Part 04

"Clarisa Tante kangen....... " ucap Sandra sambil merentangkan tangan untuk memeluk Clarisa yang berlari menghampiri Sandra dipintu gerbang rumah mertua Anggara.Sandra menjemput Clarisa hanya menunggu didepan pintu gerbang rumah mertua Angga sengaja tidak masuk kerumah supaya cepat.

"Tante Icha juga tangen,, Nenek mana Tan??", tanya Clarisa saat berada dipelukan Sandra.

"Ada tuh di mobil"jawab Sandra sambil gendong Clarisa menuju mobil.

"Nenek, Mbak Tyas Icha tangen" sapa Clarisa yang masih dalam gendongan Sandra saat membuka pintu mobil.

"Let's go jalan jalan"ucap Clarisa semangat, yang sudah duduk dipangkuan Bu Saras.

" Icha cucu nenek tambah cantik aja"ucap Bu Saras sambil menggelitik Clarisa. "Hayo tadi nakal tidak let's go jalan jalan"

"Hai Icha cantik yang imut hiihihihi mbak tambah gemes deh"ucap Tyas ikut menggoda Clarisa yang masih dipangkuan Bu Saras"Sini duduk sama Mbak Tyas mau? "Tyas menawarkan diri sambil menepuk nepuk pahanya.

" Ndak mau Icha mau duduk sama nenek aja, nanti aja Icah mau gendong mbak Tyas kalau Icha capek hehhehe"ucap Clarisa dengan manjanya.

"It's ok i will carry you latter tapi syaratnya Icha harus pinter dan nurut baru deh Mbak gendong,tapi jika Icha belum capek Icha harus jalan sendiri ok kan Icha???" kata Tyas sambil menyemol pipi Clarisa

"OK" jawab Clarisa senang

Bu Saras, Clarisa, Sandra dan Tyas berjalan jalan di mall mereka menemani Clarisa bermain di zona permainan anak,Clarisa dengan senangnya memilih mainan apa saja yang Clarisa sukai, Sandra dengan tlaten dan sabarnya menuruti semua kemauan Clarisa sedang Bu Saras dan Tyas mengikuti dan menunggu Clarisa dan Sandra yang sedang asyik bermain.Setelah puas bermain dan Clarisa sudah capek akirnya meraka menuju cafe yang ada di mall untuk membeli dessert,sampai di coffee Pacific Clarisa makan ice cream dan pudding Bu Saras Sandra dan Tyas memilih hidangan jus, pudding dan cake, dengan senangnya mereka menyantap hidangan dessertnya masing masing.

"Enak ice clem nya Icha suka sekali" ucap Clarisa tersenyum melihatkan giginya.

"Kalau Icha pintar tidak nakal tante Nenek sama Mbak Tyas akan sering sering ngajak Icha jalan jalan dan makan ice cream yang banyaaaaakkk sekali" ucap Sandra dengan nada gemasnya."Ya sudah Icha sama nenek dan mbak Tyas tunggu sebentar tante mau bayar ice creamnya dulu jangan nakal ok!!!" Sandra langsung berdiri menuju ke kasir saat berjalan ke kasir sandra melihat Merry sedang duduk berdua dengan laki laki lain, Merry dan temannya dalam posisi berhadapan. Merry menyuapi teman lelakinya,namun Merry tidak menyadari jika sedang diperhatikan oleh Sandra"Hemm Ce Merry tak kira sudah sadar ternyata masih saja begitu"gumam Sandra sambil terus memerhatikan gerak gerik Merry dengan teman laki lakinya.Setelah memerhatikan sejenak Sandra kembali kemejanya semula dan mengajak Bu Saras Tyas dan Claris keluar dari cafe tersebut sebelum Merry tahu dan supaya Clarisa tidak melihat mamanya sedang berduan dengan laki laki lain.Sandra Clarisa Bu Saras dan Tyas melanjutkan jalan jalannya sampai magrib tiba mereka di supermarket mall belanja kebutuhan rumah.

