[REINKARNASI] Sayap Takdir: Zhu Liana

[REINKARNASI] Sayap Takdir: Zhu Liana

00-Prolog, Kematian

Di antara hujan yang deras membasahi tanah yang sudah bercampur darah. Di sanalah Zhu Liana tengah tertunduk lemah sambil sesekali merintih menahan sakit di bagian perutnya yang sudah menjadi sarang peluru.

“Zean, kau penghianat!” teriak Liana dengan sangat murka.

Ia menatap tajam ke arah seorang pria yang kini berdiri angkuh sambil menodongkan pistol di depannya.

Pria yang bernama Zean itu terkekeh mengejek Liana yang sudah terlihat menyedihkan dengan pakaian yang basah karena hujan dan juga darah yang terus mengalir keluar dari lukanya.

“Liana … Liana, kau masih saja naif. Semua orang pasti menginginkan keuntungan yang lebih besar, tak terkecuali diriku,” ucap Zean sambil memainkan pistol di tangannya.

Tawa juga terdengar ramai di sekeliling Liana. Mereka adalah bawahan Zean.

“Kau … kau bergabung dengan para b*debah itu?!” Liana sudah tak dapat membendung amarahnya lagi. Jika ia masih memiliki tenaga, ingin sekali rasanya ia meninju wajah angkuh pria itu untuk menyadarkannya.

“Liana ... ah bukan, Jenderal Zhu Liana. Kau tidak bisa menyalahkanku. Aku hanya menjalankan perintah atasan untuk menyingkirkanmu. Dan ....” Zean menggantung kalimatnya kemudian tersenyum sinis ke arah Liana yang kini terlihat kebingungan. “Ah, baiklah. Berhubung kau akan segera mati di tanganku, aku akan memberitahumu sebuah rahasia.”

“Apa maksudmu?” Firasat Liana menjadi buruk.

“Ck, lihatlah dirimu! Kau masih saja bersikap sombong walau tahu akan mati hari ini. Benar-benar Jenderal Zhu. Tapi tak apa, aku akan membiarkanmu untuk yang terakhir kalinya. Setelah itu ....” Zean memperagakan gerakan memotong leher menggunakan tangannya kemudian tertawa keras.

“Oh ya, kau ingin tahu sebenarnya mengapa semua ini terjadi, kan?” tanya Zean kepada Liana yang hanya bungkam.

Zean kembali tersenyum melihat wanita itu terdiam kemudian ia melanjutkan ucapannya. “Semua ini karena bakatmu yang tiada tanding itu. Para pejabat tinggi WSA merasa resah, mereka takut kalau posisi mereka akan di lengserkan dari kursi kekuasaan olehmu yang hanya seorang perempuan belaka. Beruntung dulu ibumu mati sebelum kenaikkan jabatan. Karena itulah mereka membuat rencana untuk melawan dan menjebakmu. Kau pikir mengapa para sampah dari dunia bawah itu begitu berani mengusik pasukanmu yang begitu ditakuti?”

Dia sudah curiga hal ini akan terjadi. Tapi mengapa? Dia tidak berbuat salah sama sekali. Kenapa dirinya yang harus dikorbankan? Orang-orang serakah itu ....

Liana hanya terdiam memandang tanah dengan tatapan menyeramkan. Ia memegang liontin kalung berbentuk sayap yang menggantung indah di lehernya dengan erat. Liontin itu adalah pemberian sang ibu saat ulang tahunnya yang ke lima tahun. Liontin yang berbentuk sebelah sayap itu terbuat dari perak. Tidak mahal, tapi itu adalah kenangan satu-satunya dari sang ibunda.

Liana menjadi ingat ketika dirinya masih berumur delapan tahun sebelum sang ibu meninggalkan dirinya dari dunia ini untuk selamanya. Ibunya terbunuh dalam perang sebagai pahlawan.

Mengingat semua itu, hatinya kembali sakit. Ingatannya sangat jelas akan senyum terakhir ibunya sambil mengatakan sesuatu, tapi ia tak ingat sama sekali apa itu.

Dan sejak saat itu, dirinya memutuskan untuk bergabung dengan organisasi. Kini sudah delapan belas tahun sejak dirinya bergabung dengan WSA. Dia banyak menoreh prestasi yang luar biasa dalam perang.

Bahkan Liana tak pernah sekalipun berpikir bahwa tempatnya bernaung sejak kecil itu ... mereka malah menghianati dirinya.

