KEMAJUAN

...Kamu adalah alasanku untuk tertawa dan hidup, terimakasih untuk hadirmu...

...-Adinda N.R.-...

...***********************************...

Nasha membereskan semua belanjaan yang bu Lasmi beli ke dalam kulkas dan nakas yang ada di dapur, berkali-kali Nasha heran banyak sekali barang yang tidak terlalu di butuhkan tapi bu Lasmi beli, seperti gayung mandi, serbet makan, piring, gelas bahkan panci baru, tapi Nasha tidak mengatakan apapun ia hanya terus membantu bu Lasmi beres-beres, semetara Ziyan sedang mencuci kakinya di kamar mandi dan bu Lasmi sedang memotong daging dan mencuci sayur untuk di masak di area wastafel.

Tidak lama Ziyan selesai dan menghampiri Nasha juga bu Lasmi yang ada di dapur

"Aku bantuin apa nih?" tanya Ziyan

"Emang nya bisa masak?" bu Lasmi malah balik bertanya sambil terkekeh

"Nggak sih" Ziyan cengar-cengir sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Nasha yang sudah selesai membereskan belanjaan ke dalam kulkas mangambil sayuran yang akan di masak bu Lasmi dan memotong-motong nya sambil duduk di meja makan, dapur di rumah Nasha memang tidak ada sekat dengan ruang makan hanya di batasi oleh nakas seperti mini bar yang tidak terlalu lebar, walaupun tidak besar tapi ruangan itu sangat nyaman dan bersih. Ziyan mengikuti Nasha dan duduk di hadapan nya.

"Lo masih marah soal kemaren?" Ziyan mulai bertanya

Nasha langsung kaget mendengar perkataan Ziyan sementara bu Lasmi ada disana, ia buru-buru menyimpan telunjuknya di mulut menyuruh Ziyan untuk diam sambil ujung matanya melirik bu Lasmi

"Kaki lo masih sakit?" tanya Ziyan lagi

"Udah gak apa-apa kok" Nasha sedikit berbisik

"Maafin gue ya sha, lo jadi harus lari-lari sampe kaki lo lecet"

Sekarang Nasha dengan sengaja menginjak kaki Ziyan yang ada di bawah meja

"Aaawww... sakit..." Ziyan meringis, sekali lagi Nasha meletakan jari telunjuknya ke mulut

"Kakak mending bantu aku kupas ini aja biar ga ngomong terus" Nasha menyodorkan 3 buah kentang dengan pisau khusus yang memang di pakai untuk membuka kulit kentang

"Gue udah bilang lo ga usah manggil gue kakak!"

Ziyan masih mengoceh sambil kebingungan dengan pisau dan kentang di tangan nya, ini adalah kali pertama dalam hidupnya Ziyan mengupas kentang

"Kita ga sedekat itu sampe aku harus manggil 'nama' aja ke kakak"

Nasha mengambil kentang dan pisau itu lagi dari tangan Ziyan karena ia melihat Ziyan ternyata tidak becus mengupas kentang dan menukarnya dengan bawang bombay serta pisau kecil "kalo ngiris-ngiris ini doang bisa kan?" tanya Nasha, Ziyan mencobanya.

"Jadi kita harus deket dulu biar lo bisa ngomong santai sama gue? lagian umur kita kayanya cuma beda setaun, mungkin kurang, berasa tua banget gue lo panggil kakak gitu" sekarang Ziyan mengupas kulit bawang bombay itu, sementara Nasha tidak menjawab pertanyaan Ziyan

"Kalo gitu ijinin gue deketin lo" seru Ziyan, Nasha yang sedari tadi fokus memotong-motong sayur lansung menatap ke arah Ziyan

"Kalo lo ga jawab berarti boleh" sekarang Ziyan sedang mencoba mengiris bawang bombaynya

"Kenapa sih?"

"Kenapa apanya?"

"Kenapa kakak kaya gini sama aku?"

"Gue kan udah bilang, gue suka sama lo"

Tuhaaaannnn apa cowok ini ga dengar gimana sekarang bunyi jantung Nasha?

