Melamun

Naurel memikirkan kejadian tadi di restoran.Ia berfikir apakah keputusan yang diambil oleh dirinya sudah tepat atau salah dan jika apabila setelah menikah dirinya akan disiksa olrh Alex. Memikirkan hal itu membuatnya bergidik ngeri.

"Arrrgh...kalau gue batalin gimana ya?"

Naurel telah memutuskan dia akan membatalkan nikah kontrak tersebut, lagian kenapa Alex memilih dirinya yang sebagai istri kontraknya bukan orang lain. Lama Naurel melamun memfikirkan hal tersebut tanpa sadar matanya kian memberat dan akhirnya tertutup.

...✧༺♥༻✧...

"Alex kapan kamu nikah nak, momy sudah ingin menimang cucu. " Kata mony Alex

"Seminggu lagi mom. " Santai Alex

"APA!!" Teriak momy

"Kenapa mom?" Tanya Alex

"Kamu tidak memperkenalkan mantunya sama momy dan.. apalagi ini kalian menikah tanpa memberitahu momy sebelumnya. " Shock momy

"Besok pagi Alex kenalin dia mom dan masalah itu Alex lupa mau ngomong itu sama momy. " Alibi Alex

"Oke..momy terima alasan kamu, oh ya tumben kamu pulang ke mansion biasanya ke apart kamu. " Tanya momy

Alex memang selama ini tinggal di apartemen pribadinya sendiri bukan di mansion keluarga dengan alasan letak apartemen dengan kantornya dekat ketimbang mansion ke kantor jauh. Memang itu benar letak apartemen Alex dekat dengan kantor.

"Nggak boleh? emangnya Alex pulang harus ada acara sesuatu dulu, baru boleh pulang? "

"Ya ngga gitu juga. " Jawab momy

"Oh ya nanti pokoknya setelah kalian menikah kalian tinggal di mansion ini. " Lanjut momy

"Nggak bisa mom kan momy tahu alasan Alex beli apartemen. "

"Alex momy kesepian di mansion sendiri. "

"Mom kan ada pelayan, ada satpam, ada bodygard disini, momy ngga sendiri"

"Lex.." Momy menunjukkan wajah memelasnya

"Ish...iya iya nanti setelah menikah Alex sama istri Alex tinggal disini" Pasrah Alex

"Nah gitu dong, kan jadi makin sayang sama Alex " Ucap momy dengan kekehan kecil

"Momy." Rengek Alex

"Udah sana tidur, udah malam kamu udah makan malam belum Lex. " Tanya momy

"Udah mom. " Sebelum pergi ke kamar Alex menyempatkan dirinya mencium pipi momy.

Sesampainya di kamar Alex mengedarkan pandangannya, kamarnya tidak berubah masih sama dengan dinding berwarna hitam polos, terdapat beberapa foto dirinya dari masih kecil sampe besar, dan ada foto dirinya dengan dady dan momy. Alex mendekatkan dirinya ke foto tersebut dan mengambilnya dipandangi foto tersebut dan tanpa sadar air matanya keluar tanpa di perintahkan.

"Dad..Alex janji akan membuat momy slalu bahagia hiks..hiks..dady tenang saja di sana. " Gumam Alex.

Setelah puas memandangi foto tersebut, Alex meletakkan kembali foto tersebut ke tempat semula dan menjatuhkan dirinya di rankang King Sizenya miliknya.

Alex memikirkan bagaimana dirinya tadi bisa mengatakan pada momy, bahwa dirinya akan menikah seminggu lagi dengan wanita yang baru ia temui pertama kali, bahkan dirinya tidak tau sifatnya.

Dan bahkan dirinya belum mengatakan kepada wanita itu bahwa dirinya dan dia akan menikah seminggu lagi.Tapi, entah mengapa saat memikirkan wanita itu yang memiliki mata hazel dirinya seakan terhipnotis dengan kecantikan yang dimilikinya.

Apakah dirinya jatuh cinta dengan wanita itu yang akan menjadi istri kontraknya, akh memikirkan pernikahan kontrak tersebut dirinya dibuat bingung sendiri.

Apakah dirinya bisa bahagia dengan wanita itu walaupun setahun, dan lagi bagimana mungkin dirinya tadi mengatakan bahwa dirinya jatuh cinta. Padahal baru bertemu pagi tadi.

Setelah beberapa menit dirinya melamun. Alex memutuskan untuk ke kamar mandi membersihkan dirinya dan stelah itu dia tidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***