Bab 2.

Sore tiba mereka sudah bangun dari pukul 14.30 sore, Salsa bangun dari tidur dan bergegas turun dari ranjang/kasur melangkahkan kaki nya ke lemari untuk mengambil pakaian, setelah itu melangkah kakinya ke kamar mandi untuk mandi dan melanjutkan melaksanakan shalat ashar.

Setelah selesai shalat salsa membangun kan

sahabat nya yang masih tidur.

"Lia ayo bangun udah sore." Ucap Salsa.

"Hmm." Guman Lia yang masih memejamkan matanya.

"Isst gak bangun bangun ni anak." Gerutu Salsa. Setelah berdiam beberapa menit dan Lia belum juga kunjung bangun, tiba tiba ada suatu ide yang terlintas di benak pikiran nya.

"AHA." Ucap Salsa tersenyum setelah mendapat ide itu.

Ia mendekatkan diri kepada ranjang/kasur dan pelan pelan mendekatkan diri nya ke tubuh Lia yang sedang tidur dan.

"LIA RUMAH KITA KEBAKARAN." Teriak Salsa tepat di telinga lia. Lia yang mendapat teriakan itu langsung membuka mata dan meloncat.

"Hah kebakaran mana mana kebakaran." Ucap Lia berlari yang masih setengah kesadaran. Salsa yang melihat itu tertawa kecil, dan tiba tiba

BUGGHH

"Aww aduh kaki ku sakit" Ucap Lia karena dia berlari lari dengan mata yang sedikit tertutup, dan terjatuh karena mengenai ujung kaki sofa yang ada di dalam kamar tersebut.

"Astaghfirullah Lia." Ucap Salsa seraya berjalan kearah Lia yang sedang terduduk.

Setelah sampai di depan Lia, Salsa pun membantu lia berdiri dan mendudukkan kan nya di sofa.

"Aduh kaki ku sakit banget." Ucap Lia sambil mengelus kaki nya yang sakit.

"Ini semua gara gara kau." Sambung Lia yang sudah mengerucut kan bibir nya.

"Kenapa aku yang salah, kau saja yang tidak lihat kalau berlari." Ucap Salsa tak mau kalah.

"Ya kalau bukan karna mu aku kan tidak akan terjatuh." Gerutu Lia.

"Makanya kalau disuruh bangun untuk shalat itu langsung bangun jangan tidur lagi." ucap Salsa.

"iya iya." Ucap Lia singkat.

"Coba sini kaki mu biar aku pijat biar sakit nya hilang." Ucap Salsa.

Lia yang mendengar itu langsung memberikan kaki nya yang sakit ke Salsa, karena menurut dia pijatan nya salsa sangat lah enak. Salsa pun memijat kaki Lia yang sakit dan sekitar 10 menit sudah selesai.

"Bagaimana apakah masih sakit?." Tanya Salsa sambil menurunkan kaki Lia.

"Coba gunakan berjalan." sambung Salsa. Lia pun berdiri dan mencoba berjalan dan ternyata kaki nya sudah tidak sesakit tadi.

"Alhamdulillah sudah lumayan, terimakasih ya." Ucap Lia.

"Hmm, yasudah kau lekas lah mandi terus shalat aku mau memasak dulu untuk makan malam kita." Ucap Salsa seraya berjalan keluar.

"Iya." Lia dan segera mandi dan shalat ashar.

...----------------...

Di dapur salsa sedang berkutat katik mempersiapkan bahan bahan. Ia sekarang sedang mengiris bawang putih dan bawang merah.

Terlihat lia sedang menuruni tangga, setelah sampai di bawah ia langsung ke dapur untuk membantu salsa.

"Udah selesai?." Tanya Lia.

"Belum masih mengiris bawang merah nya nih perih mataku." Ucap Salsa.

"Uuuu kacian sini aku bantu." Ucap Lia.

Lia pun membantu salsa memasak dengan di bumbui canda tawa, dan tak terasa mereka selesai pukul 05.00 sore.

"Lama sekali ya kita padahal cuma buat nasi goreng dan es jeruk." Ucap Salsa yang merasa lama sekali memasak padahal cuma masak nasi goreng.

"Gimana gak lama Kira kan bikin nya sambil bercanda" Ucap Lia.

"Iya juga sih yaudah kita makan nya habis shalat maghrib saja nanggung nih." Ucap Salsa.

