Di sekolahan akir akir ini Clarisa terlihat murung, akirnya Bu Marcela selaku wali kelas Clarisa datang menghampiri Clarisa dan duduk di samping Clarisa "Icaha kenapa kamu kok kelihatan sedih?" dengan lembut bu Marcela bertanya pada Clarisa yang sedang duduk sendirian di bangku kelas padahal di jam istirahat teman temannya pada sibuk bermain.
" Ibu guru"ucap Clarisa menoleh kearah Bu Marcela
"Icha kenapa, ayo cerita sama Ibu atau mau Ibu temeni bermain!" "ucap Bu Marcela lembut dan duduk di samping Clarisa
" Tidak Bu "ucap Clarisa sambil menggelengkan kepala
"Icha sudah makan?" tanya Bu Marcelalagi
Clarisa tidak menjawab hanya menggelengkan kepala sambil terus menunduk
"Ibu suapi ya" rayu Bu Marcela dengan sabarnya"Coba Ibu lihat bekalnya "Bu Marcela membuka kotak bekal clarisa yang di taruh di atas meja" Eeehmmm baunya sedap banget ayo Icha makan dulu biar pinter"rayu buB Marcela lagi "Kenapa Icha diam saja"tanya Bu Marcela l lagi tambah cemas
"Icha sedih bu, Icha kangen Papa, tapi Mama bilang Icha gak boleh ke rumah sakit, kata Mama rumah sakit banyak kumannya" ucap Clarisa polos
"Rumah sakit memang untuk orang sakit cha, jadi Icha berdoa untuk kesembuhane Papa ya, jangan sedih minta sama tuhan agar Papanya Icha lekas sembuh" hibur Bu Marcela sambil memeluk Clarisa .Setelah jam istirahat habis Icha kembali melanjutkan sekolahnya masih dengan wajah murung"Enaknya apa kabur saja ya"gumam Icha dalam hati "Tapi bagaimana caranya kabur" gumam Clarisa bingung
Semenjak Angga sakit pekerjaan Bu Saras bertambah banyak karena biasanya ada Tyas yang sigap membantu pekwrjaannya namun sekarang Tyas harus sering di rumah sakit jaga Angga . Untuk pekerjaan Angga di handle oleh Sandra , seperti hari ini Bu Saras dan Sandra beserta staf lainnya harus Metting pagi sampai siang.Setelah metting selesai Bu Saras dan Sandra pergi ke restaurant untuk makan siang. Sampai di restaurant mereka langsung duduk dan memesan makanan, mereka ngobrol sambil menunggu pesanan
"Ma kapan Ko Angga ke Singapore?" tanya Sandra pada Bu Saras
"Besok baru di kabari sama dokter Iwan?" jawab Bu Saras
"Bagaimana dengan Ce Merry ? apa Ce Merry sudah tahu?" tanya Sandra lagi ingin tahu
"Sudah ! Dokter Iwan sudah kasih tahu Merry dan Mama sudah kasih tahu Merry juga, bagaimana pun Merry istrinya Angga jadi dia juga wajib untuk di kasih tahu," ucap Bu Saras
"Lalu bagaimana tanggapan Ce Merry ?" tanya Sandra semakin penasaran
"Katanya terserah" jawab Bu Saras sambil mengedikan bahu tidak lama pesanan mereka datang
"Silahkan Bu , Mbak ", ucap sang pelayan sambil menghidangkan makanan di meja mereka.
"Makasih Mbak " ucap Bu Saras dan Sandra bersamaan
"Sudah dapat rekomendasi dokter dan rumah sakitnya belum Ma ?" tanya Sandra "Biar Sandra mudah untuk mencarikan tempat tinggal mereka yang dekat dengan rumah sakit"ucap Sandra
" Besok dokter Iwan kasih kabar sambil nunggu hasil rekam medis Angga , soalnya baru besok rekam medis Angga keluar sekalian menentukan dokter dan rumah sakitnya" jawab Bu Saras sambil mengaduk minumannya
"Apa Ce Merry juga ikut mengantar Ko Angga ke Singapore?" tanya Sandra yang semakin ingin tahu.
", Merry bilang tidak bisa, dan Angga sepertinya belum mau ketemu Merry " jelas Bu Saras ", bersyukur Tyas bekerja pada kita, dan Tyas bisa di andalkan"ucap Bu Saras memuji Tyas
Setelah selesai makan Sandra membayar billnya di kasir dan kembali ke kantor lagi melanjutkan pekerjaannya,.
Di rumah sakit Tyas sedang duduk di sofa sambil mengerjakan tugas kantor nya,walau Tyas dapat tugas jaga Angga di rumah sakit tapi Tyas tetap mengerjakan tugas kantornya lewat email atau kadang datang ke kantor.Pekerjaan Tyas tambah banyak namun Tyas ikhlas menjalaninya toh gaji yang di berikan Bu Saras pada Tyas sangat besar sehingga membuat Tyas tambah semangat. Apa lagi mengingat keluarganya yang di kampung sangat membutuhkan uang banyak untuk adik Tyas yang no 2 masuk perguruan tinggi, jadi dengan gaji Tyas yang besar sangat bermanfaat sekali buat Tyas dan keluarga.
