kediaman Jendral Ye 3

flashback

__________________

"dasar Sampah, jangan berpikir hanya karna kau menempati kediaman Utama kau bisa sombong, sadarlah kau hanya seorang Sampah , apa maksudmu dengan menyebut kami orang Asing." ( kata-kata Yu Mei dengan marah, dan maju untuk menjambak Rambut Xiao Nuan ,tapi tidak dapat, dan malah mengenai bagian bahu Xiao nuan dan mengeluarkan Darah, itu adalah darah ayam yang sengaja di persiapkan oleh Xiao nuan.

"ku beri kau 2pilihan. yang pertama cambuk Yu mei sebanyak 5kali , atau kau akan di cambuk sebanyak 50kali.! " ( semua orang yang ada di sana terkejut mendengarnya, bagaimana mungkin seorang pelayan akan hidup jika menerima Cambukan sebanyak 50kali )

"Kau jangan keterlaluan Xiao nuan." (teriak selir Yu)

^^^"keterlaluan kata* Qiè Yu 妾 *coba katakan di bagian mana aku keterlaluan nya? Yu mei melukai tubuh ku sampai berdarah, lalu kau bilang keterlaluan" Ucap Xiao nuan dengan wajah seperti sangat kesakitan dan melihat luka di bahu nya yang mengeluarkan banyak darah, semua pelayan dan penjaga yang melihat itu langsung mengikuti tatapan mata Xiao nuan yang menatap bahu nya yang mengeluarkan banyak darah, para pelayan dqn pengawal yang melihat merasa iba melihat luka yang di terima Xiao nuan sangat banyak mengeluarkan darah ,yang mereka pikir adalah darah Xiao nuan , tanpa mereka tqhu bahwa itu adalah darah Ayam.^^^

"kau..." ( Selir Yu maju ingin menampar Xiao nuan , tapi tidak berhasil karna tangan nya di cengkram oleh Xiao nuan dengan sangat Kuat)

^^^"Jangan pernah coba-coba melukai ku, tadinya aku menyuruh Qiè Yu 妾 dan Yu wei pergi karna masih berbaik hati, agar kalian tidak menyaksikan Cambukan untuk Yu mei, tapi sepertinya Kalian sangat ingin menyaksikan nya, baiklah akan ku Turuti, Yu wei Cambuk Jiejie mu sebanyak 10 cambukan, 5cambukan karna melukai ku, dan 5cambukan Karna kalian membantah ucapan ku , jika kamu tidak mau melakukan nya, maka kamu yang harus menggantikan Yu mei menerima 10 cambukan, dan 10 cambukan karna menentang perintahku, jadi kau harus menerima 20 cambukan ,silahkan pilih yang mana, mencambuk atau..... di cambuk ?" ucap Xiao nuan yang membuat orang-orang yang berada di sana sangat terkejut dan gemetaran, karna setiap kata - kata yang keluar dari bibir Xiao nuan , terasa sangat menakutkan ,dengan aura yang dingin dan menakutkan yang di pancarkan oleh Xiao nuan, yang dapat di rasakan oleh semua orang yang ada di tempat.)^^^

"Kau, apa yang kau lakukan , lepaskan tangan ku dan jangan pernah berani-berani menyentuh anak-anak ku , atau kau akan menyesal.!" Ucap selir Yu dengan nada yang sangat marah dalam kondisi tangan masih di cengkram oleh Xiao nuan.

^^^"Hahaha......apa kau tak tau apa yang sedang ku lakukan, aku sekarang sedang memegang tangan mu, tapi karna kau minta di lepaskan baiklah akan ku turuti. " brugh...(Ucap Xiao nuan dengan suara tawa nya ,dan kemudian mendorong Selir Yu samlai terdengar , Suara terjatuh nya Selir Yu yang di dorong Xiao Nuan)^^^

"kau..... dasar sam___plakk(belum sempat selir Yu menyelesaikan ucapan nya , 1 tamparan mendarat di wajah Selir Yu , ya itu adalah tamparan dari Xiao nuan)

