Hari ini Sandra dan Bu Saras pulang kantor cepat karena tidak begitu banyak pekerjaan, sampai di rumah Bu Saras langsung mandi karena udara di luar panas.Begitupun Sandra juga langsung mandi karena rencananya mau ke rumah sakit bareng bareng jenguk Angga . Setelah mandi Bu Saras dan Sandra rebahan sebentar di kamar masing masing melepas lelah.
Di dalam kamar Bu Saras tidak henti hentinya bersyukur karena Angga mau pergi ke Singapore untuk berobat di tambah ada Tyas yang siap menjaga. Bu Saras juga bersyukur sekali sebab tuhan mengirimkan Tyas pada keluarganya. Bu Saras ingat betul bagaimana Tyas merawat dan mendampinginya sampai sembuh, karena lelah Bu Saras akirnya tertidu di kamarnya.
Sedangkan Sandra duduk di taman belakang sambil menikmati udara sore menjelang magrib, sambil membaca aplikasi novel kesayangan nya mangatoon .Sandra masih memikirkan kondisi Angga apalagi di tambah sikap Merry yang semakin tidak perduli terhadap Angga , padahal Angga baru sebulan dalam perawatan namun Merry sudah menunjukan sifat aslinya tanpa tedeng aling aling, namun Sandra tetap bersyukur dengan keberadaan Tyas dalam keluarganya.
Jam 6 sore Bu Saras dan Sandra meluncur menuju rumah sakit, tidak lupa mereka mebawa makanan masakan Bude Lasmi buat Tyas.
"Ma cobaan apalagi ma ini?" keluh Sandra sambil me nyetir mobilnya
"Itu karena tuhan masih sayang pada kita Sand, makanya kita harus lebih bersabar " ucap Bu Saras singkat yang duduk di sebelah kemudi Sandra
"Baru saja Mama sembuh sekarang ganti ko Angga di tambah kelakuan Ce Merry yang gila, Sandra benar benar gak habis pikir," keluh Sandra lagi
"Itu tandanya kita harus lebih dekat dengan tuhan, gimana Mario sepertinya lama Mama tidak dengar kabar ya"? tanya Bu Saras mengalihkan pembicaraan
Mario pacar Sandra yang sedang menyelesaikan s3 nya di luar kota.Mario kuliah di kedokteran waktu itu Sandra dan Mario berada dalam satu kampus namun beda fakultas.
"Baik Ma !!!sebentar lagi selesai kuliahnya, memang kita jarang komunikasi soalnya Mario ngejar target supaya lulus lebih awal, Mama kan tahu sendiri mario kuliah karena beasiswa, jadi Mario berniat untuk menyelesaikan kuliahnya lebih cepat dari target" jelas Sandra pada Bu Saras
"Ya Mama tahu, justru Mama salut dengan kegigihannya, cerdas sopan" sanjung Bu Saras pada Mario"Ku harap Mario berjodoh sama kamu Sand " harap Bu Saras
"Aamiiin doakan ya Ma , semoga dia menepati janjinya" ucap Sandra sambil terus nyetir mobil menuju rumah sakit.
Di rumah sakit Angga sendirian karena Tyas masih di mushola rumah sakit untuk menunaikan sholat ma'grib, Tyas lebih suka sholat di mushola dari pada di kamar karena di mushola Tyas bisa leluasa.
Di dalam ruangan Angga , sudah ada Bu Saras dan Sandra yang baru saja datang dan langsung ngobrol bareng.
"Ngga sendirian, Tyas mana ???" sapa Bu Saras
", Iya ,Tyas masih di mushola Tant , mungkin sebentar lagi datang" ucap Angga "itu makanan apa Tant ?" tanya Angga
"Ini nasinya Tyas tadi Bude Lasmi yang masakin" ucap Bu Saras , "Kamu mau?" tanya Bu Saras
"Ngga kamu tadi ketemu merry nggak"? Tanya Bu Saras
"Ya tadi siang ke sini nganterin koper," ucap Angga "apa dia buat ulah Tant?? " tanya Merry
" Ya , lama lama Tante gak tahan dengan ulahnya" ucap Bu Saras dengan nada kesal.
"Ya tadi juga bilang ke Angga kalau dia tidak mau tahu tentang aku, ingin rasanya aku seret keluar saja", ucap Angga dengan geram nya.
Tidak lama Tyas masuk kembali di kamar Angga dan menyapa Bu Saras, Angga, dan Sandra
"Malam semua nya" ucap Tyas
", Hay Yas ini makanannya sudah aku bawakan special untukmu" ucap Sandra sambil menyodorkan plastik makanannya
"Makasih Ce, baunya enak banget masakan Bude" ucap Tyas sambil menerima dari Sandra "Cece dan Ibu sudah makan? "tanya Tyas pada Sandra
" Sudah tadi kami di rumah sekalian biar santai hehehehee "jawab Sandra
Tyas makan dengan lahapnya sedang Bu Saras dengan Angga ngobrol dengan seriousnya tentang Merry dan juga Clarisa .Angga masih kepikiran tentang Clarisa walau Angga tahu Clarisa bukan anak kandung nya namun selama ini semua di sembunyikan oleh Angga dari bu Saras dan keluarganya. Dengan pengorbanan Angga supaya bisa merubah sifat Merry, ternyata sifat Merry masih tetap sama,.