"Huammmm" Angga menguap bangun tidur
"Sudah bangun Ko " sapa Tyas pada Angga ",Mau minum,kalau mau tak ambilkan "Tyas menawarkan untuk mengambilkan minum buat Angga
" Iya Yas , tiba tiba haus"ucap Angga dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.
Tyas pun segera berdiri mengambil air dan meminumkan pada Angga yang sedang terbaring lemah"Minum Ko ", ucap Tyas langsung mengulurkan gelas ke mulut Angga
"Sudah Yas" ucap Angga lagi
"Lagi ngerjain apa Yas kelihatannya sibuk banget" tanya Angga pada Tyas karena penasaran.
"Seperti biasa Ko " jawab Tyas sambil menaruh gelas di atas nakas.
"Tugas kantor kah?" tanya Angga
"Betul , mau bantuin" ucap Tyas
"Hemmmm enak di kamu gak enak di Aku yas" ucap Angga malas
"Maksudnya ?"tanya Tyas tak mengerti
" Ya kamu yang terima gaji aku yang kerja", goda Angga sambil tersenyum tipis, Angga dan Tyas mulai akrab apalagi setiap hari Tyas yang stand by jaga in Angga .
"Hahhahaha tapi kan hasilnya tetep koko juga yang nikmati", jawab Tyas tak mau kalah
"Pandai juag kamu" ucap Angga memuji Tyas
", Ya jelas dong!!!!!!!, bukankah untung dari perusahaan sang pemegang saham juga menikmati" Tyas malah memperjelas
", Ya ya.... Berarti sama sama untung dong" ucap Angga dengan nada Canada tak mau kalah "Sandra gimana bisa handle kantor gak ya Yas ? "tanya Angga pada Tyas
"Selama ini bisa bahkan lancar walau kadang mengeluh capek soalnya harus ngajar di kampus dan kembali ke kantor," jelas Tyas pada Angga .
"Baguslah jadi aku gak perlu kawatir" ucap Angga pada Tyas "Yas kamu gak jenuh kerja terus? "tanya Angga
" Jenuhku hilang kalau sudah dapat $$$$$ hahahah, ", ucap tyas5 sambil terwata bahagia.
", Dengan gaji sebesar itu kamu buat apa Yas ",? Tanya angga penasaran, sebab sebelumnya Angga tak pernah mau tau tentang Tyas , karena setiap kali ketemu hanya menyapa biasa saja.
"Buat bantu biaya adik sekolah Ko ,adik Tyas kan ada 3 semua masih sekolah semua ini yang no 2 mau kuliah lulus smu tahun ini" jelas Tyas panjang lebar
"Bagus itu" puji Angga
", Kamu sudah tahu apa belum kapan kita ke Singapore"? tanya Angga ingin tahu
"Belum Ko , kata Bu Saras baru besok dokter Iwan kasih tahu nunggu rekam medis Koko keluar baru bisa menentukan kapan berangkat," jelas Tyas sambil terus melanjutkan pekerjaanya"Lagian passports ku belum jadi dan tempat tinggal nya juga belum siap "jelas Tyas santai
" Oooo ya sudah ku kira kamu sudah tahu "ucap Angga
" Maaf Ko apa Ce Merry gak kepikiran tentang Koko ya? "tanya Tyas pada Angga dengan santainya tidak menyadari jika akan menyinggung perasaan Angga.
" Entahlah , tapi Aku yakin Merry tidak kan pernah mikir in tentang Aku lagi, sudah lah Yas jangan di bahas males Aku dengar namannya ", ucap Angga langsung murung
"Padahal Koko kan suaminya"? Tanya Tyas polos
"Memang kamu belum pernah pacaran atau di hianati ya Yas ?" tanya Angga penasaran
"Belum pernah Ko , lagian pas sekolah Aku gak ada pikiran tuk pacaran," terang Tyas
"Pantesan tanya mu kok begitu, orang kalau dah selingkuh gak kan mikirin apa itu suami atau pacar" jelas Angga . "sekarang bukankah kamu sudah bekerja apa gak ada niat tuk pacaran", pancing Angga blagi
"Hahahhahahaa cari kan dong Ko, Tyas takut sih kalau ketipu atau salah orang" jelas Tyas sambil senyum nyengir kuda.
Akirnya Tyas dan Angga malah ngobrol ngalor ngidul di selingi tawa dan juga ejekan sehingga membuat mereka semakin akrab, dulu Tyas dan Angga memang jaga jarak mengingat sifat Merry yang kurang bersahabat.
💪💪💪💪💐💐💐💐💐💐💐💐
**Bersambung dulu ya readers sayang
Jangan lupa saran dan kritiknya
Like👍 vote favourite ♥️ jangan lupa
Agar author tambah semangat nulisnya
Terima kasih yang sudah mampir di ceritaku
Salam sayang dari author semoga terhibur
I loeve you readers
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
BELVA
aku absen like kembali ka
2021-02-26
0
Fibriani
Semangat kak ☺️💪💪💪
2021-02-13
0
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
semangat..
semangat..
like ya😘
2021-01-23
0