Episode 5

Naura mengajak teman-teman nya jalan-jalan ke mall sembari menghibur Syah agar tidak terlalu pusing dengan masalah yang sedang dihadapinya.

" Mending kita ke mall gais sambil refreshing, lagian sudah seminggu ini kita enggak pernah jalan-jalan kan?" ajak Naura.

" Jde yang bagus Nau, tapi pakai apa dong gue kan enggak bawa mobil" sahut Akilla.

" Pakai mobil gue aja, tapi gue lagi malas nyetir" ucap Syah.

" Biar gue yang nyetir deh, kalian duduk manis aja dibelakang" sambung Naura.

Kemudian Naura menelpon supir untuk menjemput mobil nya di kampus setelah mendapat jawaban dari sang sopir akhirnya Naura mulai menyalakan mobil Syah.

Mereka pun melajukan mobilnya, setelah sampai di mall mereka ke cafe terlebih dahulu untuk mengisi perut yang keroncongan.

" Habis ini kita belanja yok" ajak akilla dengan semangat.

" Oke" jawab Syah dan Naura kompak.

Sedang sibuk memilih pakaian tiba-tiba seseorang tidak sengaja nabrak Syah.

B****rukkkkkk......

mereka pun terjatuh secara bersamaan.

" Awwww" teriak Syah sembari memegang lututnya.

"Maaf mbak, saya tidak sengaja" sambil mengulurkan tangannya membantu Syah untuk berdiri.

Teman-teman Syah setelah mendengar suara Syah mereka kaget, Naura dan akilla bergegas menuju sumber suara.

" Syah berusaha berdiri sendiri, sambil menepis tangan lelaki itu".

" Syahloni Keyla?" ucap lelaki itu kaget tidak percaya bahwa orang yang ditabraknya itu orang yang selalu dikaguminya sejak lama.

" Kak rendi? ya ampun udah lama banget Syah nggak ketemu sama kakak, kakak apa kabar?" kata Syah yang menyadari kalo pria itu adalah kakak kelasnya dulu.

" Maaf ya kakak enggak hati-hati jalannya sampai-sampai nabrak Syah, Alhamdulillah kabar kakak baik ngomong -ngomong Syah udah nikah?" tanya Rendi karena yang ia tahu Syah dan kekasihnya itu sudah menjalin hubungan sudah cukup lama.

" Hmm, ngapain bahas nikah si kak toh Syah pengen fokus dulu sama kuliah, Syah pengen wujudkan mimpi Syah" jelas Syah.

" Syukurlah, berarti masih punya kesempatan" ucap Rendi.

" Maksud nya kak?" tanya Syah polos karena ia benar-benar tidak paham maksud dari perkataan Rendi itu.

" Hem, udahlah lupain aja Syah hehhe" ucap Rendi sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

" Syah Lo kenapa?" ucap Naura dan Akilla yang baru muncul.

" Gue tidak kenapa-kenapa kok gais, tadi cuman jatuh doang" jelas Syah karena tidak ingin melihat sahabatnya itu cemas.

" Eehh kak Rendi bukan?" tanya Akila setelah Menyadari sosok pria itu.

" Iya, kamu akilla kan? teman Syah waktu SMA?"

" Iya kak kebetulan banget ya kak sudah lama juga kita tidak pernah ketemu" sahut akilla

" Mending kita ceita nya di cafe deh sambil minum, kakak juga udah lama banget nggak ketemu kalian" ajak Rendi pada sahabatnya itu.

" kita udah makan kak, mungkin Lain waktu aja ngomongnya. Syah juga ada urusan yang harus dituntaskan kalo Naura sama akilla enggak keberatan kalian lanjutkan aja nongkrong nya" jelas Syah.

" Kalo loe enggak ikut, gue sama akilla juga ikut sama loe aja Syah" sambung Naura.

" Maaf ya kak, tadi kan kita perginya bareng Syah, jadi pulang nya juga bersama" ucap akilla.

" Yaudah mungkin lain waktu kita bisa ketemu lagi" sambung Rendi sebenarnya ada rasa kecewa dihatinya, ia pengen berbincang-bincang sedikit agak lama dengan orang yang ia kagumi.

Setelah Syah dan teman-teman nya pergi.

" Cantikkan yang pakai baju putih tadi bro?" tanya Rendi pada Juna.

" Kalo menurut gue lumayan cantik sih, loe suka sama dia?" tanya Juna.

" Bukan suka lagi bro, tapi gue udah lama banget pengen dia jadi istri gue, tapi percuma bro dia udah punya cowok dan loe tau nggak? cewek yang tadi itu nama nya Syah banyak banget cowok yang suka sama dia, tapi dianya biasa aja entah kenapa dia bisa pacaran sama Rico" jelas Rendi.

" Yaelah bro, lemah banget sih Lo kalo suka Pepet aja terus siapa tahu dia sudah putus sama cowoknya" kata Juna agar Rendi semangat mengejar cewek itu.

Juna tidak tahu kalo cewek yang disukai oleh temannya itu adalah cewek yang akan dijodohkan mamanya.

" Loe kok tertarik banget sama tuh cewek?" sambung juna

" Dia itu beda bro, dia mudah bergaul sama siapapun tapi tidak mudah untuk menyukai seseorang dan gue juga dapat kabar kalo dia sekarang kuliah kedokteran di fakultas ternama di Jakarta" sambung Rendi.

" Segitunya Lo suka sama dia, gue doain mudah-mudahan dia suka sama loe satu hari nanti, jadi cinta Lo tidak bertepuk sebelah tangan heheh" sambung Juna.

****

Ditempat lain.

" Sumpah ganteng banget tuh orang" sambil senyum-senyum sendiri.

" Siapa? kak Rendi atau temannya?" tanya Syah pada Naura.

" Tett, kalo loe suka sama temen kak Rendi juga tidak apa-apa Nau, yang penting jangan kak Rendi ya" ucap akilla sembari menekan hidung Akilla pelan.

" Iihhhh gini nih kalo para bucin ketemu sama cowok bening langsung deh jiwa halu nya muncul" ledek Syah.

"Heheh, syirik aja Lo syah😅 siapa sih nama cowok ganteng tadi gais? gue lupa padahal gue suka banget sama dia" cowok yang dimaksud Naura yaitu Juna.

" Sadar gais sadar, mending kalian fokus sama target jangan mikir cowok melulu" kesal Syah melihat tingkah sahabatnya itu.

" Hehe, kita cuma becanda kok, tapi kalo dia mau sama gue, gue juga siap jadi sitri dia" sambung Naura sembari senyum-senyum enggak jelas.

" Terserah ya gais, kalian mau halu setinggi apapun gue udah capek banget jadi gue mau pulang aja, kalo kalian masih pengen ikut sama gue silakan masuk mobil tapi kalo masih bahas tu cowok mending kalian masuk lagi deh ke mall, sekalian mintak kontak dia" kesal Syah sembari membuka pintu mobilnya.

" Hehehe,,,, baiklah boss gue tidak akan bicara lagi pasal tu cowok" kekeh Naura sembari masuk kedalam mobil.

Bersambung.......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!