"Tapi aku ga suka jadi pusat perhatian di sekolah, semua orang jadi mandang aku kaya alien cuma karena kakak ngedeketin aku"

"Artinya lo cuma ga suka jadi pusat perhatian, bukan ga suka sama gue kan?"

Ziyan memang suka bicara seenaknya saja

"Lagian emang kenapa sih? lo kan ga punya cowok, gue juga ga punya cewek, apa salahnya gue deketin lo?" lanjut cowok itu santai sambil masih fokus pada bawang bombaynya

"Emang aku pernah bilang kalo ga punya cowok?" seru Nasha ketus

"Udah lo ga usah ngarang cerita, lo ga bakat bohong"

Ziyan mulai merasa matanya perih, Nasha kehabisan kata-kata pada cowok ini, sementara dari tadi bu Lasmi yang berada di area dapur bisa mendengar dengan jelas percakapan dua remaja itu, ia hanya bisa tersenyum mendengar percakapan mereka, sekarang mata Ziyan yang kehijauan itu memerah, air mata menggenang di bawah matanya.

"Lo mau kan kasih gue kesempatan, gue mau kok walaupun cuma jadi temen lo"

Ziyan hampir menangis karena bawang bombay yang dikupas nya, harusnya Nasha tau kalau itu hanya modus yang sangat basi dari seorang laki-laki yang mau PDKT, sementara gadis lugu itu hanya diam karena sangat baper, Ziyan kemudian mengeluarkan banana milk dari saku celana seragamnya dan meletakan minuman itu di hadapan Nasha.

"Lo mau kan jadi temen gue?" Ziyan menatap Nasha sungguh-sungguh, gadis itu tidak menjawab ia hanya menatap banana milk dihadapan nya sambil berfikir, ia tidak tau apa yang harus dikatakan nya saat ini ia hanya berusaha menahan degup jantung nya yang tidak karuan karena di tatap Ziyan terlalu intense, semoga Ziyan tidak menyadari perasaan nya fikir Nasha.

Akhirnya setelah beberapa lama Nasha memutuskan untuk mengambil banana milk itu, Ziyan tersenyum lebar sambil menangis bukan karena Nasha mau jadi teman nya tapi karena bawang bombay sialan yang di kupasnya, cowok itu mengusap hidungnya dan menarik nafas kuat-kuat karena ingus hampir saja keluar dari sana.

"Gila, sampe terharu gini gue karena lo mau jadi temen gue" kata Ziyan cengengesan, Nasha hanya tertawa melihatnya, untung saja Ziyan tampan, walaupun sekarang matanya merah dan hidung nya ingusan cowok itu masih saja tidak kehilangan ketampanan nya, Nasha sebal sambil menatap Ziyan. Ziyan balas menatapnya, 'susah banget sih sha buat liat lo senyum kaya gini doang' seru Ziyan dalam hati.

"Tapi lo tau ngga? biasanya cewek-cewek ga ada yang bisa cuma jadi 'temen' gue doang" Ziyan mulai lagi dengan kejahilan nya, Nasha langsung cemberut sementara Ziyan tertawa lebar melihat wajah Nasha yang dianggapnya lucu, sampai-sampai cowok itu tidak sadar mengelap air yang keluar dari matanya menggunakan tangan yang ia pakai untuk mengupas bawang bombay

"Awwwwww.... perih, perih" teriak Ziyan karena kebodohan nya, Nasha balas mentertawakan Ziyan yang buru-buru berlari ke wastafel mencari air untuk matanya, bu Lasmi ikut tertawa juga.

Akhirnya makanan yang di tunggu-tunggu sudah jadi, bu Lasmi memasak semur ayam, capcay dengan sosis dan bakso, goreng udang krispi, serta membuat orange jus, di atas meja juga ada sambal dan kerupuk khas makanan rumahan, Ziyan menatap semua makanan yang terhidang di meja, entah mengapa ia malah merasa sedih, sudah lama Ziyan tidak mencicipi masakan-masakan rumahan seperti ini.

