Part 10

"Ngga gimana dah baikan?" tanya Bu Saras yang baru datang, dan masuk di kamar Angga.

"Lebih seger saja tant" jawab Angga "Gimana keadaan kantor tant? Apa tante tidak ke kantor hari ini? "tanya Angga pada Bu Saras

"Minggu ngga minggu" sahut Bu Saras "Rencanamu gimana Ngga ?secepatnya ke Singapore apa gimana, kalau saran Tante lebih cepat pergi ke Singapore lebih bagus untuk kesembuhanmu" nasihat Bu Saras

"Sebenarnya bagus juga Tant segera pergi berobat, tapi Aku belum tahu siapa yang akan menemaniku nanti?" ucap Angga ragu

"Merry ,bukankah ada istri mu?" pancing Bu Saras

"Gak yakin Tant " ucap Angga datar

"Kenapa ? Ada masalah?" tanya Bu Saras penasaran ingin tahu kejadian sebenarnya.

Flas back on:

Waktu Angga lagi habis metting sama client di salah satu restaurant tiba tiba Angga melihat Merry yang lagi jalan sama pacarnya di mall Angga menyapa Merry dan pacarnya

"Merr !!! lagi ngapain siapa dia?" tanya Angga dengan geramnya yang berdiri di hadapan Erric dan Merry

"Pacarku " jawab Merry dengan enteng "Kenapa ?" tanya Merry dengan nasa mengejek dan ketus.

"Pacar , bagus sekali!! Ucap Angga dengan sinis nya sambil mengepalkan jemari tangannya" Merr aku tunggu kamu di rumah kita selesai kan di rumah "ucap Angga pada Merry dengan marahnya" Dan kau apa tidak ada perempuan single yang mau sama kamu sehingga mengambil istri orang dan lagi dia seorang Ibu , Merry seorang Ibu dari anak perempuan apa kamu tidak punya Ibu adik atau kakak perempuan sehingga dengan enteng nya kamu ambil istri orang, apa kamu tidak pernah berpikir jika saudara perempuan mu bisa nanggung karma darimu, laki laki macam apa kamu ini"ucap Angga dengan datar penuh amarah

"Hai bro Merry cinta banget sama Aku sejak kuliah kenapa? Marah kalah saingan" balas Erric tidak kalah sinis dengan mempererat pelukannnya pada merry

Akhirnya mereka berdebat di mall walau tidak sampai berantem, Angga memilih pergi melanjutkan kembali pekerjaannya di kantor sedangkan Merry sama erric melanjutkan kencannya hingga sampai malam Merry tidak pulang, dalam diamnya Angga , Angga telah menyuruh orang untuk mengintai Merry dam Erric, jadi di manapun mereka berada Angga bisa tahu,Merry baru pulang ke rumah ke esokan sorenya Angga segera pulang begitu dapat laporan Merry pulang ke rumah.Setelah acara makan malam dan Clarisa sudah terlelap Merry mau keluar lagi.

"Merr apa kamu tidak berpikir sebelum bertindak apa kamu tidak berpikir tentang Clarisa ", ucap angga dengan datar penuh kesinisan.

"Kenapa merasa di bodohi" ucap Merry dengan santai dan senyum menyungging sambil terus make up"aku mau kita cerai"ucap Merry dengan enteng nya

"Apa ?? Apa kau sudah gila di mana otakmu merr ingatlah ada Clarisa di antara kita apa kamu tega melukai hati clarisa" ucap Angga marah namun masih bisa ingat tentang nasib Clarisa.

"Aku hanya ingin bahagia!!!Apa itu salah? Aku mau pergi bosan lihat kamu" ucap Merry dengan entengnya lalu Merry pergi meninggalkan angga sendirian

",Ya tuhan apa lagi ini kenapa kau tak sadar sadar Merr ," guman Angga sambil mengusap wajah dengan kasar kekacauan hati angga hingga membuatnya kecelakaan di pagi hari,

Flash back off:

Angga menceritakan semua pada bu saras "entah lah Angga belum memikirkan lagi itu sebabnya Aku tidak mau ada Merry di sini saat ini, maaf tante sudah merepotkan" ucap Angga yang masih berbaring di kasur ya.