^^^"Qiè Yu 妾 kau pikir kau siapa, kau dan ke dua putrimu , selalu menyebutku sampah, tapi apa kalian tau, kalian tidak pantas di bandingkan dengan ku, kau Hanya seorang Selir yang tidak terlalu di sayang, dan kedua putrimu hanyalah Anak seorang S.E.L.I.R jadi kau harus ingat, kau tak berhak untuk menyamakan status mu dengan ku, apalagi memerintah ku, Aku adalah seorang Putri Utama Jendral Ye apa kau sudah ingat. disini selain Zumu, Ayah ,Yang berkuasa dan punya hak untuk memerintah seseorang , hanyalah A.k.u dan Jin Long yang merupakan seorang Putra utama Jendral Ye ataupun Sang penerus , kalian semua harus ingat itu, jadi siapapun yang membantah ucapan ku harus menerima hukuman.!" ucap Xiao nuan yang membuat semua orang yang berada di depan pintu Utama Kediaman Jendral Ye , yakin bahwa Nona muda yang selama ini mereka anggap Sampah adalah seorang Wanita yang cukup kejam, dan memiliki sipat Seperti Nyonya Mereka terdahulu, seketika mereka semua merasa takut untuk menyinggung nya , bahkan Selir Yu tak bisa berkata -kata.^^^

"Kalian, pukul pengawal yang tadi ku perintah untuk membawa Pergi Selir Yu dan Yu mei , sebanyak 5kali menggunakan Kayu, karna tidak mendengarkan Perintah ku.!" Ucap Xiao nuan dengan Tatapan yang seperti ingin membunuh, yang membuat semua pelayan atau pun pengawal yang ada di tempat merasa takut, terutama bagi para pelayan yang dulu sering menindad nya, mereka berpikir bagaimana jika nona muda mereka ini mengingat perbuatan mereka kepada nya ,dan memberi mereka hukuman, hanya dengan membayangkan nya saja mereka bergedik ngeri.

"Ba__baik nona." jawab dua orang pengawal dengan terbata - bata,ya dua orang pengawal itu adalah, dua orang yang di tunjuk Xiao nuan untuk memukul dua pengawal tadi yang membantah ucapan Xiao nuan.

Selir Yu berteriak histeris saat melihat anak - anak nya di cambuk oleh pelayan dengan kuat, Ya Xiao nuan menyuruh para pelayan untuk mencambuk Yu mei dan Yu wei dengan kuat, jika tidak kuat maka mereka lah yang akan di cambuk sebanyak 50 cambukan.

"kalian , bereskan mereka, antarkan mereka ke kamar mereka masing -masing.!" Ucap Xiao nuan kepada para pelayan yang masih berada di tempat, sambil menunjuk Selir Yu dan kedua putri nya Yu mei Dan Yu wei yang sudah pingsan.

Xiao nuan pun berjalan pergi ingin masuk ke kamar nya , meninggalkan selir Yu dan Kedua putri nya Yu mei Dan Yu wei .

Saat Xiao nuan berjalan untuk masuk ke dalam kediaman Utama Jendral, saat Xiao nuan melewati para pelayan dan pengawal , para pelayan dan pengawal menundukan kepala nya , daan di antara para pengawal Xiao nuan menatap sekilas dan tersenyum pada seorang pengawal yang waktu itu pergi bersama nya ke pasar, saat melewati nya Xiao nuan memberikan 1 kertas yang bertuliskan " paman, tolong temui tiga saudara jing yang waktu itu ku tolong, berikan 3 pil ini pada mereka, dan satu lagi, paman pura -pura tidak kenal denganku jika di kediaman ini , jangan biarkan orang lain tahu bahwa paman dekat dengan ku, karna paman akan berada dalam masalah, dan terima kasih, karna dulu di saat tidak ada orang yang melihatku sebagai nona dari kediaman Jendral Ye ini, paman satu -satu nya pengawal yang selalu membela ku dan memberikan makanan dan obat untuk ku ketika Yuei tidak ada." sang pengawal sampai meneteskan air mata saat membaca surat nya saking terharu nya. lalu berkata... " Nyonya, sekarang nona muda sudah dewasa, jika nyonya masih hidup nyonya pasti bangga mempunyai putri secantik nona muda." ucap sang pengawal.

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

mohon dukungan nya ya buatt author....!😊🙏

jujur ini baru pertama kali author bikin novel, jadi jika ada salah, dan kurang cocok kata-kata nya, mohon di maafkan ya, dan jangan sungkan kasih komentar, dan saran buat author.....