Ibunya tidak sering memasak di rumah karena harus bekerja, bahkan Ziyan sampai lupa kapan terakhir kali ibunya memasak untuk Ziyan, setelah Ziyan masuk SMA dan bersikap nakal ia jadi jarang pulang ke rumah, Ziyan biasanya makan dimana saja, dari makanan pinggir jalan atau makan di restoran, ia juga jadi jarang bertemu ibunya karena jarang pulang, biasanya Ziyan akan berkelit menginap di rumah teman atau tidur di apartment yang di belikan ayahnya bersama teman-teman nya dan sekalinya Ziyan pulang kerumah ibunya masih sibuk dengan pekerjaan nya dan pada akhirnya jika Ziyan lapar cowok itu hanya akan makan mie instan atau pesan makanan cepat saji.

"Kok diliatin aja? ayo di makan" kata bu Lasmi terdengar sangat lembut di telinga Ziyan, Ziyan mengangguk dan bu Lasmi langsung mengambilkan nasi beserta lauk pauk nya, sementara Nasha sudah mulai makan.

Terkadang tidak sedikit orang tua teman-teman nya yang bersikap ketus pada Ziyan karena merasa Ziyan membawa pengaruh buruk untuk anak-anak mereka, hanya orang tua Ken yang bisa menerimanya, itupun karena orang tua Ken jarang berada di Indonesia jadi mereka tidak terlalu perhatian dengan kegiatan anaknya dan Ziyan.

Tapi bu Lasmi sangat berbeda sebagai orang yang sudah mengasuh Nasha dari bayi bu Lasmi juga bisa di bilang orang tua Nasha kan? dan sebagai orang tua Nasha yang sudah mendengar cerita betapa nakal dan berandalan nya Ziyan bu Lasmi masih bisa menerima Ziyan di dekat Nasha, dan memperlakukan Ziyan sangat hangat seperti anaknya sendiri.

"Enak banget bu" kata Ziyan sedikit melankolis

"Kalo ini ngga cuma gombal kaaaan?" bu Lasmi tersenyum mengejek sambil mengingat-ingat kata-kata gombal Ziyan pada Nasha tadi

"Kalo yang ini beneran bu, jujur" jawab Ziyan sambil tertawa, mereka menikmati makanan nya dengan sambil bercanda dan mengobrol, sesekali bu Lasmi dan Nasha mentertawakan cerita Ziyan yang lucu dan terkadang Ziyan yang tertawa mendengarkan cerita masa kecil Nasha dari bu Lasmi.

