Part 18

Pagi hari jam 5,30 Tyas sudah bangun mengerjakan sholat subuh, setelah sholat subuh Tyas membuat sarapan untuk mereka bertiga setelah selesai membuat membuat sarapan dan menyiapkan di meja makan, Tyas membersihkan rumah sambil menunggu Bu Saras dan Sandra bangun. Tepat jam 8 pagi Bu Saras dan Sandra bangun dan langsung membersihkan badan,setelah selesai membersihkan badan Bu Saras , Sandra dan Tyas sarapan bareng nasi goreng kemaren yang di beli di food courts, mengingat mereka baru datang dan masih capek di tambah harus segera ke rumah sakit jadi beli makanan mateng tinggal ngangeti saja.Sambil sarapan mereka bertiga ngobrol membicarakan rencana selama tinggal di Singapore.

"Tyas selama 2 minggu Sandra yang kan menemani kamu di sini , karena kamu baru pertama di sini takutnya kamu kesasar kalau pulang dari rumah sakit" jelas Bu Saras pada Tyas sambil mengunyah makanannya.

"Baik Bu inshaallah Tyas bisa kok tinggal di sini jaga in Ko Angga " jawab Tyas dengan penuh keyakinan

"Dan lagi ada teman ku yang bakal bantu in kamu Yas nanti ku kenalin dia akan datang siang nanti, soalnya Aku harus bantuin Mama di perusahaan paling tidak seminggu sekali baru datang ke sini entah itu Aku atau mama" jelas Sandra

"Baik Ce ,temennya cece perempuan apa laki laki terus dia pakai bahasa apa, takutnya pakai bahasa mandarin saya kan nggak bisa" jelas Tyas dengan jujurnya

"Tenang Yas temen ku bisa bahasa malay dan juga inggris, so you no need worry about it and also my friend is girl," (kamu jangan kawatir tentang itu karena temanku perempuan) "jelas sandra sambil senyum

"Alhamdulillah thanks a lot Cece I'll do my best(terima kasih Banyak ce akan ku lakukan yang terbaik) " jawab Tyas dengan semangatnya

"OK dah siang kita berangkat ke rumah sakit" ucap Bu Saras langsung berdiri dan siap siap berangkat

Mereka bertiga ke rumah sakit naik taxi, setelah sampai di rumah sakit langsung menuju kamar Angga , Angga di tempat kan di ruang vvip di bawah pengawasan dokter Farika , dan ternyata dokter Farika adik kelas Angga waktu duduk di bangku sma.

"Pagi Ngga gimana" sapa Bu Saras

"Pagi Ko " sapa Sandra dan Tyas bersama

", Pagi , baik Tan " jawab Angga yang terbaring di ranjang rumah sakit

"Dokternya sudah datang apa belum Ngga ?" tanya Bu Saras

"Katanya suster nanti jam 11 an, setengah jam lagi" jawab Angga singkat"Yas gimana rasanya tinggal di apartment Singapore" tanya Angga pada Tyas yang berdiri di samping Bu Saras

"Enak ko walau tak sebebas di kampungku hehehe" jawab Tyas sambil senyum

"Kamu ni Yas !!!jelas beda lah" sanggah Sandra

"Tapi enak dekat sama stopan bis sama stasiun kereta, kemana kamana gak perlu nyetir sendiri dan lagi pasar nya juga dekat apartments" jelas Tyas "Di tambah lagi penataan kotanya sangat Indah dan juga bersih banget seperti mimpi bisa tinggal di sini ", ucap Tyas lagi dengan expresi kagum dan senang.

Tidak lama setelah mereka ngobrol akirnya dokter Farika dan suster nya masuk untuk memeriksa keadaan Angga .

" Selamat pagi Pak Angga , selamat pagi Ibu mbak maaf mau memeriksa Pak Angga dulu "ucap dokter Farika dan langsung memeriksa Angga untuk menutupi kekikukannya

"Pagi dok" jawab Angga agak kikuk juga

"Pagi , silahkan dok" jawab Bu Saras dengan sopannya

Setelah selesai memeriksa Angga dokter Farika mangajak Bu Saras dan Sandra ke ruangannya untuk membahas tindakan medis selanjutnya di dalam ruangan dokter Farika, sudah ada dokter Iwan yang menunggu.Sementara tyas menemani Angga di kamarnya.

"Silahkan duduk Bu , Mbak " ucap dokter Farika mempersilahakan mereka masuk dan duduk.

