Sudah 3 hari Niko dirawat dirumah sakit,selama itu juga Nisa dan Clara berada disamping Niko,merawat dan menjaga kekasihnya itu.
Keluarga Niko sangat berterima kasih kepada Nisa karna rela menjaga anak mereka.Keluarga Niko pun saat ini dilanda masalah juga yang Nisa tak mau menanyainya.
Fokusnya hanya Niko saat ini.
Reno sudah memberi izin untuk Nisa merawat Niko,karna Reno tau bagaimana berarti nya seorang Niko untuk Nisa dan Clara.
Nisa juga sudah mengembalikan keluarga Reno seperti sedia kala saat kejadian salah paham itu melukai hati Nisa dan Reno.
Kini ayahnya Antoni tak pernah lagi mengurusi kehidupan anak tunggalnya itu,Antoni percaya bahwa Reno sudah tumbuh dewasa dengan sendirinya.
Perusahaan konveksi itu tetap berada di tangan Reno.setelah kejadian salah paham itu Antoni langsung mencari keberadaan istri dan anaknya dari orang suruhannya.Antoni meminta maaf dan menganjak mereka hidup bersama kembali.
Walau Reno masih tetap tinggal di apartemen nya,tapi dalam waktu 2 hari Reno sudah berbaikan lagi dengan sang ayah.
Hubungan Reno dengan Pony tak berjalan maju/mundur.Reno masih sering berjalan dengan wanita2 sexy pilihannya itu hanya sebagai selingannya saja bersama dengan temannya2.
" Jadi kapan kamu kembali pulang Nis ?? Tanya Reno kepada Nisa diseberang.
"........"
" Oke,kakak tunggu ya.salam sama Niko semoga cepat sehat " Kata Reno tulus.
"......."
" Baiklah,kakak tutup sekarang " Tut.
Panggilan pun terputus,Reno menghela nafas panjang,sudah hampir 5 hari Reno tak melihat Nisa dan Clara.dia sangat merindukan 2 perempuan yang dianggapnya adik itu.
*
Ditempat lain
Seorang wanita mengumpat kesal karna teleponnya tak pernah diangkat lagi oleh Reno,Reno seperti menghindar darinya,saat dia datang ke perusahaan nya Sekretarisnya bilang Reno meeting,ini lah,itu lah.
" Brengs*k " Umpat Pony ke kesekian kalinya saat panggilan nya terputus,hanya ada suara operator.
" Papaaaaaaa " Rengek Pony saat papanya melintas akan berangkat bekerja.
" Kenapa sayang ?? " Tanya Dimas menghampiri anak gadisnya.
" Paa kapan Pony bisa nikah sama Kak Reno ??? Tanya Pony berkaca2.
" Sabar sayang,kamu ngak boleh terburu2 " Jawab Dimas memberi pengertian.
" Kak Reno udah di guna2in sama cwek kampungan itu Pa,aku benci sama dia !!!! " Teriak Pony kesal.
" Dia kakak tiri kamu Sayang " Batin Dimas mengepalkan tangannya.
" Pokoknya papa harus singkirin perempuan itu,Pony ngak mau tau !!! " Sakas Pony tajam.
Dimas tak menjawab hanya memberi senyum
kecilnya kepada anak semata wayangnya.
Dimas sudah mendengar semua cerita saat Pony melabrak Nisa,Dimas pun sempat terkejut saat gadis yang dimaksud Pony adalah kakak tirinya.tapi Dimas belum mau berbuat apapun.dia masih menunggu gerakan Sonya.
**
" Kamu ngak papa Nik ?? Tanya Nisa panik.
Niko seperti menahan sakit didadanya,keringat dingin mengucur di pelipisnya.
" Ngak papa sayang,cuma pengen begah aja " Bohong Niko.
" Aku panggilin Dokter ya ?? Kata Nisa tak percaya.
" Ngak papa,aku baik2 aja kok, emm aku pengen ke taman,bisa ngak kita kesana ?? Ajak Niko tiba2.
" Hah ngapain ?? Tanya Nisa bingung.
" Ya mau pacaran lah sama kamu,kan bosen di sini terus " Goda Niko menaik turunkan alisnya.
" Astaga Niko,kebangetan ya ni orang " Kesal Nisa tapi tetap tersenyum malu.
" Mau jalan sendiri apa pake kursi roda ??? " Tanya Nisa polos.
" Aku ngak lumpuh sayang " Gemash Niko melihat kekonyolan Nisa.
" Ya sapa tau aja kan kamu kepengen aku dorongin pake kursi roda biar romantis " Goda Nisa cekikikan.
" Ntar aja,kalo udah sampe taman " Kata Niko menjawil hidung mungil Nisa.