Bahkan sekarang rekan yang dia percaya menodongkan pistol dengan angkuhnya. Hati Liana mendadak miris. Dia sudah dibuang setelah begitu banyak menguras darah dan keringat untuk organisasi, dia telah mengeruk begitu banyak tenaganya untuk tempat itu.

Tapi sekarang, inikah akhirnya?

“Ah sudahlah, kita tidak perlu membuang waktu lebih lama lagi. Kita akhiri sekarang, oke?” Perkataan Zean mampu membuat lamunan Liana buyar.

Liana memandang Zean yang tersenyum sarkas padanya. Entah kenapa gejolak kemarahan dalam dirinya semakin menjadi. Air hujan tak bisa lagi mendinginkan kepalanya.

Matanya memandang penuh kebencian pada pria itu dan juga para antek-anteknya. Niat membunuh menguar begitu saja membuat Zean bergidik sebab dirinyalah yang paling dekat dengan Liana.

Liana bangun dari duduknya, mengambil pisau yang tergeletak tak jauh dari tempatnya.

Semuanya bersiaga, namun tak ada dari mereka yang bertindak karena menunggu perintah. Itulah kebodohan mereka dan memudahkan Liana.

Zean yang melihat Liana bagaikan malaikat maut yang bersiap mencabut nyawanya mengangkat pistolnya dengan gemetar.

Dia mengenal perempuan itu begitu lama. Tapi baru kali ini dirinya melihat sisi terkejam Liana yang membuatnya meneguk ludah secara kasar

“Ap- apa ....” Bicaranya tak jelas. Zean mati-matian untuk tidak menunjukkan rasa takutnya. Dia melihat satu-persatu bawahannya tumbang tanpa disadari.

Saat Liana maju selangkah, Zean akan mundur dua langkah.

“Jika aku mati, maka aku akan membawa kalian bersamaku.” Nada bicara Liana pelan, namun itu bagaikan suara petir yang menyambar di dekat telinga Zean.

“Tidak ... tidak! Akh sial, darimana perempuan ini mendapatkan kekuatan yang begitu mengerikan seperti ini?” Zean ingin mengumpat, namun dirinya terlalu takut. Dia bahkan lupa untuk menarik pelatuk pistol yang ada di genggamannya.

Saat dirinya mengambil ancang-ancang untuk lari. Liana sudah lebih dulu berada di depannya.

Tak sempat memekik, tak sempat berteriak, dia bahkan tak sempat merasakan sakit saat sebuah pisau menancap indah tepat di bagian jantungnya.

Liana tak berhenti sampai disana, tapi terus membantai satu-persatu penghianat yang membuat rekan seperjuangannya yang setia terbunuh dan hanya menyisakan dirinya.

Tapi dirinya lengah. Suara tembakan menggema bersamaan dengan hujan yang semakin deras.

Timah panas sekali lagi melubangi tubuh Liana. Dia berbalik untuk melihat siapa yang berhasil menembaknya.

Dan disana, dirinya melihat seseorang yang paling dia kagumi di organisasi. Seseorang yang membawanya masuk ke tempat penuh darah itu, seseorang yang mengajarinya cara bertahan hidup.

“Jenderal Tian ....” Mata Liana membulat tak percaya melihat seorang pria paruh baya menatapnya dingin. “Anda juga ....”

Orang itu tak memberi penjelasan apapun membuat Liana tersenyum kecewa. “Yah, tentu saja,” lirihnya. Tenaganya mendadak terkuras begitu saja melihat kenyataan pahit, tapi Liana tetap berusaha berdiri dengan baik di depan orang itu. Rasa sakit sama sekali tak dia hiraukan.

“Jenderal Zhu Liana hari ini dinyatakan meninggal sebagai pahlawan organisasi. Melindungi rakyat dengan nyawanya. Namanya akan ditulis dalam batu kisah yang akan dikenang oleh generasi mendatang sebagai perempuan yang tangguh!” Pria paruh baya itu berteriak lantang memberi pengumuman.

Mendengar pengumuman, Liana mengangkat tangannya yang masih memegang pisau. Itu adalah sebuah perintah.

Orang-orang yang berada di dekat pria paruh baya itu bersiap untuk menembak sekali lagi namun dihentikan olehnya.

“Tahan!”

Tanpa sadar, Liana menitikkan air matanya meski tak terlihat jelas karena air hujan.

Semakin tinggi tangannya terangkat, dan ....

Pisau tertancap tepat di bagian jantungnya. Dia mengakhiri hidupnya sendiri melaksanakan perintah dari sang Jenderal Besar untuk yang terakhir kali.

