Interogasi

" Ya ampun Si, lo nyulik anak siapa coba? " Ujar Dian berteriak histeris. Memang gadis itu terkadang sangat lebay.

" Ya kali aku nyulik anak orang." Jawab Sia jutek.

" Jadi anak ganteng ini anak siapa? Kok lo bawa kesini?" Tanya Dian lagi.

" Anak Pak Radit."

" Pak Radit Direktur kita? " Tanya Leo kemudian.

" Ya kalau ada Pak Radit yang lain mungkin salah satunya." Jawab Sia kesal.

" Kok lo berani sih nyulik anak Pak Radit." Ujar Dian seraya menggelengkan kepalanya.

" Jadi kamu dipanggil ke ruangan Pak Radit cuma disuruh jadi baby sitter anaknya? " Ujar Tio.

" Isshh, apaan sih kalian, intinya aku nggak nyulik anak Pak Radit." Jawab Sia.

" Dunda, nyuyik itu apa? " Tanya Kendra tiba-tiba.

Panggilan Kendra kepada Sia lagi-lagi mengagetkan teman-temannya.

" Tuhh, dia aja panggil lo Bunda." Ujar Dian ngotot. " Pasti lo ada hubungan sama bapaknya ni anak kan? "

" Enggak lah, sembarangan aja kamu kalo ngomong. Jadi..... " Sia menjelaskan awal pertemuannya dengan Kendra dan bagaimana Kendra bisa memanggilnya Bunda.

" Dunda... " Kendra kembali memanggil Sia.

" Iya, kenapa sayang? " Tanya Sia.

" Nyuyik itu apa? " Kendra kembali mengingatkan pertanyaannya yang tadi belum dijawab.

" Nyulik itu ambil anak kecil dari orang tuanya, terus disembunyikan biar tidak bisa bertemu sama Mama Papa nya." Sia mencoba menjelaskan kepada Kendra.

" Tapi Dunda tidak nyuyik Kendla, kan Kendla yang mau ikut Dunda." Ujar Kendra dengan wajah bingung.

" Eehhmm... Sekarang Kendra mau main apa sama Tante Dunda? Soalnya Tante Dunda mau kerja lagi, nanti dimarahin kalo nggak kerja." Sia mencoba mengalihkan pembicaraan culik menculik, dia bingung harus menjelaskan apa kepada bocah kecil ini.

Dian hanya menyimak pembicaraan antara anak direkturnya dengan temannya ini. Dia merasa jika perlakuan Sia kepada Kendra seperti ibu dan anak. Tapi saat lebih memperhatikan wajah mereka, yang terlihat seperti kakak dan adik.

" Kendla mau gambal saja Dunda. Bial Dunda kelja aja supaya tidak dimalahi." Jawab Kendra tersenyum.

Sia tersenyum mendengarnya, anak sekecil Kendra sudah dapat berfikiran dewasa. Dia seperti tidak mau mengganggu pekerjaannya, mungkin karena setiap hari melihat Pak Radit kerja atau membawa pekerjaannya ke rumah.

" Ya sudah, Kendra duduk sini ya, Tante Dunda cari kertas sama pensil dulu." Sia mendudukkan Kendra di sofa yang terdapat meja dan karpet. Biasanya tempat itu digunakan jika Pak Sean memantau pekerjaan mereka atau saat sedang rapat anggota.

Baru saja Sia akan beranjak dari duduknya, tiba-tiba Andre masuk keruangan mereka. Di tangannya menenteng tas kecil bergambar Spider-Man.

" Permisi Mbak Sia, saya mau nganterin tasnya Kendra." Ujar Andre seraya menyerahkan tas tersebut.

" Oo iya, makasih Mas Andre." Sia menerima tas dari Andre.

Sedangkan Andre hanya tersenyum, kemudian berjalan ke arah Kendra yang sedari tadi menatap ke arah Sia.

