Kabar Buruk

Ira pun menelepon balik nomor ayahnya tetapi tidak aktif lalu ia mencoba menelpon kembali Ibunya tetapi tidak di angkat lalu ia mencoba dan mencoba menelpon lagi ibunya karena hanya nomor ibunya yang aktif tetapi tidak di angkat,, Ira pun semakin khawatir dan terakhir ia menelpon nomor yang tidak dikenal dan tidak lama telpon pun tersambung...

"Hallo.. maaf ini siapa ya? ko tadi nelpon ke nomor saya?... " Tanya Ira

"Oh iya.. maaf mba apakah mba salah satu dari keluarga Ibnu Rusydi... " tanya nya

" Ya saya anaknya memang ada apa ya mba,, mba siapa ya kok handphone ayah saya bisa sama mba?... " tanya Ira yang semakin khawatir

"Ya saya salah satu pegawai dari klinik Graha Medis.. saya sudah menghubungi mbak beberapa kali karena nomor mbak adalah nomor terakhir yang di hubungi Bu Dania saya hanya ingin memberitahu bahwa atas nama Ibnu Rusydi dan Dania Syafath mengalami kecelakaan parah tetapi sudah di pindahkan ke Rumah Sakit Wijaya Hospital... " Jawab pegawai klinik

Ira pun menangis sejadi-jadinya dan kini kakinya sudah tidak bisa menahan beban tubuhnya.. Ira pun Ambruk setika.. Art mbak uti yang mau bergegas keluar pun mengurungkan niatnya karena melihat anak majikannya yang sedang nangis histeris,, mbak uti pun memberanikan diri untuk memeluk Ira dan bertanya...

"Maaf Non.. ada apa dengan tuan dan nyonya.. (Sambil memeluk Ira).. non jangan nangis dong mbak uti Gatau non harus apa.. mbak uti berdoa supaya tuan dan nyonya baik-baik saja.. " ucap mbak uti

"Mbak uti.. ibu sama ayah mbak.. ibu sama ayah kecelakaan mbak uti aku.. aku.. aku.. (sambil menangis terbata dan kesetika Ira kehilangan Kesadarannya)... "

"Non.. non.. non Ira bangun non (Mba uti pun ikut menangis melihat keterpurukan Ira dan tak putus berdoa untuk kedua majikannya.. mbak uti pun memindahkan Ira ke kasur dan menghubungi dokter yang tak lain adalah teman majikannya)

*****

Tak Lama suara mobil pun berhenti tepat di depan rumahnya lalu Mbak uti segera membukakan pintu untuk Dokter Irfan

"Mari dok silahkan masuk non Ira ada di kamarnya... "

ucap mbak uti sambil berjalan ke kamar Ira yang diikuti oleh dokter Irfan lalu membukakan pintu kamar Ira dan dokter Irfan pun segera memeriksanya

"Sebenarnya ada apa ini mbak uti? kenapa Ira bisa pingsan kaya gini?... " bertanya sambil memeriksa Ira

Lalu Mbak uti menceritakan yang sebenarnya kepada dokter Irfan dan dokter Irfan pun shock dan segera menelpon seseorang dan sedikit menjauh dari kamar ira,, tak lama menelpon dokter Irfan pun kembali ke kamar Ira dengan wajah yang sudah terbasahi air mata.. mba uti pun bingung kenapa setelah menelpon lalu menjauh dan balik lagi dengan keadaan sedikit mengeluarkan air mata..

"Dokter Ir... " ketika mbak uti ingin berbicara sesuatu tak lama di potong oleh dokter Irfan

"Ibnu dan Dania meninggal.. (menyeka air matanya dan memegangi punggung tangan Ira) mbak uti siapkan untuk para tamu melayat.. " titah dokter Irfan

"Apa!!!😲 Tuan dan nyonya meninggal dokter?.."

Mbak uti pun kembali menangis bagaimanapun mbak uti sudah bekerja 17 tahun dan menganggap Ira seperti putrinya sendiri dan menganggap majikannya seperti kakak nya sendiri dan begitupun sebaliknya ibnu dan Dania sudah menganggap uti sebagai salah satu keluarga nya..

"Kasihan sekali non Ira.. baiklah dokter saya akan menyiapkan dan mamberitahu tetangga serta Pak RT untuk memberitahukan nya... " mbak uti pun bergegas menyiapkannya..

Kini para tetangga dan Rekan-rekan kerja Dania maupun ibnu sudah berkumpul di rumah kediaman mereka untuk berlayat .. merekapun tak kalah kaget dengan info yang diberitahukan mbak uti dan sebagian besar menanyakan keberadaan Ira dan merekapun sangat berbelas kasih sehingga beberapa dari mereka ingin mengadopsi Ira karena kini Ira menjadi anak yatim piatu dan jangan di tanya soal kerabatnya dari ayah dan ibu Ira ya karena ibu dan ayah Ira semasa mudanya tidak direstui oleh orang tua masing-masing jadi mereka memutuskan untuk menikah dan pindah dari Kalimantan ke Jakarta hingga mempunyai gelar dokter dan di terima bekerja di Wijaya Hospital hingga 1 tahun bekerja Ira lahir

*****

"Kamu yang sabar ya nak om janji akan memantau perkembangan kamu hingga kamu dewasa dan menikah.. setelah itu om tenang dengan janji om pada ayahmu.. " gumam Irfan

