Bab 4 Kesepakatan

Mata itu beradu dengan mata pria asing itu sementara Aurin meminta tolong lewat matanya.

Senyuman pria itu begitu menakutkan tapi Aurin tidak bisa berbuat apa pun keadaan yang mendesak nya.

"Kalo aku menolong kamu apa imbalannya." senyum licik pria itu membuat Aurin takut tapi dia tidak mau jadi PSK seperti ibunya.

"Aku akan jadi pembantu Tuan, jika Tuan menolong saya, saya juga akan setia sama Tuan dan tidak akan kabur." ucap Aurin dengan Air matanya terjatuh di pipinya.

Bersiap lah untuk merasakan tempat neraka kedua buat mu.!!

Sementara dari kejauhan anak buah Mamih Lola mengejarnya Aurin pun reflek berdiri di belakang pria itu.

Sementara anak buah Mamih itu tau pria itu dia berhenti dan menunduk hormat.

"Maaf Tuan, tolong berikan gadis itu pada kami." ucap salah satu pengawal itu sambil gugup.

"Biarkan dia sekarang gadis ini milik ku." ucap Pria itu sementara dari kejauhan Mamih Lola datang dengan Hendra dan dua pengawal.

"Eh ada tamu penting datang berkunjung di bar kecil Mamih Lola." dengan senyuman Maut nya sementara Aurin memegang tangan pria itu dengan erat seakan tidak ingin dilepaskan.

Sementara yang diajak ngomong hanya tersenyum tanpa menoleh sedikit.

"Hey gadis bodoh cepat pergi dari situ." ucap Mamih Lola lalu tersenyum pengawal itu mau melangkah tapi di tahan oleh Max.

"Tuan, saya sudah bilang dia adalah milik nya jadi kalian pergi dari hadapan kami atau nyawa kalian melayang." tatap sekretaris Max dia begitu menyeramkan.

Bagaimana ini kalo sampai Bu Mawar tau saya bisa ******.!!!

"Tuan, maaf kan saya karna saya membeli gadis itu jika Tuan mau Tuan bisa langsung menyewa nya." ucap Mamih Lola dengan senyuman.

"Menyewa kamu fikir kamu bisa bermain main dengan saya." ucap Raka melangkah ke Mamih Lola dengan tatapan tajam.

"Max, hancurkan bar ini sekarang juga." ucap Raka dengan emosi.

Mamih Lola pun mulai ketakutan karna dia tau siapa pria yang didepan nya ini.

"Baik Tuan silahkan bawa dia, tapi Tuan harus membelinya." masih ingin mempertahankan uang.

"Emmm." ucap Raka lalu melangkah pergi dari situ dia pun menarik tangan Aurin secara paksa.

Lalu membawa nya ke mobil nya sementara Max menyelesaikan traksaksinya.

Saat sudah didalam mobil Aurin bisa bernafas dengan lega sementara Raka melihat wajah Aurin yang cantik.

"Ternyata aku tidak salah ambil." ucap Raka tersenyum entah arti senyuman itu apa.

Kenapa pria ini begitu menakutkan.??

Tangan Raka memegang pipi Aurin dengan lembut sekarang posisi nya nya benar benar berdekatan nafas Aurin begitu sesak.

"Maaf Tuan, saya akan membalas budi Tuan sebagai pelayan jadi saya harap kerja sama nya." ucap Aurin mendorong Raka.

"Hahahaha." tawa pria itu begitu menakutkan.

Ini sih sama aja keluar kandang harimau masuk kandang macam.

Aurin berusaha bersifat tenang sementara hatinya begitu gelisah entah apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sementara didalam bar Mamih Lola masih senyum senyum uang yang diberikanya benar benar banyak.

Max pun masuk kedalam mobil dia menuju rumah Raka sementara dibangku belakang Aurin terdiam Raka terus memperhatikan nya tanpa sadar senyum tipis terukir di bibir nya yang indah.

Aku mau lihat wanita yang kau cintai sekarang ada digenggam ku.

Aurin pun tau pria itu memperhatikan nya mereka pun sampai di rumah begitu besar dan indah saat memasuki gerbang penjaga sudah siap siaga.

Siapa pria ini.??

Aurin pun memandang Pria itu mobil pun berhenti belum sempat Aurin membuka pintu pejaga membukakannya dengan cepat.