" Kendra suka main sama Tante Sia ya? " Ujar Andre mengelus kepala Kendra.

" Dunda Om Andle, bukan Tante Sia." Jawab Kendra membenarkan perkataan Andre.

" Ooh iya, Om lupa, Bunda ya. " Andre terkekeh geli mendengar jawaban Kendra.

" Ini, Kendra nanti gambar disini ya, nanti Tante Dunda kasih nilai, pasti bagus deh gambarnya Kendra." Ujar Sia memberikan Beberapa lembar kertas kosong, pensil dan pulpen.

Kendra sangat bahagia saat kertas dan alat tulis sudah ada ditangannya.

Sedangkan Andre tertegun dengan ekpresi yang ditampilkan oleh Kendra. Tidak biasanya bocah kecil ini sebahagia ini hanya karena diberi kertas dan pensil.

" Kalau gitu Om kerja lagi ya, Kendra disini baik-baik sama Bunda, Oke! " Ujar Andre seraya memberikan tangannya untuk tos kepada Kendra.

" Saya permisi dulu Mbak Sia." Andre langsung berpamitan dengan Sia.

" Iya silahkan Mas." Jawab Sia tersenyum.

Kendra sudah disibukkan dengan kegiatan menggambarnya.

" Mungkin kalau besar dia akan menjadi pelukis atau arsitek mungkin." Pikir Sia dalam hati.

Sia membuka isi tas Kendra. Di dalamnya terdapat beberapa cemilan seperti biskuit anak, susu kotak rasa strawberry dan jelly-jellyan. Tidak lupa satu set pensil warna dan buku gambar.

" Ini pensil warna sama buku gambarnya ya nak." Ujar Sia memberikan kedua alat tersebut.

" Iya Dunda."

" Kendra sudah maem belum? Mau maem biskuit? " Tanya Sia kepada Kendra.

" No Dunda." Jawab Kendra tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas gambarnya.

" Kalau gitu Tante Dunda kerja dulu ya." Sia mengusap kepala Kendra pelan. Kemudian kembali ke kubikel kerjanya.

Disana sudah ada tatapan-tatapan meminta penjelasan dari Dian, Tio, dan Leo.

" Jadi kalian mau tanya apa? " Ujar Sia malas.

" Kendra anak Pak Radit beneran? " Tanya Tio.

" Ya Mas Tio tadi liatnya gimana? Kan tadi Mas Andre kesini ngasih tasnya Kendra. Kalian juga tau dong kalau Mas Andre asistennya Pak Radit." Jawab Sia.

" Kok lo manggil Pak Andre Mas sih? Jadi yang bener lo ada hubungan sama Pak Radit apa Pak Andre? " Ujar Dian semakin kepo.

Sia langsung memelototkan matanya kepada Dian.

" Yang benar saja kalau dia punya hubungan sama 2 orang itu." Ujar Sia dalam hati.

" Aku manggil dia Mas, karena memang Mas Andre yang minta tadi. Aku sih ya nurut aja, orang cuma panggilan nama doang kok." Jawab Sia.

" Kapan Pak Andre nyuruh lo manggil gitu? " Tumben sekali seorang Leo kepo, bahkan memberikan pertanyaan seperti itu.

" Tadi waktu aku nebeng mobilnya Pak Radit, kan Mas Andre yang nyetir." Jawab Sia cuek.

" Ooo, jadi lo tadi NEBENG mobil Pak Radit, bukan naik taksi online. Satu mobil dong sama Pak Radit. Udah mulai boong ya lo." Ujar Dian sedikit berteriak kesal karena merasa sudah dibohongi oleh Sia.

" Eehh.. itu.. apa.. anu... " Sia gugup saat ini. Kenapa bisa sampai keceplosan gini sih. Sia memukul bibirnya pelan.

" Hahaha,,, muka lo kaya abis ke gap nyolong ayam tetangga tau nggak Si." Leo tertawa seraya memegang perutnya.

