Ternyata memang benar kalau jualan pada acara ini banyak yang beli, anggota Syah merasa senang sekali walaupun sebenarnya tidak semua dari mereka terbiasa jualan.
" Gawat gais... ini gawat...." ujar sekretaris yang baru datang.
" Gawat kenapa mia?" tanya Syah penasaran.
" It-itu loh gais, aduhh gimana ngomong nya ya " sambungnya
" Sebenarnya sepupu saya ikutan balapan hari ini, tapi tadi mamanya bilang kalo dia lagi sakit gimana ini " sambung Mia sembari mondar mandir.
" Kalau sepupu loe sakit ya pastilah dia nggak bisa balapan, emang salah nya dimana?" sahut Killa santai.
" Jadi gini gais, sepupu saya telah membayar uang pendaftaran untuk mengikuti acara ini, jadi kalo dia tidak bisa ikut balapan otomatis dia harus membayar 3x lipat sebagai gantinya. karena ia merupakan perwakilan dari club motor X" jelas Mia
" Berapa uang gantinya? " tanya Naura penasaran.
" 50jt" sambung Mia.
" Apa!!!!!! kok bisa semahal itu? " sahut teman lainnya
Sebenarnya uang segitu tidak terlalu banyak bagi Syah dan sahabatnya lagian mereka juga memiliki tabungan apalagi orang tua mereka masih memberikan uang jajan tiap bulannya walaupun mereka selalu menolak tapi orang tua mereka selalu memaksa.
" Yaudah biar gue yang bayar " ucap Syah santai.
Teman-teman Syah melongo mendengar apa yang terlontar dari mulut Syah, kemudian Naura dan Akilla saling melirik seakan akan bertanya kenapa Syah mau menghambur-hamburkan uang begitu saja. lebih baik uang segitu dikasih ke Rani buat berobat adeknya pikir mereka.
" Sebenarnya bukan itu masalah nya syah" sambung Mia ( sekre lokal)
" Terus masalahnya apa lagi dong? " tanya Akilla yang tampak heran dan agak mulai kesal karena Mia menjelaskan terlalu berbelit-belit.
" Selain ganti 3x lipat, club motor mereka juga tidak diperbolehkan lagi untuk mengikuti lomba balapan 5 tahun berturut-turut " jelas Mia
" Kalau seperti itu, suruh saja anggota club mereka untuk menggantikan posisi sepupu loe" sahut Naura.
" Mereka tidak ada yang berani, mereka bilang selama ini hanya 2 orang yang dilatih secara khusus disercuit balap untuk acara ini, yang pertama sepupu gue dan teman nya yang satu lagi dia lagi dikota B kalau menunggu dia datang tidak akan sempat apalagi balapan akan dimulai 25 menit lagi" tambah mia.
" Hmmmm kalo begitu biar gue yang gantiin" ujar Syah
Naura dan Akilla terkejut mendengar perkataan syah lalu menarik Syah menjauh dari kelompok nya itu.
" Loe seriusan mau ikut Syah?" tanya Naura penuh selidik
" Gue tidak terlalu yakin, tapi kalian pernah bilang kalau gue harus memberanikan diri agar keluar dari zona ketakutan gue " jelas Syah
" Ta-pi Syah, mama loe nggak setuju kalau loe ikut balapan lagi kalau mama loe tahu pasti kita berdua juga kena imbasnya " jelas Akilla yang keberatan dengan ucapan Syah
" Gue tahu oleh karena itu kalian jangan bilang mama ya tentang ini" tersenyum sambil mengedipkan mata nya agar sahabatnya itu menyetujui.
" Hmmmm" jawab Naura singkat
" Kalian nggak setuju????" tanya Syah mencoba memastikan.
Sebenarnya Killa dan Naura senang jika Syah ingin membrantas ketakutan nya itu tapi disisi lain mereka takut kalau Syah kenapa-kenapa.
" Setuju apa enggak ni?" tanya Syah lagi.
" Hmmm terserah loe aja Syah" sahut Naura.
" Makasih sahabat-sahabat ku " sambil memeluk kedua temannya itu.
Mia setuju jika Syah ikut balapan motor, tapi apakah Syah bisa balapan? sedangkan pergi ngampus saja dia mengendarai mobil, gumam Mia.
" Ayok ikut aku ganti kostum syah" ajak mia
" Ok" balas Syah kemudian mengikuti Mia.
Setelah mengganti kostum, Mia mengajak Syah untuk memeriksa motor yang akan digunakan untuk balapan tapi Syah menolak karena dia mau memakai risyah.
" Nah, itu motor gue sudah nyampe " ucap Syah yang melihat riki membawakan motor nya
" Makasih rik"
" Sama-sama Syah, tapi loe yakin mau balapan lagi?" tanya Riki
Bukannya menjawab tetapi Syah hanya mengangguk.
Teman-teman Syah terperangah tidak percaya kalau seorang syahloni Kayla memiliki motor gede, yang mereka tahu Syah adalah anak orang kaya yang kemana-mana memakai mobil mewah.
" Yaudah gue pamit ya doakan gue sebelum memasuki arena Syah memeluk sahabat nya itu " gue akan baik-baik saja kalian jangan khawatir" bisik Syah
Kemudian kedua sahabat nya itu mencoba tersenyum dan berdoa agar tidak terjadi apa-apa pada Syah.
Peserta balap telah memasuki arena dan berkumpul di garis start.
" Tenang Syah, Risya kita berjuang lagi kali ini gue yakin loe masih kuat seperti dulu" ucap Syah menenangkan pikiran nya kemudian mencium kepala motornya itu
Tempat penonton sudah hampir penuh kemudian mata Syah tertuju pada kedua sahabatnya itu.
" Wahai jantungku coba lah jangan terlalu gugup bukankah ini bukanlah yang pertamakali nya kita mengikuti balapan " sambil memegang dadanya.
Naura dan Akilla memahami Situasi sahabatnya itu kemudian berteriak dari tempat penonton
" Fighting syahhhh kita yakin loe pasti bisa "
Inilah saat yang menegangkan
grid girl mengangkat bendera kecil ditangannya kemudian mulai menghitung mundur
3.....
2.....
1.....
lalu menjatuhkan bendera itu
Semua peserta berpacu agar menjadi pemenang. putaran demi putaran telah mereka lewati.
****
" Ternyata balapan sudah dimulai " ucap Rendi
" liat broo banyak cewek cantik kan" sambung Rendi.
" Gue sih masih O aja " ujar Juna
" Peserta balapan itu cewek semua bro, karena ini balapan khusus club moge ternama diberbagai kota yang diadakan hanya 1 tahun sekali" jelas Rendi sambil menunjuk arena balap
Juna hanya menyaksikan balapan itu tetapi mata Juna tertuju kepada pembalap bermotor biru
" Loe kenapa diam bro " sambil mengibaskan tangan diwajah Juna
" Issss apa sih loe ganggu gue aja, gue lagi fokus nonton nih " sahut Juna
" Tadi pas gue ajak bilang nya nggak mau sekarang malah tertarik gitu sama balapannya " ledek Rendi
****
Sekali putaran lagi maka sampai garis finis dan balapan akan selesai.
" Loe pasti bisa Syah, garis finis sudah di ambang mata Risya kita pasti bisa" ucap Syah dalam hati.
Bersambung.....
Jangan lupa like dan komen nya kak🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments