
Bersyukur
242
Mang Diman
243
Romantis
244
Luluran
245
Akad nikah
246
Wejangan dari Rayhan dan Izzah
247
Resepsi
248
Malam Pengantin
249
Teriakan Nabila
250
MP Arka dan Nabila
251
Subuh Pertama
252
Sarapan di Rumah
253
Pagi yang Bahagia
254
Cubit-cubitan
255
Belum Siap
256
Satu Minggu
257
The Real Akhir Kisah
258
TERIMA KASIH Lagi
259
La-Rayya Info
260
Info Novel Baru
261
New Info
262
Info Novel Terbaru
263
1. New Story About Arka
264
2. Hari Pernikahan
265
3. Nasihat
266
4. Mengantar Dafa Sekolah
267
5. Meminta Maaf
268
6. Lomba
269
7. Mulai Ada Rasa
270
8. Cemburu
271
9. Taman Bermain
272
10. Ketakutan
273
11. Kembalinya Nabila
274
12. Berpura-pura
275
13. Istriku
276
14. Cinta
277
15. Nabila vs Nadia
278
16. Kacau
279
17. Kebenaran Tentang Nadia
280
18. Bercanda
281
19. Di Culik
282
20. Nadia Ditangkap
283
21. Kumpul Keluarga
284
22. Gagal Terus
285
23. Persiapan
286
24. Bulan Madu Part 1
287
25. Bulan Madu Part 2
288
26. Morning Kiss
289
27. Treatment
290
28. Kapal
291
29. Pemanasan
292
30. Berhasil
293
Note Author
294
1. Berlanjut
295
2. Amira
296
3. Pertemuan Dafa dan Sheila
297
4. Ariel vs Amira
298
5. Drama
299
6. Mobil Amira
300
7. Cemburu
301
8. Mimpi
302
9. Insiden Sheila
303
10. First Kiss
304
11. Camping
305
12. Balas Dendam
306
13. Hubungan Dengan Orangtua
307
14. Saingan
308
15. Keluarga Ariel dan Amira
309
Lanjutan
310
PoV Sheila
311
Orang Baru
312
Tentang Orang Tua
313
Kekacauan
314
Kata Cinta
315
Organisasi Mama
316
Bertemu Keluarga Dafa
317
Pelajaran Bagi Mila
318
Hadiah Untuk Mila
319
Berjalan Baik
320
Cinta Marissa
321
Pernikahan
322
Saling Mengenal
323
Rencana Liburan
324
Rumah Fara
325
Liburan
326
Kegiatan Liburan
327
Perkebunan
328
Satu Bulan
329
Siap
330
Marah
331
Anak
332
Kepergian Orang Terkasih
333
Insiden Di Mall
334
Tentang Anak-anak
335
Reyhan Kecil
336
Semakin Beranjak Dewasa
337
Liburan Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!