BERDARAH

WARNING:

LIKE DAN VOTE DULU SEBELUM MEMBACA YA, DUKUNGAN KALIAN ADALAH SEMANGAT AUTHOR.

HAPPY READING😍

............................

"Bisa minta tolong?" Sahut Aryn memberanikan diri.

"Hemm." Dave duduk santai di sofa.

"Aku butuh pembalut," Jawab Aryn lirih setengah berbisik.

"Ken!!" Dave berteriak memanggil Ken yang berada di luar kamar Aryn.

"Ada apa, bos?"

"Belikan pembalut!" Perintah Dave.

Setelah cinta tulus Dave di duakan, sikapnya berubah secara keseluruhan. Ia suka pergi ke bar, menghabiskan malam dengan wanita-wanita bayaran, dan masuk ke dunia gelap. Ia akan mengusir wanitanya jika sudah bosan.

Berbanding terbalik dengan Ken asisten pribadinya. Ken adalah asisten pribadi Dave dan memang juga anggota Red Blood, tapi pengalamannya bersama wanita tidak serumit Dave. Ia bahkan belum mempunyai seorang kekasih di usianya yang sudah menginjak angka 27, 2 tahun lebih muda dari Dave. Tentunya Ken sedikit kelabakan jika harus pergi ke supermarket membeli barang pribadi wanita.

"Belikan sekarang, Ken!" Perintah Dave menyadarkan lamunan Ken.

Ken bergegas balik kanan menuju supermarket terdekat. Bodohnya Ken tidak bertanya pembalut jenis apa yang Aryn butuhkan. Ia langsung pergi begitu saja, mengucap salam pun tidak.

"Memangnya dia tahu pembalut yang aku inginkan?" Batin Aryn.

Dave kembali duduk di sofa kamar Aryn, ia lupa ada sesuatu yang akan ia beritahu kepada Aryn.

"Ngapain masih di sini?" Aryn terkejut menyadari Dave sedari tadi duduk di sofa itu. Sementara ia mondar mandir mengganti bed cover dengan kondisi bajunya kotor dengan darah. Untung saja Dave sibuk dengan ponselnya, jadi ia tidak terlalu memperhatikan Aryn.

"Ini rumahku! Aku bebas mau kemanapun," Ucap Dave dengan senyum khasnya.

"Apa yang kau sembunyikan di belakang bajumu?" Tanya Dave saat melihat kedua tangan Aryn ke belakang tubuhnya, seperti menyembunyikan sesuatu.

"Bukan apa-apa... ini hanya..." Ucapan Aryn dipotong Dave.

"Tunjukkan! Jangan coba-coba kabur dari sini!" Teriak Dave.

"Siapa juga yang mau kabur? Aneh-aneh aja, aku tentu lebih memilih tinggal di tempat ini daripada mati di tangan ibu tiriku! Lagian hidupku terjamin di tempat ini hehehe..." Batin Aryn.

Aryn mengangkat kedua tangannya ke depan. Dave mengawasi kedua tangan mungil Aryn, tidak ada yang mencurigakan.

"Berbalik!" Sahut Dave dengan suara yang sedikit lirih.

Aryn membalikkan badannya, terlihat noda darah yang besar di celana yang Aryn gunakan.

"Kau berdarah!" Teriak Dave.

"Apa kau berencana bunuh diri di mansionku?" Lanjut Dave yang sudah emosi.

"Bukan! Ini itu..." Aryn merasa canggung jika harus mengatakannya.

"Apa???" Teriak Dave yang sudah tidak sabaran.

"Tadi kan aku minta pembalut!" Jawab Aryn yang langsung menutup wajahnya karena malu mengatakan hal pribadinya.

"Kau jorok sekali!" Dave mundur ke belakang dengan menatap jijik Aryn.

"Salah siapa kau tidak menyediakan barang-barang keperluanku?" Jawab Aryn.

"Terserah, sekarang cepat bersihkan!" Dave menatap tajam Aryn.

Drrtt....drrtt....

"Ada apa?" Sahut Dave yang baru saja menerima telepon dari Ken.

"Saya tidak tahu harus membeli pembalut jenis apa, bos. Ada banyak sekali merk dan jenisnya!"

"Beli semua!"

Tut,

Dave yang sedang kesal memutuskan sambungan teleponnya dengan Ken. Ia tidak mau pusing karena urusan wanita. Emosinya semakin tersulut saat melihat Aryn memasukkan bed cover yang terkena darah ke dalam keranjang baju kotor.

"Apa yang kau lakukan?" Ucap Dave.

Ia memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. ia berjalan mendekati Aryn yang hendak memasukkan bed cover ke dalam keranjang tempat baju kotor.