Sedangkan Tio hanya menggelengkan kepalanya seraya terkekeh geli.

Berbeda dengan Dian yang sudah memelototkan matanya dengan kedua tangan disamping pinggangnya.

" Apa, lo mau ngejelasin apa? masih gue tungguin ini. " Ujar Dian kesal. Saat ini Dian terlihat seperti seorang Ibu yang sedang memarahi anaknya.

" Iya, ini aku mau jelasin." Ujar Sia tersenyum canggung.

5 menit Dian, Leo dan Tio menunggu namun tidak ada satupun kata yang keluar dari bibir Sia. Sia terlihat gugup dengan meremas tangannya.

" Eehh, bentar aku benerin posisi tidurnya Kendra dulu, kasian tuh liat." Sia beranjak dari kursinya ke arah Kendra yang tertidur dengan posisi setengah duduk dengan bibir yang masih menyedot susu kotaknya.

Sia membenarkan posisi tidur Kendra dan mengambil kotak susu yang ternyata sudah habis kemudian menyelimutinya menggunakan jaket miliknya.

Baru saja Sia akan beranjak dari posisinya, seorang laki-laki tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu.

".... "

Terpopuler

Comments

re

re

Temannya pada penasaran

2022-10-29

0

susi_berlianaqu

susi_berlianaqu

habis deh tuh sia di interogasi sm rekan kerjanya..😂😂😂

2022-06-16

0

Eman Sulaeman

Eman Sulaeman

pasti radit

2022-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 New Job
2 Dunda...
3 Dunda Cantik
4 Bertemu Pak Direktur
5 Jadi Dia?
6 Intimidasi
7 Mulai Penasaran
8 Tertarik dan Menanyakanmu
9 Mama tau
10 Terkejut
11 Penguntit
12 Hujan Pagi
13 Saya Masih Kaya
14 Ruangan Direktur
15 Bundanya Kendra
16 Sia, mau kan kamu....
17 Culik Anak
18 Interogasi
19 Jadi bagaimana?
20 Romantis?
21 Tidak Peka
22 Pesan Masuk
23 Rahasia
24 Turun!
25 Ayam Goreng Kakek
26 Cemburu?
27 Bubur Ayam
28 Malam Kenangan
29 Saya juga mau
30 Duda
31 Kamu Pelakor?
32 Flashback
33 Menolak
34 Jodoh untuk Sya
35 Hati yang terusik
36 Pesan tengah malam
37 Dimana?
38 Arisan
39 Jero
40 Berandal
41 Hilang Kabar
42 Lagi-lagi Bubur Ayam
43 Ibu pengganti
44 Alasan
45 Cinta Palsu
46 Utang yang 200ribu
47 Kita Berteman
48 Cara Yang Benar
49 Terpantau
50 Kode
51 Perintah terselubung
52 Khawatir
53 Emosi terpendam
54 Membludak
55 Kebenaran
56 Pria Patah Hati
57 Kebenaran
58 Membujuk Kendra
59 Panggil Mas
60 Om dan Ponakan
61 Menantu Sesungguhnya
62 Mama Farida
63 Menyatakan perasaan
64 Direktur Galak & Bunda Maureen
65 Bucin
66 Pacaran?
67 Pizza
68 Pembagian pizza
69 Aku atau kamu
70 Gimana kalo...?
71 Mood Datang Bulan
72 Cemburu lagi?
73 Ganti Nomor
74 Alibi Sya
75 Ternyata Andre...
76 Sayang kamu
77 Ada Apa?
78 Romantisme Bianglala
79 Pipi Merah
80 Meminta izin
81 Ice cream jumbo
82 Love You
83 Hhmm
84 Ketahuan
85 Jujur
86 Calon Fardan
87 Cha cha
88 Cerita Radit
89 Ragu
90 Jogja
91 Bertanya pada hati
92 Gombalan
93 93
94 Wajah Merah Radit
95 Meminta kesempatan
96 Ngedate ber 3
97 Otw halal?
98 Pulang ke Jakarta
99 Calon Kakak Ipar
100 Drama malam hari
101 Perkara Mantan
102 Baby Gemoy
103 Masa Lalu
104 Sya tau...
