nikah dadakan part I

seperti yang telah dijanjikan, Syah dan Akilla setia menemani dan ikut kemanapun Naura pergi. ya termasuk juga menemani Naura dihotel X tempat dimana para model berkumpul dan latihan sebelum mereka tampil pada hari H.

Syah dan Akilla memperhatikan Naura yang sedang sibuk latihan. mereka berdua terpana melihat para peserta modeling dengan antusias nya berlenggak lenggok di catwalk apalagi ada beberapa model pria yang tampil dengan mengenakan baju fashionable yang akan mereka perkenalkan nanti pas tampil.

" gilaaa,,, ganteng banget" ujar Akilla yang masih terpana melihat model dari tempat duduk yang agak jauh dari peserta.

" ganteng sih... andai bisa dibungkus gue juga mau bawa pulang satu aja heheh" sahut Syah berandai-andai sembari memegang kedua pipinya gemas.

" hehehehe.... kalau Naura tahu habis la kita" ujar Akilla jika saja Naura mendengar apa yang mereka katakan tadi otomatis untuk latihan berikut nya mereka akan ditinggal di apartemen karena Naura tidak akan membiarkan kedua sahabatnya itu bertindak yang aneh-aneh, mintak kontak misalnya. siapa tahu kalo Akilla nekat nyamperin tu model, jika saja di Indonesia mungkin Naura akan bertingkah sama dengan Syah serta akila. tapi posisi Naura sekarang sebagai model harus menjaga sikap dan menjaga ketat tingkah kedua sahabatnya itu.

ketika masih asik memperhatikan para model tiba-tiba Syah mendapatkan pesan seketika wajah Syah menjadi cemas kemudian membisikkan sesuatu kepada Akilla dan bergegas keluar dari hotel tersebut.

setengah jam penerbangan akhirnya Syah sampai dikota Jiran tersebut. Syah segera mencari angkutan umum dan langsung menuju lokasi yang tertera dipesan yang ia dapatkan.

" assalamualaikum, mama kenapa pa? mama baik-baik ajakan pa?" tanya Syah panik seketika dia sampai dalam ruang inap mamanya.

" kemarilah sayang, maafkan papa telah mengganggu liburan kalian bertiga" ujar papa sembari meraih tangan Syah.

" jangan bilang seperti itu pa, Syah sama sekali tidak merasa terganggu, Syah khawatir dengan kondisi mama hik hikkkk" tanpa sadar Syah melepaskan butiran bening itu dipelukan papanya.

" Syah....." ucap mama tersengal-sengal sembari meraih tangan Putri nya itu.

" i-iya ma, Syah disini, mama yang kuat ya. mama akan baik-baik saja Syah yakin itu" ucap Syah sembari memeluk serta mencium tangan mama.

" syahhh... seandainya mama tiada jaga papa ya sayang" ucap mama pelan.

" mama jangan berkata seperti itu, mama pengen liat Syah menikahkan? Syah mau ma, Syah mau menikah dengan pilihan mama asalkan mama sembuh hikk hiksss" kata-kata yang langsung keluar begitu saja dari mulut Syah saking panik dan tak henti-hentinya mencium punggung tangan mama.

" sa- sayang, apa Syah serius dengan ucapan Syah?" tanya mama tersengal dan menatap Syah sendu.

Syah hanya mengangguk entah apa yang ada dalam pikirannya sekarang. dan berharap perkataan nya itu bisa mendorong semangat mamanya untuk sembuh.

" ikut papa sebentar Syah" ajak papa sembari menarik lembut tangan Syah keluar ruangan.

Diluar ruangan

" duduk sayang" ucap papa sembari duduk di bangku panjang yang berada dihadapannya.

Syah menurut dengan apa yang dikatakan papanya.

" apakah Syah serius dengan ucapan tadi? Syah tidak lagi menghibur mama kan?" tanya papa lembut pada Syah.

" Syah tidak tahu pa, Syah tidak tega melihat kondisi mama sekarang. Syah mau mama cepat sembuh walaupun syah harus mengorbankan perasaan Syah"

" terimakasih sayang.. Syah memang anak yang baik, papa tahu perasaan Syah saat ini, tapi untuk kali ini saja jangan kecewakan mama ya sayang" sembari membawa Syah dalam pelukan nya.

" bagaimana keadaan ratna ?" nada suara panik seseorang yang baru datang.

betapa kagetnya Syah melihat orang yang tidak asing lagi baginya, siapa lagi kalo bukan suara Tante Clara. " bagaimana bisa Tante Clara juga berada disini? bukan kah dia diindonesia?" gumam Syah dalam hati.

" kamu yang sabar ya sayang, Tante yakin mama kamu itu kuat dan Tante yakin dia akan bertahan demi Syah dan juga papa Syah" sembari mengelus kepala Syah.

" makasih Tante, maafkan tingkah bodoh Syah yang dulu sehingga Tante malu akibat tingkah Syah" sembari memeluk Tante Clara.

" tidak apa-apa sayang, kamu itu sudah Tante anggap sebagai anak Tante sendiri" sambil mengusap air mata di pipi Syah. " jam berapa operasi Ratna akan dimulai?" tanya Tante Clara pada papa Syah

" satu setengah jam lagi dokter akan membawa Ratna kedalam ruang operasi" jawab papa sendu terlihat garis kekawatiran diwajah papa

" mama akan baik-baik saja kan pa?" ucap syah sambil memeluk papa nya itu.

didalam ruangan

" sini Syah" panggil mama

Syah mendekati banker mamanya

" mama mau melihat Syah menikah sekarang dihadapan mama, jika terjadi sesuatu nanti setidaknya impian mama sudah terwujud dan mama bisa pergi dengan tenang" ujar mama sembari mencium tangan Syah

***degggg*** betapa terkejutnya Syah mendengar kata-kata mamanya rasa khawatir dengan kondisi mama sekarang serta rasa takut akan dirinya sendiri bercampur aduk menjadi satu.

"bagaimana bisa Syah menikah sekarang, bukannya menikah itu harus mempersiapkan diri serta mengurus surat-surat pernikahan terlebih dahulu, apakah anak Tante Clara itu juga berada disini?" gumam syah dalam hati.

" bagaimana Syah" lirih mama

Syah memegang tangan mamanya dan mendekatkan kepipinya " Syah mau ma, Syah lakukan ini demi mama" ucap Syah

tak butuh waktu lama, seseorang berpakaian rapi serta memakai kopiah sudah berada dalam ruangan saat ini siapa lagi kalo bukan penghulu.

" ya tuhan, apakah Syah benar-benar akan menikah? dengan pernikahan seperti ini? sungguh malang sekali nasib mu Syah, menikah tanpa perayaan bahkan tanpa perasaan" gumam Syah yang bertengkar dengan pikiran sendiri.

Tante Clara masuk serta menggandeng seseorang, mungkin saja orang itu yang akan menjadi suami Syah. jangankan menyapa orang itu melirik saja Syah tidak mau. karena baginya takdirnya sudah dipasrahkan. sehingga tidak akan sanggup lagi membantah atau membatalkan pernikahan dadakan ini.

***Bersambung***.......

**terimakasih yang sudah mau mampi**r🤗

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!