Alasan Kami Menikah?
Aku mengenakan gaun pengantin berwarna merah cerah khas adat sumatra melayu dengan dekorasi bak tuan putri yang mempesona.
Meskipun rasanya sulit, tapi hari ini adalah hari bahagia semua orang, maka aku harus terlihat ikut berbahagia dan terus tersenyum, walaupun hati ku sakit menahan rasa bergejolak yang muncul di dadaku.
Ini tidak benar, pernikahan sepihak yang tak perlu pendapatku.Bagaimana mungkin aku setuju dengan pernikahan konyol ini.
Aku di jodoh kan atas dasar kemauan orang tua ku. Pernikahan paksa karena posisi ku sebagai anak tunggal yang menjadi harapan keluarga.
Aku berdalih karena statusku itu, dan dari pada menghancurkan harapan ke dua orang tua ku,
lebih baik aku bungkam dan menerima pernikahan ini, walaupun aku tak tahu rupa laki-laki yang akan ku nikahi.
Mungkin saja aku akan menikah dengan om-om mesum dengan perut buncit yang banyak duit, atau menikahi suami soleh yang punya berderet istri di belakang mereka dan aku adalah yang istri yang ke 8, atau mungkin saja aku menikah dengan kakek tua yang sudah mau uzur namun mempunyai kekayaan yang tak akan membuatku jatuh miskin selama 7 turunan.
Dari semua kemungkinan yang aku pikirkan, aku memilih kakek-kakek kaya yang sudah mau mati namun banyak duit, karena menilik dari pemahamanku, mungkin kakek itu akan mati sebelum mencoba malam pertama denganku.
Tapi tetap saja, asumsi bodohku itu tak kan merubah mimpi buruk ini.
Bencana, benar-benar bencana!
Sudah berapa kali aku mencoba menangis, tapi air mataku ini tak kunjung keluar, seolah jika aku menangis, bencana seperti mimpi buruk ini akan semangkin menyelimutiku.
Ingin sekali aku lari dengan gaun pengantin ini, dan menumpahkan rasa sesal ku yg bergejolak bagai badai petir. Namun saat mengingat wajah orang tua ku yang terlihat lelah dan berkeriput, niat membara ku ini tertahan bagai gunung yang menghalangi danau indah ditengahnya.
"Anya!!"
Lamunanku buyar saat seseorang memanggilku dari balik pintu.
Suaranya lembut dan juga berperawakan teduh, orang itu adalah ibuku.
Beliau sangat cantik berbalut baju kurung putih dihiasi selendang sutra, wajahnya yang menua itu tetap ayu dengan sedikit riasan tipis.
Beliau merangkul ku dan mengusap punggung tanganku.
Isyarat yang tampak lega tapi juga sedih dan ada luapan gembira yang samar-samar. Tanpa berkata apapun aku yakin beliau bangga padaku yang payah ini.
Aku menganggap pernikahan ini adalah prestasi terbesar dalam hidupku, karena baru kali ini aku langsung setuju-setuju saja mengiyakan permintaan mereka tanpa sedikit pun perlawanan.
**********
Aku sudah duduk di kursi kayu jati berukiran bunga kasturi ini selama kurang lebih 30 menit. Penghulu juga sudah datang dari 35 menit yang lalu.
Tapi kenapa pengantin laki-lakinya terlambat.
Apa yang sebenarnya telah terjadi?
Semua hadirin dan hadirat yang ada di sini mulai gaduh, dan berfikiran negatif atas pernikahan ini. Wajah mereka gusar dan gundah, bukan sekali dua kali kedua orang tua ku berdiri dan menenangkan sanak sodaraku yang panik.
Tapi tak terkecuali aku.
Baguslah kalau calon suamiku itu tidak datang.
Mungkin orang tuanya berubah pikiran ditengah-tengah keputusan ini.
Atau bisa jadi calon suamiku itu kabur dengan pacarnya dan melarikan diri saat diperjalanan menuju kemari, lalu orang-orang sedang mengejarnya sambil membawa sabit.