"Silahkan Nona." ucap pria yang tampak masih muda tapi tersenyum dengan sangat irit.

"Yah." ucap Aurin menjawab sementara Raka melihatnya.

"Ikuti aku." ucap Raka Aurin pun mengikuti sementara Max dia dibelakang nya saat Aurin masuk ke rumah itu benar benar sangat mewah.

Mereka pun sampai diruang tamu Raka duduk sementara Max berdiri dibelakang nya dengan tatapan menakutkan Aurin pun menundukan kepala karna tidak berani menatap kedua pria itu.

"Kamu akan jadi Istri ku." ucap Raka serius sementara Aurin melebarkan matanya.

Istri .???

"Maaf Tuan saya tidak bisa." ucap Aurin sambil menunduk.

"Dengan persetujuan mu atau tidak kamu akan jadi Istri ku." ucap Raka tinggi Aurin kaget dengan bentak kan itu.

Lalu Raka melangkah pergi dari situ dan Max mengikuti nya tinggal lah Aurin sendiri diruang tamu yang begitu mewah dan besar sekali.

Sebenernya siapa dia.?? Entahlah yang pasti sekarang aku akan mengikuti kemauannya setelah itu aku akan pergi dari sini.!!! yah akan pergi.

Saat Aurin masih memikirkan cara untuk kabur seorang wanita datang menghampiri nya.

"Nona, Tuan Raka menyuruh saya untuk membantu membersihkan Nona." ucap wanita itu dengan sopan.

Siapa wanita ini.??? Raka nama itu seperti tidak asing bagi ku.

"Nona" ucap Wanita itu lagi.

"Yah." ucap Aurin lalu melangkah mengikuti nya.

Aurin pun sudah selesai mandi tapi tidak dibantu oleh wanita itu karna dia malu sementara wanita itu masih setia berdiri didepan pintu kamar mandi.

"Nama kamu siapa.??" tanya Aurin

"Panggil saja Rara Nona." ucap Wanita itu menunduk

"Kamu." ucap Aurin belum sempat menyelesaikan perkataan nya terdengar suara berisik dari bawah reflek Aurin pun pergi dari kamar.

Saat akan turun Aurin melihat Raka memukul wanita dan lelaki hingga berdarah jantung Aurin pun seakan berhenti.

"Apa salah mereka, sehingga kamu memukulinya seperti itu.??" tanya Aurin Raka pun menghentikan pukulannya dan menatap Aurin dengan tajam.

Melangkah kan kakinya menuju Aurin kini Aurin yang merasa takut karna tatapan Raka sementara Max hanya memandang saja seakan acuh dengan keadaan.

Nona sebaiknya anda diam.

"Ternyata seekor nyamuk sedang menjadi pahlawan." ucap Raka didepan Aurin.

Seekor Nyamuk.??

"Apa maksud mu.??" ucap Aurin walau sejujurnya takut tapi dia tidak bisa membiarkan orang semena mena.

Senyuman sinis hanya ditunjukan ke Aurin.

"Urus dia Max." ucap Raka kepada Max.

"Baik Tuan." ucap Max lalu membawa kedua orang yang dipukuli tadi.

Aurin pun menatap mereka seakan perasaanya benar benar kasihan karna wanita itu wajahnya sudah tidak berbentuk lagi darah mengucur di dahinya.

"Max tunggu." ucap Aurin dia berlari ke arah Max sementara Max menghentikan langkah nya saat sudah dekat.

"Mereka mau dibawah kemana.???" tanya Aurin khawatir Raka pun kesal dengan sikap Aurin dia melangkah menuju Aurin dan menarik nya dengan keras membawa Aurin kekamarnya.

"Berhenti lah bersikap seperti itu." ucap Raka dengan emosi.

"Kamu fikir kamu siapa.?? seenaknya aja memukul mereka.!!" ucap Aurin dengan tatapan sinis.

Plakk.

Tamparan keras mendarat dipipi halus Aurin hingga tersungkur jatuh kelantai.

"Kamu fikir saya akan baik sama kamu, itu belum seberapa kalo kamu masih melawan perintah ku." ucap Raka lalu melangkah menuju Aurin.

"Sepertinya cocok tubuh ini untuk pemuas nafsu ku." ucap Raka dengan senyuman sinis Aurin pun kaget dia baru menyadari posisinya sekarang.

