"Sand, Yas makasih ya sudah bantu in saya "Angga mengucapkan terima kasih pada Sandra dan Tyas
" Sudah tugas saya Ko, yang penting sekarang Koko cepet sembuh bisa sehat kembali"jawab Tyas dengan senyum ramah.
"Ko kenapa koko jadi begini sih? "bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi?"sepertinya ada sesuatu hal?" Tanya Sandra panik dan penasaran
"Kapan kapan aku ceritain sekarang aku mau istirahat capek badanku sakit semua"jawab Angga dan langsung memejamkan mata.
"Ce dah malam kita belum makan aku dah lapar" ucap Tyas memang jam sudah menunjukan jam 8 malam"Aku beli makanan dulu ya, cece mau makan apa? "tanya Tyas pada Sandra
" Biar Aku yang cari makan Yas kamu tunggu di sini saja,kamu kan sudah pengalaman jaga orang sakit, maaf Tyas bukannya aku gak mau jaga tapi kurang pengalaman ya sudah Aku keluar dulu beli makan, kamu mau makan apa? "tanya Sandra ke Tyas
" Nasi goreng aja seperti biasa"jawab Tyas sambil senyum. Sandra langsung pergi ke food courts untuk membeli menu makan malam.
Sesuai janjinya jam 11 siang dokter Iwan datang dengan dokter psikiater untuk memeriksa kondisi Angga,di dalam kamar sudah ada Bu Saras yang sudah datang.Merry sengaja di larang datang oleh Angga.
" Om katakan sebenarnya tentang kaki saya gak mungkin kan hanya karena efek obat dan gip kaki tidak terasa seperti ini"tanya Angga cemas
"Ngga ku harap kamu tenang dulu , kakimu masih ada harapan untuk sembuh, memang ada saraf yang putus dan aku sudah bicara pada Tante mu untuk berobat ke Singapore" dokter Iwan menjelaskannya pada angga
"Aaaaaaaaaaarrggggg" teriak Angga frustasi dengan air mata langsung mengalir
"Ngga Tante tahu kamu sedih, tapi Tante yakin kalau kamu masih bisa sembuh Ngga" nasihat Bu Saras ikut nangis
"Berapa lama Om saya akan sembuh" tanya Angga pada dokter iwan
"Om tidak bisa mempridiksi tergantung kesehatan pasien dan semangat pasien dan penangan tepat tidak nya" jelas dokter iwan
Setelah selesai dokter Iwan keluar menuju ruangannya di ikuti Bu Saras. Sandra dan Tyas tetap berada di kamar Angga untuk menemani Angga yang masih diam dan memejamkan mata namun terus menitikan airmata, Tyas terus mengusap air mata Angga.Sedangkan Sandra memegang tangan Angga dengan penuh kasih sayang
"Koko yang kuat ya masih ada Sandra Mama dan Tyas yang akan selalu jaga koko,Sandra yakin koko pasti sembuh" ucap Sandra ikut menitikan air mata
"Entah Sand,rasanya remuk terlalu berat buatku" desah Angga
"Tuhan tidak akan menguji umatnya di luar batas kemampuan umatnya yakinlah ko" ucap Tyas ikut menguatkan Angga
"Benar kata Tyas ko,Tuhan mendatangkan musih semata mata Tuhan sayang umatnya mungkin ada rencan Tuhan yang akan di tunjukan pada kita" lanjut Sandra akirnya mereka larut dalam pikiran masing masing.
"Merr kamu gak kerumah sakit dari semalam Aku lihat kamu di rumah saja? " tanya Lisa mamanya merry
"Enak di rumah gak perlu repot repot jaga orang sakit, lagian Angga gak mau aku jaga", ujar Merry dengan santainya sambil duduk di sofa nonton tv
"Maksud mu?" tanya Lisa pada Merry masih "tanya Lisa lagi
"Dah ma gak usah di bahas aku mau keluar sama erric jaga clarisa ya Ma" ucap Merry terus ngeloyor pergi ke kamar ganti baju, Lisa tidak terkejut dengan kelakuan Merry, karena sebenarnya Lisa juga sudah tahu tentang persrlingkuhan Merry dengan Erric.
