Episode 18

setelah perkuliahan selesai Syah pulang kerumahnya.

" Assalamualaikum ma-pa" ujar Syah sembari menutup pintu pelan.

" Waalaikumsalam sayang, kebetulan Syah udah pulang mama papa mau memberitahukan kalo besok pagi papa sama mama harus ke Malaysia, untuk menyelesaikan urusan perusahaan sambil ngajak mama

cek-up disana" ujar papa

" Kenapa baru hari ini mama papa bilang sama Syah, Syah kan mau nemanin mama berobat juga disana" jawab Syah tidak terima

" Setelah, papa tahu kalo Syah sibuk dikampus papa takut perkuliahan Syah terganggu. Syah tenang aja ya mama sama papa mungkin sekitar 2 Minggu sudah balik lagi ketanah air" jelas papa sambil mengusap kepala putri nya itu"

" Jangan ngambek lagi ya, jelek tau kalo Syah ngambek kek gini" ledek papa sambil merangkul Syah dalam pelukan nya.

Syah hanya menurut dengan perintah papanya, sebenarnya Syah khawatir jika terjadi apa-apa sama mamanya. ada sesuatu yang menganjal dalam hatinya yang makin hari makin tidak menentu.

" Entahlah, mudah-mudahan ini hanya perasaan ku saja" gumam Syah.

Seperti yang telah dibicarakan kemaren, hari ini mama dan papa berangkat menuju bandara. tentu saja Syah yang mengantar kan kedua orang tuanya itu, sampai pesawat lending dan berdoa agar mama papa selamat sampai tujuan.

*C*ringggggg

Syah merogoh tasnya untuk mengangkat panggilan yang masuk.

" *L**oe dimana Syah? kok belum nyampe juga, jangan bilang loe nggak masuk lagi kek kemaren*" suara itu langsung menghujaninya dengan banyak pertanyaan siapa lagi kalau bukan Naura.

" Hmmmm...*iya...iya... gue berangkat sekarang, lagian masih setengah jam lagi kita masuk nihh gue tancap gas biar nggak telat*" ucap Syah agar sahabatnya itu tidak menceramahi nya pas nyampe kampus. Naura itu bagaikan kakak diantara mereka jika yang menelpon tadi Akilla otomatis nggak masuk pun nggak pa'pa begitulah pikirnya.

Perkuliahan berakhir itu menandakan mahasiswa bebas melakukan aktivitas nya.

" Gue punya kabar gembira buat kalian?" ujar Naura sambil bersandar di mobilnya.

" Langsung aja ke intinya kali! jangan bikin orang penasaran" ledek Akilla

" Yaelah, padahal gue mau kalian tebak dulu kek, eh langsung nyerah aja nggak asik banget " cetus Naura sambil menyilangkan kedua tangan nya.

" Yaudah, kabar gembira apa Nau? awas aja ya kalau tidak sama seperti yang gue harapkan" sahut Syah sambil mencebikkan bibirnya.

" Gue diundang ikut acara modeling di Singapura, dan kalian tahu hal yang menarik nya dimana?" tanya Naura sambil melirik sahabatnya itu. cuman mereka hanya mengangkat bahu yang menandakan mereka tidak tahu.

" Gue punya 3 tiket gratis untuk berangkat kesana" jelas Naura antusias.

" Apa Lo serius? itu berarti lo ngajak kita kan?" sahut Akilla saking senangnya.

" Siapa juga yang ngajak kalian" sambil melirik sahabatnya itu yang tadinya berseri-seri langsung berwajah kecut. " hehehehe, gue cuman becanda ya pastilah gue ngajak sahabat terbaik gue ini" sambungnya sambil menarik tangan kedua sahabat nya itu.

" Bagaimana Syah? Lo ikutkan? tadi kan Lo bilang kalo mama papa loe diluar negri kan? lagian jarak Malaysia sama Singapore itu cuman stengah jam kalo pakai pesawat, jadi nanti Lo bisa diam-diam nemuin nyokap bokap lo" jelas Killa

" Ya pasti dong gue ikut, lagian kalo kalian berdua pergi nggak mungkinkan gue sendirian disini" sahut Syah lalu menyeruput minuman coklat yang tadi dibelinya dijalan setelah pulang dari bandara bandara.

" Kapan kita berangkat? agar gue paking-paking pakaian dulu gitu hehehe" sambung Syah.

" 2 hari lagi" sahut Naura santai

" Uhuk... uhukkk..... Lo nggak lagi becanda kan? kok mepet banget" seketika minuman yang dinikmati Syah menyembur begitu saja.

" Astaga Syah" ucap Killa kemudian memberikan secarik tisu pada Syah.

" Lo juga sih Naura, kok mepet banget keberangkatan kita, terus kuliah kita gimana dong?" sambung Akilla

" Wahai sahabatku yang otaknya rada-rada kalian dengar ya, sebelum kita berangkat kita selesaikan dulu tugas kita. kemudian kita gabung sama lokal sebelah buat praktek, jadi kalo kita sudah mengikuti praktek otomatis kita libur selama seminggu" jelas Naura pada sahabatnya itu.

" Yaelah, belajar lagi dong gue" sahut Akilla tak suka kalo prakteknya dipercepat.

" Gue setuju semakin cepat semakin baik" ujar Syah semangat.

" Yaudah, siapkan diri kalian buat praktek besok sekitar jam 2 siang masalah mintak izin sama dosen kalo kita mengajukan praktek lebih awal dari jadwal biar gue yang urus" jelas naura.

Dari mereka bertiga cuman Akilla yang belum siap untuk praktek besok, tetapi Syah dan Naura mengiming- imingkan Akilla agar siap untuk praktek besok jika Akilla berhasil, maka Akilla boleh memintak sesuatu pada mereka berdua seketika Akilla benar-benar bersemangat untuk mempersiapkan diri menghadapi praktek.

Syah menghempaskan diri diatas kasurnya, serta menatap langit-langit kamarnya entah apa yang sedang ia pikirkan.

*tok..tok...tokkkk*

" Masuk bik" ucap Syah masih diposisinya semula

" Non Syah nggak makan dulu? bibik udah masak buat non" ucap bibik.

" Iya bik bentar lagi Syah turun ya bik, Syah mau mandi dulu" jawab Syah bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.

" Oiya bik, dua hari lagi Syah mau ke Singapore jadi bibik istirahat aja ya, jangan capek-capek beresin rumah kalau bibik nggak berani dirumah sendiri bibik boleh ngajak cucu bibik tidur disini selama Syah masih disingapore" ujar Syah sambil memegang tangan bibiknya itu

" Baik non, non hati-hati disana ya jaga diri baik-baik non" ujar bibik

Syah tidak membatasi dirinya dengan pembantu dirumahnya, apalagi bik Minah yang bekerja sudah bertahun-tahun dirumahnya, Syah mengganggap bik Minah sebagai orang tua keduanya jadi kalo mereka makan baik ada mama papanya bik Minah serta makan bersama dimeja yang sama dengan mereka semua.

Setelah selesai makan Syah pamit menuju kamarnya, dan mulai paking- paking pakaian apa saja yang akan dibawahnya nanti. setelah selesai paking pakaian Syah memfokuskan diri untuk membaca agar praktek besok berjalan dengan lancar.

Bersambung......

🤗mksih yang udah mau mampir🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***