Part 19

Seperti yang di katakan Sandra bahwa ada temannya yang akan datang membantu mengawasi Tyas dan Angga selama di Singapore. Tepat jam 1 siang temannya Sandra datang ke rumah sakit sekalian menjenguk Angga dan berkenalan dengan Tyas serta Angga .

Louise namanya, temannya Sandra datang bersama pacarnya Albert masuk ke kamar Angga bareng Sandra , karena Sandra menunggu di depan kamar Angga .

"Hi how are you every body,!!! Sapa Louise dengan ramahnya

"Hi " jawab Angga, Tyas dan Bu Saras bersamaan sambil melambaikan tangannya dengan senyum ramahnya.

"Oh ya, Ko , Yas kenalkan ini temanku yang akan membantu kalian nanti selama kalian di sini" ucap Sandra memperkenalkan pada Tyas dan Angga kalau Bu Saras sudah kenal "Dan ini pacarnya Albert yang akan bertunangan bulan depan" jelas Sandra lagi sambil menujuk ke arah Albert.

"Oh ya Ouis , Al, ini Tyas yang jaga Ko Angga di sini, ini Ko Angga sepupuku tersayang yang ku ceritakan beberapa waktu lalu " Sandra memperkenalkan Tyas dan Angga pada Louise dan Albert "Dan ini Mama ku masih ingat kan" gurau sandra Karena Louis dan Albert sudah beberapa kali bertemu dengan Bu Saras sewaktu Sandra kuliah di Singapore.

"Hi auntie I miss you so much, how are you auntie?? Long time didn't meet you" sapa Louise dengan ramahnya langsung memeluk Bu Saras

(hai tante kangen banget, bagaimana kabar tante???sudah Lama tidak jumpa)

"Hi anak Tante tambah cantik aja, thanks for your helping for us" jawab Bu Saras dengan gemasnya

"Hi Tyas , I'm Louise just call me Ouis " Louise mem perkenalkan diri pada Tyas dengan senyum ramahnya dan menjabat tangan Tyas

(Hi Tyas kan, aku Louise panggil aja Ouis ) "

"Yes I'm Tyas , nice to meet you Ouis " balas Tyas sambil menyambut jabat tangan dari Louise dan dengan senyum ramahnya

"Wow amazing you can speak English I'm proud of you, San san said you are smart girl, but I think you are not only smart but you so beautiful girl," ucap Louise dengan gembira"Hi San San why are you laying to me?? You said Tyas cannot speak English "!!! Ucap Louise sambil melihat sandra yang sedang duduk di sofa. San San panggilan sayang dari Louise untuk sandra mereka bersahabat dari kuliah S1 samapi S2 dengan jurusan yang sama dan selalu satu kelas

(Wow luar biasa kamu bisa bahasa inggris Aku bangga padamu, San san kenapa kamu berbohong padaku?? Kamu bilang tyas tidak bisa bahasa inggris)

"Hahahhahahaa sorry I'm kidding" jawab Sandra dengan tawa nya

(maaf Aku hanya bergurau)

"Hi Ko Angga senang berkenalan denganmu" sapa Louise dengan ramahnya

"Hi juga Ouis , terima kasih sudah bersedia membantu kami" ucap Angga dengan senyum ramahnya

"Ouis kamu sama Ko Angga pakai bahasa Indonesia kenapa sama Tyas pakai bahasa inggris segala sih" ucap Sandra dengan herannya

"Aku cuma nyoba saja hahhahaha" jawab Louise dengan tawa nya

"Whatever ,Aku tetap ucapakan banyak terima kasih sama Kamu dan Albert sudah mau membantu kami," ucap Sandra lagi

"Tante juga ucapakan banyak terima kasih pada kalian, maaf sudah merepotkan kalian" ucap Bu Saras

Setelah acara saling memperkenalkan diri dan temu kangen mereka keluar dari rumah sakit menuju restaurant untuk makan, karena ke asyikan ngobrol tidak terasa waktu kunjung sudah selasai dan juga sampai lupa kalau belum makan siang.

Setelah makan siang Louise dan Albert kembali ke tempat kerjanya sedang Bu Saras dan Sandra menemui dokter Farika dan dokter Iwan di ruangan dokter Farika , dan Tyas langsung ke kamar Angga .

"Sudah kembali Yas " sapa Angga waktu Tyas baru masuk ke kamar Angga

"Sudah Ko , waktunya minum obat ko tapi Aku cuci tangan dulu" kata Tyas langsung ke kamar mandi untuk cuci tangan setelah cuci tangan Tyas langsung membantu Angga minum obat.

