Setelah pulang dari kantor, Bu Saras dan Sandra ke rumah sakit menjenguk Angga , namun saat perjalanan dari kantor menuju rumah sakit Bu Saras dan Sandra melihat mobil Merry saat berhenti di lampu merah perempatan.Namun Merry tetap acuh seolah tak kenal Bu Saras dan Sandra saat tidak sengaja bertatap muka.Melihat kelakuan Merry Bu Saras dan Sandra hanya bisa geleng geleng kepala,"kKenapa harus macet kenapa harus melihat perempuan sialan itu" umpat Sandra lirih sehingga Bu Saras yang ada di sampingnya pun tak mendengarnya. Setelah mengalami macet setengah jam mereka sampai di rumah sakit dan mereka langsung menuju kamar Angga .
"Sore Ngga " sapa Bu Saras
"Sore Ko!!! ,, Tyas mana kok sendirian?" Tanya Sandra
"Sore Tante , sore Sand " jawab Angga yang berbaring di ranjangnya ", Tyas lagi ke mushola jamaah magrib"jelas Angga
"Ngga passport mu kamu simpan di mana"? "tanya Bu Saras
" Ada di kantor tan ada di brankas kantor, Tante ambil saja no pinnya 90xxxx"ucap Angga memberitahukan pada Bu Saras.
"Apa kamu sudah membicarakan kepergianmu kepada Merry ?" tanya Bu Saras
"Belum Tant , biarin saja lagian dia tidak akan pernah perduli" ucap Angga geram jika menyangkut Merry.
Tidak lama tyas masuk ke ruangan Angga "Sore Bu sore Ce Sandra " sapa Tyas pada Bu Saras dan Sandra dengan senyum manisnya
"Sore Yas " ucap Bu Saras
"Yas kita keluar sebentar yuk cari makan" ucap Sandra
"Bagaimana dengan Ko Angga ", ucap Tyas kawatir
"Ada Aku Yas , pergilah biar Angga Aku yang jaga, tapi ingat cepet kembali sand," perintah bu Saras
"OK siap Ma bos" ucap Sandra lalu pergi meninggal kan ruangan bersama Tyas menuju parkiran dan meninggalkan rumah sakit menuju mall terdekat untuk beli makan malam.
"Bagaimana keadaan kantor Tant "? "tanya Angga
", Kantor baik, semua pekerjaan bisa terhandle dengan baik kamu, jangan kawatir tentang kantor masih ada Aku, Sandra dan juga Tyas , saat ini pikirkan kesembuhanmu dulu"ucap Bu Saras menasehati
", Baik Tant" sahut Angga "Sudah ada info kapan ke Singapore tante ??"tanya Angga serious ingin tahu
"Besok kita baru tahu rekam medis nya Ngga , setelah tahu baru bisa nentuin rumah sakit,dam dokternya" terang Bu Saras "bagaimana Tyas selama jaga kamu?" tanya Bu Saras pada Angga penuh selidik
"Tyas anak yang baik pekerja keras mandiri, jadi Angga sangat cocok dengan hasil kerjanya."jelas Angga pada Bu Saras bahagia
" Kalau kamu cocok, Tante tidak akan ganti orang untuk jaga kamu"terang Bu Saras
"Tidak perlu ganti Tante lagian Aku sudah terbiasa dengan Tyas , dan Tyas sudah tahu cara melayani ku" jelas Angga senang
tidak lama Tyas dan Sandra masuk ke kamar Angga dengan menenteng makanan pesanan Bu Saras. Setelah Tyas memberikan pada Bu Saras , Bu Saras langsung menikmati hidangannya tidak pakai lama Bu Saras menghabiskan makanannya, dan setelah selesai makan di lanjutkan ngobrol bareng sambil ngemil.Setelah puas ngobrol Bu Saras dan Sandra pulang ke rumah, sampai di rumah langsung masuk kamar masing masing.
Ke esokan harinya jam 10 pagi dokter Iwan datang me ngecek kesehatan Angga dengan teliti, "Ngga kamu harus ke Singapore secepatnya" ucap Dokter Iwan
"Baik Om , kira kira kapan berangkat" tanya Angga pada Dokter Iwan
"Lebih cepat lebih baik" jelas Dokter Iwan
"Baik Om, terima kasih" ucap Angga
Setelah memeriksa Angg, dokter Iwan pergi meninggalkan kamar Angga , melanjutkan memeriksa pasien lainnya.