❣️

Terpopuler

Comments

chika

chika

semangat k

2020-11-23

2

meme

meme

semangat terus kak💪🥰

2020-11-13

3

lihat semua
Episodes
1 ADINDA NASHA RAHAYU
2 ZIYAN RAVINDRA AKBAR
3 AWAL SEBUAH CERITA
4 PENYELAMAT
5 MENGINAP
6 MENGHILANG
7 MENDEKAT
8 MENGHINDAR
9 KETEMU NASHA DAN ZIYAN
10 TERJEBAK
11 PERHATIAN
12 MENGENAL
13 KEMAJUAN
14 TULUS
15 DIANDRA ALEXA SALSABILA
16 BERTEMAN
17 CEMBURU 1
18 CEMBURU 2
19 MALAIKAT PELINDUNG
20 GALERI SENI
21 TENTANG ZIYAN
22 PAMERAN
23 JEBAKAN
24 SKORSING
25 BERHARGA
26 PERCAYA
27 ULANG TAHUN SEKOLAH
28 SAMBUTAN
29 PELUKAN
30 PUTRA MAHKOTA
31 ULANG TAHUN ZIYAN
32 JEBAKAN 2
33 NEKAT
34 TOPENG
35 BERSAMA
36 PILIHAN
37 SAHABAT
38 BALASAN
39 HILANG
40 MUSIBAH
41 PERTOLONGAN
42 PERTOLONGAN 2
43 HILANG 2
44 HILANG 3
45 MENEPATI JANJI
46 DILUAR BATAS
47 SABAR
48 PENGUMUMAN
49 BIG NEWS
50 TRY OUT
51 BERUBAH
52 ULANG TAHUN NASHA
53 SAKIT, HANCUR
54 JUJUR
55 BIMBANG
56 KISAH CINTA
57 JUJUR 2
58 SEA WORLD
59 PERNIKAHAN
60 PERNIKAHAN 2
61 Final Chapter: PERGI
62 Final Chapeter: PERGI 2
63 BONUS CHAPTER
64 PENGUMUMAN END CHAPTER 1
65 KETEMU GADIS PATAH HATI
66 APA KABAR ZIYAN?
67 CIRCLE NYA NASHA (MIA DAN CACA)
68 CHAP 2: PULANG
69 CHAP 2: SEKALI LAGI
70 CHAP 2: ACUH
71 CHAP 2: KEBETULAN
72 CHAP 2: SENYUM
73 CHAP 2: LAIN CERITA
74 CHAP 2: REUNI
75 CHAP 2: REUNI 2
76 CHAP 2: DATANG
77 CHAP 2: BALI
78 CHAP 2: TRUTH OR DARE
79 CHAP 2: KESEMPATAN
80 CHAP 2: PECUNDANG
81 CHAP 2: PENGAKUAN
82 CHAP 2: MENYADARI
83 CHAP 2: SEMINAR
84 CHAP 2: KEJUTAN
85 CHAP 2: PULAU
86 CHAP 2: PULAU 2
87 CHAP 2: BERAKHIR
88 CHAP 2: BERJUANG
89 CHAP 2: BERHARAP
90 CHAP 2: MENGEJAR
91 CHAP 2: TITIK BALIK
92 CHAP 2: TITIK BALIK 2
93 CHAP 2: SEMENTARA
94 CHAP 2: TIPE
95 CHAP 2: CURIGA
96 CHAP 2: LIBURAN
97 CHAP 2: KEPUTUSAN BESAR
98 CHAP 2: BUKAN MIMPI
99 CHAP 2: HADIAH
100 CHAP 2: TENTANG NASHA
101 CHAP 2: MAKAN MALAM
102 CHAP 2: RENCANA
103 CHAP 2: SEMBUNYI
104 CHAP 2: TENTANG NASHA 2
105 CHAP 2: MENCARI
106 CHAP 2: JAWABAN
107 CHAP 2: KENYATAAN PAHIT
108 CHAP 2: MEMORI
109 CHAP: KEMUNGKINAN
110 CHAP 2: POSITIF
111 CHAP 2: HARIMAU
112 CHAP 2: TERBONGKAR
113 CHAP 2: TERBONGKAR 2
114 CHAP 2: MUSIBAH 2
115 CHAP 2: KENYATAAN PAHIT 2
116 CHAP 2: PESAN TERAKHIR
117 CHAP 2: KEHILANGAN
118 CHAP 2: MEMILIH
119 CHAP 2: PERHITUNGAN
120 CHAP 2: KABUR
121 CHAP 2: KABUR 2
122 CHAP 2: MARAH
123 CAHP 2: MEMILIH 2
124 CHAP 2: GALAU
125 CHAP 2: ULANG TAHUN ZIYAN 2
126 CHAP 2: KEMBALI
127 CHAP 2: BUKTI
128 CHAP 2: LAMARAN
129 FINAL CHAP 2: AKHIR
130 FINAL CHAP 2: AKHIR 2
131 SALAM DARI OTHOR: MUSE
Episodes