" Ya udah yuk,aku bantuin bawaain air impus nya "
Niko turun dari brangkar dengan hati2,Nisa menuntun Niko berjalan beriringan.Clara ikut dengan Bunda Maya krumah Niko karna tak baik anak sekecil itu terus terusan dirumah sakit.
Mereka sudah sampai dikursi taman,karna masih pagi cahaya matahari menyinari 2 insan itu yang sedang duduk berdampingan.
Niko berbaring dengan paha Nisa sebagai bantalnya.
Niko memejamkan matanya merasakan elusan tangan Nisa dirambutnya.
Niko membuka matanya dan melihat Nisa yang terus mengelus rambutnya dengan sayang tatapan nya lurus kedepan.walau terdengar bisik2 para pasien yang melewati mereka tapi mereka tak perduli.itu sudah biasa bagi mereka,apalagi Nisa yang setiap hari disuguhkan dengan itu.
" Nis,kamu harus bahagia " Kata Niko tersenyum dengan wajah yang memucat.
" Iya Nik,aku akan selalu bahagia bersama kamu " Jawab Nisa membalas senyum Niko.
" Walaupun tanpa aku,kamu harus tersenyum cantik seperti ini " Sahut Niko sendu.
" Ngak,aku cuma tersenyum cantik buat kamu " Tolak Nisa pelan.
" Aku sayang sama kamu Nis " Kata Niko sungguh2.
" Aku juga,jadi jangan tinggalin aku okey "
" Kalo seandainya aku pergi merantau jauh gimana ?? "Tanya Niko hati2.
" Ya ngak papa,yang penting kamu pulang nya balik ke aku lagi " Jawab Nisa santai.
Niko tersenyum hangat hingga kepalanya sudah merasa sangat pusing.tapi Niko berusaha tersenyum.
" Nik,kamu ngak papa ?? Tanya Nisa panik melihat Niko yang seperti kesakitan.
" A ku ngak pa pa Nis " Jawab Niko terbata bata.
Nisa menjadi panik sendiri,Niko menjawab tidak apa2 tapi sangat berbeda dengan respon tubuhnya.
" Ni ii s,ak aku c cii n ta a s sa ma a kka mu " Kata Niko berusaha sekuat tenaga mengungkap kan isi hatinya.
Nisa menangis tersedu sedu dan berteriak kencang meminta pertolongan...
Beberapa perawat datang menghampiri Nisa dan Niko yang masih dengan posisi semula,bedanya sekarang Niko sudah pingsan tak sadarkan diri.
" Nik bangun Nik,jangan tinggalin aku Nik " Kata Nisa menangis sepanjang koridor rumah sakit menuju UGD.
" Nik,pleas bangun sayang,aku ngak mau Nik sendirian,bangun Niko "
" Maaf Mba,ngak boleh masuk " Larang perawat saat Nisa mencoba menerobos ruangan itu.
" Tolong Sus,tolong Niko Sus saya mohon " Mohon Nisa duduk bersimpuh.
" Mba yang tenang ya,Dokter berusaha menyelamatkan teman anda " Kata Suster itu menenangkan.
Ruangan pun tertutup rapat,Nisa mondar mandir didepan ruangan dengan menggigit jarinya cemas,air matanya tak henti henti menetes deras.
Nisa berlari ke ruang rawat Niko sebelumnya dan mengambil Hp menghubungi keluarga Niko.
10 menit kemudian,Para keluarga Niko sudah sampai dan menunggu di depan UGD.
Bunda Maya menangis tersedu sedu memeluk Nisa dan Clara.
Kakak perempuan Niko dan Abang iparnya juga harap2 cemas dengan keadaan Niko didalam.
Hingga pintu ruangan terbuka,Dokter pun keluar menghampiri Abang ipar Niko yang sudah menunggu .
" Gimana keadaan adik saya Dok ?? " Tanya Abang iparnya cepat.
" Maaf pak,kami sudah berusaha semampu kami,tapi tuhan berkehendak lain ! " Kata Dokter itu lesu.
Jeddeeeeeeerrrr....
Nisa dan seluruh keluarga Niko terkejut bukan main,Bunda Maya sampai pingsan saat mendengar anaknya tak selamat.
Para Suster langsung membawa Bunda Maya ķeruangan lain.
Nisa terjatuh duduk bersimpuh dilantai dengan air mata yang terus menetes deras.
Kakak perempuan Niko terduduk di kursi tunggu dengan suaminya memeluk memberi ketabahan.
" Ngak mungkin " Gumam Nisa menggeleng lemah.
" Akak tenapa ?? Tanya Clara menangis.
