Bab. 8. Luka itu Masih Ada

happy happy  happy  reading

Setelah semua proses pengambilan gambar untuk produk Githa Cosmetic selesai dilakukan oleh Syaza, yang artinya Syaza akan kembali menjadi karyawan pada perusahaan Mandiri Coorporate setelah beberapa hari.

Seperti hari-hari biasa setelah tiba dikantor, Syaza langsung masuk ke ruangannya dan mengerjakan semua pekerjaan yang membutuhkan penyelesaian darinya, karena semua yang bisa dihandle oleh Siska telah selesai.

Ketika Syaza sibuk membongkar kabinet diruangannya karena ada beberapa file yang dia perlukan, dari luar ruangannya terdengar suara anak kecil menangis dan karyawan yang satu divisi dengan Syaza terdengar kewalahan menenangkan tangis anak kecil itu. Syaza yang penasaran segera melongok kan kepalanya dan belum sempat bertanya anak kecil yang menangis itu ternyata anak pak bos segera berlari ke arah Syaza

"Mamaaaa,,,,,dari mana, Lala capek cari mama,,,," teriaknya sambil memeluk Syaza, membuat karyawan yang lainnya saling bertukar pandang

"Kalian jangan bengong seperti itu,,,,aku juga gak tau kenapa seperti ini ". kata Syaza tak kalah kagetnya

"Heran aja deh Bu, kemarin-kemarin memang bocah ini selalu ngomong cari mama ternyata yang dimaksud adalah Bu Syaza " kata Lista salah satu karyawan pada divisi Syaza

"Jadi harus gimana, nih,,,mana pekerjaanku juga numpuk di meja ". kata Syaza frustasi

"Bawa aja ke ruangan Bu Syaza, nanti kita yang infokan ke Bu Bella " balas Lista tersenyum geli melihat Syaza menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Akhirnya Syaza mengikuti saran Lista dan membawa masuk Lala ke dalam ruangannya lalu memberikan kertas dan ballpoint agar tenang. Syaza kemudian melanjutkan pekerjaannya meskipun sekali-sekali si bocah merecoki Syaza dengan berbagai pertanyaan yang terkadang lebih mirip berbicara dengan orang dewasa ketimbang berbicara dengan anak umur 5 tahun.

"Mama dari mana aja, kok baru kesini lagi ???" tanya si bocah

"Lala sayang,,,,nama Tante Syaza, jangan panggil mama dong, nanti papanya Lala ngamuk lho ". kata Syaza pelan

"Gak,,,pokoknya mama Lala !!!!" balasnya mulai menangis

"Heiii,,,anak cantik gak boleh nangis, ntar cantiknya hilang, lho,,,," kata Syaza dengan suara lembut

Tanpa disadari oleh mereka berdua, Raka yang segera turun ke ruangan Syaza setelah mendengar jika putrinya berada di ruangan manajer pemasaran dan melihat interaksi mereka dengan tersenyum, meskipun Raka mendengar penolakan secara halus dari Syaza akan tetapi yang terpenting Lala menerima Syaza sebagai mamanya. setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Raka.

"Lala gak mau mama pergi lagi ". kata Lala dengan wajah polosnya

"Tapi Lala harus tau, kalo Tante gak bisa jadi mamanya Lala,,,Tante punya kehidupan sendiri, ok??? anak pintar gak boleh memaksakan kehendaknya,,,,"balas Syaza dengan kata-kata yang dapat dimengerti oleh anak-anak.

Raka yang tak dapat menahan diri mendengar penolakan Syaza terhadap anaknya segera menghampiri mereka dan menggendong Lala

"Sayang,,,,Tante Syaza betul, Lala gak boleh memanggilnya mama, ok???" kata Raka sambil menatap tajam kearah Syaza

"Maaf pak,,,,saya,," belum selesai perkataan Syaza,

"Setelah pekerjaanmu selesai segera keruangan saya !!!" kata Raka memotong perkataan Syaza dengan nada memerintah

Tanpa menoleh lagi, Raka meninggalkan ruangan Syaza sambil menggendong anaknya dengan wajah merah padam. Selama ini wanitalah yang selalu datang padanya menawarkan diri untuk dijadikan mama oleh anaknya, akan tetapi hari ini ketika anaknya memilihnya untuk jadi mamanya malah ditolak oleh wanita itu.

Setelah pekerjaan Syaza selesai dan sebentar lagi jam istirahat agar tak terlalu lama diruangan bosnya, maka Syaza segera ke ruangan Raka dan dipersilahkan masuk oleh Bella sesuai dengan pesan bos mereka.

"Maaf pak,,,,tadi bapak memanggil saya, ada apa ya, pak???" tanya Syaza hati-hati melihat wajah Raka yang tiba-tiba berubah

"Apa maksudmu menolak anakku memanggilmu mama??" tanya Raka langsung pada intinya

"Maaf pak, memang seharusnya anak bapak tidak boleh memanggil mama pada saya, jangan sampai keterusan kan gak baik untuk semua orang pak, terutama saya ". jawab Syaza tegas

Raka melihat Syaza dengan pandangan yang susah diartikan, wajahnya memancarkan kekecewaan yang mendalam mendengar perkataan Syaza.