Aiihhh..membayangkannya saja aku senang bukan main, apalagi kalau terjadi sungguhan. Ku harap pernikahan ini benar-benar batal karena tingkah bodoh calon suamiku itu, yang bahkan tak pernah ku lihat sosoknya.
Mendadak suasana terdengar sepi, dan tanpa ku sadari seseorang telah duduk disebelah ku dan sudah siap berijab kabul.
****, kok dia bisa tiba-tiba datang?
Aku yang membenci situasi ini tak memberanikan diri menoleh ke samping, aku hanya diam mematung dan membatu seperti manekin yang menghiasi toko busana.
"Siap ya!" ujar penghulu memberikan aba-aba.
Penghulu memulainya dengan menyuruhku mengucapkan lafaz dua kalimat syahadat dan istighfar.
Dan diikuti oleh calon suami yang ada di sebelahku.
Asyhadu an La Ilaha Illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad saw adalah rasul utusan Allah
Saat mendengarkan dia mengucapkan lafaz kalimat syahadat, kepalaku menjadi lembut dan pikiran ku yang semula macam-macam dan kotor tentang pernikahan ini, sekejap saja hilang dalam kepalaku.
Suaranya tidak asing, begitu familiar, sampai rasanya dia begitu sering ku jumpai dalam kehidupanku.
Aku benar-benar mengenal suara ini.
Diantara suara riuh para hadirin yang menyaksikan ritual sakral itu, aku mendeteksi dengan teliti suara nya, dan dalam beberapa detik terakhir, aku langsung terhenyak.
Mungkinkah?
"Alhamdulillah, sah!!"
"What?" Aku kaget.
Sejak kapan. Kenapa tiba-tiba sudah sah. Apa aku salah dengar dan melewatkan ijab kabulku sendiri.
Ya tuhan. Bagaimana bisa aku melewatkan hal ini, karena kebodohanku aku malah tak tahu sejak kapan sudah menjadi istri orang.
Siaaall!
Aku bahkan tidak melihat prosesi ijab kabul yang akan terjadi sekali dalam seumur hidupku.
Bahkan Bapakku yang menyerahkan ku ke orang lain, dia terlihat tersenyum bahagia dan tak menyadari kalau aku kaget atas prosesi yang berlangsung cepat ini.
"Silahkan, kedua mempelai. Kalian sudah sah menjadi suami istri!!" Pak penghulu sumringah.
Kami berdua diharuskan berdiri agar suamiku itu bisa mencium keningku, ini merupakan perayaan fisik atas sah nya kami berdua sebagai suami istri.
Duh berat sekali untuk berdiri. Seperti lutut ku tertumpu dan di tungkai ku terdapat batu besar yang menggantung.
Dan kali ini aku pun langsung berhadapan dengan suamiku yang sah secara hukum, agama dan negara.
"Ayo di lihat dulu pasanganya!!" Ucap pak penghulu lagi.
Aku memberanikan diri mengangkat pandanganku ke depan, namun yang ku lihat pertama kali bukanlah wajah, melainkan sebuah dada yang bidang dengan bahu lebar penuh karisma.
"Pendek banget sih lu!!" Ucapnya.
DEG...
Suara ini, aku tahu persisi siapa.
Sontak tanpa menunggu lagi, aku langsung mengangkat pandanganku ke atas.
Dan benar saja, ternyata mimpi burukku berubah menjadi kenyataan.
"A-Archie Yuaga!!" Aku tergagap hampir pinsan.
Dia menyeringai melihatku berwajah pucat, lalu menjatuhkan wajahnya di dekat telingaku.
"Anya Arelista," Bisiknya di dekat telingaku. "Selamat, lu uda resmi jadi Nyonya Yuaga."
Lalu dengan cepat, di langsung beralih dan mencium keningku dengan mesra.
"I-S-T-R-I-KU!!" Ucapnya Nyengir.
"AAAAGGGHHHHH....!!"
Tanpa sadar aku memekik keras.
