Tepat jam tujuh malam setelah mendapat mandat dari Bos besarnya, Conan segera beraksi bersama para kaki tanganya pergi ke menuju ke alamat yang telah di kirimkan Jon via Whatsappnya.
Dengan Helikopter perjalanan yang memang seharusnya membutuhkan waktu sampe berjam jam, kini cukup dengan 40 menit sudah selamat sampai tujuan.
Dengan koneksi yang tersebar dimana mana dan GPS level highe mencari rumah Lusi di desa terpencil bukan lah hal sulit bagi Conan dan beserta kaki tanganya.
"Setelah Helikoprer mendarat, tanpa perintah lagi anak buah Conan sudah mengerti akan tugasnya masing masing.
"Mana mobilnya? "tanya Conan pada sebagian anak buahnya yang sudah meyambut kedatanganya.
Tak berselang lama datang lah dua buah mobil yang terbilang cukup mewah menghampiri Conan yang telah menunggu.
"Silahkan masuk Bos"ucap anak buahnya.
Conan duduk di bangku penumpang sambil menghisap cerutunya.
"Kita tak boleh mengecewakan Bos Jon, misi ini harus berhasil"titah Conan pada semua anak buahnya.
Tak berjarak jauh mungkin lima belas menitan kini Conan telah sampai di depan rumah orang tua Lusi di kampung.
Tok… Tok… Tok…
"Permisi"ucap Conan sambil mengetuk pintu.
Tak berapa lama Jumirah datang dengan mata yang sedikit mengantuk karena telah menidurkan Juna yang rewel.
Cekrek….
"Maaf bapak cari siapa ya? "tanya Lusi dengan sedikit gugup dan takut.
"Apa benar saya bicara dengan Ibu Jumirah"tanya Conan
"I ya saya sendiri, ada apa ya"tanya lagi Jumira yang makin bingung.
"Boleh kah kita berbicara di dalam Bu"pinta Conan dengan ramah.
Jumira akhirnya mempersilahkan Conan dan dua anak buahnya masuk, sementara yang lain masih berjaga di luar.
Conan menjelaskan maksud kedatanganya menemui Jumira karena mendapat tugas dari bos besarnya.
Dan dia juga menjelaskan bahwa Lusi terus menangis rindu kepada anaknya, maka dari itu bos besarnya meminta Jumira dan juna untul ikut menuju tempat Lusi.
Tak banyak sanggahan atau penolakan dari Jumira, dia bergegas mengambil perlengkapan Juna untuk persedianya di sana.
"Bagaimana sudah siap Bu Jumira"tanya Conan.
"Sudah saya suda siap"jawab Jumira sambil menggendong Juna yang masih tertidur lelalp.
Jumira langsung memasuki mobil yang telah di siapkan anak buahnya Conan dan duduk di bangku penumpang sambil memeluk juna.
Tak berselang lama kini mereka telah sampai tempat di mana helikopternya tadi mendarat.
"Kita kemana lagi pak"tanya Jumira yang masih bingung.
"Kita akan naik Helikopter Bu jum, karena Bos Jon ingin kita cepat sampai di rumahnya"jawab dengan tenang.
Setelah mereka siap akhirnya pilot terbaik Conan menerbangkan dan meninggalkan lokasi tersebut.
Baru saja Jumira mencoba memejamkan matanya, tapi semua itu batal karena Conan memberitahukan bahwa Helikopter akan mendarat sebentar lagi.
Helicopter Conan mendarat Sedikit rada jauh dari kediaman Jon, semua ini di lakukan karena tak ingin mengganggu Lusi yang telah tertidur di kamarnya.
Dua mobil mewah telah bersiap menyambut dan membawa mereka yang baru saja mendaratkan helikopternya.
"Go.. Go.. Go.."ucap Conan penuh spirit pada anak buahnya agar lebih cepat lagi.
Tak menunggu aba aba lagi mobil yang membawa Jumira dan Juna telah melaju menuju kediaman Jon.
Gerbang tinggi dan kokoh dengan otomatis terbuka menyambut kedatanganya.
"Apakah anaku Lusi bekerja disini? "tanya Jumira sambil menggendong juna.
"Untuk tepat Ibu Lusi tinggal disini, bukan bekerja disini"jawab Conan meyakinkan Jumira.
Di rumah sebesar ini Lusi tinggal, tp dengan siapa? "Jumira masih berperang dengan pikiranya.
Lamunanya terpecah seketika Seseorang Memegang pundaknya dari belakang.
"Syu'eb…. "ucap Jumira sambil tertawa.
"I ya ini aku, Ayo masuk"ajak Syu'eb sambil memindahkan juna menjadi dalam gendonganya.
Setelah menunjukan tempat untuk Jumira beristirahat, Syu'eb pergi menuju kamar pelayan dimana Lusi beristirahat.
Dengan perlahan Syu'eb menidurkan Juna tepat di sebelah Lusi yang masih tertidur dengan mata sembabnya.
Perlahan Syu'eb berlalu keluar dari kamar Lusi dan berniat melapor bahwa tugasnya sudah selesai kepada Jon.
"Bagaimana pak Syu'eb"tanya Jon.
"Sudah clear Bos"jawab Syu'eb.
"Bagus… kau bisa tidur sekarang!! "titah Jon sambil menutup panggilanya.
Dering ponsel di atas bakas membuat kaget Jon yang sudah memeluk gulingnya.
"Ya "ucap Jon dengan malas.
"Lapor!!! misi telah selesai Bos"ucap Conan dengan bangga.
"Bagus, besok aku akan menyuruh sekretarisku untuk trasnfer ke rekeningmu"ucap Jon.
"Siappp Bos"ucap conan sambil menutup panggilanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Lala Qadrie
berasa bgt halusinasinya thor.. ceritanya g bgt..
2021-03-16
2
Anonymous
lnjuttttt
2021-03-15
1
ciby😘
jhon keren....👍👍👍
2021-03-09
0