Tyas sedang duduk di sofa sambil mengerjakan tugas kuliahnya di kamar rumah sakit tempat angga di rawat, "Ma Ma Ma di mana ini"suara Angga yang baru membuka mata dan sadar"Koko, alhamdulillah Koko sudah sadar Tyas panggilkan dokter sebentar"ucap Tyas langsung mencet intercom menghubungi suster"Koko jangan bergerak dulu"ucap Tyas sambil berdiri di samping bankar tempat Angga berbaring.
"Tyas kamu di sini,aku di mana ini Merry Merry di mana?" tanya Angga pada Tyas dengan tenaga yang masih lemah dan wajah bingung.
"Koko di rumah sakit habis kecelakaan 10 hari yang lalu, Cece Merry baru pulang untuk ganti baju"kata Tyas menjalaskan pada Angga.Tidak lama dokter masuk dan langsung memeriksa keadaan Angga sedang Tyas langsung menghubungi Merry, Bu Saras dan Sandra untuk mengabarkan kalau Angga sudah sadar.
"Bagaimana keadaan saya Om? Kenapa kaki saya tidak terasa Om?"Angga bertanya pada dokter Iwan dengan wajah cemas sambil berusaha menggerakan kakinya.
"Untuk sementara kakimu belum bisa di gerakan karena efek obat dan karena Kamu baru siuman setelah 10 hari koma" kata dokter memberi penjelasan pada Angga"untuk sementara Kamu istirahat dulu supaya tenaganya bisa cepat pulih dan cepat sehat kembali, kalau begitu saya permisi dulu nanti Aku kesini lagi "Dokter Iwan meninggalkan kamar Angga.
"Koko mau minum saya ambilkan" Tyas menawarkan pada Angga
"Ya Tyas terima kasih" jawab Angga, Tyas langsung mengambilkan air dan menyuapinya."Tyas apa kamu gak nemenin tante di kantor kok ada di sini?"
"Siang ini tugas Tyas jagain Koko, Koko gak usah kwatir tentang Bu Saras karena tadi Cece Sandra ada di kantor membantu pekerjaan Bu Saras"ucap Tyas menjelaskan
" Merry, !!apa Merry juga jagain saya? "tanya Angga dengan wajah berubah dingin seperti memendam amarah
" Iya ko kalau malam Cece Merry dan mertua Koko yang jagain gantian kalau pagi sampai sore kadang saya kadang Ce Sandra kadang Bude Lasmi, lebih baik Koko jangan banyak gerak dulu, sekarang Bu Saras dan Cece Sandra sudah dalam perjalanan kemari.
" Tyas terima kasih" ucap Angga langsung memejamkan matanya kembali
"Sama sama sudah tugas saya ko"jawab Tyas langsung kembali ke sofa menutup laptopnya dan mengemas kembali buku kuliah yang di bawa tadi.Tidak lama Bu Saras Sandra Merry dan Clarisa datang bersamaan, mereka langsung menuju ke bankar tempat Angga terbaring.
"Papa, Papa jangan sakit" rengek Icha dengan uraian air mata sambil memegang tangan Angga.
"Anak papa jangan nangis senyum dong" ucap Angga pada Clarisa walau kondisi masih lemah,.
"nNgga syukur lah Kamu sudah sadar" ucap Bu Saras dengan air mata yang mengalir.
"Ko syukurlah sSndra senang koko sudah siuman" ucap Sandra terharu
"Tante, Sandra jangan nangis Angga pasti sehat kembali" ucap Angga dengan senyum terpaksa
"Syukur lah papa sudah sadar" ucap Merry pura pura terharu
"Terima kasih Merr sudah repot repot jagain aku" ucap Angga dengan pura pura senyum
Setelah mereka ngobrol sebentar Bu Saras langsung ke ruangan dokter iwan di temani Sandra , dokter Iwan yang selama ini merawat Angga.