**********
3 hari aku mengurung diri di dalam kamar ku, aku masih syok dengan tragedi pada hari pernikahanku.
Tak ku sangka, aku menikah dengan orang yang sangat ingin ku hindari sepanjang hidupku. Bagaimana bisa ayah dan ibuku menikahkanku dengan manusia itu.
Apakah benar aku di jual oleh kedua orang tua ku sebagai jaminan hari tua?
Meskipun kami hidup sederhana dan pas-pasan, tapi ku rasa orang tua ku tak mungkin punya alasan murahan seperti itu, terlebih lagi aku hidup dalam lingkungan keras dan penuh pendisiplinan dan menyongsong rasa syukur sebagai prioritas utama dalam mengemban kehidupan.
Pekerjaan ayahku adalah kepala polisi yang sudah mengabdi selama puluhan tahun, namun di tahun berikutnya beliau sudah pensiun.
Dan ibuku bekerja sebagai pegawai negri sipil di kantor pemerintahan dan dalam waktu 5 tahun kedepan beliau juga akan segera pensiun.
Aku sadar posisi ku saat ini, karena kedua orang tua ku sudah tua dan tak sanggup lagi bekerja keras membiayai sekolah dan hidupku, mungkin mereka merencanakan pernikahanku terlebih dahulu sebelum mereka pensiun.
Tapi aku benar-benar tak terima, kenapa harus dengan manusia itu, kenapa harus dia yang menjadi suamiku.
Orang yang menikahi ku ialah Yuaga Archie. julukannya di kampus adalah BULE SURGA YANG TURUN DARI PLANET COTOR.
COTOR* sendiri merupakan singkatan dari CO\=cowok TO\=top R\=rank, artinya lelaki yang mempunyai paras di atas rata-rata dan merupakan kandidat yang paling ingin di pacari oleh cewek-cewek sejagad kampus, dan dia ada di urutan paling atas yang posisinya tak akan pernah bergeser sebelum dia lulus.
Archie adalah bule asia keturunan campuran dari jepang dan jerman.
Ayahnya bernama Yuaga Konisuke yang merupakan pengusaha sukses dibidang teknologi digital terkenal di jepang, dan merupakan orang paling kaya menurut majalah PORBES , yang menduduki posisi ke 2 sebagai orang terkaya di dunia.
Ibunya bernama Yuaga Heiron yang sebelumnya bernama Heiron Von Hohonzolerint, beliau merupakan putri dari salah satu bangsawan ternama kerajaan jerman dan mempunyai kekayaan yang tak kalah besar dari suaminya, dan tak lupa mewariskan gelar bangsawan kepada Archie.
Menilik dari kasta dan status sosialnya, Archie selalu menarik perhatian orang-orang dari dalam maupun luar negri.
Kami berada dalam satu fakultas yang sama dan dia adalah senior ku dari jurusan perfilem-an.
Archie merupakan siswa yang paling bersinar di kampusku, seakan saat dia lewat ada serpihan emas yang bertaburan di setiap jejak yang dia tapaki.
Dia merupakan pewaris tunggal perusahaan raksasa ternama jepang besutan ayahnya dan membuka 3 anak cabang utama di indonesia. Sebagai perusahaan berbasis teknologi digital yang merupakan CEO dari perusahaan yang dia bangun sendiri, dia terlihat tak terkalahkan dari segi apapun.
Archie adalah anak emas yang kepintarannya sudah tidak di ragukan lagi, mempunyai IPK paling tinggi dari seluruh anak pintar di kampus, bahkan di masa magangnya dia sudah memproduseri iklan shampo terkenal dan melampaui ekspentasi semua orang, kalau dia hebat dan berbakat bukan karena status sosialnya akan tetapi karena usaha dan kerja kerasnya sendiri.
Dia juga merupakan seorang atlet olahraga terutama bela diri, khususnya karate dan silat dan menyumbang 5 medali emas saat olimpiade berlangsung, dan merupakan kebanggaan indonesia selama setahun belakangan ini.
