Part 06

"Sand besok kamu ke kampus jam berapa?" Tanya Bu Saras pada Sandra yang sedang duduk di sofa bersebelahan dengan Bu Saras.

"Besok seperti biasa Ma, cuma besok Aku hanya ngisi dua mata kuliah jadi siang dah bisa pulang, kenapa Ma?" Sandra balik tanya ke Bu Saras.

"Sekarang Angga lagi sakit bagaimana jika kamu bantu Mama di kantor, soalnya Mama agak keteteran apa lagi Tyas juga harus ikut giliran jaga Angga di rumah sakit,kasihan Tyas pontang panting" Ucap Bu Saras sambil bersandar pada sofa.

"Baik Ma Sandra bersedia, memang sebenarnya Sandra sudah rencanakan untuk bantu Mama cuma mungkin gak bisa full di kantor," Sandra menjelaskan pada Bu Saras"Nama cepetan istirahat jangan terlalu capek,, besok Tyas jam berapa ke rumah sakit Ma? "tanya sandra pada Bu Saras aras karena Tyas sudah masuk di kamar setelah makan malam.

" Jam 1 siang soalnya pagi ada beberapa pekerjaan yang harus di kerjakan,bersyukur ada Tyas di keluarga kita.Semenjak Tyas ikut mama ,pekerjaan mama tidak keteteran lagi, anaknya rajin gampang nyantol kalau di kasih pengertian dan lagi hormat pada orang tua. Ya sudah Mama mau istirahat besok kamu jangan lupa datang ke kantor"Ucap Bu Saras sambil berdiri dan jalan menuju kamarnya, Sandra pun langsung matika TV langsung beranjak kekamar.Selagi tidak ada acara khusus, keluarga Bu Saras jam 10 malam sudah harus istirahat harus masuk kamar masing masing.

Di bangkar rumah sakit Angga terbaring tak berdaya tubuhnya di penuhi selang infus dan kabel monitor. Merry tidur di sofa sebelah bangkarnya Angga, "Ma Ma Ma" Suara lirih Angga, karena Merry tidur dia tidak mendengar suara Angga" Ma Ma Ma"Suara Angga lagi Merry terbangun mendengar panggilan dari Angga dan menghampiri bankar Angga.

"Mas, Mas sudah sadar biar Merry panggil dokter dulu" Ucap Merry sambil mencet bell panggilan untuk suster jaga tidak lama suster jaga datang"Sus suami saya sudah sadar"Ucap Merry pada suster dengan expressi gugup dan senang.

"Baik bu saya cek dulu" Suster ngecek keadaan Angga"Bapak keadaannya stabil, saya panggilkan dokter dulu bu karena kesadaran bapak belum sempurna "Suster memanggil dokter yang jaga lewat intercom "Malam dok pasien bernama Anggara Setiawan di kamar xx sudah sadar tapi belum sepenuhnya sadar" Suster melaporkan keadaan perkembangan kesehatan Anggar pada dokter di intercom.

Tidak lama dokter tiba dan memeriksa keseluruhan"Untuk saat ini kesehatan saudara Angga menunjukan peningkatan secara significan jadi sangat bagus tidak lama lagi Pak Angga bisa sadar sepenuh ya"Jelas dokter pada Merry "Saya harap pasien harus tetap ada yang jaga, jika pasien sewaktu waktu sadar ada yang mengetahui dan jangan lupa segera beri tahu kami, baik saya permisi dulu bu" Setelah selesai memeriksa Angga dokter pergi meninggalkan kamar yang di tempati Angga.

"Baik dok" jawab merry singkat setelah dokter dan suster pergi. Merry kembali tidur setelah membetulkan slimut Angga"Mas cepatlah bangun Merry dah capek tidur di rumah sakit badanku pegel semua "Gerutu Merry,sifat Merry akir akir ini berubah semenjak bertemu dengan mantan pacarnya dulu yang sekarang jadi selingkuhannya.Merry mengirim pesan ke Bu Saras untuk memberitahukan bahwa Angga sudah sadar walau belum sepenuhnya.