"Memasukkannya ke dalam keranjang ini, pelayan akan mencucinya." Aryn menaikkan alisnya sebelah.

"Masukkan ke dalam plastik buang bed covernya! Kau pikir aku tidak mampu membeli yang baru hah?" Ucap Dave dengan nada angkuh khasnya.

Aryn memilih untuk mengalah, jika ia terus meladeni pria satu ini pertengkaran mereka tidak akan selesai dalam tiga hari tiga malam.

"Buang ini!" Perintah Dave kepada pelayan yang ia panggil lima menit lalu.

"Baik, tuan." Pelayan itu keluar dari kamar Aryn dengan menenteng plastik besar di tangannya.

"Dengar!" Sahut Dave yang sudah duduk di sofa.

"Iyaaaa..." Jawab Aryn malas.

"Besok temanilah Silvi, dia ingin memanen buah naga di kebun!" Dave mengeluarkan bungkusan permen karet dan memakannya.

"Baiklah!" Aryn mengiyakan perintah Dave.

"Mengapa masionmu yang mewah ini dikelilingi kebun buah?" Tanya Aryn, rasa penasarannya tidak bisa dibendung lebih lama.

"Silvi suka makan buah," Jawab Dave dengan santai.

"Kau bisa membelinya di supermarket,"

"Silvi juga sangat suka berkebun. Aku akan memberikan apapun yang dia suka," Jawab Dave.

"Tidak semua orang kejam menyayangi adiknya sebesar rasa sayangmu kepada Silvi. " Ucap Aryn keceplosan dan didengar oleh Dave

"Apa kau bilang? Aku kejam?" Dave melotot kepada Aryn.

"Katakan lebih jelas! Aku mau mendengarnya!" Dave melangkah maju mendesak Aryn ke dinding.

"Ah tidak... kau baik sekali, kau salah dengar tadi!" Aryn mengelak.

Tok...tok...tok

Ken mengetuk pintu kamar Aryn yang memang sengaja dibuka sejak tadi.

"Selamat!" Gumam Aryn.

Dave celingukan melihat sekeliling Ken. Ia menyuruh Ken membeli pembalut, tapi Ken datang dengan tangan kosong.

"Barangnya dibawa pengawal, bos." Sahut Ken yang sudah mengerti apa yang Dave cari.

"Permisi tuan, barangnya dimasukkan semua?" Ucap salah satu pengawal.

Aryn melongo melihat tiga orang pengawal yang masing-masing membawa dua kantong plastik besar dan sebuah kardus yang berisi pembalut semua.

"Astaga...dia memindahkan pembalut yang ada di supermarket ke kamarku!" Batin Aryn.

"Semua pembalut ini untuk apa?" Tanya Aryn heran.

"Untukmu memangnya untuk apa?" Jawab Dave dengan nada datar andalannya.

"Tapi ini terlalu banyak, aku hanya butuh satu bungkus. Kalau sebanyak ini, kamarku bisa jadi minimarket!" Aryn memutar bola matanya malas.

"Setelah ini kau tidak perlu repot-repot meminta pembalut kepadaku!" Dave berjalan meninggalkan kamar Aryn.

Dave menoleh sebentar ke arah Aryn, lalu tersenyum sinis.

"Ken!"

"Awalnya aku hanya laporan kepada pak bos dan menanyakan jenis pembalut yang kau butuhkan. Tapi pak bos menyuruhku untuk membeli semuanya!"

"Pria itu benar-benar menyebalkan!" Aryn menghentakkan kakinya ke lantai dengan keras.

"Ini perintah pak bos! Terserah mau kau apakan pembalut ini!" Ken terkekeh melihat ekspresi Aryn.

"Letakkan di dalam! Nona Aryn yang akan merapikannya!" Perintah Ken kepada tiga pengawal yang masih berdiri di belakangnya.

Ketiga pengawal itu meletakkan semua bungkusan pembalut di lantai. Kamar Aryn kini penuh dengan pembalut. Ia bertanya-tanya dalam hati, akan ia apakan pembalut sebanyak ini? Jika hanya ia yang menggunakannya, pembalut ini akan menumpuk di kamarnya.

Aryn memghembuskan napasnya dengan kasar, ia memindahkan semua pembalut di sudut walk-in closet.

"Apa dia tidak sayang jika buang-buang uang hanya untuk membeli semua ini?Mentang-mentang kaya! Dasar!" Aryn mengomel tidak jelas.

.............................

Hai readers!

Jangan lupa like, vote dan tinggalkan komentar ya!

Thank you😘

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

🤣🤣🤣🤣

2023-07-31

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Dari mana Aryn tau kalo Silvi itu adiknya Dave, Aku aja mikirnya Silvi itu kekasihnya Dave..