Yang menjadi daya tarik terbesarnya adalah wajah asia jepang nya berpadu dengan wajah bule Jerman nya yang membuatnya menjadi bule dengan tampang eksotis dan langka. Bahkan beberapa kali menjadi beberapa cover majalah karena wajah tampan dan status sosialnya yang tinggi.
Dan yang paling penting adalah fisiknya yang mendukung bak super model, tingginya mencapai 182 cm, dadanya juga bidang, bahunya lebar, otot-otot tubuhnya selalu terlihat menonjol. Dengan fisik nya yang seperti itu banyak yang menawarkannya untuk menjadi artis atau model terkenal, tapi dia lebih tertarik menjadi sutradara dan berkecimpung di belakang layar.
dia juga sangat fasih berbahasa indonesia, dan menguasai 13 bahasa dunia termasuk Indonesia, jepang, jerman, inggris, china, prancis, india, malaysia, afrika, bangladesh, korea, mongolia, dan thailand.
Dan baru-baru ini dia menjadi duta pemuda dalam rapat PBB sebagai perwakilan indonesia dan menjadi sorotan dunia karena asal muasal kewarganegaraannya.
Akan tetapi di balik kesempurnaan fisik dan otaknya maupun status sosialnya yang tiada tanding, dia memiliki sifat yang amat sangat menyebalkan.
Tempramen nya benar-benar buruk, sangat egosi, kasar, tirani, dan bertindak sesuka hatinya tanpa memperdulikan pandangan orang-orang. Dia tidak bisa menggunakan bahasa yang baik saat berbicara dengan orang-orang dan kelakuannya selalu terkesan seenaknya.
Beberapa kali dia terlibat perkelahian dan menantang duel dosen di jurusannya, akan tetapi pihak kampus tetap bungkam karena dia selalu menjadi prioritas utama atas status sosialnya yang tinggi. Ketimbang membesar-besarkan masalah, pihak kampus malah mencari muka di hadapan Archie demi mendapatkan dukungan.
Walau Archie menyebalkan, tapi tidak sedikit wanita yang antri mendekatinya. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian Archie. Entah sudah berapa kali aku melihatnya berganti-ganti wanita, dia bahkan digosipkan pernah berkencan dengan sejumlah artis dan sosialita terkenal.
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada hidupku jika seseorang tahu dan membocorkan pernikahan kami.
Pernikahan ini terjadi secara mendadak dan bersifat rahasia, bahkan hanya di hadiri kerabat dari keluargaku dan dari pihak nya hanya di hadiri oleh kedua orang tuanya saja.
Setelah menikah pun, kami pergi terpisah dan di sibukkan oleh pekerjaan masing-masing.
Dan di sinilah sekarang aku tinggal. Di salah satu unit apartemen mewah sebagai kado pernikahan dari kedua orang tua nya. Apartemen ini luar biasa mewah setara dengan istana kerajaan yang aku lihat di TV, fasilitasnya lengkap dan peralatannya berteknologi canggih, dan setelahnya baru aku tahu jika tempat ini adalah tempat termegah di kota ini dengan biaya sewa yang bahkan tak bisa di bayangkan.
Selama berada di sini aku tak pernah bertemu dengannya, setelah menikah pun dia langsung pergi dan tak mengatakan apa pun.
Aku memang biak kerok yang mengacaukan pernikahanku sendiri, tapi tak ku sangka reaksinya sampai tak mau bertemu denganku, hingga lewat dua hari.
Meskipun begitu aku lega dia tidak pulang, aku tidak tahu bagaimana seharusnya sikapku saat berhadapan padanya.
Untuk sekarang kami berdua memakai kamar secara terpisah dan menempati kamar tamu, lalu membiarkan kamar utama yang merupakan kamar pengantin.
