CEMBURU 2

...Kamu yang mampu menghadirkan kebahagiaan adalah kamu juga yang akan dengan sangat mudah mampu merenggutnya...

...-Adinda N.R.-...

...**********************************...

Dari balik jendela rumah bu Lasmi melihat Ziyan dan Nasha sedang mengobrol di depan gerbang, senyum mengembang tergambar di wajahnya, tidak berapa lama Nasha mengetuk pintu dan masuk. Bu Lasmi buru-buru menghampiri Nasha yang baru datang.

"Non dianterin den Ziyan?" tanya bu Lasmi sumberingah, Nasha hanya mengangguk sambil menyimpan sepatunya kedalam nakas.

"Ibu kenapa senyum-senyum gitu?" Nasha bertanya karena melihat wajah bu Lasmi yang terlihat senang

"Anak ibu udah besar, udah mau punya pacar aja" kata bu Lasmi sambil mengelus rambut Nasha

"Iiiiii... ibu apaan sih? aku ga ada apa-apa sama kak Ziyan" jawab Nasha santai

"Belum kali non, bentar lagi juga jadi pacar kan?" bu Lasmi malah cengengesan

"Ziyan itu pantesnya dapetin cewek yang cantik dan ceria bu, mana pantes sama aku" Nasha sedikit menundukan wajahnya saat mengatakan hal itu

"Eh, siapa bilang non Nasha ga pantes sama den Ziyan?"

"Banyak yang bilang"

"Siapa? siapa yang berani-berani ngomong gitu?" bu Lasmi sekarang terdengar kesal dan malah kelihatan lucu di mata Nasha

"Udah bu ga usah di pikirin, aku laper loh ini, ibu masak apa?" Nasha mengalihkan pembicaraan, ia menggandeng bahu bu Lasmi dan mengajaknya ke arah dapur.

Keesokan paginya seperti biasa sebelum pukul tujuh Nasha sudah sampai di sekolah, baru saja ia sampai di pintu gerbang dan seseorang langsung menyamai langkahnya.

"Selamat pagi" suara itu terdengar dari telinga sebelah kanannya, Nasha langsung menoleh, dilihatnya sebuah senyum mengembang dari wajah Ziyan.

"Selamat pagi juga" jawab Nasha, gadis itu sekarang sudah tidak lagi risih dengan kehadiran Ziyan, mereka berdua berjalan beriringan di koridor sekolah

"Hei bro" tiba-tiba saja Ken dan Arvi datang dan langsung menggandeng Ziyan

"Pagi-pagi udah pacaran aja lo" kata Arvi, mendengarnya Ziyan jadi sedikit malu kepada Nasha

"Diem lo pada!!" Ziyan melepaskan tangan Ken dari bahunya

"Hallo Adinda, kenalin gue Ken" sapa Ken sambil mengulurkan tangan nya

Walaupun kik-kuk Nasha berusaha bersikap normal, ia membalas jabat tangan Ken "panggil Nasha aja" pintanya

"Kalo gue Arvi" sekarang Arvi yang menjabat tangan Nasha, Ziyan yang melihat teman-teman nya sengaja menggaggu mulai kesal, tangan Arvi yang berjabatan dengan Nasha di lepaskan dengan sengaja oleh Ziyan

"Jangan pegang-pegang lo! ganggu aja sih berdua, sana pada minggat lo" Ziyan terdengar kesal

"Gila, posesif banget sih lo" teriak Arvi sambil tertawa geli, Ken ikut mentertawakan

"Nasha lo musti ati-ati sama nih orang, playboy, ati-ati ya" Ken mulai berkata jahil, Ziyan langsung menoyor kepalanya "sakit anjim" teriak Ken sambil mengusap kepalanya

"Rasain lo" Arvi malah mentertawakan

"Lo kelas berapa sha?" tanya Arvi

"Ngapain lo kepo?" malah Ziyan yang sewot

"Kelas 11 Ipa 3" Nasha menjawab singkat

"Lo murid baru ya? gue kayanya baru deh ngeliat lo" sekarang Ken yang bertanya, Nasha hanya mengangguk sambil tersenyum

"Gercep juga lo bray" Kata Ken sambil menepuk bahu Ziyan

"Pada pergi lo sana! ganggu aja!" sekali lagi Ziyan menyuruh teman-teman nya pergi

"Dasar lo, mentang-mentang punya cewek baru langsung ngusir-ngusir kita" Ken sengaja membuat Ziyan malu dan juga kesal

"Lagian tumben-tumbenan amat lo jam segini udah dateng" lanjut Ken

"Iya ya, bener juga, akhir-akhir ini lo rajin banget dateng ke sekolah, biasanya lo pergi doang dari rumah terus malah melipir" Arvi malah ikut-ikutan menjahili Ziyan.