"Sudah magrib Tyas kamu sholat dulu aja kalau nunggu kita selesai waktunya keburu habis nanti soalnya habis belanja kita makan dulu baru pulang" suruh Bu Saras pada Tyas

"Ya Bu !, Tyas tinggal sholat dulu" Tyas pergi ke mushola yang ada di mall untuk menunaikan Ibadah sholat magrib,

Keluarga Bu Saras sudah paham tentang aktifitas ibadah orang muslim jadi selalu memberi kesempatan untuk beribadah pada Tyas, Bude Lasmi ataupun karyawannya yang notabennya mayoritas muslim.Bu Saras sangat menghargai keyakinan orang lain,setelah selesai melaksanakan ibadah sholat Tyas kembali mencari Bu Saras Sandra dan Clarisa ternyata mereka baru selesai membayar di kasir jadi dengan mudah Tyas menemukan mereka.

"Sudah selesai Ce "tanya Tyas pada Sandra yang merapikan belanjaannya.

" Sudah, tuh Clarisa kelihatannya dah capek.Tyas kita bawa ke mobil dulu belanjaannya mama sama Icha biar tunggu di sini sebentar,ma kita bawa belanjaan ke mobil dulu sebentar Mama tunggu di sini", kata Sandra pada mamanya"Ayo Tyas kita bawa dulu keburu lapar nih capek jalan terus"kata Sandra langsung berjalan sambil menenteng belanjaannya.

"Siap nona manies",kata Tyas pada Sandra sambil menenteng barang belanjaannya mereka berjalan berdampingan Tyas dan Sandra sudah sangat akrab. Semenjak ada Tyas Sandra merasa punya adik dan menambah kebahagiaan Sandra , sambil jalan menuju parkiran Tyas dan Sandra terus ngobrol.

"Tyas tadi waktu di cafe aku lihat Ce Merry sama laki laki lain wuihhh pakai suap suapan lagi hiihh sebel lihatnya bukannya nemenin anak malah happy happy sama laki laki lain sedangkan Koko Angga harus kerja keras untuk memenuhi keinginannya entahlah dulu Koko Angga kok jatuh cinta sama Ce Merry gimana ceritanya hadiuh hadiuhhh"cerocos Sandra tanpa henti dengan nada kesal."Tyas jangan bilang kemama dan Ko Angga soalnya saya nggak ingin Mama kepikiran begitu pula Ko Angga sebenarnya aku kasihan sama Ko Angga diselingkuhi tapi gimana lagi biarlah Ko Angga tahu sendiri"ucap Sandra pasrah

"Ya ce, memang Cece Merry kumat lagi?" tanya Tyas pada Sandra

"Kamu tahu kalau dulu Ce Merry selingkuh?" Sandra tanya balik ke Tyas karena heran, sambil menata barang dibagasi mobil.

"Ya dulu Bu Saras sering cerita kalau Ce Merry pernah selingkuh ketahuan Ko Angga tapi Ko Angga memaafkan asal tidak diulangi lagi katanya Ibu kira kira pas Clarisa umur 2 tahun" kata Tyas lagi sambil jalan menuju tempat Bu Saras dan Clarisa menunggu.

"Gila bener tuh perempuan"gerutu Sandra tambah kesal

" Sudah Ce biarin aja kita doakan aja supaya insaf kasihan Clarisa"ujar Tyas menasejati supaya Sandra tidak terlalu tersulut emosi

Setelah bertemu Bu Saras dan Clarisa mereka berempat melanjutkan jalannya menuju restoran untuk makan malam sebelum pulang dan tak lupa membungkuskan makanan untuk Bude Lasmi. Sebenarnya Bude Lasmi diajak tapi berhubung Bude Lasmi ada pengajian di masjid komplek jadi Bude Lasmi memilih tidak ikut jalan jalan dan Bu Saras tidak mempermasalahkan itu justru selalu dapat dukungan dari Bu Saras,itu lah salah satu eneknya bekerja pada Bu Saras selalu menghargai keyakinan orang lain.Setelah selesai makan mereka mengantar Clarisa pulang ke rumahnya karena senin pagi Clarisa harus masuk sekolah.Setelah mengantar Clarisa mobil melaju menuju rumah Bu Saras waktu sudah menunjukan pukul 9 malam.Sesampainya dirumah mereka kemas kemas barang dulu,di lanjut mandi membersihkan diri lalu istirahat di kamar masing masing.