105 Menceritakan Masa Lalu
106 Martabak
107 Bongkar oleh-oleh
108 Fardan dan Asti Sah
109 Go public?
110 Ya sayang...
111 Weekend
112 Ada apa?
113 Mas Radit...
114 Aku mau Mas...
115 Dibalik layar
116 Menjelang hari-H
117 SAH!
118 Drama Radit dan Kendra
119 Resepsi
120 Malam Pertama Sah
121 Dedek Bayi
122 Masih dedek bayi
123 Yeyy.. Lepas Segel!!!
124 Girls Boy
125 Wejangan
126 Radit tengil
127 Kemana?
128 Harus sabar
129 Ayolah...
130 Hak
131 Pasang Dasi
132 Go Public Yang Sebenarnya
133 Perang mata
134 Sambil menyelam minum air
135 Sama-sama posesif
136 Jangan Makan Bunda
137 Radit cemburu
138 Sya Diam
139 Duda kaya
140 Pahlawan Kendra
141 Brownies dan rencana
142 Karma dari Papa Riyan
143 Pagi yang cerah
144 Ingin Es krim
145 Lembur
146 Sya sakit?
147 Positif
148 Posesif dan Protektif
149 Menyampaikan Berita
150 Resign
151 Demi kebaikan bersama
152 Ngidam
153 Menyulut Api
154 Marah Cemburu
155 Hari Kendra
156 Ngupati
157 Gedoran pintu
158 Serabi
159 Bucket Bunga
160 Janda terpesona duda
161 Butuh Es Krim
162 Sya cemburu
163 Gara-gara Mimpi Buruk
164 Mimpi itu
165 Mengatasinya
166 Beli 5 geratis 1
167 Prediksi Kendra
168 Kelahiran ponakan
169 Radit kenapa?
170 Kronologi
171 Tangis Sya
172 Radit Manja
173 Kemarahan Oma
174 Kedatangan Dani
175 Hadiah dari Uncle Dani
176 Kalap belanja
177 Perkara uang 16 juta
178 Kumpul keluarga
179 Sampai Jogja
180 Kendra Marah
181 Lelah
182 Pembicaraan
183 Mimpi di dalam mimpi
184 Sudah lebih baik
185 Sya negatif thinking
186 Tidak sampai 100 juta
187 Ngidam lagi dan lagi
188 Berubah haluan
189 Kata Dita sok miskin
190 Jemput Kendra
191 Hukuman menanti
192 Alasan tidak melihat harga
193 Terpeleset
194 Tidak ingin melihatnya
195 Kecemasan
196 Sya sadar
197 Menolak Berbicara
198 Welcome to the world Rendra
199 Welcome Home
200 3 bayi
201 Deep talk
202 Kambing
203 Sayang kamu
204 Keinginan berhijab?
205 Hadiah lomba
206 Kembali Bekerja
207 Lembur
208 Berbuka
209 Happy Birthday Abang
210 Kendra hilang
211 Cemburu lagi
212 Di siang hari
213 Hadiah
214 Bahagia bersama
215 Terlalu sibuk
216 Kesedihan
217 Ikuti rencana Mama Riana
218 Pergi
219 Benar-benar pergi?
220 Mencari
221 Galau
222 Frustasi
223 Pasrah
224 Lega sekaligus menyesal
225 Kejutan
226 Kembali bersama
227 Takut kehilangan
228 Berbagi ranjang
229 Uang Ayah sudah banyak
230 Ketakutan
231 Tagihan "itu"
232 Ketempat Kakak
233 Pembahasan umur
234 Pulang ke Rumah
235 Penawaran
236 Karena Tio
237 Bertambah Posesif
238 Misi membujuk Istri
239 Penjelasan
240 Ayah dan Anak
241 Camping
242 Gagal
243 Calon anggota baru
244 Detik-detik
245 Welcome Princess
246 Welcome Baby Sandra (END)
247 Extra Part 1
248 Extra Part 2
249 Extra Part 3
250 Extra Part 4
251 Extra Part 5 (FINAL)
252 Pregnant Kendra's Baby & Laras For Dani
253 Mengejar Cinta Duda Baru & UNWANTED WEDDING (Perjodohan dengan Nadya)
254 Karya baru...
255 (TAMBAHAN PART) Bersyukur memiliki mu
Episodes