Nisa hanya diam sambil terus menggeleng lemah,hingga kakak perempuan Niko menghampiri Nisa dan memeluknya erat menumpahkan semua air matanya.
" Yang kuat ya Nisa,kita semua merasa kehilangan Niko sayang " Kata Kakak Niko memberi kekuatan.
" Ngak mungkin kak,tadi Niko baik2 aja sama Nisa duduk ditaman "Kata Nisa menangis keras.
" Ini udah takdir Niko Dek " Sahut Abang iparnya ikut menangis.
Hingga seorang suster keluar ruangan dengan membawa Brangkar yang diatasnya seseorang sudah tertutupi kain putih disekujur tubuhnya.
" Niko "Panggil Nisa sendu.
" Jangan tinggalin aku Nik,kamu udah janji sama aku.Kita akan nikah tahun depan Nik,hiks kamu udah janji Nik,pleas bangun,jangan bercandain aku terus hiks " Kata Nisa menggoyangkan tubuh Niko yang sudah terbujur kaku.
" Bangun Nik,hiks ayok kita ke Mall kamu mau keluar kan dari rumah sakit,ayok kita ke Mall beli es cream yg banyak buat aku sama Clara,kamu udah janji Nik "
Teriak Nisa histeris.
" Nisa udah sayang,Niko udah meninggal Nisa hiks " Kata Kakak Niko menangis melihat Nisa yang sangat kehilangan.
" Ngak kak,baru tadi Niko tersenyum sama aku,Niko bilang cinta dan sayang sama aku kak,ini ngak mungkiiiiiinnnn !!! " Teriak Nisa hingga dirinya pingsan tak sadarkan diri.
Para Suster pun dibuat kelabakan karna sudah 2 orang yang pingsan,Kakak Niko pun kembali menangis melihat Nisa tak sadarkan diri, sedangkan Clara menjerit melihat kakaknya yang tiba2 jatuh disamping brangkar Niko.
Didalam mimpi Nisa,Niko berjalan menuju ruangan yang sangat menyilaukan,Niko tersenyum hangat sambil melambaikan tangannya dan menghilang bersamaan dengan pintu itu tertutup rapat.
" Nikoooooooo " Teriak Nisa histeris.
Bunda Maya langsung memeluk Nisa saat Nisa terbangun,kini ia sudah berada di sebuah kamar bernuansa sepak bola.
" Niko udah pulang ke pangkuan ilahi sayang " Kata Bunda Maya menangis tersedu sedu.
" Ngak Bunda,Niko ngak mungkin ninggalin Nisa,Niko bilang Niko sayang sama Nisa dan Clara.Bahkan Niko mau nikahin aku bunda tahun depan " Senyum Nisa dengan penuh air mata.
Bunda Maya hanya terus menangis melihat Nisa yang sangat mencintai anaknya.
" Niko sudah dikuburkan sayang,kamu yang tabah ya terima kenyataan ini,Bunda pun merasa sangat kehilangan anak bunda Hiks " Kata Bunda menangis memeluk Nisa.
" Nisa cuma punya Niko Bunda,Nisa ngak punya siapa2 lagi yang bisa ngertiin Nisa.semua orang ninggalin Nisa bunda bahkan orang tua Nisa sendiri,tapi Niko ngak Bun Niko setia sama Nisa. "Kata Nisa sendu dengan air mata yang terus menetes.
" Sudah sayang,kamu masih punya Bunda,bunda akan selalu menyayangi kamu seperti bunda menyayangi Niko.kamu masih punya Clara kasian dia kalau kamu terus bersedih seperti ini " Nasehat Bunda.
" Clara ?? Dimna Clara bunda ?? Tanya Nisa panik.
Sejak saat Niko dinyatakan meninggal,Nisa tak terlalu memperhatikan Clara karna pikiran dan hati nya benar2 hancur saat ini.
" Clara ada sama kakak nya Niko,tenanglah Nak sekarang kamu makan ya biar Bunda suapin ! " Kata Bunda sendu mengambil piring berisi nasi dan lauk.
" Nisa ngak laper Bunda,Nisa mau lihat Clara dulu "Pamit Nisa berlari keluar kamar mencari adiknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 749 Episodes
Comments
Aleta Henderinahauteas
baca novelnya pas bgt baru kehilangan ponakan masih bujang juga sama kyk Niko pacarnya histeris bgt,,,jadi baca sambil mewek bgt kebawa kehidupan nyata😭😭😭😭😭😭😭
2024-02-15
1
giartikiki
sumpah baca novel ini diulang2 tetep mewek Thor 😭😭😭😭
2023-09-09
0
siti yanti
Ya Allah ciothor tega banget deh ah
2023-07-19
0