"Kalau sekarang kan ada Nasha jadi dia rajin kesekolah" kata Ken, mereka berdua tertawa cengengesan, Nasha tidak banyak bicara hanya melihat interaksi antara mereka bertiga, pipi Nasha bersemu merah, sementara Ziyan semakin tidak enak pada Nasha

Satu persatu pantat Ken dan Arvi di tendangnya

"Pada pergi gak lo, pergi lo!" Ziyan mulai marah, Ken dan Arvi masih tertawa mengejek sambil berlari menjauhi Ziyan

"Sampai ketemu lagi shaaaaa" teriak Ken sambil berlari, Arvi hanya melambaikan tangan

Nasha tertawa melihat tingkah mereka.

"Mereka emang nyebelin, lo gak usah ambil hati ya" kata Ziyan

"Gak apa-apa kali, lagian mereka lucu kok" Nasha masih menyisakan senyum diwajahnya, Ziyan malah mengerutkan dahi, sekarang tangan nya memcubit pipi Nasha

"Aaaawwww, sakit" Nasha sedikit berteriak

"Awas ya lo kalo sekali lagi bilang cowok lain lucu" kata Ziyan ketus, ia akhirnya melepaskan cubitan nya dari pipi Nasha

"Sakit tau!" Nasha merajuk "Biarin aja dong suka-suka aku"

"Gak boleh"

Lucu sekali melihat wajah Ziyan seperti itu, Nasha tidak tahu apakan itu wajah cemburu atau apa tapi terlihat sangat lucu melihat Ziyan cemberut.

Mereka berdua lanjut berjalan lagi dan sekarang sudah hampir sampai ke kelas Nasha di lantai dua.

"Jadi dulu kakak sering bolos?" tanya Nasha tiba-tiba, Ziyan hanya cengengesan seperti mengiyakan pertanyaan itu

"Sekarang gue bakal jadi anak baik-baik kok" kata Ziyan

"Kenapa?"

"Soalnya lo suka sama cowok baik-baik kan?"

"Siapa yang bilang?"

"Bu Lasmi"

Nasha langsung tertawa mendengarnya

"Terus kakak percaya?"

"Emangnya ga bener? kalo gitu tipe cowok lo kaya apa?"

Nasha tidak langsung menjawab, matanya malah tertuju menatap Ziyan dari ujung rambut sampai kaki

"Rahasia" kata Nasha sambil tersenyum jahil

"Pasti gue"

"Diiiih ge-er banget"

"Ya abisnya lo liatin gue kaya gitu, tipe lo gue kan?"

Nasha malah tertawa melihat kepercayaan diri Ziyan yang sangat narsis, untung ganteng fikir Nasha.

"Udah gih, aku mau masuk kelas"

"Jawab dulu! gue kan tipe lo?"

Nasha tertawa lagi "udah sanaaa, belajar yang bener ya! ZIYAN" Nasha sengaja memanggilnya seperti itu dan ia sedikit berlari meninggalkan Ziyan yang sedang bengong sekarang.

Ziyan tersenyum sangat lebar mendengarnya, kalau saja bukan di sekolah pasti ia sudah berteriak kegirangan, Nasha tidak memanggilnya kakak lagi artinya Nasha sudah mulai nyaman dengan nya, 'kyaaaaaaaaa' teriak hati Ziyan bersorak sorai, ia menutup mata dan mengepalkan tangan sambil berkata 'yeeessssss' dalam hati, semua orang yang melihat tingkah Ziyan memperhatikan nya tapi cowok itu tidak peduli.

Istirahat jam pertama Ziyan sudah menunggu Nasha lagi di depan kelasnya, baru saja bel dan Ziyan sudah menunggunya di depan kelas, apa orang itu tidak ikut pelajaran hari ini? untuk sampai dari kelasnya ke kelas Nasha membutuhkan waktu juga tapi baru saja bel dan Ziyan sudah nongkrong di depan kelas Nasha, kening gadis itu berkerut penasaran, jangang-jangan Ziyan malah di depan kelas Nasha terus dan tidak ke kelasnya.

Hari ini Nasha tidak berniat ke kantin, perutnya masih kenyang dan ia harus mencari buku referensi untuk tugas makalah biologi yang harus dikumpulkan lusa.

