SL 4 : makan malam

Hari ini aku tengah bersiap untuk menghadiri undangan makan malam dari om wiguna, kedua sahabatku membantuku memilih pakaian yang pantas untuk aku gunakan.

"Ra...pake ini aja.!" Anya menyodorkan atasan berbahan satin dengan warna maroon yang begitu elegan, di padu dengan pallazo pants.

"yang ini lebih elegan, ingat ya...ini pertemuan kamu pertama, kamu harus memberikan tampilan terbaikmu,...inget first impression itu penting !" jelas Anya, diantara kita memang Anya yang fashionable, maklumlah dia sangat menyukai dunia fashion dan modeling, sayang tak ada restu dari kedua orangtuanya.

"yaudah aku coba.....!" akupun segera memakai baju yang di pilihkan Anya, memang begitu pas di badanku, tapi aku tampak lebih dewasa dari usiaku.

"bagus sih...Ra, tapi kok kamu kaya tante-tante..ya...." ucap Ega polos

"iya ya....aku juga ngerasa gitu.!" jawabku, Anya hanya menggelengkan kepala...

"kalian ini gak tau fashion, yang kalian tau cuman jeans sama kaos casual!" ucapnya sedikit kecewa dengan penolakanku dan Ega...

"ihhh Anya, jangan marah gitu dong!" ucapku, sambil sedikit meledek anya yang menekuk wajahnya.

"iya nih Anya...jangan marah dong! " tambah Ega, Anya tak tahan lagi menyembunyikan tawanya, mereka bertigapun tertawa dan kembali bercanda

"jadi aku pakai yang mana dong?" tanyaku bingung, waktu menunjukan pukul 5 sore itu tandanya sisa 2 jam lagi waktuku sampai aku di jemput supir om wiguna.

Anya mulai mencari beberapa baju yang ada di lemariku, sudah lama memang aku tak beli baju, maklum lah setelah papah meninggal aku merasakan susahnya mencari uang, hingga ku lebih memilah milih apa yang harus aku beli ,

kulihat mata Ega memandanga sebuah Dress hitam model klasik, tanpa motif terlihat sangat minimalis dan sederhana , sesuai dengan kepribadian Clara.

"ini baju lo ra?" tanya Ega sambil mengambil dress hitam yang tergantung di lemari

"itu dress almarhum nyokap gue, sengaja gue simpen karna dress ini pernah di pake nyokap waktu weeding Annive yang ke 15 tahun" jelasku, saat itu aku melihat mamah begitu anggun dan cantik memakai dress ini, dan dress ini selalu mamah simpan jadi meski dress lama tetap terlihat bagus dan seperti baru.

"itu bagus Ra...cobain....cobain!" ucap Anya begitu antusias

akupun segera mencoba dress yang di berikan Ega, sangat pas membentuk tubuhku, bahannya begitu nyaman dan jatuh...membuatku terlihat lebih langsing.

"ahhhh cantik banget sahabat gue... " puji Ega...

"Fix lo harus pake ini!" ucap Anya

"terus gue pake sepatu apa?lo tau sepatu gue flat semua!" ucapku, hah rasanya kok ribet ya...! tapi gak tau kenapa kok rasanya aku ingin tampil menawan di hadapan anak om wiguna itu, dari awal aku melihat fotonya hatiku sudah merasa deg-degan.

"tenang lo gak usah khawatir...gue selalu sedia highheels di mobil, kayanya ada yang cocok....tunggu ya!" ucap Anya, ia segera bergegas menuju parkiran mobil dan kembali membawa 4 kotak sepatu,

"nih....pilih!" ucap Anya sambil meletakan beberapa box sepatu di lantai

"wuiiihhhh banyak banget, lo nyambi jualan Nya?" ledek Ega...

"hahhaha kan lo tau, gue kadang masih suka ngumpet-ngumpet fotoshoot " ucap Anya, aku mulai mencoba satu persatu sepatu Anya, dan pilihanku jatuh pada streepy heels berwarna hitam dengan taburan diamond kecil di setiap garisnya, menurutku ini simple tapi tetap elegan.