"Maaf Tuan saya tidak akan melawan tuan lagi." ucap Aurin dengan cepat lalu menjauh dari Raka.

"Bagus itu yang saya mau." ucap Raka lalu melangkah pergi dari kamar itu.

Terpopuler

Comments

Erlin Sylvianna

Erlin Sylvianna

harimau dan macan apa bedanya tor

2022-12-15

1

Siti Homsatun

Siti Homsatun

jd tegang bacanya thor,, kasihan Aurin.😩😩

2021-10-10

0

Stevani febri

Stevani febri

apa mereka udh saling kenal knp Raka bilang kalau Aurin gadis yg Raka cintai

2021-06-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kisah Aurin
2 Bab 2 Kematian
3 Bab 3 Mata yang indah
4 Bab 4 Kesepakatan
5 Bab 5 Pernikahan
6 Bab 6 Suasana yang kacau
7 Bab 7 Keganasan Raka
8 Bab 8 Masa lalu Raka
9 Bab 9 Tidur bersama
10 Bab 10 Aroma yang menempel.
11 Bab 11 Pembalasan setimpal
12 Bab 12 Nyamuk ku
13 Bab 13 Sarapan spesial
14 Bab 14 Serangan tiba tiba
15 Bab 15 Taruhan
16 Bab 16 Shoping gagal
17 Bab 17 Kenangan manis itu hancur.
18 Bab 18 Sayuran ohh sayuran
19 Bab 19 Pesta dadakan.
20 Bab 20 Masalah dadakan
21 Bab 21 Siapa Gina ???
22 Bab 23 Nasi goreng spesial
23 Bab 24 Rapat para Mafia
24 Bab 25 Panggilan
25 Bab 26 Perkelahian berujung Maut
26 Bab 27 Perubahan Raka
27 Bab 28 Persembunyian Aurin
28 Bab 29 Pertemuan yang singkat
29 Bab 30 Menyebalkan
30 Bab 31 Seperti itu kah berciuman.??
31 Bab 32 Sikap yang aneh.
32 Bab 33 Duka dan suka malam hari.
33 Bab 34 Amarah Raka
34 Bab 35 Perhatian
35 Bab 36 Pipi merona
36 Bab 37 Ngidam (part 1)
37 Bab 38 Ngidam (Part 2)
38 Bab 39 Chef dadakan
39 Chappter Mafia Bucin
40 Bab 40 Mulai berontak.
41 Bab 41 Perkelahian ( part 1 )
42 Bab 42 Perkelahian ( Part 2 )
43 Bab 43 Cemburu
44 Bab 44 Kepergian Raka
45 Bab 45 Hujan.
46 Bab 46 Salah kamar.
47 Bab 47 Hari yang menegangkan.
48 Bab 48 Suasana riuh.
49 Bab 49 Pertumbuhan.
50 Bab 50 Hukuman
51 Bab 51 Pernikahan
52 Bab 52 Malam Menegangkan.
53 Bab 53 Pria Misterius
54 Bab 54 Hati yang resah.
55 Bab 55 Terbongkar.
56 Bab 56 Pergi
57 Bab 57 Hati yang ragu.
58 Bab 58 Key.???
59 Bab 59 Tangisan menyayat hati
60 Bab 60 Finall Lembaran baru.
61 Info MB (Mafia Bucin).!!!
62 Bab 61 Season 1, Kaca Mata.
63 Bab 62 Oleh oleh.
64 Bab 63 Mata mata.
65 Bab 65 Rahasia hukuman.
66 Bab 64 Rahasia hukuman.
67 Bab 65 Berkelahi.!!
68 Bab 66 Marahan sebentar.
69 Bab 67 Masa lalu Key.
70 Bab 68 Hari menyebalkan
71 Bab 69 Mereka sakit semua
72 Bab 70 Anak itu mengemaskan
73 Bab 71 Perubahan
74 Bab 72 Dehigrasi
75 Bab 73 Daging Mercon Vs Air Panas.
76 Bab 74 Sikap Key.
77 Bab 75 Aku lagi sensi.
78 Bab 76 Makaroni bantet.
79 Bab 77 Kabar buruk
80 Bab 78 Hari berat
81 Bab 79 Perubahan sikap.