Updated 255 Episodes

1
New Job
2
Dunda...
3
Dunda Cantik
4
Bertemu Pak Direktur
5
Jadi Dia?
6
Intimidasi
7
Mulai Penasaran
8
Tertarik dan Menanyakanmu
9
Mama tau
10
Terkejut
11
Penguntit
12
Hujan Pagi
13
Saya Masih Kaya
14
Ruangan Direktur
15
Bundanya Kendra
16
Sia, mau kan kamu....
17
Culik Anak
18
Interogasi
19
Jadi bagaimana?
20
Romantis?
21
Tidak Peka
22
Pesan Masuk
23
Rahasia
24
Turun!
25
Ayam Goreng Kakek
26
Cemburu?
27
Bubur Ayam
28
Malam Kenangan
29
Saya juga mau
30
Duda
31
Kamu Pelakor?
32
Flashback
33
Menolak
34
Jodoh untuk Sya
35
Hati yang terusik
36
Pesan tengah malam
37
Dimana?
38
Arisan
39
Jero
40
Berandal
41
Hilang Kabar
42
Lagi-lagi Bubur Ayam
43
Ibu pengganti
44
Alasan
45
Cinta Palsu
46
Utang yang 200ribu
47
Kita Berteman
48
Cara Yang Benar
49
Terpantau
50
Kode
51
Perintah terselubung
52
Khawatir
53
Emosi terpendam
54
Membludak
55
Kebenaran
56
Pria Patah Hati
57
Kebenaran
58
Membujuk Kendra
59
Panggil Mas
60
Om dan Ponakan
61
Menantu Sesungguhnya
62
Mama Farida
63
Menyatakan perasaan
64
Direktur Galak & Bunda Maureen
65
Bucin
66
Pacaran?
67
Pizza
68
Pembagian pizza
69
Aku atau kamu
70
Gimana kalo...?
71
Mood Datang Bulan
72
Cemburu lagi?
73
Ganti Nomor
74
Alibi Sya
75
Ternyata Andre...
76
Sayang kamu
77
Ada Apa?
78
Romantisme Bianglala
79
Pipi Merah
80
Meminta izin
81
Ice cream jumbo
82
Love You
83
Hhmm
84
Ketahuan
85
Jujur
86
Calon Fardan
87
Cha cha
88
Cerita Radit
89
Ragu
90
Jogja
91
Bertanya pada hati
92
Gombalan
93
93
94
Wajah Merah Radit
95
Meminta kesempatan
96
Ngedate ber 3
97
Otw halal?
98
Pulang ke Jakarta
99
Calon Kakak Ipar
100
Drama malam hari
101
Perkara Mantan
102
Baby Gemoy
103
Masa Lalu
104
Sya tau...
105
Menceritakan Masa Lalu
106
Martabak
107
Bongkar oleh-oleh
108
Fardan dan Asti Sah
109
Go public?
110
Ya sayang...
111
Weekend
112
Ada apa?
113
Mas Radit...
114
Aku mau Mas...
115
Dibalik layar
116
Menjelang hari-H
117
SAH!
118
Drama Radit dan Kendra
119
Resepsi
120
Malam Pertama Sah
121
Dedek Bayi
122
Masih dedek bayi
123
Yeyy.. Lepas Segel!!!
124
Girls Boy
125
Wejangan
126
Radit tengil
127
Kemana?
128
Harus sabar
129
Ayolah...
130
Hak
131
Pasang Dasi
132
Go Public Yang Sebenarnya
133
Perang mata
134
Sambil menyelam minum air
135
Sama-sama posesif
136
Jangan Makan Bunda
137
Radit cemburu
138
Sya Diam
139
Duda kaya
140