"Yaudah sambil nunggu adzan magrib kita liat tv dulu aja." Ucap Lia.

Salsa mengangguk kan kepalanya seraya berjalan menuju sofa dan menonton tv.

Sekitar 30 menit kemudian adzan magrib pun berkumandang dan bergegas menuju ke kamar 1 yang biasa digunakan untuk shalat.

Setelah shalat magrib mereka pun turun kembali menuju meja makan dan mulai duduk, setelah berdoa mereka pun memakan makanan yang mereka buat.

Di sela makan mereka salsa berbicara.

"Oh iya kamu ikut tidak jalan jalan." Ucap Salsa.

"Jalan jalan kemana emang nya?." Tanya Lia.

"Ya jalan jalan kemana gitu, ini kan hari terakhir kita disini meskipun nanti balik lagi." ucap Salsa.

"Ikut tidak, kalau tidak ikut tidak apa apa aku mau ngajak teman yang ku kenal disini." Sambung Salsa.

"Ih aku tetep ikut kemana pun kamu pergi sampai ke ujung dunia pun aku ikut" Ucap Lia dengan percaya diri.

"Yakin?." Tanya Salsa meyakinkan sahabat nya.

"Yakin dong" Ucap Lia. Salsa yang mendapat jawaban itu hanya tersenyum.

Setelah mereka makan dan mencuci piring nya mereka menunggu adzan isya dulu agar tidak nanggung.

Sekitar 35 menit adzan isya pun berkumandang mereka segera mengambil wudhu dan segera shalat isya.

Setelah selesai mereka bersiap siap, Salsa sudah siap dengan baju gamis berwarna biru tua dengan hijab dan cadar nya yang sama seperti warna gamis nya, sedang kan Lia memakai baju gamis berwarna merah maroon dan hijab berwarna merah.

Mereka pun keluar rumah sembari menunggu taksi.

"Kita jadi nya mau kemana nih?." Tanya Lia.

"Bagaimana kalau kita ke pasar malam." Ucap Salsa.

Di Mesir ada tradisi pasar malam dan hiburan sepanjang malam yang dilakukan setiap hari di bulan Ramadan dan juga setiap malam umum bukan hanya di bulan Ramadhan, yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

"Hmm, boleh juga tuh." Ucap Lia yang setuju pendapat salsa untuk ke pasar malam.

Tak berapa lama kemudian taksi yang mereka tunggu akhirnya datang juga, dan mereka segera masuk dan memberi tahu tujuan mereka.

Sekitar 45 menit menempuh jalanan mereka akhir nya sampai di pasar malam, mereka segera membayar taksi dan langsung turun,

mereka masuk ke pasar malam tersebut.

"Kita mau kemana dulu nih?." Tanya Salsa sambil berjalan masuk.

"Aku pengen es krim." Ucap Lia.

"Baiklah ayo kita cari penjual es krim nya." Ucap salsa sambil mencari penjual es krim.

Lia yang mendengar itu pun mengangguk kepalanya.

Dan akhirnya mereka ketemu dengan penjual es krim nya yang masih muda, dan mereka sedang mengantri. Tak beberapa lama kemudian sekarang giliran mereka.

"طلبت اثنين من الآيس كريم بنفس الطعم ، شوكولاتة وفراولة ، سيدي"

(Saya pesan dua es krim dengan rasa yang sama coklat dan strawberry ya tuan.) Ucap Salsa sopan.

" نعم انتظر لحظة سأفعلها لكليكما."

(Iya tunggu sebentar saya akan membuat kan untuk anda berdua.) Ucap pemuda itu tersenyum manis, dan Salsa mengangguk kan kepalanya dan membalas senyum nya meski tak terlihat karna tertutup cadar.

Salsa menoleh ke samping nya karna tak ada suara ternyata sahabat nya sedang termenung fokus melihat pemuda tampan yang sedang membuat es krim. Salsa menepuk pundak Lia, dan berkata.

"Kenapa kau termenung seperti itu?." Tanyanya berbisik Salsa yang bingung karna Lia termenung sampai tak berkedip. Sahabat nya pun tersadar dan menoleh ke arah sahabat nya, dan berkata.

"Bagaimana aku tidak termenung kau lihat lah dia tampan sekali, aku baru menemukan nya disini waktu di pasar malam minggu lalu aku tidak menemukan yang seperti ini." bisik Lia dan kembali menatap pemuda penjual es krim dengan tersenyum.