"Tyas apa kamu pernah ke luar negeri?" tanya Angga pada Tyas
"Sudah ", jawan Tyas singkat
Sambil mengernyitkan dahinya Angga bertanya,"Kapan "
"Di alam mimpi" jawab Tyas enteng
"Kirain " ucap Angga sedikit kesal karena di kerjain oleh Tyas, kamu senang gak ke Singapore sama Aku? "tanya Angga pada Tyas " Kamu bisa bahas inggris gak yas? "tanya Angga pada Tyas lagi
" Bisa sedikit ko"jawab Tyas santai
"Kapan Tante ke sini lagi Yas "? tanya Angga pada Tyas
"Nanti siang katanya, karena janjian sama dokter Iwan nanti siang" jawab Tyas singkat
"Papa Icha kangen" tiba tiba datang masuk ke kamar Angga di temani Yuni pengasuh Clarisa
", Ich" ucap Angga dan Tyas bersamaan"bagaimana Ica bisa ke sini, bi tadi minta ijin namanya tidak? " tanya Angga pada pembantu rumah keluaraga Merry
" Tidak tuan, tadi kita alasan ke mall karena saya kasihan sama non Icha sedih terus"jelas Yuni pengasuh Ckarisa
"Icha anak pintar lain kali minta ijin dulu ya" nasihat Angga pada Icha
"Icha kangen Papa , habis Icha gak boleh ke sini sama Mama dan Oma ," ucap Clarisa dengan polosnya "Papa gak senang ya Icha ke sini", sungut Icha yang berdiri di samping ranjang Angga
"Papa seeenang sekali Icha kesini Papa bahagia papa juga kangen Icha tahu" ucap Angga ", sini peluk Papa, Icha udah makan belum?" tanya Angga pada Clarisa
Clarisa menggelengkan kepala dan menjawab "belum Pa"
"Ich mau makan mbak Tyas suapi, ni mbak punya nasi dan ayam goreng crispy" rayu Tyas
"Mau mau mbak, Icha suka Ayam " jawab Icha girang
Tyas dengan tlaten menyuapi Clarisa, sedang yuni pembantunya keluarga merry duduk sofa menunggu Icha makan.Raut wajah Icha pun tampak bahagia setelah bertemu Angga .tidak pakai lama 1 paket ayam dan nasi telah habis di makan Icha.
" Yahhhhj habis deh"ucap Tyas " Icha udah kenyang apa belum? "tanya Tyas pada Clarisa
" Kenyang sekali mbak,"jawab Clarisa senang
" Non ayo pulang nanti ketahuan nyonya"ajak Yuni
"Tapi Mbak,, !! Icha masih kangen Papa , Ichs mau main sama mbak Tyas , udah lama Icha gak belmain ama Mbak Tyas " rengek Clarisa melas
"Ichs!! benar kata bibi, nanti kalau ketahuan Mama kalian di marahi Mama " nasihat Angga dengan lembut
"Tapi Pa !!!" protes Clarisa
" Kapan kapan Mbak antar lagi non ", bujuk Yuni
", Iya Ichs lain kali bisa jenguk Papa lagi dan anak kecil tidak boleh lama lama di rumah sakit banyak kuman ", jelas Tyas dengan senyum manisnya
" Baiklah Ichs pulang dulu", pamit clarisa tidak rela berpisah dengan Angga.
Akhirnya Clarisa menuruti perkataan Angga dan Clarisa, dan Clarisa langsung pamit pulang, setelah kepergian Clarisa. Angga terlihat sedih dan murung.
"Ko? " sapa Tyas berusaha mencairkan suasana
"Kasihan Yas Aku lihat Icha", ucap angga dengan mata berkaca kaca
"Iya Ko , apa benar Cece Merry melarang Clarisa bertemu papanya sendiri?" tanya Tyas penasaran
"Kamu tadi dengar sendiri kan Yas" ucap Angga datar
"Kan seharusnya tidak boleh begitu memisahkan anak dengan orang tua itu termasuk dosa lo Ko sebenarnya" jelas Tyas "Ke egoisan orang tua jangan korbankan kebahagiaan anak, seharusnya harus buang ego dulu kalau begini anak yang stress "cerocos Tyas
"Dapat ilmu dari mana kamu Yas ? Pacar aja kamu gak punya dah bahas perpisahan anak dan orang tua", protes Angga walau sebenarnya hati Angga mengatakan sependapat dengan Tyas
", Mbah Google, dan juga dari tetangga hehehehee" jawab Tyas santuai sambil nyengir kuda
"Ohhhh ku kira kamu pernah ngalami", goda Angga
"Amit amit ko jangan samapai lah, makanya Tyas harus selektif cari pasangan hidup, supaya tidak ada per ceraian, Tyas cuma pingin menikah sekali seumur hidup" jelas Tyas kayak rel sepur yang tak putus.
"Beruntung nanti laki laki yang bakal nikahin kamu, tapi seperti apa ya"? Ucap Angga sambil menerawang
"Mana ku tahu" jawab Tyas asal "ko waktu nya minum obat" perintah Tyas , setelah selesai minum obat Angga kembali memejamkan mata sedang Tyas keluar kamar menuju kantin untuk membeli makan siang, karena nasinya tadi di makan oleh Clarisa .
💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪Yeahhhhh
**Bersambung dulu kakak kakak readers
Jangan lupa like 👍vote rat, dan ❤️ favourite
Kritik dan saran selalu Aku tunggu readers sayang biar author tambah semangat update tiap part nya
Salam sayang dari author
I love you
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
BELVA
melengkapi kembali jempolku
2021-02-26
0
Novia Zulfahmi
Semangat Up ceritanya bagus.
Salam dari "Apa Salahku???"
si gadis remaja bernama Rina
2021-01-23
0
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
like..
like..
jejak.ya😘
2021-01-23
0