Sekarang Alex dan Naurel sedang berada di sebuah danau.Tadi,setelah bisa menenangkan Naurel,Alex mengajak Naurel ke danau dan Asisten Alan pergi untuk mengurus tentang ular tersebut.
"Terimakasih"Naurel
"Hm"Alex
Naurel yang mendengar jawaban dari Alex memcebikkan bibirnya,dia sudah menduga apabila dia mengucapkan kalimat *terimakasih* maka jawabannya akan seperti di novel - nevel yang ia baca yaitu *untuk apa* tapi,ini apa yang di jawab oleh laki - laki dingin itu adalah *hm* mengesalkan sekali.
"Oh ya,tuan ko bisa berada di kost an saya"
"Kepo"
Naurel mendelik,ia tidak menyangka akan jawaban seperti itu oleh Alex seorang pebisnis muda sukses yang dikagumi oleh orang - orang.
"Nanti,kamu akan saya bawa ke butik,jadi jangan pakai kata - kata formal apabila lagi berbicara sama saya"Alex
"Ok,Bicara santai kan,misal bicara -"Kepotong
"Ga usah dijelasin!!"Alex
Nyebelin banget sih batin Naurel.
Ditempat lain,tepatnya restoran bintang lima yang kini ditempati oleh Raina dan papanya.
"Kamu ga papa kan nak?"Tanya sang papa
"Ga pa,aku baik - baik aja" Jawab Raina sambil tersenyum
"Tadi,Naurel ngapain aja ke kamu,maksudnya ada main tangan ga?"Tanya papa
"Tadi...sebenarnya aku ga mau kasih tau papa soal ini, tapi.."Jawab raina dengan seringai di wajahnya
"Kenapa? ngomong aja sama papa"
"Tadi,Naurel nampar aku pa"Tangis buaya Raina pecah
"APA!! brani - braninya anak itu nampar kamu,masih sakit ga?"
"Udah ngga pa"
"Syukurlah"Tangan sang papa mengelus lembut pipi Raina
"Pa"
"Iya"
"Raina nanti pengin ke mall,terus ke salon boleh ga pa"Manja Raina
"Oh,boleh ko"
"Pah"Manja Raina
"Kenapa?"Menyerngit dahinya
"Uang"Sambil memamerkan senyumnya
"Huft ... nih,yang hemat ya"Papa memberikan kartu Black card nya ke Raina dan langsung diterima dengan senang hati oleh Raina
"Siap pa"Jawab raina.Yang hemat ya - yang hemat,basi!! Cibir Raina dalam hati.
"Ya udah habisin tuh makanannya"
"Iya"
Dibutik,Alex sedang menunggu Naurel yang sedang mencoba baju pengantinnya.Pintu ruang ganti yang ditempati oleh Naurel terbuka dan muncullah Naurel dengan baju kebayanya.Naurel tampak cantik dan anggun memakai kebaya tersebut samapai membuat Alex terpesona dengan kecantikannya.
Alex terus memandangi Naurel sampai sang empu yang dipandang di buat risih oleh Alex.
"Ekhem"Naurel berdehem untuk menyadarkan Alex
Alex mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Iya saya tau saya cantik"Naurel
"Cih ... Saya juga tau kok" Jawab santai Alex
"Hah ... "Naurel dibuat cengo oleh jawaban Alex yang seperti itu.
"Iya saya tau juga tau kalo saya ganteng"Alex manaik turun kan alisnya ke Naurel dengan senyum smirknya
"Asem kecut"Ketus Naurel
"Hah!? .... maksudnya gimana - gimana"Tanya Alex
"Jadi,ini gimana tuan cocok ga pakaiannya"Naurel mengalihkan pembicaraan yang tidak mau bahwa dirinya tertangkap basah pasalnya tadi dirinya sempat berbunga - bunga ia kira Alex mengatakan bahwa dirinya cantik.
"Hm ... saya pikir kebaya ini kurang cocok ditubuhmu soalnya kebaya itu cocoknya untuk orang yang bertubuh ideal sedangkan kamu kaya lidi,tapi --"Kepotong Alex
"Jadi,gimana cocok ngga!?"Naurel ngegas karna sudah tidak tahan ocehan Alex
"Pelayan !!"Panggil Alex
Pelayan yang berada didekat Alex dan Naurel pun mendekat."Iya tuan"
"Bungkus kebaya ini!!"Alex menunjuk kebaya yang dipakai Naurel.
"Baik tuan,mari nona"
Naurel dan pelayan tersebut pun meninggalkan Alex yang tengah duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya dan melihat layar handphonenya yang terdapat foto seorang gadis memakai kebaya yaitu Naurel,tadi sebenarnya dirinya saat berbicara sama pelayan dirinya diam - diam memotret Naurel.