82 Bab 80 Hilang nya Key.
83 Bab 81 Terlambat
84 Bab 82 Please me.
85 Bab 83 Rasa bersalah.
86 Bab 84 Ketauan.
87 Bab 85 Pulang nya Key
88 Bab 86 Pertemuan.
89 Bab 87 Diary Gina
90 Bab 88 Siapa Gendis.
91 Bab 89 Adik.
92 Bab 90 Pergi ke sekolah.
93 Bab 91 Dua ungkapan sekaligus.
94 Bab 92 Berkumpul.
95 Bab 93 Perasaan yang aneh.
96 Bab 94 Panggilan Kiko.
97 Bab 95 Mulai mencurigai.
98 Bab 96 Menunggu jawaban.
99 Bab 97 Perasaan Brama.
100 Bab 98 Hujan.
101 Bab 99 Curhat mencurhat.
102 Bab 100 Kejutan.
103 Bab 101 Jahil nya Raka.
104 Bab 102 Antara cinta dan dendam.
105 Bab 103 Saling menjauh.
106 Bab 104 Arti Daddy.
107 Bab 105 Ketauan.
108 Bab 106 Part 1 Rumah berharga.
109 Bab 107 Part 2 Rumah berharga.
110 Bab 108 Mulai beraksi.
111 Bab 109 Kehadiran yang tak terduga.
112 Bab 110 Menghilang.
113 Bab 111 Mengapa harus seperti ini.
114 Bab 112 Satu Persatu Pergi.
115 Bab 113 Alasan Itu Ada.!?!
116 Bab 114 Arti Keluarga
117 Bab 115 Kesan Mendalam.
118 Bab 116 Pacar Bohongan.
119 Bab 117 Kegaduhan Di Pagi Hari.
120 Bab 118 Adik manis part 1
121 Bab 119 Adik manis part 2
122 Bab 120 Kawan jadi Lawan.
123 Bab 121 7 Tahun Telah Berlalu.
124 Bab 122 Bayangan Itu Masih Ada.
125 Bab 123 Pesan Singkat.
126 Bab 124 Kembali.
127 Bab 125 Berubah total
128 Bab 126 Berbalik Arah.
129 Bab 127 Undangan
130 Bab 128 Air Mata Part 1
131 Bab 129 Air Mata Part 2.
132 Bab 130 Pernikahan.
133 Bab 131 Suprise.
134 Bab 132 Akhirnya Memiliki Mu.
135 Bab 133 Merajut Kembali.
136 Bab 134 Foto Bersama.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Bab 1 Kisah Aurin
2
Bab 2 Kematian
3
Bab 3 Mata yang indah
4
Bab 4 Kesepakatan
5
Bab 5 Pernikahan
6
Bab 6 Suasana yang kacau
7
Bab 7 Keganasan Raka
8
Bab 8 Masa lalu Raka
9
Bab 9 Tidur bersama
10
Bab 10 Aroma yang menempel.
11
Bab 11 Pembalasan setimpal
12
Bab 12 Nyamuk ku
13
Bab 13 Sarapan spesial
14
Bab 14 Serangan tiba tiba
15
Bab 15 Taruhan
16
Bab 16 Shoping gagal
17
Bab 17 Kenangan manis itu hancur.
18
Bab 18 Sayuran ohh sayuran
19
Bab 19 Pesta dadakan.
20
Bab 20 Masalah dadakan
21
Bab 21 Siapa Gina ???
22
Bab 23 Nasi goreng spesial
23
Bab 24 Rapat para Mafia
24
Bab 25 Panggilan
25
Bab 26 Perkelahian berujung Maut
26
Bab 27 Perubahan Raka
27
Bab 28 Persembunyian Aurin
28
Bab 29 Pertemuan yang singkat
29
Bab 30 Menyebalkan
30
Bab 31 Seperti itu kah berciuman.??
31
Bab 32 Sikap yang aneh.
32
Bab 33 Duka dan suka malam hari.
33
Bab 34 Amarah Raka
34
Bab 35 Perhatian
35
Bab 36 Pipi merona
36
Bab 37 Ngidam (part 1)
37
Bab 38 Ngidam (Part 2)
38
Bab 39 Chef dadakan
39
Chappter Mafia Bucin
40
Bab 40 Mulai berontak.
41
