Momy Gaul

Beberapa menit kemudian,Naurel,Alex, dan Asisten Alan sampai di sebuah mansion megah,tepatnya di mansion utama Alex.

Naurel yang baru pertama kali datang ke mansion Alex dibuat terperangah.Gilaa Mansionnya lebih besar dari mansion punya papa,ini mah namanya bukan mansion tapi istana pikir Naurel.

"Mari masuk nona" Ucap Asisten Alan yang melihat Naurel hanya melamun

"Eh iya"Tersenyum kikuk,lalu mengedarkan pandangannya dan melihat Alex yang telah berjalan terlebih dahulu.Naurel hanya bisa mendengus sebal.

Kini Alex,Naurel,dan Asisten Alan berada di ruang tamu terlihat mewah dan elegant,Naurel yang melihat itu lagi - lagi dibuat berdecak kagum .

"Bi,Momy mana?"Tanya Alex saat melihat maid menghampiri dirinya.

"Nyonya sedang di rumah kaca tuan"Jawab maid tersebut

"Panggil !! bilang ada calon mantu"

Naurel yang mendengar itu mendelik tak terima,jika dirinya di bilang calon mantu.Cih ... sebenernya gue ga mau jadi istrinya kalo gue jadi istrinya harus banyak stok kesabaran,eh tapi untung cuma istri kontrak batin Naurel.

"Baik tuan" Maid itu pun langsung pergi.

Sementara di rumah kaca.

"Kemarin anak gue bilang,kalo dia udah punya calon istri,beneran ga sih!?masa ada orang yang mau sama anak gue,secara anak gue kan dingin,eh tapi kalo dipikir - pikir betul juga siapa yang mau sama anak gue hahaha kemarin Alex bercanda kayanya hahahah" Monolog momy.(momynya alex gaul)

"Nyonya"Tiba - tiba maid datang dan memanggil momy

"Astaghfirulloh"Kaget momy

"Eh..Maaf nya"Sambil menahan tawa

"Apa"Sinis momy

"Ada Calon mantu nya"

"Apa!!"Pekik momy

"Ada calon mantu"

"Ngapain diulang ngomongnya,gue juga denger,tadi cuman kaget,reflek"Sinis momy.

Ya ampun punya majikan ko gini amat batin maid tersebut yang bernama siti

"Eh yang bener,jangan bercanda kalo ngomong" Lanjut momy

"Iya nya bener,tadi katanya den Alex nya"

Momy langsung berlari ke arah ruang tamu.Sesampainya di pintu ruang tamu momy melihat ada seorang perempuan yang lagi minum jus jeruk.

"Caloon mantuu"Jerit momy dan melanjutkan berlarinya.

Naurel yang mendengar suara jeritan langsung tersedak karna tadi lagi minum."uhuk ... uhuk"

Alex yang mendengar dan melihat momy berlari langsung membelakkan matanya."Momy jangan larii"Tegur Alex

Kretek

"Auww" Momy

Alex yang memandang momynya datar,Asisten Alan menahan tawa,dan Naurel cemas.

"Eh..nyonya gpp"Cemas Naurel saat melihat Momy memegang pinggangnya

"Ya ampun calon mantu baik banget ga kaya mereka" Sinis momy

"Eh"Naurel hanya tersenyum kikuk"Mari saya bantu duduk nya,emang tadi kenapa nya"Lanjut Naurel.

"Hahaha biasa udah tua,encok"Asisten Alan yang mendengar kejujuran momy langsung tidak kuat menahan tawa.

"Hahahahah"Tawa Asisten Alan

"Cih"Sini momy ke Asisten Alan

"Udah tau tua,sukanya larii" Sindir Alex

"Anak nakal !!! bukannya di bantuin,di khawatirin malah di sindir"

"Eh ...kamu calon mantu momy,cantik"Lanjut momy

Naurel hanya tersenyum kikuk.

"Momy udah sembuh belum tuh encok" Tanya Asisten Alan ke momy.Asisten Alan kalo sama keluarga Alex hangat,dan suka bercanda.

"Brisik!!"Sinis momy"Udah sana lo sama Alex pergi!! jangan ganggu gue sama calin mantu" Lanjut momy

"Udah tua ngomongnya lo - gue"Sinis Asisten Alan.

"Perkembangan zaman"Jawab momy

"Halah" Cibir asisten Alan dan langsung pergi ke ruang kerja menghampiri atasannya yang sudah dari tadi menunggu dirinya.

Baru tau kalo Asisten Alan suka bercanda,biasanya dingin,datar kaya majikannya batin Naurel yang dari tadi memperhatikan Asisten Alan dan Momy.

"Nama kamu siapa nak" Tanya Momy dengan lembut.

"Naurel nya"Ucap Naurel

"Jangan panggil nyonya,panggil momy aja kaya Alex sama kaya si curut tadi" Jawab Momy

"I iya mom"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***