"Asal kamu tau, saya senang Lala memanggilmu mama, perasaanku masih seperti dulu, tidak pernah berubah " kata Raka dengan suara penuh penekanan

deeggg

Jantung Syaza seketika berdesir aneh mendengar pengakuan Raka, akan tetapi semua itu sudah tak berarti lagi, semua sudah menjadi masa lalu yang menyakitkan baginya.

"Maaf pak,,,,perasaan apa yang bapak maksud??? saya rasa bapak salah orang. Permisi,,," balas Syaza sengit dan langsung keluar dari ruangan Raka.

Melihat kepergian Syaza membuat Raka menarik rambutnya frustasi,,,,Raka tidak tau harus bagaimana mengembalikan cintanya. Sambil mengelus lembut rambut anaknya yang sedang tertidur, Raka terus berpikir untuk kembali bahagia bersama Syaza dan Lala..

Setelah beberapa saat istirahat siang berakhir , Syaza pun menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dari biasanya dan karena pikirannya sedang kacau akibat pengakuan Raka membuatnya ingin cepat pulang dan beristirahat. Syaza lalu pamit pada Siska dengan alasan merasa kurang sehat

"Mbak Siska,,,aku balik duluan, ya,,,kurang enak badan." kata Syaza

"Ya Bu, hati-hati dijalan ". balas Siska yang melihat Syaza yang kelihatan sangat lesu dan kurang semangat

Tiba diparkiran kemudian Syaza segera melajukan mobilnya menuju rumah untuk segera beristirahat, hanya kasur yang menjadi tujuan akhirnya saat ini.

Belum lama berselang sejak Syaza meninggalkan kantor Mandiri Coorporate, Lala nampak berlari keluar dari lift sambil memanggil mama, Raka yang mengikutinya dari belakang hanya bisa memasang wajah datarnya

"Kalian jangan menjadikan bahan cerita perkataan anak saya, dia hanyalah seorang anak kecil " kata Raka dengan nada dingin

"Tentu pak,,,,"jawab karyawan yang berada pada divisi pemasaran secara serempak

"Bu Syaza kemana???baru jam segini ruangannya sudah kosong ???" tanya Raka masih dengan suara dingin

"Bu Syaza tadi ijin pulang lebih cepat, pa,,,katanya kurang enak badan ". jawab Siska

"Pa,,,,mama kok hilang lagi,,,huaaa  huaaa " tanya Lala sambil menangis histeris

"Yuk kita cari mama,,,"ajak Raka untuk meredakan tangis anaknya

Raka kembali menggendong anaknya kembali ke ruangannya, dia merasa kasihan melihat anaknya untuk pertama kalinya menyukai seseorang bahkan langsung memanggilnya mama.

'Aku memaklumi jika kamu masih terluka Sya,,,itu memang kesalahanku yang tak bisa menolak keinginan mama,,,,,tapi ijinkan aku menyembuhkannya kembali semoga kesempatan itu masih ada.' batin Raka nelangsa

"Lala mau kalo Tante Syaza jadi mamanya Lala???" tanya Raka

"Mau pa,,,Lala sayang sama mama ". jawab Lala polos

"Kalo gitu, Lala bantu papa ya???" kata Raka sambil tersenyum yang dibalas anggukan oleh Lala

Raka mulai memikirkan cara untuk memulai kembali hubungan dengan Syaza, menumbuhkan kembali rasa cinta yang dimiliki Syaza.

'aku yakin rasa cinta untukku masih ada padamu, Sya,,,karena rasa cintaku padamu tak pernah berpaling sedikit pun meskipun kehadiran Lala tak terbantahkan akan tetapi semua itu adalah suatu kesalahan yang tak kusadari'. batin Raka

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

maaf up_nya agak telat,,,,maklum masih mengerjakan juga novel lainnya

selamat menikmati,,,semoga para readers suka

kalo suka jangan lupa tinggalkan jejaknya vote, like atau komen

mampir juga ya di novelku yang lainnya "WANITA PILIHAN UNTUK AYAH ' ceritanya juga seru lho...

salam hangat dari author

Terpopuler

Comments

Olla Tulandi Jom

Olla Tulandi Jom

cinta hanya zasya tapi tanpa cinta dengan perempuan lain menghasilkan snak,, hadeeww

2023-03-17

1

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

repot emang sama laki, kynya ga cinta, tp sama org laen jd anak..😐🤨🤔😶😑

2022-08-23

2

nesya

nesya

dasar laki" bilang cinta tp tak mampu menjaga perasaan wanita, dan menoreh luka. sekalinya sdh kehilangan br bilang maaf Krn khilaf.

2022-05-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!