Updated 131 Episodes

1
ADINDA NASHA RAHAYU
2
ZIYAN RAVINDRA AKBAR
3
AWAL SEBUAH CERITA
4
PENYELAMAT
5
MENGINAP
6
MENGHILANG
7
MENDEKAT
8
MENGHINDAR
9
KETEMU NASHA DAN ZIYAN
10
TERJEBAK
11
PERHATIAN
12
MENGENAL
13
KEMAJUAN
14
TULUS
15
DIANDRA ALEXA SALSABILA
16
BERTEMAN
17
CEMBURU 1
18
CEMBURU 2
19
MALAIKAT PELINDUNG
20
GALERI SENI
21
TENTANG ZIYAN
22
PAMERAN
23
JEBAKAN
24
SKORSING
25
BERHARGA
26
PERCAYA
27
ULANG TAHUN SEKOLAH
28
SAMBUTAN
29
PELUKAN
30
PUTRA MAHKOTA
31
ULANG TAHUN ZIYAN
32
JEBAKAN 2
33
NEKAT
34
TOPENG
35
BERSAMA
36
PILIHAN
37
SAHABAT
38
BALASAN
39
HILANG
40
MUSIBAH
41
PERTOLONGAN
42
PERTOLONGAN 2
43
HILANG 2
44
HILANG 3
45
MENEPATI JANJI
46
DILUAR BATAS
47
SABAR
48
PENGUMUMAN
49
BIG NEWS
50
TRY OUT
51
BERUBAH
52
ULANG TAHUN NASHA
53
SAKIT, HANCUR
54
JUJUR
55
BIMBANG
56
KISAH CINTA
57
JUJUR 2
58
SEA WORLD
59
PERNIKAHAN
60
PERNIKAHAN 2
61
Final Chapter: PERGI
62
Final Chapeter: PERGI 2
63
BONUS CHAPTER
64
PENGUMUMAN END CHAPTER 1
65
KETEMU GADIS PATAH HATI
66
APA KABAR ZIYAN?
67
CIRCLE NYA NASHA (MIA DAN CACA)
68
CHAP 2: PULANG
69
CHAP 2: SEKALI LAGI
70
CHAP 2: ACUH
71
CHAP 2: KEBETULAN
72
CHAP 2: SENYUM
73
CHAP 2: LAIN CERITA
74
CHAP 2: REUNI
75
CHAP 2: REUNI 2
76
CHAP 2: DATANG
77
CHAP 2: BALI
78
CHAP 2: TRUTH OR DARE
79
CHAP 2: KESEMPATAN
80
CHAP 2: PECUNDANG
81
CHAP 2: PENGAKUAN
82
CHAP 2: MENYADARI
83
CHAP 2: SEMINAR
84
CHAP 2: KEJUTAN
85
CHAP 2: PULAU
86
CHAP 2: PULAU 2
87
CHAP 2: BERAKHIR
88
CHAP 2: BERJUANG
89
CHAP 2: BERHARAP
90
CHAP 2: MENGEJAR
91
CHAP 2: TITIK BALIK
92
CHAP 2: TITIK BALIK 2
93
CHAP 2: SEMENTARA
94
CHAP 2: TIPE
95
CHAP 2: CURIGA
96
CHAP 2: LIBURAN
97
CHAP 2: KEPUTUSAN BESAR
98
CHAP 2: BUKAN MIMPI
99
CHAP 2: HADIAH
100
CHAP 2: TENTANG NASHA
101
CHAP 2: MAKAN MALAM
102
CHAP 2: RENCANA
103
CHAP 2: SEMBUNYI
104
CHAP 2: TENTANG NASHA 2
105
CHAP 2: MENCARI
106
CHAP 2: JAWABAN
107
CHAP 2: KENYATAAN PAHIT
108
CHAP 2: MEMORI
109
CHAP: KEMUNGKINAN
110
CHAP 2: POSITIF
111
CHAP 2: HARIMAU
112
CHAP 2: TERBONGKAR
113
CHAP 2: TERBONGKAR 2
114
CHAP 2: MUSIBAH 2
115
CHAP 2: KENYATAAN PAHIT 2
116
CHAP 2: PESAN TERAKHIR
117
CHAP 2: KEHILANGAN
118
CHAP 2: MEMILIH
119
CHAP 2: PERHITUNGAN
120
CHAP 2: KABUR
121
CHAP 2: KABUR 2
122
CHAP 2: MARAH
123
CAHP 2: MEMILIH 2
124
CHAP 2: GALAU
125
CHAP 2: ULANG TAHUN ZIYAN 2
126
CHAP 2: KEMBALI
127
CHAP 2: BUKTI
128
CHAP 2: LAMARAN
129
FINAL CHAP 2: AKHIR
130
FINAL CHAP 2: AKHIR 2
131
SALAM DARI OTHOR: MUSE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!