Episode 10

Syah segera berlari kesudut ruangan yang dibuat khusus oleh Riki untuk menempatkan motor syah, akilla dan Naura hanya tersenyum melihat sahabatnya itu.

" Motor loe aman Syah!! tidak kekurangan sutupun" teriak Riki yang melihat Syah sedang memeluk dan mencium motor kesayangan itu.

" Biarin wlekkkkkk" ledek Syah

" Sikap nya tidak berubah sedikit pun, masih seperti Syah yang waktu SMA dulu" ujar Riki

" Ya iyalah tidak berubah orang nya masih sama tohh" celetuk Killa

" Loe juga masih sama seperti dulu sama-sama ngeselin" ledek Riki pada Akilla

" Kenapa setiap kalian bertemu selalu bertengkar jangan-jangan....." ucap Naura terpotong sok memikirkan sesuatu

" Jangan-jangan apa Nau?" tanya Killa

" Hmmm, jangan-jangan kalian jodoh heheh" tawa Naura lepas begitu saja

" Oh no gue tidak mau berjodoh sama ni anak" kesal Killa sembari menunjuk Riki.

" Loe pikir gue mau gitu sama loe, amit amit dah" celetuk Riki sambil menyilang kan tangan didadanya

Naura tertawa puas melihat tingkah temannya yang saling meledek satu sama lain,tiba-tiba Syah menghampiri mereka.

" Ada apa gais? kok bahagia banget kayaknya" tanya Syah penasaran karena dari tadi teman nya itu tertawa agak nyaring sampai kedengaran kesudut bengkel.

" Ituloh Killa sama Riki seperti tom and Jerry kalo bertemu" kekeh Naura

" Apaan sih kalian" sahut Killa sembari manyun

agar sahabatnya tidak lagi meneruskan ocehan non faedah itu Akilla beranjak menuju motor Syah, kemudian disusul oleh Naura, Riki dan Syah.

" Wawww masih sama seperti dulu" takjub Killa sambil mengelus body motor yang bercorak biru muda itu.

" Sebenarnya kerusakan motor ini banyak banget, tetapi Syah memintak gue untuk memperbaiki serta mencari barang apa saja yang dibutuhkan agar Risya bisa dipakai kembali" jelas Riki.

" Loe hebat banget Rik, gue salut sama loe" ujar Naura sambil mengacungkan kedua jempol nya

Setelah merasa cukup melihat motor Syah dan berbincang-bincang dengan Riki, mereka memutuskan untuk pulang.

****

Setelah mengantarkan Akilla kerumahnya, Syah pulang kerumah Naura. yaa selama seminggu ini Syah nginep dirumah Naura.

" Ngapain Nau?" tanya Syah yang baru keluar dari kamar mandi dan melihat sahabatnya itu serius menghadap layar laptop tetapi Naura masih belum menyadari Syah dihadapannya.

" Nauraaaaaaaaa!!" teriak Syah ditelinga Naura

" Astaga monyetttt!" Naura kaget sembari memegang dadanya.

" Loe bikin gue serangan jantung aja Syah, padahal lagi seru nih" cemberut Naura sambil melihat sahabatnya itu.

" Abisnya dari tadi gue ngomong tapi loe nggak dengerin" imbuh Syah.

" Hmmm, masa sih? " pikirnya

" Hmmm, emangnya loe lagi ngapain sih Nau?" tanya Syah lagi.

" Gue lagi nonton Drakor, asik tau apalagi cowoknya ganteng-ganteng semua kalau nanti gue berjodoh sama orang Korea pasti keturunan gue cantik dan ganteng" ucap Naura sambil merangkul guling.

" Segitu nya loe mengidolakan oppa oppa Korea itu sampai tidak menghiraukan gue manggil, dan loe rela tidak mandi hanya untuk menonton ini" celetuk Syah sambil merebut laptop Naura.

" Kembaliin laptop gue Syah nanggung nih" cemberut Naura sambil mengulurkan kedua tangannya agar Syah mengembalikan laptop itu.

" Mandi dulu atuh, gimana mau berjodoh sama orang Korea kalau loe dekil gini bukan nya mereka demen sama loe tapi mereka malah kabur pas berpapasan liat loe heheheh" ledek Syah.

" Loe sebagai sahabat gue Aminin kek, agar gue berjodoh sama oppa oppa korea bukannya malah ledek gue" sambil melembar bantal guling itu kearah Syah lalu beranjak mengambil handuk.

****

Syah tertawa melihat tingkah sahabatnya nya itu kemudian berdiri didepan jendela kamar.

" Ngapain melamun disitu neng, nanti kesambet tahu rasa" ujar Naura yang baru keluar dari kamar mandi sembari melihat Syah berdiri didekat jendela.

" Gue nggak melamun kok sotoy loe" sahut Syah.

" Iya deh iya loe tidak melamun cuman berada pada posisi diam seribu bahasa aja" ledek Naura.

" Bisa aja lo, gue nggak melamun cuman hanya kangen sama mama papa gue aja" sahut Syah kemudian duduk di sofa .

" Boleh gue beri saran Syah?" tanya Naura hati-hati.

" Hmmm" jawab Syah sambil menghela nafas

" Bagaimana kalo loe temui papa mama loe lagian sudah seminggu lebih loe nggak pulang, gue khawatir ortu loe mencemaskan keadaan loe" ujar Naura dengan hati-hati karena takut Syah salah paham dengan perkataan nya.

" Huffff, gue tahu nanti gue pikir-pikir dulu atau loe udah bosen ya gue nginep dirumah loe" sahut Syah sendu

" Nah ini nihh, yang gue takutkan dari sifat loe syah, Lo itu mudah sekali berprasangka yang tidak-tidak asal loe tahu Syah gue senang banget kalau loe selalu dekat sama gue bahkan gue tidak merasa kesepian lagi kalau mami papi keluar kota" jelas Naura panjang lebar

" Hmmm, makasih sistaaaa loe selalu ada disaat gue sedang mengalami kesulitan" ucap Syah sambil merangkul lengan Naura

" Loe manggil gue apa tadi? gue nggak dengar?" kata Naura sembari mendekatkan kupingnya ke arah Syah pura-pura tidak mendengar apa yang dikatakan Syah tadi.

" Sistaaaa, karena pikiran loe lebih dewasa dibandingkan gue dan Akilla" Syah agak menekankan kata sista ditelinga Naura.

" Terserah Lo aja neng mau manggil apapun asalkan bukan nenek aja sudah" kekeh Naura.

" Apa yang disampaikan Naura ada benarnya juga, gue harus menyelesaikan masalah itu secepatnya bukan malah menghindar seperti ini" gumam Syah dalam hati

Tut....tut....

Suara pesan masuk, dengan segera Syah megambil handphone diatas meja belajar betapa senangnya syah setelah membaca pesan itu.

My queen😘

"Assalamualaikum Syah, mama mintak maaf karena terlalu memaksa Syah dalam perjodohan ini pulang ya nak, mama rindu Syah"

" Siapa Syah?" tanya Naura heran.

" Hmmm pesan dari mama, besok gue akan pulang" ucap sah senang

Bersambung..........

Jangan lupa like..... vote....dan koment ya kak🤗agar author semangat up nya😘

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!