"Saya tidak tahu jika kamu pergi secepat ini nu,, saya berjanji akan menyayangi ira seperti anak saya sendiri... "

lalu dokter Irfan hendak keluar tetapi langkahnya terhenti oleh mbak uti yang sudah berdiri di belakang

"Dok para tetangga dan teman² pak Ibnu dan Bu Dania sedang menunggu dan menanyakan keadaan ira.. tapi kenapa non Ira masih belum siuman.. " tanya Mbak uti

"Ira sangat shock dan depresi setelah mengetahui orangtuanya kecelakaan dan saat ini kondisi nya makin drop hingga membuat Ira tertekan dan demam tinggi nanti juga Ira bakal siuman... " ucap dokter Irfan

"Lalu bagaimana dengan pemakaman pa Ibnu dan Bu Dania jika non Ira masih belum bangun?... " tanya Mbak uti

Dokter Irfan pun mendekat dan menghapus air mata mbak uti dan mbak uti pun membiarkan Irfan menghapusnya dan berkata

"Pemakaman harus tetap di laksanakan tidak boleh di nanti² jika tidak ada halangan dan jaga Ira selagi saya diluar hingga pemakaman selesai... " Ucap dokter irfan

Lalu bergegas pergi keluar untuk menyambut para pelayat yang sudah menunggu kehadiran dokter Irfan yang ingin mengetahui keadaan kondisi Ira yang sejak tadi di rawat Irfan

"Bagaimana kondisi Ira fan?.. " ucap salah satu teman Dania

"Yah dia shock berat sehingga menyebabkan Ira siuman agak lama dan ditambah tadi dengan demam tinggi tapi sejauh ini dia baik-baik saja dan masalah pemakaman harus tetap di laksanakan karena kasihan Ibnu dan Dania jika pemakamannya di tunda... " jawab Irfan

"Kasihan ya Ira sudah tidak punya keluarga dan orang tuanya meninggalpun ia tak ikut memakamkannya dan melihat untuk yang terakhir kalinya... " ucap salah satu tetangga

"Saya akan mengadopsi Ira kalau begitu... " ucap Bu Wati

"Saya tidak akan membiarkan siapapun untuk mengadopsi Ira termasuk saya sendiri karena saya sendiri yang akan memantau perkembangan Ira hingga dewasa dan menikah.. saya bukan bermaksud tega kepada Ira karena membiarkan anak seusianya hidup sendirian tapi saya hanya ingin ia mandiri dalam menjalani kehidupannya itulah salah satu keinginan terbesar dari Dania sebelum Dania meninggal... " Tegas Irfan

Flashback on

Di rumah sakit

"Hey tumben sendiri bisanya bareng suami Mulu??... " Ledek Irfan

"Ya dia sedang mengambil kue yang di pesannya untuk Ira... " Jawab Dania

"Oh iya aku lupa kalo nanti malem Ira ulang tahun yah.. aku titip kado ya buat Ira nanti aku suruh orang buat kirim ke rumah.. " ucap Irfan

"Oh iya terima kasih banyak Irfan karena kamu selama ini sudah baik sama kami terutama Ira..." ucap Dania

" Ya aku sudah menganggap Ira seperti anakku sendiri ya walaupun aku juga punya anak cuma beda rasanya jika punya anak perempuan ya walaupun dari kecil aku yang merawat dan membesarkan sendiri putraku tetap saja beda... " ucap Irfan

dengan mengusap matanya yang sedikit mengeluarkan air mata

"Yang sabar ya fan.. makanya aku selalu mendidik dan mengajarkan Ira untuk mandiri, aku pengen walaupun Ira perempuan tapi ira nantinya bisa mandiri seperti laki-laki yang ga cengeng seperti kebanyakan perempuan lainnya... " Ucap Dania

"Wah baru pertama kali aku mendengar doa seorang ibu yang berbeda dari ibu lainnya... " ucap Irfan

"Iya dong makanya itu temanmu Ibnu merasa bangga memiliki aku... " ucap Dania dengan membanggakan diri

"Haha benar sekali kamu"

andai saja aku bisa mendengar doa Alm istriku Iriana untuk putraku seperti doamu untuk ira, semoga kamu tenang di sana sayang😔

Flashback off...

JANGAN LUPA DUKUNG THOR DENGAN LIKE👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻 NYA YAH AGAR THOR TERUS SEMANGAT MENGEMBANGKAN UNTUK EPISODE SELANJUTNYA🌸.. JIKA KALIAN SUKA SILAHKAN LANJUTKAN YAHH LALU TAMBAHKAN NOVEL INI KE DALAM FAVORITE YAA ♥️ SUPAYA DAPET UPDATE EPISODE DARI NOVEL INI.. JIKA ADA KATA YANG KURANG TEPAT MOHON DI MAKLUMI🙏🏻🙏🏻 THOR AKAN TERUS BERUSAHA SEBAIK MUNGKIN DAN JIKA ADA KRITIK ATAU SARANNYA SILAHKAN TINGGALKAN DI KOLOM KOMENTAR 😊😊😊

HAPPY READING GAISS....🤗❣️

Terpopuler

Comments

Dyan Wahyu

Dyan Wahyu

kok jadi ira pemeran utamanya, bukannya vania ya tor....bingung akuh

2023-09-04

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

like like

2020-11-14

1

RahmaYesi

RahmaYesi

Semangat terus berkarya nya Thor. . .

2020-11-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!