Pahlawan Kendra
141
Brownies dan rencana
142
Karma dari Papa Riyan
143
Pagi yang cerah
144
Ingin Es krim
145
Lembur
146
Sya sakit?
147
Positif
148
Posesif dan Protektif
149
Menyampaikan Berita
150
Resign
151
Demi kebaikan bersama
152
Ngidam
153
Menyulut Api
154
Marah Cemburu
155
Hari Kendra
156
Ngupati
157
Gedoran pintu
158
Serabi
159
Bucket Bunga
160
Janda terpesona duda
161
Butuh Es Krim
162
Sya cemburu
163
Gara-gara Mimpi Buruk
164
Mimpi itu
165
Mengatasinya
166
Beli 5 geratis 1
167
Prediksi Kendra
168
Kelahiran ponakan
169
Radit kenapa?
170
Kronologi
171
Tangis Sya
172
Radit Manja
173
Kemarahan Oma
174
Kedatangan Dani
175
Hadiah dari Uncle Dani
176
Kalap belanja
177
Perkara uang 16 juta
178
Kumpul keluarga
179
Sampai Jogja
180
Kendra Marah
181
Lelah
182
Pembicaraan
183
Mimpi di dalam mimpi
184
Sudah lebih baik
185
Sya negatif thinking
186
Tidak sampai 100 juta
187
Ngidam lagi dan lagi
188
Berubah haluan
189
Kata Dita sok miskin
190
Jemput Kendra
191
Hukuman menanti
192
Alasan tidak melihat harga
193
Terpeleset
194
Tidak ingin melihatnya
195
Kecemasan
196
Sya sadar
197
Menolak Berbicara
198
Welcome to the world Rendra
199
Welcome Home
200
3 bayi
201
Deep talk
202
Kambing
203
Sayang kamu
204
Keinginan berhijab?
205
Hadiah lomba
206
Kembali Bekerja
207
Lembur
208
Berbuka
209
Happy Birthday Abang
210
Kendra hilang
211
Cemburu lagi
212
Di siang hari
213
Hadiah
214
Bahagia bersama
215
Terlalu sibuk
216
Kesedihan
217
Ikuti rencana Mama Riana
218
Pergi
219
Benar-benar pergi?
220
Mencari
221
Galau
222
Frustasi
223
Pasrah
224
Lega sekaligus menyesal
225
Kejutan
226
Kembali bersama
227
Takut kehilangan
228
Berbagi ranjang
229
Uang Ayah sudah banyak
230
Ketakutan
231
Tagihan "itu"
232
Ketempat Kakak
233
Pembahasan umur
234
Pulang ke Rumah
235
Penawaran
236
Karena Tio
237
Bertambah Posesif
238
Misi membujuk Istri
239
Penjelasan
240
Ayah dan Anak
241
Camping
242
Gagal
243
Calon anggota baru
244
Detik-detik
245
Welcome Princess
246
Welcome Baby Sandra (END)
247
Extra Part 1
248
Extra Part 2
249
Extra Part 3
250
Extra Part 4
251
Extra Part 5 (FINAL)
252
Pregnant Kendra's Baby & Laras For Dani
253
Mengejar Cinta Duda Baru & UNWANTED WEDDING (Perjodohan dengan Nadya)
254
Karya baru...
255
(TAMBAHAN PART) Bersyukur memiliki mu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!