Setelah itu Alex langsung menurunkan Naurel di ranjang yang berukuran king size itu.
Alex langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,dan Naurel ia membersihkan make up yang di wajahnya sambil menunggu Alex selesai membersihkan badannya.Beberapa menit kemudian Alex keluar dari kamarmandi dengan jubah mandi masih melekat di badannya.
Naurel yang tau Alex telah selesai membersihkan badannya pun langsung bergegas ke kamar mandi.Selesai membersihkan badannya Naurel melangkah keluar kamar mandi yang sudah menggunakan pakaian santainya.Ia melihat Alex yang telah beristirahat di ranjang king size itu dengan keadaan telentang.Ia menggelengkan kepalanya setelah itu ia menuju sofa panjang yang berada di sudut ruangan tersebut dan langsung mengistirahatkan badannya karna ia akui berdiri selama 6 jam berada di podium cukup melelahkan bahkan ia tadi menahan lapar.
Alex yang melihat Naurel telah tidur di sofa ia langsung mendekati Naurel.Sebenarnya tadi ia hanya memejamkan matanya saja tidak tidur hanya memejamkan matanya dan masih bisa mendengar suara decitan pintu saat Naurel keluar dari kamar mandi.
Ia pandangi wajah Naurel dengan intens,ada gejolak di hatinya ketika saat ia memandangi wajah Naurel.Ia raba wajah Naurel dari kening,pipi cubhy Naurel,Mata,hidung,dan terakhir bibir,di bibir Alex seakan terhipnotis dengan bibir Naurel berwarna pink alami.
Seaakan tersadar Alex langsung membopong Naurel ke ranjang yang tadi ditempati oleh dirinya.Setelah ia memastikan Naurel sudah tertidur dengan nyaman ia rebahkan badannya di sampideng badan Naurel,ia rengkuh badan Naurel dan ikut tertidur.Alex bodo Amat sama orang - orang yang masih berada di pesta pernikahannya.
Keesokan harinya,Naurel membuka matanya saat ia merasa ada sesuatu yang berat di atas tubuhnya.Ia menyerngit kan dahinya seingat dirinya ia tidur disofa tapi kenapa saat ia membuka mata ia merasa ada yang merengkuh dirinya.
Ia dongakkan kepalanya dan ia disuguhi rahang tegas wajah tampan Alex.Berarti dapat ia simpulkan tadi malam ia dibopong Alex ke ranjang.Ia lepaskan tangan Alex yang berada di atas perutnya dan ia singkirkan kaki Alex yang berada di atas pahanya secara perlahan.
Setelah ia berhasil menyingkirkan tangan dan kaki Alex ia turun dari ranjang dan melihat jam yang berada di dinding bercat putih itu.Jam menunjukkan pukul 05.00 pagi.Ia ayunkan kakinya menuju ke kamar mandi dan mulai membersihkan badannya.
Alex meraba samping ranjang nya.Ia buka matanya dan menyerngitkan dahinya tidak menemukan Naurel disampingnya.Ia mendengar suara gemercik air dari kamar mandi dapat ia simpulkan saat ini Naurel sedang mandi.Ia dudukkan badannya dan bersandar di bedboard.Ia ambil handphonenya yang berada di nakas dan mulai hanyut dalam dunia handphone.
Naurel selesai membersihkan badannya dan keluar dari kamar mandi.Ia melihat Alex yang sedang ada di dunia handphone entah sedang melakukan apa.ia langkahkan kakinya ke meja rias dan mulai mengeringkan rambutnya.
Alex yang melihat Naurel sedang mengeringkan pun mengulas senyum tipis,ia sudah tau gejolak yang ada dihatinya saat bersama Naurel yaitu tanda - tanda bahwa ia telah jatuh kedalam pesona Naurel,dan dapat di simpulkan Alex jatuh cinta sama Naurel.Ya menurut google ia sedang jatuh cinta sama Naurel.Ia tadi mengambil handphonenya untuk mencari jawaban atas gejolak tersebut.
Ia hampiri Naurel dan ia lingkarkan tangannya di perut Naurel,ia jatuhkan rahangnya di pundak Naurel.
Naurel terkejut atas perlakuan Alex.Ia matikan hair dayernya dan ia tolehkan kepalanya."Lepas!!anda kesurupan ya?sampai - sampai bertingkah kaya pasangan romantis gini,biasanya juga dingin,datar kaya triplex"
"Enggak"Singkat Alex dan mulai menghirup wangi tubuh Naurel yang membuat ia nyaman.
