Jodoh Pilihan Umi Abi

Jodoh Pilihan Umi Abi

Bab 1

Seorang perempuan remaja yang memakai hijab dan cadar sedang menyusuri jalan raya yang cukup ramai di pagi hari mungkin masih jam 10 pagi.

Perempuan remaja itu bernama Ainin Ghita Syahla Salsabila yang biasa dipanggil dengan nama Salsa.

Salsa berumur 19 tahun yang masih berkuliah semester 2, ia berkuliah di Kairo, Mesir.

Salsa tidak menyangka bahwa dia bisa berkuliah di negara impiannya. Karena kalau dia bisa berkuliah di negara impiannya hanyalah angan karena ia dari keluarga yang sederhana. Dan tidak memungkinkan salsa kuliah di Kairo tetapi karena kepintaran, kecerdasan nya, dan akhlaknya yang baik dan bagus, selalu sopan. Ia mendapat beasiswa berkuliah di Kairo, Mesir. Ia harus ikhlas jauh dari keluarga, kakak, dan beberapa keponakan yang lucu untuk menempuh pendidikan berkuliah nya.

...****************...

Salsa yang sedang menyusuri jalanan berhenti tepat di sebuah toko pakaian ia ingin membeli oleh oleh ke keluarga karna dia mau pulang ke Indonesia liburan 1 tahun sekali.

( BTW di Mesir kalau bicara pakai bahasa Arab 😊, aku disini tulis Arabnya sama Artinya aja 😁 )

" السلام عليكم سيدي "

( Assalamualaikum pak), ucap salsa kepada seorang penjual baju muslim.

" والله السلام ابنة"

( Waalaikumsalam nak ), ucap Bapak tersebut menjawab salam.

" ما الأمر ، هل يمكنني مساعدتك ابنة "

( Ada apa , bisa saya bantu nak ), sambung Bapak penjual baju .

" نعم سيدي أريد شراء ملابس إسلامية "

( Ya pak saya mau membeli baju muslim ), ucap Salsa dengan sopan.

" أوه ، أنت تريد شراء ملابس إسلامية "

( Oh, Anda ingin membeli pakaian islami), ucap Bapak penjual baju.

" نعم سيدي "

( Ya pak ), ucap Salsa sopan.

" حسنًا ، لنذهب إلى الداخل "

( Baiklah , ayo masuk ) ucap Bapak tersebut.

Salsa menganggukkan kepala nya dan mengikuti bapak tersebut melangkah masuk ke dalam toko bajunya. Setelah sudah masuk ke dalam bapak penjual bajunya mempersilahkan untuk memilih baju Muslim.

" تعال ، اختر "

( Ayo dipilih ) ucap Bapak penjual baju tersebut

" نعم سيدي شكرا لك"

( iya pak terima kasih ) ucap Salsa seraya mengangguk kan kepalanya.

Salsa pun memilih beberapa baju muslim untuk keluarga nya, dan sahabat nya yang ada di sini dan di Indonesia. Salsa pun pergi ke kasir untuk membayar baju yang sudah ia beli.

Setelah selesai membayar salsa pun keluar dari toko tersebut, dan berjalan untuk pulang ke rumah yang memang sudah disediakan kan oleh pihak yang beasiswa. Salsa menempati rumah tersebut bersama sahabat nya waktu mereka dulu sekolah SMA.

Salsa menghentikan langkahnya seraya menunggu taksi, 5 menit kemudian sudah ada taksi yang lewat dan salsa memberhentikan taksi dengan isyarat tangan, taksi itu pun berhenti tepat di depan nya. Salsa langsung masuk kedalam taksi dan memberi alamat rumah yang salsa tuju.

Sekitar 30 menit taksi itu pun berhenti tepat pada sebuah rumah yang lumayan besar yang bertingkat 2, dan salsa membayar taksi tersebut dan segera turun dari taksi.

Salsa berdiri di depan pintu dan mengetok pintu karna di rumah ada sahabat nya.

tok.. tok.. tok..

"Assalamualaikum." Ucap Salsa.

"Iya sebentar." Teriak seseorang yang berada di rumah.

(Disini salsa dan sahabat nya tidak menggunakan bahasa Arab ya karna sudah akrab dan berteman lama.)

Cek lek

"Waalaikumsalam, kamu ternyata ku kira siapa tadi." Ucap Sahabatnya yang menggunakan gamis dan kerudung tersebut.

"Iya Lia " Ucap Salsa kepada sahabat nya yang bernama Aulia Izza tunnisa, yang sering di panggil Lia.

"Yasudah ayo masuk." Ucap Lia kepada Salsa.

Salsa pun mengangguk, dan mereka berjalan keruang tamu / tengah yang terdiri dari sofa, meja dan ada tv juga. Dan mereka duduk di sofa.

"Gimana udah beli baju muslim nya?." Tanya Lia kepada Salsa

"Iya udah, nih aku juga beli buat kamu." Ucap Salsa seraya memberikan tas yang berisi baju muslim.

"Wah beneran buat aku, makasih banyak kamu memang sahabat aku yang terbaik deh." Ucap Lia kegirangan sambil memeluk erat salsa.

"Emmm ih jangan terlalu erat memeluk ku kau mau membuat mati karna kehabisan nafas." Gerutu Salsa yang hampir kehabisan nafas karna Lia memeluk nya terlalu erat. Lia yang mendapat gerutu itu segera melepaskan pelukan nya dan menampilkan senyum Pepsodent.