"Makasih Yas ", ucap Angga

"Enak di rumah sakit Indonesia apa di Singapore ko?" tanya Tyas pada Angga

"Gak enak semua, enak itu kalau sehat Yas " ucap Angga datar

"Yah Ko Angga kalau sehat ya gak perlu lah tinggal di rumah sakit," jawab Tyas

"Kamu sendiri gimana?" tanya Angga balik

"Kalau Aku sih di manapun ya tak nikmati saja ko" jawab Tyas santai

"Sesimpel itukah" tanya Angga penasaran

"Ya begitulah Ko , apapun yang terjadi sama kita kan sudah di tulis di buku takdir jadi kita syukuri saja supaya ringan tidak ada beban, ya aku tahu walau itu tidak mudah untuk di jalankan, intinya kita wajib harus selalu dekat dengan Tuhan ",jelas Tyas

"Usiamu masih terlalu muda!! berbicara memang mudah Yas , apa lagi kamu belum pernah mengalami seperti yang Aku alami" ucap Angga dengan nafas berat

"Aku memang belum pernah ngalami seperti yang Koko alami, tapi aku pernah di titik terendah apa yang kita alami tidak sama minimal aku sudah mengalami banyak nya cobaan dari Tuhan Ko " ucap Tyas berusaha nenjelaskan pada Angga "Namun apapun cobaannya Aku bersyukur karena Aku di beri kekutan sama Allah sehingga Aku masih bisa hidup sampai sekarang, jadi Aku harap koko jangan pernah putus asa selalulah mendekat pada tuhan agar tuhan tidak meninggalkan kita "ucap Tyas memberi semangat pada Angga

" Kadang Aku merasa Kecewa sama Tuhan , masalah selalu datang bertubi tubi dalan hidup ku, apalagi dengan kehidupan rumah tanggaku yang tidak sehat, aku sudah berusaha mendekat sama Tuhan justru masalah datang seperti banjir bandang yang datang di luar perkiraan"ucap Angga putus asa

"Tuhan tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan hambanya, yakin lah itu Ko tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya,percayalah selalu ada pelangi setelah hujan, jadi semuanya tinggal bagaimana mengolah hati kita, kita egois apa iklas hanya itu pilihannya Ko , kalau kita egois dan hati kita di penuhi kekecewaan maka semua terasa berat namun kalau kita iklas inshaallah semua terasa ringan, ingat ko masa depan mu masih panjang masih banyak yang harus kamu perjuangkan dan masih banyak orang yang sayang sama kamu , maaf bukan maksudku untuk gurui Koko Aku hanya tidak ingin koko putus asa"Tyas berusaha menasihati Angga , karena akir akir ini Tyas melihat Angga sudah mulai hilang semangat nya walau angga berusaha menyembunyikannya.

"Apa lagi seperti kata pepatah seberat apapun pekerjaan akan terasa ringan bila tidak di kerjakan" ucap Angga berusaha bergurau

"Garing bercanda mu Ko , Aku serius kamunya malah bercanda, ya sudah lain kali Aku gak akan nasehati kamu lagi" ucap Tyas pura pura ngambek

"Hahahhahahaa kamu itu lucu Yas kalau lagi ngambek," ucap Angga sambil tertaqa lepas"lagian kamu ngomong bablas kayak sepur express aja, terima kasih kamu sudah perhatian sama Aku. Aku seneng bisa curhat sama kamu dan ternyata kamu enak diajak ngomong pantesan tante sama Sandra sayang banget sama kamu"ucap Angga tulus

"Baru tahu ya Ko " ucap Tyas nyengir kuda", dari dulu Aku begini kamunya aja yang sombong pelit Bicara"sanggah Tyas

"Bukannya pelit ngomong gak mood aja" jawab Angga gak mau kalah

"Apa takut sama ce Merry " goda Tyas

"Jangan sebut nama itu lagi" ucap Angga berubah dingin

"Maaf Ko tidak sengaja" ucap Tyas maminta maaf

"Sudahlah males denger namanya" ucap Angga lagi

"Sekali lagi maaf Ko " ucap Tyas penuh penyesalan Tyas tidak menyangka kalau Angga langsung berubah dingin begitu mendengar nama Merry .

"Aku mau istirahat Yas kalau dokter datang bangunin Aku jika Aku ketiduran" pesan Angga pada Tyas dan Angga langsung memejamkan matanya.

"Baik Ko " jawab Tyas pendek

Tyas duduk di sofa dan masih memikirkan Ucapannya tadi ketika menyebut nama Merry dan akirnya merubah mood Angga .

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Bersambung dulu ya readers sayang