"Tugasnya kan masih lusa kerjain nanti aja sih" Ziyan merajuk memaksa Nasha ikut dengan nya ke kantin

"Ngga bisa, besok pasti ada tugas lain lagi"

"Lo kan belum makan, lo makan dulu deh baru nanti ke perpus"

"Waktunya ga akan cukup, istirahat nya cuma sebentar"

"Ya udah sih lo ga usah rajin-rajin amat, lo kan udah pinter" Ziyan tetap memaksa sekarang tangan nya menggenggam tangan Nasha yang mau berbelok ke perpustakaan

"Jangan ajak-ajak aku buat jadi anak badung ya" kata Nasha berusaha serius

Ziyan malah tertawa sambil mengacak rambut Nasha

"Manis banget siiiiih" katanya sambil nyengir, Nasha sedikit cemberut sambil memperbaiki rambutnya lagi

"Gue mau sama looo" sekarang Ziyan menunjukan wajah puppy face andalan nya sambil menggoyangkan tangan Nasha yang di genggamnya

Hal tersulit bagi Nasha saat ini adalah menghadapi Ziyan, melihat Ziyan merajuk seperti itu saja membuatnya dengan sangat mudah luluh

"Ya udah ikut aja ke perpus" Nasha berusaha teguh dengan pendirian nya, Ziyan menggeleng sambil masih dengan wajah merajuknya

"Nantikan masih ada istirahat jam ke dua" kata Nasha seperti memberi Ziyan izin kalau istirahat jam kedua adalah waktu bagi mereka berdua an

"Berarti nanti boleh makan di kantin berduaan aja?" tanya Ziyan

"Berduaan?" Nasha yang mendengarnya malah tertawa

"Dikantin kan banyak orang mana bisa makan berduaan" Nasha masih tertawa sambil mengatakan nya

"Gue bisa kok ngusir mereka semua dari kantin" kata Ziyan serius dan di anggap Nasha hanya bercanda

"Emangnya ini sekolahan bapak kamu" seru Nasha tidak percaya

"Lo ga percaya?" Ziyan meyakinkan Nasha tapi gadis itu malah menggeleng

"Oke, oke nanti istirahat jam ke dua aku ke kantin, tapi ga perlu di usirin juga orang nyaaa, sekarang lepasin dulu tangannya, keburu bel masuk nih" Nasha mencoba membujuk Ziyan

"Aku ke perpus ya" Nasha berjalan menjauh sementara tangan Ziyan masih menggenggam tangan nya, akhirnya dengan terpaksa Ziyan melepaskan tangan mungil itu dan membiarkan Nasha ke perpustakaan.

Kalau dilihat-lihat sekarang kelakuan mereka berdua malah seperti orang pacaran, melihat bagaimana cara mereka bicara, cara Ziyan menatap, mengenggam tangan, tertawa, dan cara Ziyan memperlakukan Nasha sangat manis pasti mata semua cewek di sekolah akan sangat cemburu, wajar saja jika orang lain curiga dan gosip miring semakin merebak.

Sebenarnya sikap seperti itu hanya Ziyan lakukan pada Nasha, tidak pernah sekalipun Ziyan berikan perhatian seperti itu pada gadis lain termasuk Diandra, gosip pacaran antara Ziyan dan Diandra dimulai saat gadis itu sering terlihat bicara dengan Ziyan walaupun selama ini sebenarnya yang selalu membuka obrolan adalah Diandra dan Ziyan tidak banyak merespon tapi karena Diandra lah satu-satunya gadis yang berani mendekati seorang Ziyan dari sanalah mulai beredar gosip kalau mereka pacaran, apalagi visual mereka sangatlah sempurna Ziyan yang di kenal berandalan dingin dan tampan sangat serasi dengan Diandra yang kaya raya dan sangat cantik, memasangkan mereka berdua seperti melihat tokoh-tokoh di drama korea atau novel-novel romantis, sepertinya semua orang merestui jika mereka benar-benar bersama.

❣️

Terpopuler

Comments

Haura

Haura

kaya raya.... budak Alex iya..

2021-05-01

1

Kikan Widy

Kikan Widy

semangat ya thor,kapan dong jadian ya mereka thor,diandra jgn d kah angin ya,buat ngapa"in nasya

