Waktu cepat berlalu.Naurel dan sudah selesai melakukan perawatannya dan tengah di tungguin oleh Alex dan Asisten Alan.
"Nih"Alex menyerahkan sebuah paper bag
"Apa ini tuan" Tanya Naurel
"Pake"Singkat Alex
"Buat saya"
"hm"
"Cepet ambil,pegel tangan saya"
"E eh iya tuan"
"Kenapa masih disini" Tanya Alex yang mengetahui Naurel masih di depannya
"Eh emang kenapa tuan"
Alex menghela nafas pelan mencoba untuk sabar."Kamu kesana,dan lepas pakaianmu yang lusuh ini da ln ganti bajumu dengan baju yang ada di paper bag ini" Sabar Alex
"O oh iya tuan"Naurel pun meninggalkan Alex dan menuju ketempat yang tadi ditunjuk oleh Alex yang ternyata adalah tempat ganti baju.
Selesai mengganti pakainnya Naurel keluar dengan balutan dress berwarna hitam lengan panjang,dan cocok dengan Alex yang memakai jas warna hitam.Alex memilihkan dress tersebut agar sama dengan jas yang dikenakan oleh Alex.
Alex melihat Naurel keluar dari ruangan tempat ganti baju,langsung terlana dengan kecantikkan yang dipancaekan oleh Naurel.Begitupun dengan Asisten Alan,Alex melihat Asisten Alan yang ikut terpana oleh kecantikan Naurel menginjakkan kakinya.
"Shhh a apa yang tuan lakukan"Asisten Alan meringis
"Jangan menatap calon Istriku seperti itu"Alex mengucapkan dengan pelan dan terdapat penekanan pada kata istriku.
"Khem iya tuan" Dasar posesif,baru juga calon istri belum jadi istrinya sudah posesif .cih lanjut batin Asiaten Alan
Naurel yang diperhatikan seperti itu pun merasa aneh,ia berpikir apakah dirinya tidak cocok memakai pakaian seperti ini.Naurel yang sudah ada di depan Alex dan Asisten Alan pun langsung bertanya.
"Tuan,apakah gaun yang saya pakai kurang cocok?" Soalnya Naurel merasa aneh diperhatikan terus menwrus oleh Alex dan Asisten Alan
"Lumayan" Jawab Alex
"Kalo menurutmu bagaimana Asisten Alan?"
"Hei ... mengapa kamu bertanya seperti itu sama Alan? Apakah kamu mencoba menggoda Asistenku hah!?"Ucap Alex yang merasa tidak trima Naurel bertanya seperti itu kepada Asisten Alan.
"Hah??,apa maksudmu dari perkataan mu tadi tuan Alex,saya sama sekali tidak bermaksud seperti itu"
"Sudah lah,cepat sudah semakin siang nanti saya ada rapat kamu lah mengendurkan waktuku" Sinis Alex
"Terserah" Tak kalah sinis Naurel
Setelah itu Alex,Naurel,dan Asisten Alan meninggalkan Salon tersebut.Saat ada di mobil Naurel ingat sesuatu...
"Tuan" Panggil Naurel
Alex tidak menjawab tapi hanya melirik
Naurel dengan tangan yang memegang tabletnya.
"Emm apakah tuan yang membeli gaun ini dibutik tadi" Tanya Naurel pelan - pelan.
"Siapa lagi kalo bukan saya,emang kamu punya uang untuk membeli gaun itu" Ejek Alex
"Ck ... Ga usah ngejek tuan,saya juga tau saya ga punya uang sebanyak itu untuk membeli gaun ini"
"Baguslah kalo kamu sadar,trus kenapa tadi kamu tanya - tanya soal itu,mau ganti uangku!?"
"Ga hehehe,saya cuma mau minta maaf karena tadi sebelum ke salon saya udah berpikir yang aneh - aneh tentang tuan"
"Astaghfirullah,kamu berdosa banget,
berpikiran nethink tentang saya itu dosanya banyak" Jawab Alex
"Hehe maaf tuan,ga sengaja tadi kan saya khilaf,abis tuan nyebelin sih"
"Jangan bilang nyebelin,kalo ujung - ujungnya nanti kamu suka saya"
Naurel yang mendengar jawaban tersebut pun langsung mendelik"Ga nyambung"
Alex hanya mengedihkan bahunya dan kembali fokus sama email - email yang dikirim oleh sekretaris di kantornya.Sedangkan Naurel mengalihkan pandangannya ke samping menghadap jendela mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Ucik Darmayanti
Neeeeeeexxxttt
2020-11-28
2
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Nidahiat
lanjutkan thor up yg bnyak stiap harinya
2020-11-27
4