Aku pernah masuk ke sana di hari pernikahan, kamarnya luas dan besar serta di hiasi oleh hiasan pengantin dengan menggunakan ribuan bunga mawar asli yang memenuhi seluruh ruangan itu, aku bahkan berfikir sedang bermimpi melihat ribuan kelopak bunga mawar berwarna cerah dan cantik berhamburan, seolah mereka sedang menyambut kedatanganku yang malang ini dengan suka cita, andai kelopak bunga mawar itu bisa bicara pastilah mereka akan mengasihani diriku yang menatap mereka dengan tatapan hambar dengan penuh siksaan.
Cekleek...
Dari luar aku mendengar suara pintu terbuka. Cepat-cepat aku berlari dan melihat ke depan, tak ada orang yang mengetahui password apartemen ini selain aku dan Archie.
Mungkinkah!?
Akhirnya selama 3 hari tidak pulang, untuk pertama kalinya setelah menjadi suamiku dia menunjukan dirinya di hadapanku.
Wajahnya terlihat kusut dan rambutnya acak-acakan, dia memakai setelan cassual dengan celana jeans robek-robek, kaos oblong dan kemeja lusuh yang warnanya sudah memudar karena debu dan kotoran.
Dia menatapku yang berjalan menghampirinya di pintu depan.
Lalu tak ada angin tak ada ombak, tiba-tiba dia tersenyum menyeringai seperti scene adegan serigala yang melihat gadis berkerudung merah.
"Ahhh..gilak, capek banget." Teriaknya sambil meregangkan tubuhnya.
Aku menelan ludah berkali-kali setelah menyaksikannya sendiri otot-otot itu memperlihatkan tonjolannya, apalagi otot perutnya seperti jejeran batu kali yang di susun.
Dengan cepat aku mengalihkan pandanganku dan berpura-pura tidak melihatnya tadi, namun sialnya aku malah ketahuan. Dan dia malah tambah menyeringai melihat tingkahku.
Dia bergegas menuju tempat penyimpanan sepatu dan mengganti sepatunya dengan sandal rumahan, lalu mendekat ke arahku yang berdiri dan tak melakukan apa pun selain memandangi otot perutnya.
"Peluk gue!" Ujarnya tiba-tiba mengagetkan ku dengan perkataanya.
"Huh...?" Ucapku kebingungan dan memandangi wajahnya yang jauh tinggi menjulang di atas ku.
"Satu, dua, tiga.." Ujarnya menunjukan telapak tangannya yang sudah menghitung sampai tiga "Gua itung sampe lima, kalo lu ga mau, gua ajak lu mandi bareng gua, empat, lim.."
Tanpa berfikir jernih aku langsung mendekapnya dan memeluk tubuhnya dengan terpaksa.
Sial, benar-benar sial. Kenapa aku malah terpancing dan mengikuti permainannya.
Bau keringat dan bau khas tubuh lelaki memenuhi hidungku, kepalaku tenggelam di dadanya, dan aku mendengar suara detak jantung yang kencang.
Aku memeluknya terlalu erat karena rasa terdesak atas ancamannya barusan, sampai aku bisa merasakan kalau dia juga tidak bisa bergerak.
Karena malu, berlahan aku melepaskan pelukanku dan bersiap untuk menjauh dari hadapannya sesegera mungkin, tapi saat aku menarik tanganku dari tubuhnya dan mengangkat kepalaku, dia malah kembali mendorong kepalaku dan menenggelamkan lagi ke dadanya.
"Tetap kayak gini." Ujarnya menahan kepalaku agar terus menempel di dada nya.
"Tapi, ini udah lewat beberapa menit?" Jawabku memberitahunya.
Dia tak mengatakan apa-apa pun, tapi langsung melepaskan tubuhku dan bergegas pergi ke kamarnya tanpa mengatakan alasannya kenapa dia buru-buru meninggalkan ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 449 Episodes
Comments
Erni Fitriana
kayaknya seru..ayo kita let's gohhhh baca
2024-11-03
1
Oke Santai
masih menyimak.tapi seru layaknya
2024-04-10
1
Hafiz Ghany
awal yang keren 👏👍 langsung favorit 💪💪
2022-05-24
0