Sampai akhir hanyatnya, Liana bahkan tak berhenti mengagumi pria paruh baya itu. Dia adalah seorang guru sekaligus pengganti ayah baginya.

Yaah, inilah akhirnya. Sang Jenderal Zhu Liana menghembuskan napas terakhirnya di bawah guyuran hujan. Sekarang dia telah dibebaskan.

Tak ada yang menyadari tatapan pria paruh baya itu mengandung penyesalan yang dalam. “Maaf ....”

~o0o~

**Yo! Kita jumpa lagi dengan Liana sang Jenderal Wanita.

Yap! untuk sekedar info bagi kamu yang pernah membaca judul sebelumnya yakni Reinkarnasi Gadis Polisi. Aku akan memberitahumu bahwa mungkin cerita ini akan berubah setidaknya hampir 80% dari segi alur, plot, konflik, tokoh dan penokohan juga karakter tokoh**.

Oleh karena itu jangan bingung dan membandingkannya dengan judul sebelumnya.

**Itu saja, kali ini doakan aku semoga konsisten dengan cerita ini ya.

Tengkyu bay bay**.

Ups! jangan lupa dukungan Like, Vote, Rate-5🌟, juga komen kritik or sarannya ya.

See U...

Terpopuler

Comments

nia safira

nia safira

yah begitulah klau kita terlalu percaya kepada orang lain,
tak di sangka orang yg kita percaya ternyata... huh sudahlah.

2023-04-13

3

nia safira

nia safira

wah akhirnya aku baca lagi,,
entahlah knpa aku lupa jlan ceritanya..

2023-04-13

0

Rebecca Jaimin

Rebecca Jaimin

eeee... gampang amat shi Jdi org cuman mau jadi penkhianat..