"bagus gak?" tanyaku

"Bagus Ra, pas di kaki lo...sumpah lo cantik banget, tinggal sedikit polesan aja....." ucap Anya,

"Ra...ra lo pake ini deh, kayanya lebih pas.." Ega memberikan Clutch lama ku yang pernah kubeli 3 tahun yang lalu.

"coba gue liat..." aku berpose di hadapan kedua shabatku menirukan gaya model yang sedang berjalan di catwalk

"ayo ayo sini gue poles muka lo...!" Anya menarik ku dan mendudukanku di atas kasur mengarah ke arah cermin yang ku tempel di depan kasurku.

Anya mulai memainkan jarinya di wajahku, ia memakaikan alas bedak cair dengan warna kulitku, aku tak ingin make up ku terlalu tebal, setelah itu Anya membubuhkan perona mata shimer berwarna coklat kekuningan di padukan dengan coklat tua, ia juga memberikan sedikit blush on , dan untuk bibir ia memilih pensil bibir berawarna pink, untuk membentuk bibirku dan memoleskan lipglos dengan warna yang lebih muda sehingga bibirku terlihat basah dan ngeblink.

"gimana suka?" tanya Anya, aku melihat wajhku di cermin, make up tipis namun membuat aku lebih anggun, ahhh aku suka....pipiku terlihat lebih tirus.

"suka....!!!!!" ucapku kegirangan, dress sudah, makeup sudah, tinggal rambutku yang harus ku tata,

"rambutnya di kepang sebagian aja!" usul Ega, akuoun menyerahkan semuanya kepada kedua sahabatku, entah di bikin seperti apa rambutku ini, yang aku tau mereka mengepang sebagian rambutku ke belakang, dia juga membiarkan gelombang-gelombang di bagian bawah, sumpah aku sungguh berbeda...aku yang cuek, tomboy, senengnya pake kaos dan celana jeans diang, kini berubah begitu feminim.

yeayyyy!!!! selesai!!!! tepat jam setengah 7 malam ,

"makasi ya...kalo gak ada kalian aku gak tau mau gimana?" ucapku sambil menggenggam tangan kedua sahabatku

"sama-sama...semoga ini yang terbaik buat kamu ya Ra, kalau memang dia jodoh kamu, semoga kamu bahagia!" ucap Ega membuat suasana menjadi haru..

"ahhh sayang kalian...." kami bertiga berpelukan, memang saat ini merekalah yang selalu ada buat aku.

Dering telfonku terdengar dari atas nakas di samping kasur, kulihat nama om wiguna di ponselku

"Hallo om...!" sapaku

"Clara, supir om sudah deket, kamu sudah siap nak?" tanya om wiguna,

"sudah om...biar gampang

kita ketemuan di ujung jalan aja, kalau masuk ke kosan agak sempit jalannya" ucapku

"ohhh gitu yaudah om kirimin nomer supir om ya...nanti kamu hubungi dia"

"baik om..."

"yasudah om tunggu ya..! " sambungan telfonpun terputus.

Anya dan Ega mengantarku sampai ujung jalan, tak lama menugu, sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam melipir di depan mobil anya, terlihat seorang laki-laki tegap turun dari mobilnya,

"Nyonya Clara, itu supir apa bodyguard?" ledek Ega ...sambil terus mengawasi laki-laki yang turun dari mobil tadi

"gue berasa jadi nonya beneran hahahhah" tawaku , tak lama laki-laki itu menghampiri mobil Anya

"Tok...Tok...Tok" laki-laki tadi mengetuk kaca mobil Anya, dan Anya langsung membukanya,

"Nona Clara ya...?" tanya laki-laki yang ternyata namanya adam, terlihat dari nametag yang berada di dada sebelah kanannya.

"saya Clara...." ucapku

"sudah di tunggu pak wiguna di rumah!" jelasnya

"ok...!"

"aku jalan ya.." aku segera pamit pada Anya dan Ega, tak lupa cipika cipiki , kakiku melangkah ke arah mobil sedan hitam nan mewah, ternyata bajuku senada dengan mobilnya, Pak Adam membukakan pintu belakang mobil, dan menyuruhku masuk kedalam mobil.

