Semenjak angga tahu kondisinya, Angga jadi jarang bicara, Angga lebih banyak diam dan melamun. siang ini Clarisa datang ke rumah sakit menjenguk Angga di antar omanya.
"Siang Papa Icha kangen kapan Papa sembuh" ucap Calrisa yang sudah duduk di kursi sebelah bankar Angga
"Siang Icha siang Ma " sapa angga pada Clarisa dan Mama mertuanya.
"Bagaimana keadaanmu Ngga ?" tanya Lisa mama mertua Angga walau hanya sebatas basa basi.
"Yah baik Ma ", jawab Angga datar sebisa mungkin Angga menahan emosi di depan Clarisa.
"Icha hari ini bagai mana sekolahnya ?belajar apa saja?" tanya Angga pada Clarisa ",Icha harus jadi anak yang baik Papa pasti cepet sembuh doakan Papa cepat sembuh ya Icha, Papa sayang Icha"ucap Angga lagi dengan senyum manis nya.
", Icha pasti beldoa pada tuhan Icha sayang papa, Papa kok sendili?" ucap Clarisa dengan polosnya
"Tadi ada mbak Tyas dan tante Sandra sekarang mbak Tyas lagi ke mushola untuk sholat dan berdoa tante Sandra sedang sekolah" jelas Angga pada Clarisa
"Ehmmm ehmm jadi sudah tak perlu Merry lagi kan?" ucap Lisa dengan ketusnya saat bersamaan Tyas datang
"Selamat siang Bu siang Icha manies" sapa Tyas pada Lisa dan Clarisa "Sudah lama datangnya Bu ? "tanya Tyas pada Lisa mamanya Merry
",Lumayan "jawab Bu Lisa dengan ketusnya" betah ya kamu merawat Angga ? "kata bu Lisa penuh sindiran ke Tyas.
"Maksud Ibu , maaf Bu saya hanya menjalankan tugas dari Bu Saras majikan saya" ucap Tyas dengan senyum yang di paksakan.
"Ma,Sudahlah Ma ada Clarisa " ucap Angga datar
"Icha ayo pulang Oma mau pulang capek", kata Lisa pada Clarisa
"Icha masih kangen Papa Oma boleh Icha tidur sini ya Oma , boleh kan Pa " rengek Clarisa
"Icha pulang dulu ya, anak kecil tidak boleh tidur di sini" nasihat Angga pada Clarisa
"Icha ayo pulang Oma dah capek", ucap Bu Lisa lagi, tapi Clarisa masih enggan untuk beranjak.
"Icha pulang dulu ya kalau Icha masih kangen Papa besok boleh ke sini lagi, dan jangan lupa berdoa sama Tuhan supaya Pala Icha cepat sembuh, kasihan tuh Omanya dah capek, kalau oma kecapek an gak baik untuk kesehatan Oma " bujuk Tyas pada Clarisa
"Icha gak mau pulang", Clarisa msih ngotot gak mau pulang
"Icha besok kan bisa ke sini lagi, sekarang pulang istirahat dulu ya sayang" bujuk Angga pada Clarisa "Papa sayaaaang banget sama Icha, Icha kan anak baik jadi harus nurut sama nasihat orang tua"bujuk Angga lagi akhirnya Clarisa luruh juga mau pulang sedang bu Lisa sudah berada di luar kamar Angga.
"Baik Pa Icha pulang dulu, mbak Tyas Icha pulang dulu ya"pamit Clarisa pada angga dan Tyas
" Yas tolong kamu antar Clarisa ke depan "Perintah Angga pada Tyas
"Baik Ko , ayo Icha Mbak antar cari Oma anak pintar gak boleh cengeng harus kuat janga lupa berdoa untuk Papa muuaahhh"ucap Tyas pada Clarisa sambil jalan gendong Clarisa
"OK, Icha pintar mbak Yas " jawab Clarisa "Oma ayo Icha mau pulang" ucap Clarisa pada Lisa setelah bertemu "sampai jumpa Mbak Iyas dadada ", pamit Clarisa melambaikan tangan.
"Sampai juga Icha" jawab Tyas pada Clarisa " hati hati Bu "pesan Tysa pada Bu Lisa, setelah mengantar Clarisa bertemu Bu Lisa, Tyas kembali ke kamar Angga
"Yas maaf in Mama tadi ya, Aku harap kamu jangan kamu ambil hati tentang perkataan Mama tadi, Mama memang begitu orang nya" ucap Angga berusaha minta maaf pada Tyas.
"Sudah lah ko gak apa apa,mungkin lagi ada masalah kali" jawab Tyas enteng"Ini Ko di minum obatnya", suruh Tyas pada Angga sambil membantu Angga minum obat.