2021-04-05

1

R.F

R.F

semangat

2020-12-04

1

lihat semua
Episodes
1 ADINDA NASHA RAHAYU
2 ZIYAN RAVINDRA AKBAR
3 AWAL SEBUAH CERITA
4 PENYELAMAT
5 MENGINAP
6 MENGHILANG
7 MENDEKAT
8 MENGHINDAR
9 KETEMU NASHA DAN ZIYAN
10 TERJEBAK
11 PERHATIAN
12 MENGENAL
13 KEMAJUAN
14 TULUS
15 DIANDRA ALEXA SALSABILA
16 BERTEMAN
17 CEMBURU 1
18 CEMBURU 2
19 MALAIKAT PELINDUNG
20 GALERI SENI
21 TENTANG ZIYAN
22 PAMERAN
23 JEBAKAN
24 SKORSING
25 BERHARGA
26 PERCAYA
27 ULANG TAHUN SEKOLAH
28 SAMBUTAN
29 PELUKAN
30 PUTRA MAHKOTA
31 ULANG TAHUN ZIYAN
32 JEBAKAN 2
33 NEKAT
34 TOPENG
35 BERSAMA
36 PILIHAN
37 SAHABAT
38 BALASAN
39 HILANG
40 MUSIBAH
41 PERTOLONGAN
42 PERTOLONGAN 2
43 HILANG 2
44 HILANG 3
45 MENEPATI JANJI
46 DILUAR BATAS
47 SABAR
48 PENGUMUMAN
49 BIG NEWS
50 TRY OUT
51 BERUBAH
52 ULANG TAHUN NASHA
53 SAKIT, HANCUR
54 JUJUR
55 BIMBANG
56 KISAH CINTA
57 JUJUR 2
58 SEA WORLD
59 PERNIKAHAN
60 PERNIKAHAN 2
61 Final Chapter: PERGI
62 Final Chapeter: PERGI 2
63 BONUS CHAPTER
64 PENGUMUMAN END CHAPTER 1
65 KETEMU GADIS PATAH HATI
66 APA KABAR ZIYAN?
67 CIRCLE NYA NASHA (MIA DAN CACA)
68 CHAP 2: PULANG
69 CHAP 2: SEKALI LAGI
70 CHAP 2: ACUH
71 CHAP 2: KEBETULAN
72 CHAP 2: SENYUM
73 CHAP 2: LAIN CERITA
74 CHAP 2: REUNI
75 CHAP 2: REUNI 2
76 CHAP 2: DATANG
77 CHAP 2: BALI
78 CHAP 2: TRUTH OR DARE
79 CHAP 2: KESEMPATAN
80 CHAP 2: PECUNDANG
81 CHAP 2: PENGAKUAN
82 CHAP 2: MENYADARI
83 CHAP 2: SEMINAR
84 CHAP 2: KEJUTAN
85 CHAP 2: PULAU
86 CHAP 2: PULAU 2
87 CHAP 2: BERAKHIR
88 CHAP 2: BERJUANG
89 CHAP 2: BERHARAP
90 CHAP 2: MENGEJAR
91 CHAP 2: TITIK BALIK
92 CHAP 2: TITIK BALIK 2
93 CHAP 2: SEMENTARA
94 CHAP 2: TIPE
95 CHAP 2: CURIGA
96 CHAP 2: LIBURAN
97 CHAP 2: KEPUTUSAN BESAR
98 CHAP 2: BUKAN MIMPI
99 CHAP 2: HADIAH
100 CHAP 2: TENTANG NASHA
101 CHAP 2: MAKAN MALAM
102 CHAP 2: RENCANA
103 CHAP 2: SEMBUNYI
104 CHAP 2: TENTANG NASHA 2
105 CHAP 2: MENCARI
106 CHAP 2: JAWABAN
107 CHAP 2: KENYATAAN PAHIT
108 CHAP 2: MEMORI
109 CHAP: KEMUNGKINAN
110 CHAP 2: POSITIF
111 CHAP 2: HARIMAU
112 CHAP 2: TERBONGKAR
113 CHAP 2: TERBONGKAR 2
114 CHAP 2: MUSIBAH 2
115 CHAP 2: KENYATAAN PAHIT 2
116 CHAP 2: PESAN TERAKHIR
117 CHAP 2: KEHILANGAN
118 CHAP 2: MEMILIH
119 CHAP 2: PERHITUNGAN
120 CHAP 2: KABUR
121 CHAP 2: KABUR 2
122 CHAP 2: MARAH
123 CAHP 2: MEMILIH 2
124 CHAP 2: GALAU
125 CHAP 2: ULANG TAHUN ZIYAN 2
126 CHAP 2: KEMBALI
127 CHAP 2: BUKTI
128 CHAP 2: LAMARAN
129 FINAL CHAP 2: AKHIR
130 FINAL CHAP 2: AKHIR 2
131 SALAM DARI OTHOR: MUSE
Episodes