Drrttt drttt drttt

HP merry bergetar namanya mama Merry yang muncul📞"Ya ma ada apa malam malam telpon Marry"Sapa Merry dengan nada juteknya

📞"Ma ini Icha!!!!, Icha kangen papa Icha gak bisa bobok Ma" Rengek cmClarisa di seberang

📞"Icha sayang denger kata Mama, sekarang Icha bobok dulu besok siang sepulang sekolah Icha ke sini sama grand ma OK, papa juga pasti kangen Icha" ucap Merry pada Clarisa setelah beberapa saat ngobrol di telpon sama Icha Merry kembali merebahkan kembali di sofa"Huuhhhh rasanya ingin pergi bosen tiap malam di sini terus"gerutu Merry "Semenjak selingkuh Merry selalu tidak perduli pada Angga bahkan Clarisa pun sering bersama grandmanya Merry sering menghabiskan waktunya bersama selingkuhannya.

"Tyas, Sand pagi ini kita ke rumah sakit sebentar semalam Merry wa kalau Angga sudah sadar!!,Puji Tuhan akirnya Angga sadar juga terima kasih Tuhan"Syukur Bu Sarah di meja makan.

" Alhamdulillah" Ucap Tyas dan Bude Lasmi bersamaan.

"Puji Tuhan" Ucap Sandra, setalah selesai sarapan mereka berangkat ke rumah sakit bareng kecuali Bude Kasmi, Bude Lasmi memang jarang di tugas ke rumah sakit untuk menjaga Angga di rumah sakit, setalah kerumah sakit menjenguk Angga sebentar Bu Saras dan Tyas langsung ke kantor dengan mobil setelah mengantar dulu Sandra di kampus, karena Sandra tidak membawa kendaraan sendiri.Kebetulan arah kampus tempat sandra ngajar dan kantor Bu Saras satu jalur jadi mudah untuk di jangkau.

Setelah selesai ngajar di kampus Sandra menggunaksn ojol pergi ke kantor Bu Saras untuk mulai membantu mengoprasikan kantor.

"Siang Ma" Sapa Sandra pada Bu Saras sambil nylonong masuk ke ruangan Bu Saras

"Siang Sand, dah makan belum????" Tanya Bu Saras sambil terus melihat layar komputer.

"Sudah Mama sayang sini Sandra bantu" Ucap Sandra pada Bu Saras sambil memeluk dan mencium Bu Saras"Tyas dah berangkat belum Ma"Tanya Sandra pada Bu Saras karena Tyas tidak terlihat di ruangan bu Saras.

"Belum paling sebentar lagi tadi masih ke ruangan hrd" Ucap Bu Saras tidak lama Tyas masuk ke ruangan Bu Saras

"Siang ce Sandra, sudah datang"? Sapa Tyas sambil menyerahkan dokumen pada Bu Saras"Ini Bu dokumen yang sudah di revisi,oh ya bu kalau begitu saya ke rumah sakit sekarang,"Pamit Tyas pada Bu Saras" by ce Sandra, Tyas tinggal dulu ya"

"Hai Yas, ya sudah kamu berangkat tolong jagain koko ku ya seperti kamu jaga Mama" Pinta Sandra pada Tyas, mereka memang sudah akrab sekali

"Ada apa apa kabari kami ya, hati hati"Ucap Bu Saras, Tyas pergi meninggalkan ruangan Bu Saras. Tyas pergi ke rumah sakit di antar sopirnya Bu Saras.

" Ma seandainya yang jadi istrinya ko Angga itu Tyas kita tidak perlu kawatir ", Ucap Sandra sambil me ngecek dokumen di meja Tyas" Gila ternyata pekerjaan Tyas banyak juga terus sekertaris Mama ngapain? "Cerocos Sandra sambil membolak balik kan beberapa dokumen.

" Hmmmm gak boleh kamu ngomong kayak gitu bagaimana pun Merry itu pilihan Angga kita hormati pilihannya,itu semua pekerjaan Angga jadi selama Angga sakit aku ambil alih di bantu Tyas makanya Mama minta bantuan kamu Sand" Ucap Bu Saras me jelaskan ke Sandra sambil terus memainkan keyboard nya komputer.

"Baik Mama bos ananda laksanakan" Ucap Sandra sambil hormat dengan senyum manjanya"Bagaimanpun Sandra salut sama Tyas Ma"tambah sandra lagi sambil mulai ngecek berkas yang di meja Tyas.

"mlMaka dari itu Sand Mama sayang sama Tyas, sebab Tyas bisa di andalkan walau masih belia kuliah juga baru mulai" Ucap Bu Saras, Bu slSaras dan Sandra larut dalam pekerjaan masing masing, Sandra berada satu ruangan dengan Bu Saras menempati tempat kerjanya Tyas.