Terpopuler

Comments

Anna Mutia Feranita

Anna Mutia Feranita

lumayan bagus utk sampai di sini...

2021-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Karakter
2 SL1 : Sahabat papah
3 SL 2: Bimbang!
4 SL 3 : Bastian
5 SL 4 : makan malam
6 SL 5 : Makan malam 2
7 SL : 6 jatuh cinta!
8 SL 7 : wanita ini menyebalkan!
9 SL 8 : pernikahan !
10 SL 9 : kontrak pernikahan 1
11 SL 10 : kontrak pernikahan 2
12 episode 11 kontrak pernikahan 3
13 SL 12 : Wanita itu!
14 SL 13 kedatangan Aldy
15 SL 14 : apakah bastian cemburu?
16 SL 15 belanja
17 SL 16 menyebalkan!
18 SL 17 Menunggu !
19 SL 18 Lasagna
20 SL 19 kekonyolan Bastian
21 SL 20 manusia planet
22 SL 21 masakan padang
23 SL 22
24 SL 23 serangan Bastian
25 episide 24 Hujan Lebat
26 SL 25 Bastian Sakit
27 SL 26 menghabiskan waktu bersama Bastian
28 SL 27 Ciuman Bastian.
29 SL 28
30 SL 29 Melawan orang mabuk
31 SL 30 Aku mencintaumu Clara..
32 SL 31 Malam pertama
33 SL 32 Bertemu Ayunda
34 SL 33 masalah besar
35 SL 34 jalan bersama clara
36 SL 35 Jas untuk Bastian
37 SL 36 gaun
38 SL 37 babak baru bastian
39 SL 38 Babak Baru Bastian
40 SL 39 Rapat Direksi
41 SL 40 kedatangan Andre
42 SL 41 pemilihan Presdir
43 SL 42 kecelakaan satu tahun lalu
44 SL 43 kekecewaan Clara
45 SL 44 persiapan Clara
46 SL 45 kemarahan Bastian pada papi
47 SL 46 Singapure
48 SL 47 terkilir
49 SL 48 Bastian cemburu
50 SL 49 terbongakar masalah besar
51 SL 50 kepulangan Clara
52 SL 51 oertemuan Clara dan Bastian
53 SL 52 Kecelakaan Bastian
54 SL 53 Ketakutan Clara
55 SL 54 cerita masa lalu
56 SL 55 Clara Sakit
57 SL 56 ke khawatiran Bastian
58 SL 57 kehamilan ayunda
59 SL 58 Bimbang
60 SL 59 kejujuran Clara
61 SL 60 dua kabar gembira
62 SL 61 kelakuan Ayunda
63 SL 62 perkelahian Bastian dan Andre
64 SL 63 Bastian siuman
65 SL 64 rapat direksi 1
66 SL 65 rapat direksi 2
67 SL 66 keplangan Bastian dari RS
68 SL 67 Rasya Caffe
69 SL 68 kecemburuan Bastian
70 SL 69 Pertengkaran Clara dan Bastian
71 SL 70 pelukan hangat
72 SL 71 kedatangan Om Woro
73 SL 72 menjenguk Andre
74 SL 73 Menjengk Andre 2
75 SL 74 Anya dan Aldy
76 SL 75 kebohongan Bastian
77 SL 76 Maaf
78 SL 77 Rayuan Bastian
79 SL 78 hadiah untuk Bastian
80 SL 79 kejutan kecil
81 SL 80 ayunda lagi ayunda lagi
82 SL 81 makan malam romantis
83 SL 82 Asma Menyerang
84 SL 83 Malam panjang
85 SL 84 Tes DNA
86 SL 85 Ayunda mencoba bunuh diri
87 SL 86 menjaga Ayunda
88 SL 87 Tes DNA
89 SL 88 hasil Tes DNA
90 SL 89 keributan
91 SL 90 Dilema
92 sl 91 dekapan
93 sl 92 mencari Andre
94 sl 93 sebuah tusukan
95 episode 94 menikahlah
96 sl 95 jalan keluar
97 sl 96 pelangi setelah hujan
98 sl 97 masalah besar
