Mrasa bersalah

"What!!" Pekik Naurel

"Jangan berteriak gadis bodoh"

"Kenapa anda malah...haish" Pusing Naurel

"Aku kenapa?"

"Ck" Naurel memutar bola mata

"Sopan kamu sama saya,jaga sikap!! kamu pikir,kamu sedang berhadapan dengan siapa?? berani - braninya kamu seperti itu" Ucap Alex yang mengetahui Naurel memutar bola matanya pertanda jika dia sedang jengkel dengan dirinya.

"Dasar sombong,arrogant,emang siapa dirimu sehingga bisa mengatur - ngatur tingkahku,hidupku hah" Sarkas Naurel

"Aku calon suamimu,dan apakah kamu tidak tau saya siapa?"

"Saya tau anda siapa" Santai Naurel

"Bagus!! katakan lah kalo saya hebat bukan" Jawab Alex dengan kepercayaan dirinya

"Cih!!..hebat apanya"

"Nona berbicara sopan lah kepada tuan kami nona,jika tidak anda akan mendapatkan akibatnya jika brani lagi berdecih seperti tadi" Jawab Asisten Alan yang tidak trima Alex diperlakukan enteng oleh seorang wanita sederhana.

"I..i iya maaf" Menunduk Naurel yang tadi sempat melihat tatapan membunuh dari asisten Alan

"Hahaha..Alan jangan membuat dia takut,tapi tak mengapalah aku suka gayamu" Jawab Alex dengan tawa yang menghiasi wajahnya

Asisten Alan hanya menjawab dengan wajah datar. 30 menit kemudian sampailah mereka di butik flower ternama yang hanya bisa di masuki oleh kalangan atas maupun artis - artis terkenal.

"Wah" Naurel dibuat takjub dengan arah luar butik tersebut terlihat elegan dengan beberapa bunga yang menghiasi tempat tersebut, bahkan terdapat kafe di samping butik tersebut yang masih tersambung dengan butik.

"Jangan membuatku malu..ck" Ucap Alex

Naurel yang mendengar itu langsung mencebikkan bibirnya dan membatin Dasar pria Arrogan, sombong, untung aku akan menikah dengannya hanya kontrak 1 tahun batin Naurel tanpa tau apa yang akan terjadi beberapa bulan kemudian.

Naurel, Alex, dan asisten Alan masuk ke butik disambut dengan hangat oleh pelayan disitu dan memberikan pelayanan yang terbaik agar tidak dapat masalah oleh Alex karna Alex telah menyewa butik tersebut. Para pelayan yang melihat orang tersanjung memasuki butik langsung terpesona dengan ketampanan yang dimiliki oleh Alex maupun Alan bahkan tidak sedikit dari mereka untuk mencari perhatian Alex atau melayaninya.

"Hei kau" Tunjuk alex ke salah satu pelayan yang sedang memperhatikannya tanpa berkedip

"Eeh iya tuan" Gugup pelayan tersebut

"Jaga matamu,dan layani calon istriku ini dengan baik pilihkan baju yang cocok" Sinis Alex

"I i iya tuan, mari nona ikuti saya" Pelayan tersebut pun mengambilkan beberapa pakaian yang menurutnya cocok untuk Naurel dan menyuruh Naurel untuk mencoba pakaian tersebut di ruang ganti.

Disisi Alex, Alex sekarang sedang berbincang dengan asisten Alan.

"Tuan, nanti pukul 14.00 ada meeting dengan klain dengan Mr.Anthony"Jelas Asisten Alan

"hm... Alan suruh wanita itu untuk cepat - cepat"

"Baik tuan"

"Kalo perlu langsung di beli saja jangan di cobain dulu pakainnyal" Lanjut Alex

"Baik tuan" Asisten Alan langsung berdiri dan menghampiri pelayan tadi agar membungkus pakaian - pakaian yang dirasa cocok untuk Naurel.

Saat ini Naurel sedang berada di salon tengah memanjakan dirinya atas perintah Alex. Naurel merasa bersalah saat dirinya mengingat tadi diperjalanan menuju kesalon terjadi perdebatan dirinya dengan Alex.

Flassback On

"Tuan kita akan kemana?" Tanya Naurel

"Salon" Cuek Alex

"Ngapain kesana coba? ga mau kesana saya" Ketus Naurel, pasalnya tadi saat di butik dirinya seperti dipermainkan oleh Alex. Saat itu Naurel sedang berada di ruang ganti, sudah memakai pakaian yang disuruh pelayan butik untuk mencoba pakaian tersebut.Tapi, setelah dirinya keluar dari ruang ganti, ia disuruh untuk kembali lagi ke ruang ganti untuk melepaskan pakaiannya dan memakai pakaian yang tadi ia pakai saat masuk kafe.

"Bodoamat,tanpa izin pun kamu tetep pergi kesalon"

"Ngapain kesana" Tanya Naurel skali lagi

"Mempercatik dirimu yang terlihat dekil"

Astaghfirulloh, sabar - sabar orang sabar pacarnya suga bts batin Naurel

"Halah palingan juga cuma mampir sebentar kamu cuma mau pamer sama saya,udah ga usah gue tau akal bulusmu tuan"

"Maksud mu apa" Bingung Alex

"Ya kaya tadi,saat di butik saya cuma dipermainkan"

"Dipermainkan bagaimana" Tambah bingung Alex

"Udahlah ga usah dibahas" Alex yang memdengar itu hanya mendengus sebal

Ni cewek aneh banget sumpah,siapa yang bahas duluan coba batin Alex

Flassback Off

gue kira, gue mau dipermainkan kaya dibutik tadi tau - taunya beneran gue di salonin hihi,jadi mrasa bersalah banget tadi gue udah nuduh - nuduh dia batin Naurel

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***