"Kenapa kau cengengesan cengengesan begitu?." tanya Salsa dengan muka cemberut karena kesal kepada sahabatnya itu.

"Tidak apa apa aku hanya mengucapkan terimakasih kepada mu." Ucap Lia masih dengan senyum Pepsodent nya.

"Iya sama sama." Ucap Salsa.

"Oh, iya kau tidak lupa kan membelikan baju muslim untuk sahabat kita yang paling menyebalkan." Ucap Lia.

"Kenapa kau mengecap nya dengan nama menyebalkan?." Tanya Salsa.

"Bukan kah kau yang paling menyebalkan." Sambung Salsa.

"Ih kau ini menyebalkan juga ya." Ucap Lia yang sudah mengerucut kan bibir nya. Salsa yang melihat itu hanya tersenyum dan menggeleng kepalanya kedua sahabatnya memang paling menyebalkan, meskipun menyebalkan mereka sayang dan peduli satu sama lain.

"Bagaimana pun juga dia sahabat kita meskipun sama menyebalkan seperti mu." Ucap Salsa.

"Iya sih aku sayang kalian berdua dan aku tak mau kita berpisah lagi." Ucap Lia.

"Oh ya, berapa tahun lagi kita disini." Sambung Lia.

"Mungkin kurang lebih 3 tahun lagi." Ucap Salsa.

"Hmm ternyata masih lama ya." Ucap Lia.

"Hmm, tidak apa apa kita kan bisa berliburan per semester kuliah." Ucap Salsa.

"Iya." ucap Lia.

"Oh, iya kamu jadi ikut lusa pulang ke Indonesia?." Tanya Salsa.

"iya iyalah masak aku sendirian disini kau tau sendiri kan kalau aku kadang takut yang namanya dedemit atau setan apalah itu pokoknya yang putih putih." Ucap Lia.

Salsa tertawa mendengar ucapan sahabatnya yang menurutnya lucu sekali. Dia sudah bilang kepada sahabat untuk tidak takut, takut lah kepada Allah tapi di berkata " sama saja aku tetap takut " dan beginilah memang kelakuan sahabat nya.

"Iya iya yasudah kalau gitu aku ke kamar dulu." Ucap Salsa.

"Kau tidak mau ke kamar untuk melaksanakan shalat dan habis itu tidur." Sambung Salsa.

"Haha iya aku lupa." Ucap Lia sambil tertawa kecil.

"Kebiasaan kau ini sering lupa , padahal kau belum tua sudah pikun." Ucap Salsa.

"Hei lupa itu memang sifat manusia jadi wajar saja kalau aku lupa." Ucap Lia tak mau kalah.

"Ya memang lupa adalah sifat manusia tapi kalau di biasa in lupa ya begini." Gerutu Salsa berdiri sambil membawa belanjaan nya untuk ke kamar nya di lantai 2.

"Iya iya deh bu Ustadzah ceramah nya terimakasih." ucap Lia yang hampir kesal tapi dia berusaha untuk menghadapi sahabat yang memang suka menceramahi nya setiap dia bikin salah, tapi ia tau kalau sahabat nya menasehati nya agar menjadi lebih baik.

Kadang Lia suka berbicara kepada Salsa "Ini sih ada ibu tidak ada ibu." Kata Salsa setiap di ceramahi oleh, bagaimana tidak dia kalau sedang berada dirumahnya dia selalu di marahi orang tua nya setelah dia pindah ke Mesir dia kira tidak ada lagi yang memarahi dan menceramahi nya, ternyata ekspetasi untuk tidak dimarahi dan di ceramahi salah dia selalu mendapat ceramah dari Salsa.

Tapi ia bangga kepada sahabat yang mampu membawa ia ke jalan yang benar kalau ia lupa shalat😁. Mereka menaiki tangga satu persatu dan sampailah di lantai 2 disana ada dua kamar, kamar ke satu digunakan untuk shalat, kamar 2 untuk tidur karna kalian tau sendiri kan bahwa Lia takut ama yang putih putih👻👻.

mereka segera masuk ke kamar satu dan melaksanakan shalat dzuhur dan setelah selesai mereka pergi ke kamar 2 yang di atasnya ada nama "GIRL" mereka masuk ke kamar tersebut dan merebahkan tubuhnya ke kasur dan mereka pun tertidur.

JANGAN LUPA VOTE , KOMEN , DAN LIKE

TERIMAKASIH.

JANGAN SUNGKAN UNTUK MEMBERIKAN SARAN KEPADA AUTHOR AGAR AUTHOR LEBIH BAIK SILAHKAN TULIS SARAN KALIAN DI KOMEN YA.

...****************...

...🍁See you 🍁...

...🍁Selamat membaca🍁...

Terpopuler

Comments

𖤍ᴹᴿ᭄☠BanxJeki Hiatus,GC.2th

𖤍ᴹᴿ᭄☠BanxJeki Hiatus,GC.2th

Ceritanya keren aye suka, cuma penataan plot ilustrasinya masih harus di betulkan 🌹👍

2024-09-09

0

Muhammad Ardi Maulana

Muhammad Ardi Maulana

السلام عليكم كيف حلكم؟

2023-02-09

0

Ilmara

Ilmara

Mampir juga kak dicerita ku magic system😊

2022-09-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!