"Lepas iih"
"Mulai sekarang kamu jangan bicara formal sama aku"
"Ya"Naurel mengiyakan permintaan Alex jujur saja ia tidak terbiasa dengan bahasa formal - formalan.
"Oh iya mulai sekarang,kamu harus panggil aku sayang"
"What the ...Apa - apaan,ih nggak!!"Pipi Naurel memanas atas permintaan yang di lontarkan Alex.
"Pokoknya iya,masih ingat ga perjanjian di kontraknya"
Naurel pun langsung ingat tentang perjanjian kontrak tersebut,padahal tadi ia sudah seperti di atas awan tapi seketika langsung dihempaskan oleh kenyataan.Naurel memaksakan senyumnya"Ok.gpp cuma 1 tahun aja,setelah 1 tahun kita udah g da ikatan apa - apa"
Alex langsung terdiam dengan kegiatannya.Ia lantas bangkit menuju kamarmandi untuk membersihkan badanya tanpa berniat untuk menjawab ucapan Naurel.Naurel yang melihat Alex menuju kamar mandi dan tidak menjawab ucapannya hanya menatap punggu Alex dengan nanar,tadinya ia sempat berpikir apakah Alex sudah jatuh cinta terhadap dirinya hingga bersikap romantis seperti tadi,tapi itu hanya sebuah angannya saja pikirnya.
Didalam kamar mandi,Alex menenggelamkan dirinya di bethup menjernihkan pikirannya.1 tahun ia akan menjalani hidupnya dengan Naurel setelah itu ia akan kehilangan sosok Naurel.Ia tidak mau hal itu terjadi.Ia akan menyobek,lalu membakar surat perjanjian itu,dan ia akan membuat Naurel dapat mencintainya ia dia harus.
Saat ini Naurel dan Alex sedang berada di restoran yang berada di hotel itu,sedang menikmati makanan yang tersaji di hadapan mereka.Setelah selesai menyelesaikan makanannya,mereka mulai mengobrol dengan diselingi canda tawa,mereka telah melupakan kejadian tadi pagi.Banyak pasang mata yang menatap mereka iri,kagum,memuja.
"Ehm ..." Naurel berdehem,lidah ia seakan kelu ingin mengatakan sayang atas permintaan Alex tadi.
"Ya ... ada sesuatu yang mau kamu katakan"Lembut Alex,ia akan membuat Naurel jatuh kedalam pesonanya seperti dia yang telah jatuh ke dalam pesona Naurel.
"S sayang,nanti kamu pergi ke kantor nggak"Cepat Naurel,dan langsung memalingkan wajahnya pasalnya ia malu akan perkataannya barusan.
Alex yang mendengar itu pipinya memanas,jantungnya berdegup dengan kencang seolah - olah tadi habis lari maraton.
"Ehm ..."Alex berdehem untuk menetralkan jantungnya dan menghilangkan rasa gugupnya"Enggak,nanti aku seharian mau sama kamu aja"Alex terkejut dengan perkataannya barusan,kapan ia bisa berbicara seperti itu.Ia tidak akan pernah menyangka dirinya bisa mengatakan kata - kata yang menurutnya alay,dia lepas kendali.
Sedangkan Naurel,jantungnya sudah tidak bisa ia kondisikan,berdegup dengan cepat bukan seperti biasanya,pipinya merona"Aku mau ke kamar dulu"Naurel tidak menanggapi ucapan Alex karna ia malu,dan berusaha menormalkan jantungnya kembali,ia buru - buru pergi dari pandangan Alex.
Alex yang melihat Naurel salah tingkah hanya tersenyum tipis,ia gemas dengan Naurel saat tadi ia sempat melihat rona dipipinya.
Dah see you next chapter🤗🙌🎀.Jangan lupa like,komen,sama Vote ya😍🎀🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
kang burger
Khun parin and Khun paramita❤️❤️❤️❤️
2021-02-07
5
Ira Iranurhidayah
lanjut dong
2020-12-23
1
Ely Cikey
beuhhhh khun parin ama khun paramita akuu pada mu 😍😍😍 makasih ya thorr serasa terobati rindu aku pada mereka jangan lupa ya thor aku mau nawar dikit harus ada visual mereka setiap bab nya biyar nambah semangat untyk baca nya habis nya nyaman di pandang wajah mereka
2020-12-22
6