"Biar Tante yang urus, Merry harus di kasih pelajaran keterlaluan" ucap buB Saras dengan geramnya"kenapa kamu tidak ngomong sama Tante Ngga ? "tanya Bu Saras

" Angga tidak mau Tante kwatir, sudah lah Tante toh aku tidak akan tinggal diam lihat saja "ballas Angga

Setelah Angga tidur Bu Saras berbicara pada Sandra dan Tyas di salah satu koridor rumah sakit

" Sand apakah Angga sudah cerita tentang Merry ke kamu ? "tanya Bu Saras pada Sandra

" Sudah Ma , maaf Sandra belum sempat cerita ke mama"alasan sandra

"Baiklah mama putuskan segera kirim Angga ke singapura, Tyas sekarang tugas kamu jaga Angga di manapun Angga berada kamu harus ikut termasuk selama berada di singapura jangan kwatir ada orang orang ku yang akan jaga kalian, pokok nya aku minta Tyas, tolong jaga Angga bagiku Angga juga anak ku sama seperti Sandra , maaf soal kuliah mu kamu harus cuti dulu atua kamu pindah di Singapore saja "jelas bu Saras penuh permintaan

" Baik bu, Tyas akan laksanakan tugas dari ibu, soal kuliah ambil cuti saja inshaallah saya akan merawat ko Angga sampai sembuh "ucap Tyas dengan senyum

" Sand sekarang kamu mama minta kamu berhenti mengajar bantuain mama di kantor selama Angga belum bisa bekerja bagaimana apa kamu keberatana"tanya Bu Saras pada Sandra yang sedang duduk saling berhadapan.

"Untuk saat ini Sandra belum bisa Ma ,setelah semester ini berakhir Sandra mengundurkan diri dari kampus,untuk sekarang Sandra hanya bisa bantu semampu Sandra " jawab Sandra meyakinkan

"Maaf in Mama ,yang telah memaksamu untuk berhenti mengajar",ucap Bu Saras lagi,merasa tak enak

Akhirnya mereka mangakiri kesepakatannya dengan tugas masing masing Bu Saras di temani Sandra menemui dokter untuk membicarakan rencana pengobatan Angga sedang Tyas kembali ke kamar Angga karena jadwalnya angga minum obat.

"Ma sudah lama Icha tidak jenguk Papa , Icha kangen Ma ", rengek clarisa pada Merry yang lagi santai ruang tamu", kapan Papa sembuh dan pulang ma? "tanya Calrisa lagi

" Sudah lah Icha, biar Oma yang antar Icha nanti, Mama sibuk "jawab Merry asal sambil meninggalkan Calrisa yang sedang bermain di temanin pembantu Merry

" Bi Ica kangen papa"rengek clarisa pada pembantunya yang umurnya sekitar 40 an tahun

"Sabar non Icha Papanya pasti sembuh non Icha berdoa untuk kesembuhan Papa ya" ucap pembantunya Meery pada Calrisa "Kasian non Ica papa nya sakit mamanya selingkuh huuh", gumam pembantunya Merry dalam hati

"Bi kira kira oma mau gak ya nganterin Ica ketemu papa" ucap Clarisa dan didengar oles Lisa yang baru masuk ke rumah.

"Ica anak kecil di larang terlalu sering datang ke rumah sakit, banyak kumannya tidak cocok untuk Ica sayang", rayu lisa sambil duduk menghampiri calrisa yang sedang bermain

"Oma Icalha pingin ketemu Papa ", rengek Clarisa manja

"Belum boleh Icha, papa Icha sakit, belum sembuh jadi belum bisa di jenguk tuh Mama aja gak ke rumah sakit hanya suster dan dokter yang boleh kerumah sakit merawat Papanya Icha" jawab Lisa omanya Clarisa asal, sengaja keluarga Merry menjuahkan Angga dan Clarisa jadi berbagai alasan di lontarkan setiap Calrisa ingin bertemu Angga di rumah sakit, sedang pembantunya mendengar ucapan Lisa hanya bisa geleng geleng kepala,

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Bersambung dulu ya readers

Jangan lupa like👍 fote dan ♥️ serta komennya

Yang pasti kritik dan sarannya dari para readers yang author tunggu terima kasih readers sayang

Salam sayang dari author untuk para readers

I love you reader

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗

Selamat membaca

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***