Updated 131 Episodes

1
ADINDA NASHA RAHAYU
2
ZIYAN RAVINDRA AKBAR
3
AWAL SEBUAH CERITA
4
PENYELAMAT
5
MENGINAP
6
MENGHILANG
7
MENDEKAT
8
MENGHINDAR
9
KETEMU NASHA DAN ZIYAN
10
TERJEBAK
11
PERHATIAN
12
MENGENAL
13
KEMAJUAN
14
TULUS
15
DIANDRA ALEXA SALSABILA
16
BERTEMAN
17
CEMBURU 1
18
CEMBURU 2
19
MALAIKAT PELINDUNG
20
GALERI SENI
21
TENTANG ZIYAN
22
PAMERAN
23
JEBAKAN
24
SKORSING
25
BERHARGA
26
PERCAYA
27
ULANG TAHUN SEKOLAH
28
SAMBUTAN
29
PELUKAN
30
PUTRA MAHKOTA
31
ULANG TAHUN ZIYAN
32
JEBAKAN 2
33
NEKAT
34
TOPENG
35
BERSAMA
36
PILIHAN
37
SAHABAT
38
BALASAN
39
HILANG
40
MUSIBAH
41
PERTOLONGAN
42
PERTOLONGAN 2
43
HILANG 2
44
HILANG 3
45
MENEPATI JANJI
46
DILUAR BATAS
47
SABAR
48
PENGUMUMAN
49
BIG NEWS
50
TRY OUT
51
BERUBAH
52
ULANG TAHUN NASHA
53
SAKIT, HANCUR
54
JUJUR
55
BIMBANG
56
KISAH CINTA
57
JUJUR 2
58
SEA WORLD
59
PERNIKAHAN
60
PERNIKAHAN 2
61
Final Chapter: PERGI
62
Final Chapeter: PERGI 2
63
BONUS CHAPTER
64
PENGUMUMAN END CHAPTER 1
65
KETEMU GADIS PATAH HATI
66
APA KABAR ZIYAN?
67
CIRCLE NYA NASHA (MIA DAN CACA)
68
CHAP 2: PULANG
69
CHAP 2: SEKALI LAGI
70
CHAP 2: ACUH
71
CHAP 2: KEBETULAN
72
CHAP 2: SENYUM
73
CHAP 2: LAIN CERITA
74
CHAP 2: REUNI
75
CHAP 2: REUNI 2
76
CHAP 2: DATANG
77
CHAP 2: BALI
78
CHAP 2: TRUTH OR DARE
79
CHAP 2: KESEMPATAN
80
CHAP 2: PECUNDANG
81
CHAP 2: PENGAKUAN
82
CHAP 2: MENYADARI
83
CHAP 2: SEMINAR
84
CHAP 2: KEJUTAN
85
CHAP 2: PULAU
86
CHAP 2: PULAU 2
87
CHAP 2: BERAKHIR
88
CHAP 2: BERJUANG
89
CHAP 2: BERHARAP
90
CHAP 2: MENGEJAR
91
CHAP 2: TITIK BALIK
92
CHAP 2: TITIK BALIK 2
93
CHAP 2: SEMENTARA
94
CHAP 2: TIPE
95
CHAP 2: CURIGA
96
CHAP 2: LIBURAN
97
CHAP 2: KEPUTUSAN BESAR
98
CHAP 2: BUKAN MIMPI
99
CHAP 2: HADIAH
100
CHAP 2: TENTANG NASHA
101
CHAP 2: MAKAN MALAM
102
CHAP 2: RENCANA
103
CHAP 2: SEMBUNYI
104
CHAP 2: TENTANG NASHA 2
105
CHAP 2: MENCARI
106
CHAP 2: JAWABAN
107
CHAP 2: KENYATAAN PAHIT
108
CHAP 2: MEMORI
109
CHAP: KEMUNGKINAN
110
CHAP 2: POSITIF
111
CHAP 2: HARIMAU
112
CHAP 2: TERBONGKAR
113
CHAP 2: TERBONGKAR 2
114
CHAP 2: MUSIBAH 2
115
CHAP 2: KENYATAAN PAHIT 2
116
CHAP 2: PESAN TERAKHIR
117
CHAP 2: KEHILANGAN
118
CHAP 2: MEMILIH
119
CHAP 2: PERHITUNGAN
120
CHAP 2: KABUR
121
CHAP 2: KABUR 2
122
CHAP 2: MARAH
123
CAHP 2: MEMILIH 2
124
CHAP 2: GALAU
125
CHAP 2: ULANG TAHUN ZIYAN 2
126
CHAP 2: KEMBALI
127
CHAP 2: BUKTI
128
CHAP 2: LAMARAN
129
FINAL CHAP 2: AKHIR
130
FINAL CHAP 2: AKHIR 2
131
SALAM DARI OTHOR: MUSE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!