Bab 41 Perkelahian ( part 1 )
42
Bab 42 Perkelahian ( Part 2 )
43
Bab 43 Cemburu
44
Bab 44 Kepergian Raka
45
Bab 45 Hujan.
46
Bab 46 Salah kamar.
47
Bab 47 Hari yang menegangkan.
48
Bab 48 Suasana riuh.
49
Bab 49 Pertumbuhan.
50
Bab 50 Hukuman
51
Bab 51 Pernikahan
52
Bab 52 Malam Menegangkan.
53
Bab 53 Pria Misterius
54
Bab 54 Hati yang resah.
55
Bab 55 Terbongkar.
56
Bab 56 Pergi
57
Bab 57 Hati yang ragu.
58
Bab 58 Key.???
59
Bab 59 Tangisan menyayat hati
60
Bab 60 Finall Lembaran baru.
61
Info MB (Mafia Bucin).!!!
62
Bab 61 Season 1, Kaca Mata.
63
Bab 62 Oleh oleh.
64
Bab 63 Mata mata.
65
Bab 65 Rahasia hukuman.
66
Bab 64 Rahasia hukuman.
67
Bab 65 Berkelahi.!!
68
Bab 66 Marahan sebentar.
69
Bab 67 Masa lalu Key.
70
Bab 68 Hari menyebalkan
71
Bab 69 Mereka sakit semua
72
Bab 70 Anak itu mengemaskan
73
Bab 71 Perubahan
74
Bab 72 Dehigrasi
75
Bab 73 Daging Mercon Vs Air Panas.
76
Bab 74 Sikap Key.
77
Bab 75 Aku lagi sensi.
78
Bab 76 Makaroni bantet.
79
Bab 77 Kabar buruk
80
Bab 78 Hari berat
81
Bab 79 Perubahan sikap.
82
Bab 80 Hilang nya Key.
83
Bab 81 Terlambat
84
Bab 82 Please me.
85
Bab 83 Rasa bersalah.
86
Bab 84 Ketauan.
87
Bab 85 Pulang nya Key
88
Bab 86 Pertemuan.
89
Bab 87 Diary Gina
90
Bab 88 Siapa Gendis.
91
Bab 89 Adik.
92
Bab 90 Pergi ke sekolah.
93
Bab 91 Dua ungkapan sekaligus.
94
Bab 92 Berkumpul.
95
Bab 93 Perasaan yang aneh.
96
Bab 94 Panggilan Kiko.
97
Bab 95 Mulai mencurigai.
98
Bab 96 Menunggu jawaban.
99
Bab 97 Perasaan Brama.
100
Bab 98 Hujan.
101
Bab 99 Curhat mencurhat.
102
Bab 100 Kejutan.
103
Bab 101 Jahil nya Raka.
104
Bab 102 Antara cinta dan dendam.
105
Bab 103 Saling menjauh.
106
Bab 104 Arti Daddy.
107
Bab 105 Ketauan.
108
Bab 106 Part 1 Rumah berharga.
109
Bab 107 Part 2 Rumah berharga.
110
Bab 108 Mulai beraksi.
111
Bab 109 Kehadiran yang tak terduga.
112
Bab 110 Menghilang.
113
Bab 111 Mengapa harus seperti ini.
114
Bab 112 Satu Persatu Pergi.
115
Bab 113 Alasan Itu Ada.!?!
116
Bab 114 Arti Keluarga
117
Bab 115 Kesan Mendalam.
118
Bab 116 Pacar Bohongan.
119
Bab 117 Kegaduhan Di Pagi Hari.
120
Bab 118 Adik manis part 1
121
Bab 119 Adik manis part 2
122
Bab 120 Kawan jadi Lawan.
123
Bab 121 7 Tahun Telah Berlalu.
124
Bab 122 Bayangan Itu Masih Ada.
125
Bab 123 Pesan Singkat.
126
Bab 124 Kembali.
127
Bab 125 Berubah total
128
Bab 126 Berbalik Arah.
129
Bab 127 Undangan
130
Bab 128 Air Mata Part 1
131
Bab 129 Air Mata Part 2.
132
Bab 130 Pernikahan.
133
Bab 131 Suprise.
134
Bab 132 Akhirnya Memiliki Mu.
135
Bab 133 Merajut Kembali.
136
Bab 134 Foto Bersama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!