2022-07-26

1

lihat semua
Episodes
1 00-Prolog, Kematian
2 01-Tempat Asing
3 02-Tahun Kuda di Musim Semi
4 03-Sesuatu di Leher
5 04-Memberi Hukuman
6 05-Ketahuilah Batasanmu!
7 06-Ketahuilah Batasanmu! II
8 07-Keluarga
9 08-Kultivator
10 09-Perjamuan di Malam Ulang Tahun
11 10-Perjamuan di Malam Ulang Tahun II
12 11-Wei Wuxian
13 12-Kotak Kayu Yang Aneh
14 13-Liontin Perak
15 14-Keping Kebenaran
16 15-Namamu Shiro
17 Visual Karakter
18 16-Shiro Aneh
19 17-Perburuan Musim Semi
20 18-Dantian Sunyi
21 19-Kebahagiaan Cepat Menular
22 20-Pesulap Jalanan
23 21-Pesulap Jalanan II
24 22-Kartu Mengejutkan
25 23-Klan Yunan
26 24-Tamu
27 25-Cerita Manis di Masa Lalu
28 26-Masakan Spesial
29 27-Berangkat
30 28-Nona Muda Sampah?
31 29-Bukit Awan
32 30-Bukit Awan II
33 31-Bukit Awan III
34 32-Mulai Berburu
35 33-Gerombolan
36 34-Murong An Fei
37 35-Karena Setangkai Bunga?
38 36-Sepasang Ibu dan Anak
39 37-Makhluk Dalam Air
40 38-Kekacauan
41 39-Rapat Tiga Kekaisaran
42 40-Embun
43 41-Menara Langit
44 42-Bertemu
45 43-Zanzu Ren Zuxian dan Zuihou De Houyi
46 44-Kau Iblis!
47 45-Wei Wuxian II
48 46-Kelahiran Seorang Zanzhu Ren Zuxian
49 47-Keruntuhan Klan Yunan
50 48-Kemarahan, Hukuman, dan Kutukan
51 49-Lelang Rakyat
52 50-Pergi ke Lelang
53 51-Masalah Serangga Dalam Mangkuk Mie
54 52-Ikut Dalam Pelelangan
55 53-Ikut Dalam Pelelangan II
56 54-Cerita Sederhana Terbentuknya Pelelangan
57 55-Petir Kesengsaraan Langit
58 56-Hutan Tanah Lumpur
59 57-Pertarungan di Atas Akar Bakau
60 58-Pertarungan di Atas Akar Bakau II
61 59-Kembali ke Manor
62 60-Sup Kacang
63 61-Racun
64 62-Mimpi
65 63-Mengakhiri Apa Yang Dimulai
66 64-Hanya Pion
67 65-Kasih Seorang Ayah
68 66-Bertemu Lagi
69 67-Yunan Pavitri
70 68-Kisah yang Disaksikan
71 69-Kisah yang Disaksikan II
72 70-Kisah yang Disaksikan III
73 71-Kisah yang Disaksikan IV
74 72-Kisah yang Memilki Akhir menyedihkan
75 73-Membongkar Peti dan Mengeluarkan Bangkai
76 74-Menemukan Pelaku
77 75-Orang di Balik Layar
78 76-Zhu Lianhu
79 77-Tempat yang Paling Berbahaya
80 78-Momen Dua Orang
81 79-Nona Pemarah dan Pangeran Usil
82 80-Undangan Kaisar
83 81-Diskusi dengan Kaisar
84 82-Wen Canran Mati?
85 83-Mencurigakan
86 84-Dua Faksi Musuh yang Besembunyi
87 85-Berangkat ke Akademi
88 86-Godaan yang Tak Tertahankan
89 87-Dunia Dua Orang—Membujuk Pemuda yang Merajuk
90 88-Beri Aku ....
91 89-Seorang Anggota
92 90-Luo Xing
93 91-Melanjutkan Perjalanan
94 #Arc 2 Misi Setelah Reinkarnasi 92-Tiba di Pulau Mengapung
95 93-Akademi Yilongfei
96 94-Asrama
97 95-Memulai Kelas Pertama
98 96-Memulai Kelas Pertama II
99 97-Guru Paling Populer
100 98-Perasaan Shiro
101 99-Membalas dengan Terus Terang
102 100-Arena Pertarungan
103 101-Pertarungan Berakhir
104 102-Perhatian Wei Wuxian
105 103-Perhatian Wei Wuxian II
106 104-Senjata dari Masa Depan
107 105-Guru Eksentrik yang Mengajar
108 106-Benar-benar Manis
109 107-Kembali ke Ibu Kota
110 108-Masalah di Kediaman Perdana Menteri
111 109-Sangat Merepotkan dan Tak Tahu Malu
112 110-Ny. Tua Xie
113 111-Dalam Terang Dalam Gelap
114 112-Kecurigaan Liana
115 113-Identitas Asli Ye Qiunan
116 114-Pergerakan di Balik Layar
117 115-Tahun Baru Yang Kacau
118 116-Pesta Perjamuan Tahun Baru
119 117-Pesta Perjamuan Tahun Baru II
120 118-Pesta Perjamuan Tahun Baru III
121 119-Wei Lanhua
122 120-Malam Pergantian Tahun
123 121-Malam Pergantian Tahun II
124 122-Laporan
125 123-Kultivasi Tertutup
126 124-Menuju Benua Tengah
127 125-Kota Pelabuhan di Perbatasan
128 126-Ternyata KotaPasangan
129 127-Kuil Suci
130 128-Ramalan
131 #129-Warisan Lainnya
132 130-Berkumpul
133 131-Ruang Dimensi Ditingkatkan
134 132-Terobosan
135 133-Gerbang Kelahiran
136 134-Apa Kelahiran Itu?
137 135-Kembali Ke Benua Timur
Episodes

