Part 05

"Brakkkkkkkkk "Suara mobil yang saling berbenturan sebuah kecelakaan beruntun terjadi disalah satu jalan ruas kota,tidak lama tim penyelamat datang untuk menyelamatkan korban kecelakaan semua korban yang terluka di bawa kerumah sakit, ada salah satu korban yang parah kakinya terjepit di dalam mobil.

Di kantor Bu Saras dan Tyas sedang mengcek berkas laporan karena menjelang akhir bulan banyak yang harus ditanda tangani.Tiba tiba tangan Bu Saras menyenggol gelas air yang di mejanya padahal letak gelas juga seperti biasa

"Pyarrrrrrrngggg"Suara gelas jatuh

"Ya Tuhan "Guman Bu Saras sambil memegang dadanya karena kaget.

"Kenapa Bu ??apa Ibu sakit??" tanya Tyas pada Bu Saras tak kalah kaged"Biar saya bersihkan dulu Bu,Ibu pindah dulu di sofa"Ucap Tyas sambil mengambil lap untuk mengelap meja"Ibu kalau tidak enak badan Ibu istirahat saja dulu "Pinta Tyas sambil menuntun Bu Saras untuk duduk di sofa.

" Tyas perasaanku tiba tiba tidak enak entah kenapa,Angga sudah datang belum?tiba tiba Aku kepikiran Angga"ucap Bu Saras kwatir

" Sepertinya belum Bu, hari ini tumben telat datang biasanya Ko Angga selalu on time"Jawab Tyas sambil membersihkan gelas yang jatuh tadi"Coba ibu telpon Ce Sandra apa Ce Sandra baik baik saja"saran Tyas pada Bu Saras karena biasanya kalau Bu Saras tiba tiba perasaanya tidak enak pasti terjadi sesuatu.

"Baik aku telpon Sandra dulu sebentar" Bu Saras langsung memencet nomer Sandra

📞"Sandra kamu di mana?" tanya Bu Saras pada Sandra di telpon.

📞"Aku lagi ngecek tugas mahasiswa di kampus Ma , ada apa Ma sudah telpon sudah kangen Sandra ya?" goda Sandra pada Bu Saras dibalik telpon sambil mengecek tugas mahasiswanya.

📞"Ya sudah hati hati cuma perasaan Mama sedikit gelisah, sudah kamu lanjut kerja nanti siang jangan lupa kita makan bareng" kata Bu Saras memperingatkan Sandra

"Iya mamaku sayang sampai ketemu nanti Ma muuacch" kata Sandra dibalik telpon dan langsung menutup panggilannya

Bu Saras memencet no Angga hanya berdering namun tidak ada yang jawab, telpon Merry juga tidak di jawab.Bu Saras kembali melanjutkan pekerjaanya namun Bu Saras juga tidak konsentrasi.

"Tyas tumben tumbennya Angga belum datang !!nggak biasanya dia begitu " Ucap Bu Saras pada Tyas dengan wajah cemasnya.

Angga anak dari kakaknya Bu Saras kedua orang tua Angga sudah meninggal semenjak Angga dibangku kuliah selama ini Bu Saras yang mengantikan posisi sebagai orang tua Angga.

*Kriiiiiing kriiiing*

Hp Bu Saras berdering tertera nama ko Angga

📞"Ya hallo Ngga kamu di mana? "Tanya Bu Saras dengan cemasnya.

📞"Selamat pagi Ibu maaf apa ini tantenya saudara Anggara Setiawan??" Suara polisi perempuan di sebrang telpon.

📞"Iya benar ada apa bu kenapa hp keponakan saya ada pada anda?" tanya Bu Saras masih dengan expresi cemas dan heran.

📞"Kami dari pihak kopolisian Bu mau mengabarkan kalau saudara Anggara Setiawan telah mengalami kecelakaan sejam yang lalu sekarang di rawat di rumah sakit xx saya coba hubungi istrinya tidak tersambung saya lihat no ibu yang miss call maka saya hubungi Ibu ", Ucap sang penelepon

"Apa? ????"Baik saya segera ke sana, Tyas kita ke rumah sakit xx sekarang Angga kecelakaan" Ucap Bu Saras dengan paniknya langsung ambil tasnya dan sampai tidak mematikan laptopnya.