"Ngga apa kamu akan tetap bercerai sesuai permintaan Merry ?" tanya Bu Saras pada Angga.
"Aku belum memikirkan hal itu Tant, " ucap Angga frustasi
"Baiklah kita lihat saja nanti bagaimana, Tante tetap berharap dan berdoa pernikahan kalian langgeng", ucap Bu Saras serius walau Bu Saras kurang suka terhadap Merry namun Bu Saras tetap mendoakan yang terbaik buat Angga dan Merry.
Setelah selesai Bu Saras dan Sandra pamit pulang. Dalam perjalanan pulang Sandra melihat Merry dan Erric pacarnya sedang menikmati Indahnya malam di salah satu bangku taman kota. Bu saras dan Sandra yang lihat cuma bisa geleng geleng kepala.
"Untung saja ko Angga dalam perawatan kita, kalau tidak entah lah apa yang terjadi pada Ko Angga " gerutu Sandra dalam mobil
"Ya Sand, Mama rasanya pusing, kasihan melihat Angga yang selalu di hianati istrinya,. "keluh Bu Saras
Akirnya waktu yang di tetapkan tiba, Angga , Tyas Bu Saras , Sandra dan juga Pak Dion serta dokter Iwan berangkat ke Singapore. Dalam perjalanan di mobil Tyas sudah berdoa dalan hatinya karena was was, ini pengalaman pertama Tyas untuk pergi ke luar negeri dan naik pesawat.
Sesuai jadwal pesawat terbang jam 9 pagi dari Indonesia menuju bandara Singapore.setelah 2 jam perjalanan pesawat sudah mendarat di bandara Singapore, di bandara Singapore sudah siap ambulance untuk menjemput Angga dan langsung di bawa ke rumah sakit yang sudah di tunjuk.
Setelah sampai rumah sakit Angga langsung di periksa dokter specialise ortopedi dokter Farika, .dokter Farika bukan orang cina katanya berasal dari Indonesia karena menikah dan bekerja di Singapore akirnya menetap di Singapore.
Setelah selesai pemeriksaan Angga di masukan di kamar yang sudah di booking beberapa minggu lalu.sedangakan Tyas, Sandra, Pak Dion, Bu Saras pergi mancari makan mengingat waktu sudah siang.Mereka menuju food court yang ada di sekitar rumah sakit.
"Bagaimana perasaan mu Yas , berani nggak tinggal di sini?", tanya Bu Saras sambil menyantap menu makanannya di food court
"Tadi naik peasawat saya deg deg an bu, makanya saya merem saja,Ibu jangan kwatir Tyas berani tinggal di Singapore " jelas Tyas pada Bu Saras .
"Yas kamu mulai sekarang harus biasakan naik pesawat karena jadi asisten Mama harus ikut kemana pun pergi" tambah Sandra
"Baik ce saya pasti bisa" ucap Tyas sambil senyum senyum
"Dah habis kan kita segera ke rumah sakit, dokter Iwan sudah menunggu kita." ucap Bu Saras
Setelah selasai makan mereka kembali ke rumah sakit mengurus segala keperluan angga,. Mengingat Sandra dan lainnya harus kembali ke Indonesia kecuali Tyas yang tetap tinggal di Singapore untuk menemani Angga .
Tyas sangat kagum dengan kerapian dan kebersihan negara Singapore sehingga membuat kota tambah cantik dan indah.Tak henti hentinya Tyas memuji negara Singapore .
💮🏵️🌹🥀🌺🌻🌼🌷🌱🌲🌳🌴🌵🌿☘️🍀🍂🍁🍃
**Bersambung dulu ya readers sayang
Jangan lupa kritik dan sarannya supaya author bisa koreksi kesalahan
Like vote love dan rat author tunggu sebagai penyemangat
I love you my sweet readers semoga terhibur
🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗**
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Cathleya
Thor, jangan pake kata Cina, yg lazim saat ini etnis china krn sudah melebur dng budaya Indonesia, sudah jadi suku bangsa mk itu jd WNI. Sama spt etnis Bugis, Jawa, Sunda dll.
2021-03-10
0
👑Meylani Putri Putti
mampir thor
2021-03-09
0
ଓεHiatus 🦅💰⋆⃟𝖋ᶻD³⋆ғ⃝ẓѧ☂
keren Thor , jangan patah semangat
2021-03-09
0