99 sl 98 terjadi lagi
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Pengenalan Karakter
2
SL1 : Sahabat papah
3
SL 2: Bimbang!
4
SL 3 : Bastian
5
SL 4 : makan malam
6
SL 5 : Makan malam 2
7
SL : 6 jatuh cinta!
8
SL 7 : wanita ini menyebalkan!
9
SL 8 : pernikahan !
10
SL 9 : kontrak pernikahan 1
11
SL 10 : kontrak pernikahan 2
12
episode 11 kontrak pernikahan 3
13
SL 12 : Wanita itu!
14
SL 13 kedatangan Aldy
15
SL 14 : apakah bastian cemburu?
16
SL 15 belanja
17
SL 16 menyebalkan!
18
SL 17 Menunggu !
19
SL 18 Lasagna
20
SL 19 kekonyolan Bastian
21
SL 20 manusia planet
22
SL 21 masakan padang
23
SL 22
24
SL 23 serangan Bastian
25
episide 24 Hujan Lebat
26
SL 25 Bastian Sakit
27
SL 26 menghabiskan waktu bersama Bastian
28
SL 27 Ciuman Bastian.
29
SL 28
30
SL 29 Melawan orang mabuk
31
SL 30 Aku mencintaumu Clara..
32
SL 31 Malam pertama
33
SL 32 Bertemu Ayunda
34
SL 33 masalah besar
35
SL 34 jalan bersama clara
36
SL 35 Jas untuk Bastian
37
SL 36 gaun
38
SL 37 babak baru bastian
39
SL 38 Babak Baru Bastian
40
SL 39 Rapat Direksi
41
SL 40 kedatangan Andre
42
SL 41 pemilihan Presdir
43
SL 42 kecelakaan satu tahun lalu
44
SL 43 kekecewaan Clara
45
SL 44 persiapan Clara
46
SL 45 kemarahan Bastian pada papi
47
SL 46 Singapure
48
SL 47 terkilir
49
SL 48 Bastian cemburu
50
SL 49 terbongakar masalah besar
51
SL 50 kepulangan Clara
52
SL 51 oertemuan Clara dan Bastian
53
SL 52 Kecelakaan Bastian
54
SL 53 Ketakutan Clara
55
SL 54 cerita masa lalu
56
SL 55 Clara Sakit
57
SL 56 ke khawatiran Bastian
58
SL 57 kehamilan ayunda
59
SL 58 Bimbang
60
SL 59 kejujuran Clara
61
SL 60 dua kabar gembira
62
SL 61 kelakuan Ayunda
63
SL 62 perkelahian Bastian dan Andre
64
SL 63 Bastian siuman
65
SL 64 rapat direksi 1
66
SL 65 rapat direksi 2
67
SL 66 keplangan Bastian dari RS
68
SL 67 Rasya Caffe
69
SL 68 kecemburuan Bastian
70
SL 69 Pertengkaran Clara dan Bastian
71
SL 70 pelukan hangat
72
SL 71 kedatangan Om Woro
73
SL 72 menjenguk Andre
74
SL 73 Menjengk Andre 2
75
SL 74 Anya dan Aldy
76
SL 75 kebohongan Bastian
77
SL 76 Maaf
78
SL 77 Rayuan Bastian
79
SL 78 hadiah untuk Bastian
80
SL 79 kejutan kecil
81
SL 80 ayunda lagi ayunda lagi
82
SL 81 makan malam romantis
83
SL 82 Asma Menyerang
84
SL 83 Malam panjang
85
SL 84 Tes DNA
86
SL 85 Ayunda mencoba bunuh diri
87
SL 86 menjaga Ayunda
88
SL 87 Tes DNA
89
SL 88 hasil Tes DNA
90
SL 89 keributan
91
SL 90 Dilema
92
sl 91 dekapan
93
sl 92 mencari Andre
94
sl 93 sebuah tusukan
95
episode 94 menikahlah
96
sl 95 jalan keluar
97
sl 96 pelangi setelah hujan
98
sl 97 masalah besar
99
sl 98 terjadi lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!