Tok Tok Tok pintu ruangan dokter Iwan di ketuk bu saras"Masuk"jawab dokter Iwan" Silahkan duduk "
"Siang Wan"sapa Bu Saras
"Siang Om" sapa Sandra
"Siang Ras siang Sand duduk, gimana kabarnya? sehat Ras? Tanya dokter Iwan
" Kabar baik om"jawab Sandra dengan sopannya
"Kalau tanya itu mbok ya satu satu to Wan" protes Bu Saras pada dokter Iwan"Bagaimana tentang Angga apa dia sudah tahu keadaan yang sebenarnya? "tanya Bu Saras pada dokter Iwan
" Aku belum mengatakannya nunggu psikisnya membaik aku lihat Angga seperti menyimpan amarah,"jelas dokter Iwan apa ada masalah sehingga membuat Angga mengalami kecelakaan??? "
"Baiklah langkah apa yang harus kita lakukan apakah harapan untuk bisa jalan masih ada?" tanya Bu Saras
"Untuk saat ini kesimpulan masih sama seperti beberapa hari yang lalu,Saran ku bawa Angga ke Singapore untuk berobat tapi jangan sekarang, karena faktor psikisnya" dokter Iwan menjelaskan
"Kira kira waktu yang tepat kapan?"tanya Bu Saras
"Besok saya cek lagi sekalian ku bawa dokter psikolog untuk memastikan psikis Angga" jelas dokter Iwan"gimana ngajarnya Sand sekarang sudah jadi dosen anak om aja masih pakai seragam abu putih Sand,Ras sebentar lagi mantu dong" kata dokter Iwan
"Enak om, enak ngajar dari pada di kantor hehehehee" jawab Sandra sambil senyum senang.
"Ya itu enaknya nikah muda wan sekarang anak dah kerja" ucap bu Saras sambil senyum senang"Ok aku tunggu infonya tentang Angga jangan lupa kasih pengertian ke Merry, OK pamit sek yo"ucap Bu Saras
"Baik pasti Aku kabari hati hati, Sand jaga mamamu" ucap dokter Iwan, Sandra dan Bu Saras pergi meninggalkan ruangan dokter Iwan.
"Merr malam ini biar Sandra yang jagain aku, kamu di rumah jaga Clarisa" ucap Angga dengan wajah dingin nya, Merry tidak menjawab.
"Papa kapan pulang Papa cepat sembuh ya" ucap Clarisa sambil duduk di kursi sebelah bankar Angga
"doain papa sayang,supaya papa lekas sembuh ica di rumah sama mama jangan nakal ya" nasihat angga pada Clarisa
"Baik lah kita pulang, ayo Cha kita pulang dulu" pamit Merry pada Angga langsung keluar dengan menggandeng Clarisa
"Yas Sandra sama Tante belum balik?!" tanya Angga
"Paling sebentar lagi Ko sekarang masih beli makanan" jawab Tyas, tidak lama Sandra dan Bu Saras masuk membawa buah dan nasi.
"yas ni buat kamu, gimana ko " ucap sandra sambil menyerah kan buah pada tyas
"Tante Sand sudah balik !!!, Sand malam ini kamu sibuk gak?" tanya Angga pada Sandra
"Ya Ngga apa yang kamu rasakan sekarang ???" Tanya Bu Saras
"Kenapa Ko" tanya Sandra
"Temenin aku di sini" ucap Angga singkat, Sandra dan Bu Saras saling pandang kaget"Kenapa kaya kaget gitu"ucap Angga lagi
"Bagaimana dengan Merry Ngga?" tanya Bu Saras yang masih heran.
"Ia iya gimana denga Ce Merry" timpal Sandra, sedang Tyas tetap diam di sofa mendengarkan obrolan mereka
"Huhhhhh kapan kapan Aku cerita in" hanya itu jawaban Angga
"OK tapi tidak bisa sendiri Tyas harus ikut, gimana Ma?"
"OK tak masalah, Tyas nanti malam kamu dan Sandra di sini nungguin Koko mu, untuk baju ganti biar di antar sopir" ucap Bu Saras
"Baik Bu" jawab Tyas singkat
"Baiklah aku pulang dulu kalian hati hati, besok pagi biar Bude Kasmi yang ganti in" ucap Bu Saras
"Hati hati mah jangan lupa makan dan minum obat, Mama jangan kwatir Sandra dan Tyas pasti jagain anak kesayangan Mama" ucap Sandra dengan manjanya
"Huhhh dasar" keluh Bu Saras lalu pergi meninggalkan rumah sakit
❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️:
Bersambung dulu readers sayang
Selamat membaca semoga bermanfaat
Saran dan kritiknya selalu author tunggu
Salam sayang dari author
I love you para readers yang manies
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
🌻Ruby Kejora
like mendarat thor
2021-03-04
0
DenMart
asyiik ceritnya
2021-02-16
0
Maz Hafid
Maaf kak, baru mampir nih Like! semangat terus ya kak.
Wawan The Legend Of PSHT.
2021-02-12
1