2023-07-31

0

who am I

who am I

ada kesan "nona muda" di aryn, sudah ditolong, tapi banyak komplein 😁😅

2023-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 KABUR DARI RUMAH
2 DISELAMATKAN
3 LOLOS
4 LUKA YANG MENYAKITKAN
5 IKUT PULANG
6 BERDARAH
7 CALON ISTRI PART 1
8 CALON ISTRI PART 2
9 CERITA MASA LALU
10 MEMINTA IMBALAN
11 DEMIT TAMPAN
12 MENGHUKUM
13 DIGANGGU DEMIT LAGI
14 MAKAN MALAM PART 1
15 MAKAN MALAM PART 2
16 GAUN PERNIKAHAN
17 MASIH KEPO
18 CINTA PERTAMA
19 KEPUTUSAN FINAL
20 PERNIKAHAN
21 MALAM YANG TIDAK TERLUPAKAN PART 1
22 MALAM YANG TIDAK TERLUPAKAN PART 2
23 VISUAL TOKOH
24 TAKUT
25 MASIH TAKUT
26 EGOIS
27 BERENCANA KABUR
28 KABUR
29 SIDANG
30 TERUNGKAP
31 SILVI
32 DIMANA DIA?
33 MENDAPAT PETUNJUK
34 TEMAN LAMA
35 MEMINTA RESTU UTI
36 SUDAH SUKA PADAKU?
37 PENAKUT
38 PIZZA
39 HANYA REFLEKS
40 SILVI PULANG KE MANSION
41 SERANGAN MENDADAK
42 MENGKHAWATIRKAN ARYN
43 SINGA BETINA
44 MAKAN MALAM
45 PESTA PART 1
46 PESTA PART 2
47 TERNYATA
48 KETAHUAN
49 GURU DAN MURID
50 MORNING KISS
51 MAUKAH BERJUANG BERSAMAKU?
52 SATU ROTI BERDUA
53 ADA APA DENGAN ARYN?
54 HADIAH PENGGANTI
55 PERGI BERSAMA SILVI
56 DI MALL
57 CEMBURU?
58 HANYA KAMU YANG BERHAK
59 AKU BELUM SIAP
60 POSITIF BUCIN
61 JEBAKAN PART 1
62 JEBAKAN PART 2
63 PAHLAWAN KESOREAN
64 AKU TAHU KAMU CEMBURU
65 OLEH-OLEH
66 AKU MENCINTAIMU
67 BERTEMU LAGI
68 JEJAK PETUALANGAN
69 KEPIKIRAN
70 KURSI RODA
71 MIRA
72 SURAT DALAM BOTOL
73 RENCANA
74 BERANGKAT
75 BERENANG
76 PURA-PURA
77 BERDUA DI DALAM AIR
78 PERTEMUAN TAK TERDUGA 1
79 PERTEMUAN TAK TERDUGA 2
80 NAINA ADALAH....
81 MARAH-MARAH
82 SALAH TINGKAH
83 MENGHILANG
84 MANGGA
85 PULANG
86 BAHAN LEDEKAN
87 SAMPAI DI MANSION
88 KECURIGAAN
89 PENGGANGGU
90 BAU
91 PERNIKAHAN SAMUEL
92 KEBENARAN
93 RAMBUT NENEK
94 DIPERIKSA
95 HAMIL
96 JANGAN PAKAI SABUN
97 MINUM SUSU
98 IDE SILVI
99 MUJAHIR
100 ARYN HILANG
101 KEJUTAN UNTUK ARYN.
102 BERTEMU HANTU
103 PENGEN
104 PERTARUNGAN
105 KEMARAHAN DAVE
106 REZA PERGI?
107 JANJI REZA
108 BERTEMU LAGI
109 DISEKAP
110 PENCARIAN
111 PENCARIAN PART 2
112 PENCARIAN PART 3
113 KEADAAN ARYN
114 JODOH?
115 USAHA MEI
116 PATAH HATI
117 EKSEKUSI
118 REZA
119 GANTI JODOH
120 AKU PULANG, SILVI!
121 MAKAN MANGGA
122 DULU BERBEDA DENGAN SEKARANG
123 PELUKAN PERPISAHAN
124 ICE CREAM
125 ICE CREAM PART 2
126 BERATNYA LDR
127 TAMU MANDIRI
128 MERAH? MENSTRUASI?
129 SARAPAN
130 BELANJA
131 JERUK MANDARIN
132 RENCANA KEJUTAN
133 BENAR-BENAR KEJUTAN
134 PROSES
135 DAVIN
136 AKTIVITAS BARU
137 ADIK
138 BAU BUSUK
139 HASILNYA....
140 PAPA BOTAK
141 MENONTON FILM
142 OM KECIL (THE END)
143 PENGUNGUMAN
144 BOS CULUN
Episodes