Updated 137 Episodes

1
00-Prolog, Kematian
2
01-Tempat Asing
3
02-Tahun Kuda di Musim Semi
4
03-Sesuatu di Leher
5
04-Memberi Hukuman
6
05-Ketahuilah Batasanmu!
7
06-Ketahuilah Batasanmu! II
8
07-Keluarga
9
08-Kultivator
10
09-Perjamuan di Malam Ulang Tahun
11
10-Perjamuan di Malam Ulang Tahun II
12
11-Wei Wuxian
13
12-Kotak Kayu Yang Aneh
14
13-Liontin Perak
15
14-Keping Kebenaran
16
15-Namamu Shiro
17
Visual Karakter
18
16-Shiro Aneh
19
17-Perburuan Musim Semi
20
18-Dantian Sunyi
21
19-Kebahagiaan Cepat Menular
22
20-Pesulap Jalanan
23
21-Pesulap Jalanan II
24
22-Kartu Mengejutkan
25
23-Klan Yunan
26
24-Tamu
27
25-Cerita Manis di Masa Lalu
28
26-Masakan Spesial
29
27-Berangkat
30
28-Nona Muda Sampah?
31
29-Bukit Awan
32
30-Bukit Awan II
33
31-Bukit Awan III
34
32-Mulai Berburu
35
33-Gerombolan
36
34-Murong An Fei
37
35-Karena Setangkai Bunga?
38
36-Sepasang Ibu dan Anak
39
37-Makhluk Dalam Air
40
38-Kekacauan
41
39-Rapat Tiga Kekaisaran
42
40-Embun
43
41-Menara Langit
44
42-Bertemu
45
43-Zanzu Ren Zuxian dan Zuihou De Houyi
46
44-Kau Iblis!
47
45-Wei Wuxian II
48
46-Kelahiran Seorang Zanzhu Ren Zuxian
49
47-Keruntuhan Klan Yunan
50
48-Kemarahan, Hukuman, dan Kutukan
51
49-Lelang Rakyat
52
50-Pergi ke Lelang
53
51-Masalah Serangga Dalam Mangkuk Mie
54
52-Ikut Dalam Pelelangan
55
53-Ikut Dalam Pelelangan II
56
54-Cerita Sederhana Terbentuknya Pelelangan
57
55-Petir Kesengsaraan Langit
58
56-Hutan Tanah Lumpur
59
57-Pertarungan di Atas Akar Bakau
60
58-Pertarungan di Atas Akar Bakau II
61
59-Kembali ke Manor
62
60-Sup Kacang
63
61-Racun
64
62-Mimpi
65
63-Mengakhiri Apa Yang Dimulai
66
64-Hanya Pion
67
65-Kasih Seorang Ayah
68
66-Bertemu Lagi
69
67-Yunan Pavitri
70
68-Kisah yang Disaksikan
71
69-Kisah yang Disaksikan II
72
70-Kisah yang Disaksikan III
73
71-Kisah yang Disaksikan IV
74
72-Kisah yang Memilki Akhir menyedihkan
75
73-Membongkar Peti dan Mengeluarkan Bangkai
76
74-Menemukan Pelaku
77
75-Orang di Balik Layar
78
76-Zhu Lianhu
79
77-Tempat yang Paling Berbahaya
80
78-Momen Dua Orang
81
79-Nona Pemarah dan Pangeran Usil
82
80-Undangan Kaisar
83
81-Diskusi dengan Kaisar
84
82-Wen Canran Mati?
85
83-Mencurigakan
86
84-Dua Faksi Musuh yang Besembunyi
87
85-Berangkat ke Akademi
88
86-Godaan yang Tak Tertahankan
89
87-Dunia Dua Orang—Membujuk Pemuda yang Merajuk
90
88-Beri Aku ....
91
89-Seorang Anggota
92
90-Luo Xing
93
91-Melanjutkan Perjalanan
94
#Arc 2 Misi Setelah Reinkarnasi 92-Tiba di Pulau Mengapung
95
93-Akademi Yilongfei
96
94-Asrama
97
95-Memulai Kelas Pertama
98
96-Memulai Kelas Pertama II
99
97-Guru Paling Populer
100
98-Perasaan Shiro
101
99-Membalas dengan Terus Terang
102
100-Arena Pertarungan
103
101-Pertarungan Berakhir
104
102-Perhatian Wei Wuxian
105
103-Perhatian Wei Wuxian II
106
104-Senjata dari Masa Depan
107
105-Guru Eksentrik yang Mengajar
108
106-Benar-benar Manis
109
107-Kembali ke Ibu Kota
110
108-Masalah di Kediaman Perdana Menteri
111
109-Sangat Merepotkan dan Tak Tahu Malu
112
110-Ny. Tua Xie
113
111-Dalam Terang Dalam Gelap
114
112-Kecurigaan Liana
115
113-Identitas Asli Ye Qiunan
116
114-Pergerakan di Balik Layar
117
115-Tahun Baru Yang Kacau
118
116-Pesta Perjamuan Tahun Baru
119
117-Pesta Perjamuan Tahun Baru II
120
118-Pesta Perjamuan Tahun Baru III
121
119-Wei Lanhua
122
120-Malam Pergantian Tahun
123
121-Malam Pergantian Tahun II
124
122-Laporan
125
123-Kultivasi Tertutup
126
124-Menuju Benua Tengah
127
125-Kota Pelabuhan di Perbatasan
128
126-Ternyata KotaPasangan
129
127-Kuil Suci
130
128-Ramalan
131
#129-Warisan Lainnya
132
130-Berkumpul
133
131-Ruang Dimensi Ditingkatkan
134
132-Terobosan
135
133-Gerbang Kelahiran
136
134-Apa Kelahiran Itu?
137
135-Kembali Ke Benua Timur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!