"Lebay kau, seperti tidak bertemu orang tampan saja di Indonesia kan banyak." Ucap Salsa.

"Iya di Indonesia banyak yang ganteng tapi mereka kadang ada yang buaya." Ucap Lia yang masih fokus ke pemuda tampan itu.

" قال صديقي أنك وسيم جدا يا سيدي "

(Kata teman saya anda tampan sekali tuan) Ucap Salsa yang gemas kepada tingkah Lia, ia tau kalau sahabat nya ingin mengatakan itu tapi ia malu.

Pemuda yang mendapat pujian tersebut tersenyum manis ke arah lia, lia yang mendapat senyuman itu seakan iya akan terbang keatas karna mendapat senyum manis dari pemuda tampan seperti di hadapan nya.

" كلاكما جميل جدا "

(Kalian ber dua juga sangat cantik.) Ucap pemuda tersebut.

" ولا سيما شخص مدحني وسيم "

(Terutama seorang yang sudah memuji saya tampan). Ucap pemuda itu tersenyum lagi ke arah Lia. Lia yang mendapat pujian itu tersipu malu dan tersenyum ke pemuda itu lalu menunduk kan kepala nya karna iya tak tahan dengan senyum manis itu.

" هذا آيس كريم خاص لكليكما "

(Ini es krim spesial untuk kalian berdua). ucap pemuda itu menyerahkan es krim dengan senyuman yang sama manis nya seperti tadi.

" شكرا لكم "

(Terima kasih). ucap mereka berdua.

"كم ثمن الآيس كريم يا سيدي "

(Berapa harga es krim ini tuan?)." tanya Salsa sopan menanyakan harga nya.

" جميع أسعار الآيس كريم كانت مائة وثمانية وعشرين "

(Semua harga es krim nya adalah seratus dua puluh delapan). Ucap penjual es krim itu.

( maaf ya author lupa mata uang Mesir jadi langsung author jadikan rupiah ya 😁 🙏)

Salsa pun memberikan beberapa lembar uang dan diberi kan kepada pemuda itu.

" شكرا لكم "

(Terima kasih)." Ucap pemuda tampan tersebut , Salsa dan Lia hanya mengangguk kan kepala dan berpamitan untuk mencari makanan yang lain nya.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 09.00 malam mereka sudah cukup lelah dan mereka langsung pulang, mereka menunggu taksi dan tak beberapa lama taksi pun datang mereka segera masuk ke dalam dan memberi alamat tujuan nya.

Setelah sampau mereka langsung turun dan kemudian langsung masuk dengan mengucapkan salam, karna bagaimana meski tidak ada orang harus mengucapkan salam agar tidak ada yang mengganggu.

Mereka melangkah kaki ke tangga dan setelah sampai di kamar yang bertulis " GRIL " mereka pun masuk.

Salsa langsung masuk ke kamar mandi dan mengambil wudhu karna kalau tidur dalam wudhu itu adalah Sunnah Rasulullah, setelah salsa kemudian Lia masuk ke kamar mandi dan mengambil wudhu.

Setelah selesai mereka merebahkan tubuhnya dan segera berdoa tidur dan membaca membaca ayat kursi. Setelah itu pun mereka tertidur.

...***...

JANGAN LUPA VOTE , KOMEN , DAN LIKE

TERIMAKASIH.

JANGAN SUNGKAN UNTUK MEMBERIKAN SARAN KEPADA AUTHOR AGAR AUTHOR LEBIH BAIK SILAHKAN TULIS SARAN KALIAN DI KOMEN YA.

...🍁See you 🍁...

...🍁Selamat membaca 🍁...

Terpopuler

Comments

Jui_93

Jui_93

baru baca bab 1 n bab 2 tp kalo sy perhatikan trlalu BANYAK penggunaan kata PUN jd jatohnya agak lain2 bacanya, kalo bisa kurang2'in lah atau bisa juga ganti dgn kata lain

2022-03-03

1

sahabat syurga

sahabat syurga

bhs arabnya gk ada hrkatnya jd aku gk bs bc bsanya na'am😁

2021-09-03

0

sahabat syurga

sahabat syurga

ritualnya sm dg ku klo mw tdur..
thor mata uang arab saudi sm mesir bdalah thor?? klo mt uang arab saudi kan real

2021-09-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!