"Terima kasih dok" ucap Bu Saras dan Sandra berbarengan

",Perkenalkan saya dokter Farika yang bertugas menangani kasusnya Pak Angga " jelas dokter Farika sambil berjabat tangan

", Saya Saras tantenya dan ini Sandra anak Saya, kami yang bertanggung jawab akan Angga ," ucap Bu Saras sambil berjabat tangan di ikuti Sandra

"Oh ya langsung saja saya sudah pajari tentang kasusnya Pak Angga dari rekam medisnya dokter Iwan dan juga dokter Iwan juga sudah menjelaskan detailnya kepada Saya , semoga tindakan medisnya berjalan lancar dan Saya akan lakukan yang terbaik untuk kesembuhan pasien "terang dokter Farika

" Terima kasih dok saya berharap semua berjalan lancar dan keponakan Saya segera sembuh seperti sedia kala "ucap Bu Saras penuh harap

" Jangan kawatir Ras dokter Farika adalah dokter muda terbaik di Singapore dokter Farika pasti melakukan yang terbaik untuk kesembuhan pasiennya"terang dokter Iwan ikut menjelaskan dan meyakinkan akan kinerja dokter Farika pada Bu Saras dan Sandra

" Kami percaya Wan " ucap Bu Saras sedikit rileks

"Om jangan berlebihan begitu" sanggah dokter Farika akan pujian dari dokter Iwan

"Fakta Ik , seperti yang sudah ku ceritakan padamu Ras dia anak dari sahabatku ibunya saja dokter hebat jadi anaknya tidak kalah jenius hahhaha" kelakar dokter Iwan

Dokter Farika mejelaskan tentang tindakan medis yang harus segera diambil supaya tidak terlambat, karena bila sedikit saja terlambat bisa berakibat fatal dan menjadikan Angga lumpuh permanen, setelah selesai dari ruangan dokter Farika, Bu Saras dan Sandra kembali ke ruangan Angga , di dalam ruangan Angga sedang bergurau dengan Tyas .

"Kelihatannya Ko Angga seneng banget berada di Singapore" ucap Sandra begitu masuk ke kamar Angga

"Benarkah ?" tanya Angga

"Yes ,!! I can see from your face" ucap Sandra

(ya!! Terlihat dari wajahmu)

"Hemmmm maybe, now I'm more relaxed no need see that women" jelas Angga

(mungkin, karena sekarang aku lebih rilek tidak perlu ketemu wanita itu)

"Yas kamu apakan Koko ku bisa berubah begini" gurau Sandra

"Cuma Aku kasih sianida sedikit hahaha biar otaknya encer" ucap Tyas sambil tertawa

"Kalian itu ada ada saja" sahut Bu Saras yang duduk di sofa

"Gilaaa kamu Yas !!!!!!emang kamu mau bunuh Aku ya Yas ", sanggah Angga dengan sedikit tawa

"Tadi itu dokter Farika seperti kikuk waktu meneriksa ko Angga , emange kalian saling kenal!" tanya Sandra

"Iya e Aku lihat tadi juga begitu, seperti ketemu mantan pacar saja" tambah Tyas dengan santainya

"Ooooo dia adik kelas ku waktu di SMU dulu cuma beda jurusan dia anak ipa sedang Aku ips." jelas Angga

"Ooo kebeneran dong siapa tahu bisa clbk bahahha" goda Sandra

"Yes Aku ikut dukung saja" timpal Tyas sambil senyum

"Ngawor dia sudah menikah dan menetap di sini" jawab Angga

"Berarti koko sudah ngobrol sama dia?" tanya Sandra mengorek informasi

"Kemarin, dan semalam sebelum pulang juga mampir jenguk sebentar?" terang Angga

"Wah sampai sebegitunya perhatiannya pada Koko !!!!tapi bagus juga, saya bisa mudah untuk konsultasi dan komunikasi, jadi pekerjaan saya sedikit ringan" jelas Tyas dengan senangnya

"Betul juga sih" ucap Sandra

Dari tadi Bu Saras yang mendengarkan akirnya ikut bicara juga

"Kalau gitu aku sedikit tenang meninggalkan kalian berdua di sini, paling tidak Secara tidak langsung ada yang mengawasi secara intens" ucap Bu Saras dengan senangnya."lagian di sini hanya boleh di jaga oleh keluarga siang saja malam Tyas harus pulang ke apartment" jelas Bu Saras lagi

Mereka berempat akirnya terlibat ngobrol santai sampai menjelang waktu makan siang tiba.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Bersambung dulu readers sayang

Saran dan kritiknya selalu author tunggu

Jangan lupa like vote favorite dan rate sebagai penambah amunusi sang author terima kasih

Salam sayang dari sang author

I love you my sweet readers

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***