"Apa ko Angga kecelakaan Bu?" Tyas tak kalah kagetnya dengan sigap Tyas menutup laptop dan meninggalkan ruangan bersama Bu Saras meninggalkan kantor.Tyas hanya meninggalkan pesan lewat wa ke sekertaris Bu Saras kalau mau keluar sebentar. Bu Saras telpon Sandra memberitahukan tentang kabar kecelakaan Angga, Sandra pun segera menuju rumah sakit. Bu Saras menelpon Merry setelah 5 kali deringan baru diangkat oleh Merry, Bu Saras menyuruh Merry segera ke rumah sakit xx.Setelah sampai di rumah sakit Bu Saras dan Tyas menuju ruang receptionis untuk menanyakan kebenarannya tentang kecelakaan atas nama Anggara Setiawan.Akirnya sama receptionis diberi arahan ke ruangan operasi untuk pasien yang baru saja mengalami kecelakaan, tidak lama Sandra dan Merry datang hampir bersamaan.

"Bagaimana Ma keadaan Ko Angga?", tanya Sandra duduk disamping Bu Saras cemas.

"Tante bagaimana keadaan Mas Angga???, maaf tadi Merry silent hpnya" Ucap Merry pada Bu Saras, Merry kaged dan cemas walau palsu

"Kita tunggu saja Angga masih di ruang operasi" Jawab Bu Saras dengan linangan air mata.setelah setengah jam dokter keluar dari ruangan operasinya.

"Keluarga saudara Anggara Setiawan?" Tanya dokter yang baru keluar dari ruang operasinya

"Ya dok saya istrinya", Sahut Merry dan langsung menghampiri sang dokter.

", Pasien masih belum sadar masih dalam kondisi kritis,bisa ikut keruangan saya" Pinta dokter

Merry mengikuti dokter ke ruangannya di temani Sandra ,dokter menjelaskannya pada Merry tentang keadaan Angga.Kareana keadaan Angga yang parah maka selama seminggu Angga di rawat di ruang Icu.. Setelah satu minggu pasca operasi Angga tetap belum sadar, Namun demikian karena sudah melalui kondisi kritis Angga dipindah diruangan biasa.Setiap hari Merry Sandra dan Tyas bergantian menunggu Angga di rumah sakit,. Kadang orang tua Merry juga ikut menungguinya sedang Bu Saras hanya menjenguk sebentar sebentar mengingat kesehatan Bu Saras di tambah pekerjaan kantor.

"Dokter bagaimana keadaannya?" tanya Tyas pada dokter yang selesai memeriksa kondisi Angga, kerana kebetulan Tyas yang bertugas untuk menjaga Angga di rumah sakit.

"Pasien sudah semakin membaik semoga segera sadar,yang jadi masalah emosinya setelah sadar begitu mengetahui keadaannya" Penjelasan dokter pada Tyas.

Malam hari di rumah Bu Saras Sandra Bude Lasmi dan Tyas berkumpul di ruang tengah membahas keadaan Angga.Langkah apa yang akan diambil setelah Angga sadar karena Angga mengalami kelumpuhan pada kakinya akibat terjepit di Mobil waktu kecelakaan.Mereka saling bertukar pendapat bagaimanapun Angga adalah satu satunya keluarga dari Bu Saras yang dekat.Karena kakaknya Bu Saras sudah meninggal sedangkan Bu Saras hanya dua bersaudara.

Malam ini Merry yang menjaga di rumah sakit, Merry selalu ditemani pembantunya karena Merry kurang tlaten.Karena Merry selalu di manja oleh kedua orang tuanya makanya Merry selalu mengandalkan orang lain.

"Malam Bu mau meriksa pasien dulu" sapa suster yang baru masuk keruangan

"Silahkan sus" Jawab Merry dengan acuhnya sambil terus main hp ditangan yang duduk duduk di sofanya.

❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️❄️

Selamat membaca semoga bisa menghibur kritik dan sarannya di tunggu ya,. Tinggalkan jejak agar aku mudah untuk feed back. Terima kasih sudah mendukung karyaku.

Semoga kita semua selamat dunia Akhirat.

I love you so much my sweet readers.

♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***