Beberapa menit kemudian,Naurel keluar dari tempat ganti dan ditangan kirinya terdapat wadah tempat gaun tersebut di bungkus.
"Khem"Dehem Naurel yang dapat mengalihkan perhatian Alex dari layar handphonenya.
Alex hanya memandang datar Naurel dan setelah itu pergi meninggalkan Naurel yang masih berdiam diri ditempatnya.Naurel bingung apakah Alex tidak membayar kebayanya,dan apakah Alex sudah memiliki pakaiannya yang akan ia pakai dihari pernikahannya.
Alex yang merasa Naurel tidak mengikutinya pun memutar balikkan tubuhnya,dan melihat Naurel yang masih berdiam diri ditempat.
"Sayang,kenapa kamu masih disitu,kamu ga mau pulang?"Tanya Alex dengan nada selembut mungkin,dirinya sadar mereka masih berada di daerah umum dan diperhatikan oleh orang - orang disitu.Ia juga melihat ada sebuah kamera yang menyorot dirinya dan Naurel,hingga ia harus berakting layaknya pasangan.
"Hah!?"Naurel dibuat melongo oleh perkataan Alex tadi,Alex yang mendapat respon seperti itu pun langsung mengahmpiri Naurel dan mencubit pipi Naurel sambil berbisik.
"Ada kamera yang sedang menyorot kekita,jadi .. kamu tau kan harus apa"Bisik Alex
"Sayang ko malah hah sih,ayo pulang,kamu mau disini terus emang ga capek ?"Lanjut Alex kini tidak dengan berbisik,
"O oh iya,ayo"
Alex dan Naurel keluar dengan bergandeng tangan.layaknya seorang kekasih.Sesampainya mereka didalam mobil sport Alex,Alex langsung mendatarkan wajahnya.
"Huh !!"Lega Naurel
"Tuan,emang tadi beneran ada kamera" Tanya Naurel
"Hmm ... kamu kira saya mau modus sama kamu,cih ..."Sinis Alex
"Ga usah ngadi - ngadi,saya kan cuma tanya"Ketus Naurel"Eh iya,emang tuan sudah punya pakaian yang akan tuan pakai di pernikahan kita?"
"Hm"Jawab Alex
"Tadi belum bayar tuan kebayanya"
"Hm"
"Kebayanya ini tadi belum dibayar tuan"Sabar Naurel
"Hm"
"Ham hem ham hem,tuan lagi belajar solawatnya yang kaya punya nissa sabyan!?"
"Hm"
"Xznanhakakabsjsk sbzbbsna"Naurel
"Ngomong apa kamu"Tanya Alex dengan dahi mengkerut
"Eh ... tuan ngga ngomong *hm* lagi?"
"..."
Huft ... sabar - sabar batin Naurel.
"Tuan tadi kebayanya belum baya" Nada sedikit lembut,ingetnya cuma sedikit,sedikit.
Alex yang mendengar Naurel berbicara lembut kepadanya tersenyum tipis,tipis banget sampe kaga keliatan,Tapi inj soal tipis senyuman ya bukan soal jeruk tipis - eh salah jeruk nipis maksudnya hehe.
"Ngga usah bayar"
"Kenapa"Syok Naurel
"Butik itu punya saya"Jawab Santai Alex
"Masya"Naurel ga percaya
"And"Alex
"The"Naurel
"Bear"Alex
"Eh ... serius itu beneran butik punya tuan"Tanya Naurel
"Hm"
"Wih hebat"Puji Naurel
Alex hanya menarik sudut bibirnya sebelah.Dan setelah itu suasana di mobil terjadi kesunyian hanya terdengar suara deru mobil dan klakson - klakson yang berada di jalan.
Maaf ya jarang up soalnya aku bingung mau kaya apa alurnya.Aku bingung bok ga nyambung sama alur - alur yang sebelumnya.Dan Jangan lupa Like,Vote,sama Coment ya,karna menurutku itu berharga buat aku dan jadi semangat buat lanjutin nih crita 😭.Skali lagi maaf ya kalo critanya jelek😭😭.Hapunten😭🙏
Ini bonus Mobil Sportnya Alex Bund😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
lea tanumihardja
si kaya norakl🤣😁🤣
2021-08-05
0
Fatma Wati
kan tinggl di terusin thor ...merke nikah ...terus kadih alur menuju ke bucinan mereka di selingi masalh dengn keluarga naurel dan yach sebagai penulis pasti udah tahu alur lanjutan yg cerita macam.ini kan .
.
2021-04-02
3
sarinah najwa
,moga masih ada lanjutannya....🤲
2020-12-21
0