salsa kembali 2

Kaivan sudah kembali,dia langsung menuju kamarnya seperti biasa. Tapi sebelum kaivan sampai dia melihat salva tertawa lepas dengan Bu Salma. kaivan yang merasa heran langsung menguping pembicaraan mereka.

Sayup-sayup kaivan dapat mendengar pembicaraan mereka.

"Jadi nak salva itu jahil juga ya!" wanita paruh baya itu masih tertawa. entah apa yang sedang mereka bicarakan.

"Ihhh ibu gak tau aja! dulu mana ada salva kayak gini."

"Lah terus seperti apa?" Bu Salma bingung, dia langsung berhenti tertawa.

"Dulu itu salva nakal Bu, mana mau teman dengan cewek? ahkan salva pernah ikut balapan motor waktu SMA. Walaupun cuman jadi penonton," Salva tertawa setelah mengucapkannya. Bu Salma mulai tertarik mendengar cerita Salva, ia semakin merapat pada majikannya itu.

"Terus kenapa kamu bisa berubah seperti sekarang?"

"hehe ... itu karena salva pernah jatuh,trus salva di kurung dikamar sama ayah. sampai satu bulan gak boleh bertemu dengan teman-teman Salva." Salva mulai ingat bagaimana ayahnya marah-marah setiap hari karena dirinya.

Ayah mana yang tidak kwatir melihat anak gadis mereka berteman dengan preman dan suka balapan liar lagi. "Sejak itulah Salva bertekad untuk berubah. sampai ayah dan ibu meninggal karena jatuh dari motor, sejak saat itu salva berjanji tidak akan pernah lupa dengan nasehat ayah." Salva mulai menarik nafas panjang. "Sampai salva ikut Tante zera ke Jakarta. salva tidak pernah membuat ulah lagi."

"Maaf bibi membuka kamu mengingat luka mu...," ucap Bu Salma bersalah.

"Gak apa-apa Bu, mungkin sudah takdir Salva."

"Ya udah... sekarang Ayuk kita masak,"

Mereka kembali ke pekerjaan mereka lagi. tanpa mereka sadari ada kaivan yang dari tadi mendengar pembicaraan mereka.

kenapa aku merasa tidak mengenal dia. bagaimana bisa wanita seperti itu bisa senakal itu? ohh bagaimana aku bisa lupa, bahkan untuk menghabisi temannya saja dia bisa, hanya untuk mendapatkan keinginannya. sekarang aku semakin yakin. Kaivan Semaki yakin, salva penyebab kekasihnya Naira meninggal.

"Kau harus menebusnya! aku tidak akan membiarkan dirinya tenang. Penderitaan mu akan membuat aku bahagia." kaivan pergi meninggalkan mereka berdua yang masih asik mengobrol sambil masak. mereka memang tidak tau jika tuan mereka pulang lebar cepat hari ini.

******

Salsa sudah mencari tau mengapa salva bisa menikahi kaivan. dari cerita orang tua kaivan mereka sudah berpacaran selama satu tahun,dan itu membuat salsa semakin jengkel.

bisa-bisanya dia mengambil kesempatan saat aku pergi keluar negeri. akan aku buat hidupmu hancur Salva.

Hari ini salsa pergi kerumah kaivan,dia bertanya alamat rumah baru kaivan pada ibunya kaivan. Dia harus membuktikannya sendiri,apa benar kakaknya itu benar-benar jatuh cinta pada gadis jelek itu.

Setelah dua kali menekan bel pintu, akhirnya pintu dibuka oleh wanita paruh baya.

"mau cara siapa nak?" karena memang Bu Salma tidak pernah melihat gadis cantik dan seksi itu sebelumnya.

"benar ini rumah kak Kaivan?" dibalas anggukan oleh buk salam.

"aku saudaranya, jangan panggil aku nona salsa!" setelah itu salsa langsung menyelonong masuk. Bu Salma Hanya bisa bingung bercampur kesal.

"Sejak kapan tuan mempunyai saudara sombong seperti itu?" meskipun begitu Bu Salma tetap ramah,di tidak ingin nanti tuanya marah.

"mau minum apa nona salsa?"

"aku mau bertemu kak kaivan, dimana kamarnya?" Bu Salma semakin kesal melihat tingkah tidak sopan gadis itu. jika Bukan adik majikannya, sudah dia usir dari tadi.

"maaf nona,tuan masih tidur. sebaik tunggu saja disini!"

"Eh pelayanan!! aku bertanya dimana kamarnya kak KAI! kenapa kau banyak bicara sih? sekarang katakan diamana?!" bentak salsa.jika aku sudah menjadi nyonya kaivan nanti akan aku pecat wanita tua tidak tau diri ini.