Merry dan Erric sudah berada di dalam restaurant barat"Sayang gimana suami mu?" tanya Erric pada Merry " Ternyata kamu tega juga suami sakit malah kencan ma aku"ledek Erric
"Enakan sama kamu" ucap Merry dengan manjanya
"Yah Aku senang, apakah kamu akan bercerai, apakah sudah kau katakan pada suamimu?" tanya Erric
"Sudah dan akirnya kami bertengkar hebat dan terjadilah kecelakaan itu"ucap Merry sambil terus mengunyah makanan
" Aku sudah tidak sabar untuk menikah denganmu"ucap Erric lagi dengan senyum bibir di angkat ke atas
"Tentu sayang" Jawab Merry dengan manjanya
Merry dan Erric menghabiskan waktunya untuk jalan jalan nonton tanpa memikirkan Clarisa
"Oma Ichamau ketemu Papa" pinta Clarisa pada Lisa
"OK besok oma antar sepulang sekolah sekarang sudah sore kamu mandi dulu" suruh Lisa , Lisa kurang setuju pernikahan Merry dengan angga karena Angga tak sekaya keluarga Merry. Pernikahan Angga terjadi karena atas permintaan Papanya Merry Pak Wirawan agar Angga mau menutup aib di keluarganya Pada waktu itu Merry hamil dan di tinggal pacarnya.
"Tyas tolong ambil kan air Aku haus" pinta Angga
"Baik ko" jawab Tyas langsung ambil air dan meminumkannya "Pelan pelan ko" ucap Tyas lagi
"Sudah Tyas makasih" ucap Angga setelah minum, Tyas mengembalikan gelas di atas nakas
"Koko mau makan buah tak kupaskan, ada apel pir jeruk atau anggur, bagus lho ko makan buah biar seger" ucap Tyas lagi
"Anggur saja, Sandra kemana?" tanya Angga
"Ce Sandra pulang katanya ada kelas sore, ini ko anggurnya " jelas Tyas sambil nyuapi anggur pada Angga karena tangan Angga penuh jarum impus
"Bagaimana kuliahmu Yas " tanya Angga
"Baik Ko masih lancar" jawab Tyas
Tyas dan Angga terlibat obrolan ringan sambil makan anggur, sebenarnya antara mereka memang jarang ngobrol walau berada dalam satu kantor,biasanya mereka hanya bicara yang penting penting saja.
"Dah bangun ko" tiba tiba Sandra masuk
"Hemmmm " jawab Angga berdehem
"Ko ceritain lau ada masalah jangan pendam sendiri aku ini adikmu Ko " ucap Sandra langsung duduk di sebelah Tyas"Tyas Aku juga mau di suapin"ucap Sandra langsung buka mulutnya
"Merry " ucap Angga singkat
"Ada masalah?" tanya Sandra "ceritain saja jangan kwatir Tyas sangat di percaya"ucap Sandra lagi menyakinkan
"Merry minta cerai setelah ku pergok i dia selingkuh" ucap Angga dengan nada berat
"Kapan Koko tahu?" tanya Sandra
"Kamu sudah tahu" Angga balik tanya pada Sandra
"Pernah lihat waktu Aku Mama dan Tyas ngajak Clarisa jalan jalan, jangan kwatir Clarisa tidak tahu Mama juga tidak tahu, sebenarnya cuma Aku yang tahu tapi Aku ceritain ke Tyas " jelas Sandra
"Sebenarnya sudah lama Aku tahu, selama dia masih pulang dan malam tidur di rumah aku masih bisa tahan tapi malam itu dia tidak pulang dan nginep di apartemen pacarnya" jelas Angga dengan geram nya "beberapa kali Aku ingatkan tapi malah semakin menjadi Aku hanya tidak ingin Clarisa tahu" jelas Angga lagi
"Ya kasihan Clarisa " sahut Sandra dengan nafas berat
Tyas mendengarkan obrolan mereka sambil mengerjakan tugas kuliahnya hingga larut malam. Tyas dan Sandra tidur menemani Angga di rumah sakit.Angga juga sudah tertidur dengan pulasnya efek obat yang di minumnya karena efek obat bikin ngantuk semua.
💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐
Bersambung dulu ya reader sayang
Semoga Bermanfaat
Saran dan kritik selalu author tunggu
Salam sayang dari author
I love you ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️❤️
🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Cathleya
Jadi ... Clarisa itu anak mantan pacarnya, Eric!?
2021-03-10
0
🌻Ruby Kejora
Mampir kk
2021-03-07
0
Maz Hafid
Like for this episode, tetap semangat kak.
Salam hangat dari Wawan The Legend Of PSHT.
2021-02-12
1