Updated 144 Episodes

1
KABUR DARI RUMAH
2
DISELAMATKAN
3
LOLOS
4
LUKA YANG MENYAKITKAN
5
IKUT PULANG
6
BERDARAH
7
CALON ISTRI PART 1
8
CALON ISTRI PART 2
9
CERITA MASA LALU
10
MEMINTA IMBALAN
11
DEMIT TAMPAN
12
MENGHUKUM
13
DIGANGGU DEMIT LAGI
14
MAKAN MALAM PART 1
15
MAKAN MALAM PART 2
16
GAUN PERNIKAHAN
17
MASIH KEPO
18
CINTA PERTAMA
19
KEPUTUSAN FINAL
20
PERNIKAHAN
21
MALAM YANG TIDAK TERLUPAKAN PART 1
22
MALAM YANG TIDAK TERLUPAKAN PART 2
23
VISUAL TOKOH
24
TAKUT
25
MASIH TAKUT
26
EGOIS
27
BERENCANA KABUR
28
KABUR
29
SIDANG
30
TERUNGKAP
31
SILVI
32
DIMANA DIA?
33
MENDAPAT PETUNJUK
34
TEMAN LAMA
35
MEMINTA RESTU UTI
36
SUDAH SUKA PADAKU?
37
PENAKUT
38
PIZZA
39
HANYA REFLEKS
40
SILVI PULANG KE MANSION
41
SERANGAN MENDADAK
42
MENGKHAWATIRKAN ARYN
43
SINGA BETINA
44
MAKAN MALAM
45
PESTA PART 1
46
PESTA PART 2
47
TERNYATA
48
KETAHUAN
49
GURU DAN MURID
50
MORNING KISS
51
MAUKAH BERJUANG BERSAMAKU?
52
SATU ROTI BERDUA
53
ADA APA DENGAN ARYN?
54
HADIAH PENGGANTI
55
PERGI BERSAMA SILVI
56
DI MALL
57
CEMBURU?
58
HANYA KAMU YANG BERHAK
59
AKU BELUM SIAP
60
POSITIF BUCIN
61
JEBAKAN PART 1
62
JEBAKAN PART 2
63
PAHLAWAN KESOREAN
64
AKU TAHU KAMU CEMBURU
65
OLEH-OLEH
66
AKU MENCINTAIMU
67
BERTEMU LAGI
68
JEJAK PETUALANGAN
69
KEPIKIRAN
70
KURSI RODA
71
MIRA
72
SURAT DALAM BOTOL
73
RENCANA
74
BERANGKAT
75
BERENANG
76
PURA-PURA
77
BERDUA DI DALAM AIR
78
PERTEMUAN TAK TERDUGA 1
79
PERTEMUAN TAK TERDUGA 2
80
NAINA ADALAH....
81
MARAH-MARAH
82
SALAH TINGKAH
83
MENGHILANG
84
MANGGA
85
PULANG
86
BAHAN LEDEKAN
87
SAMPAI DI MANSION
88
KECURIGAAN
89
PENGGANGGU
90
BAU
91
PERNIKAHAN SAMUEL
92
KEBENARAN
93
RAMBUT NENEK
94
DIPERIKSA
95
HAMIL
96
JANGAN PAKAI SABUN
97
MINUM SUSU
98
IDE SILVI
99
MUJAHIR
100
ARYN HILANG
101
KEJUTAN UNTUK ARYN.
102
BERTEMU HANTU
103
PENGEN
104
PERTARUNGAN
105
KEMARAHAN DAVE
106
REZA PERGI?
107
JANJI REZA
108
BERTEMU LAGI
109
DISEKAP
110
PENCARIAN
111
PENCARIAN PART 2
112
PENCARIAN PART 3
113
KEADAAN ARYN
114
JODOH?
115
USAHA MEI
116
PATAH HATI
117
EKSEKUSI
118
REZA
119
GANTI JODOH
120
AKU PULANG, SILVI!
121
MAKAN MANGGA
122
DULU BERBEDA DENGAN SEKARANG
123
PELUKAN PERPISAHAN
124
ICE CREAM
125
ICE CREAM PART 2
126
BERATNYA LDR
127
TAMU MANDIRI
128
MERAH? MENSTRUASI?
129
SARAPAN
130
BELANJA
131
JERUK MANDARIN
132
RENCANA KEJUTAN
133
BENAR-BENAR KEJUTAN
134
PROSES
135
DAVIN
136
AKTIVITAS BARU
137
ADIK
138
BAU BUSUK
139
HASILNYA....
140
PAPA BOTAK
141
MENONTON FILM
142
OM KECIL (THE END)
143
PENGUNGUMAN
144
BOS CULUN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!