"Rasanya sudah bosen tiap hari minum obat,bagaimana keadaan kantor Yas, kasian Tante seharusnya hal ini tidak perlu terjadi" keluh Angga dengan desah nafas berat.
"Sudahlah Ko , Koko jangan kwatir soal kantor sekarang udah ada Ce Sandra yang bantu, jadi Koko tenang saja jangan banyak pikiran supaya cepat sembuh" ucap Tyas yang masih duduk di samping bankar Angga "Nanti sore sepulang dari kantor Ibu Saras mau kesini sama Bude Lasmi "Tyas menjelaskannya pada Angga, Tyas dan Angga terlibat dengan obrolan yang ringan Tyas selalu memberikan semangat pada Angga .
" Mah ini ada berkas yang harus di tanda tangani , sudah sesuai apa belum mama cek ulang" ucap Sandra pada Bu Saras sambil menyodorkan berkas pada Bu Saras
"OK Aku cek, nanti malam jangan lupa kita ada metting dengan clients kamu sudah siapkan berkas nya Sand?" Bu Saras mengingatkan Sandra.
"Sandra harus ikut Ma ?" tanya Sandra
"Ya, selama Tyas jagain Angga kamu harus gantikan
tugas Tyas di kantor" terang Bu Saras lagi
"Baik Mah tapi bagaimana dengan Tyas kasian siang malam di rumah sakit"ucap Sandra
" Nanti malam Bude Lasmi yang bantu in Tyas , tadi Aku sudah ngomong Bude Lasmi untuk menemani Tyas di rumah sakit,Angga ada ngomong sama kamu tentang Merry kenapa Angga tidak mau di jaga Merry " tanya Bu Saras yang sudah mulai curiga.
"Ada , Ko Angga bilang kasian Clarisa gitu saja, Mama kan tahu Ko Angga sangat sayang sama Clarisa jadi ko Angga tidak mau Clasisa kekurangan kasih sayang selama Ko Angga sakit" ucap Sandra yang duduk di hadapan Bu Saras
"Cuma itu? Aku rasa ada yang tidak beres" ucap Bu Saras sambil terus memeriksa berkasnya"Sand kamu antar berkas ini ke hrd untuk di perbaiki ada sedikit kesalahan di bagian ini"ucap Bu Saras sambil menyodorkan berkas pada Sandra dan menunjukan bagian halaman yang harus di revisi lagi.
"OK Mah ada lagi" tanya Sandra
"Tidak, cukup itu saja oh ya hari ini harus selesai dan bawa sini lagi" ucap Bu Saras
"Siap Mama bos yang cantik,hebatnya Tyas bisa ngimbangi Mama " ucap Sandra
"Ya kamu jangan kalah sama Tyas,, masa kukusan S2 kalah sama anak lulusan SMU" ucap Bu Saras dengan santainya
"Hehehhe"Sandra hanya menanggapi dengan senyum an.
Sandra berjalan menuju hrd menyerah kan berkasnya yang harus di revisi, Bu Saras dan Sandra melanjutkan lagi pekerjaannya sampai tak terasa jam sudah menunjukan pukul 18. 00 Bu Saras dan Sandra keluar kantor untuk menemui clients di sebuah restoran yang ada di salah satu hotel ternama di kota xx, di saat sedang berjalan menuju ruangan yang khusus bu saras melihat Merry sedang makan beduan dengan Erric pacarnya Merry
", Oh tuhan Sand lihat tuh" ucap Bu Saras pada Sandra sambil tangannya menunjuk arah pada Merry dan pacarnya yang sedang makan sambil bergurau dengan mesranya, Bu Saras melihat Merry dan Erric dengan memendam amarah yang membara.
"Ya ampun Ma , sudahlah Ma kita lanjutin saja ke ruang metting, Mama sabar jangan emosi " hibur Sandra, sebenarnya Sandra sudah tahu sejak masuk ke restaurant namun Sandra berusa menutupi Bu Saras saat jalan agar Bu Saras tak tahu tapi ternyata usaha Sandra sia sia akirnya Bu Saras melihat sendiri Merry yang sedang bermesraaan dengan pacarnya.
💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐
Bersambung dulu ya readers sayang
Happy reading kritik dan saran di tunggu ya
Jangan lupa like vote nya biar author juga tambah semangat nulisnya
I love you readers sayang
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Ani Fajaryani
lanjuuuuttt kak 🤗 nyicil ya kak 🤗❤️
2021-03-10
0
Maz Hafid
Tetap like terus kak, semangat sampai tamat😆😆
Salam dari Wawan The Legend Of PSHT.
2021-02-12
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
like dan jejak lagi😘
2021-01-22
0